0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan6 halaman
(1) Worthing Physiological Scoring System (WPSS) digunakan untuk menilai kondisi fisiologis pasien berdasarkan beberapa parameter seperti frekuensi ventilasi, detak jantung, tekanan darah, suhu, saturasi oksigen, dan skor AVPU. (2) Skor total menentukan tingkat kegawatan yang bervariasi dari normal hingga gawat darurat.
(1) Worthing Physiological Scoring System (WPSS) digunakan untuk menilai kondisi fisiologis pasien berdasarkan beberapa parameter seperti frekuensi ventilasi, detak jantung, tekanan darah, suhu, saturasi oksigen, dan skor AVPU. (2) Skor total menentukan tingkat kegawatan yang bervariasi dari normal hingga gawat darurat.
(1) Worthing Physiological Scoring System (WPSS) digunakan untuk menilai kondisi fisiologis pasien berdasarkan beberapa parameter seperti frekuensi ventilasi, detak jantung, tekanan darah, suhu, saturasi oksigen, dan skor AVPU. (2) Skor total menentukan tingkat kegawatan yang bervariasi dari normal hingga gawat darurat.
Ventilatory frequency ≤ 19 20 – 21 ≥ 22 Pulse ≤ 101 ≥ 102 Systolic blood pressure ≥ 100 ≤ 99 Temperature ≥ 35.3 < 35.3 Oxygen saturation in air 96 to 100 94 to < 96 92 to < 94 < 92 AVPU Alert Other Total score Intervention Total score 0 – 1 Normal Total score 2 – 4 Alert Total score ≥ 5 Urgent
AVPU, Alert, Voice. Pain and Unconsciousness score
KATEGORI TINGKAT KELUHAN YANG KHAS DIAGNOSIS AWAL YANG MUNGKIN TRIAGE KEGAWATAN Henti jantung Syok karena trauma Trauma dengan henti jantung Pnemothoraks ( trauma / tension ) Trauma mayor Luka bakar pada muka dengan gangguan jalan nafas Syok Trauma kepala dengan penurunan kesadaran Asma berat Luka terbuka pada dada Gagal nafas / sesak nafas berat Hipoglikemia Pasien tidak sadar / penurunan kesadaran Intoksikasi anti – depresan PRIORITAS 1 RESUSITASI Kejang aktif Kebocoran anerisma aorta abdominal PACS 1 PASIEN KRITIS Luka amputasi ekstremitas mayor Diseksi anerisma Trauma kepala dengan penurunan kesadaran Infark miokard akut dengan / tanpa komplikasi Nyeri dada dengan kemungkinan sindroma koroner Status asmatikus Perdarahan saluran cerna dengan ancaman syok Status epileptikus Semua tanda – tanda sindroma koroner akut Trauma mayor multiple Gagal jantung grade 4 Syok karena penyebab lain Angina tidak stabil Stroke akut dengan penurunan kesadaran KATEGORI TINGKAT KELUHAN YANG KHAS DIAGNOSIS AWAL YANG TRIAGE KEGAWATAN MUNGKIN Nyeri dada tidak seperti infark miokard akut Hiperglikemia DM Overdosis , intoksikasi masih sadar Hiperglikemia HHS dan KAD Fraktur multiple tulang iga Nyeri abdomen yang berat Cedera leher dan spinal Perdarahan saluran cerna, tanda vital norrmal Luka bakar mata ( mekanik / kimia ) Perdarahan jalan lahir akut, tanda vital normal Nyeri dada dengan penyebab belum jelas Epiglotitis Penurunan kesadaran, tanda vital normal Kehamilan ektopik Trauma moderate, tidak bisa jalan Fraktur ekstermitas mayor Nyeri hebat Dislokasi ekstremitas mayor Sindrom vetebra mayor Trauma kepala, muntah, masih sadar Assma bronchial PRIORITAS 2 EMERGENCY MAYOR Asma ringan dan moderete Apendisitis PACS 2 Pasien tidak bisa jalan Kejang, sadar saat di IGD Perforasi organ berongga Infeksi paru dan dada dengan sesak nafas Kolik ureter akut Bronkhopneumonia Muntah terus menerus Perdarahan saluran cerna, tanda vital normal Kolesistitis Sepsis berat tanpa syok Gangguan psikotik akut Stoke , masih sadar Pyelonefritis akut Kanker dengan komplikasi Obstriksi intestinal Overdosisi obat, masih sadar Eksaserbasi ulkus peptikum KATEGORI TINGKAT KELUHAN YANG KHAS DIAGNOSIS AWAL YANG TRIAGE KEGAWATAN MUNGKIN Trauma kepala, tidak muntah, sadar Trauma kepala, tidak muntah sadar Trauma akut minor Fraktur colles Fraktur clavicula Sprain ankle akut Sprain ankle Nyeri kepala Fraktur minor lainnya Nyeri kepala moderate Migrain Nyeri kepala ringan hingga moderate Nyeri telinga akut Otitis media / eksterna Benda asing di mata atau telinga Refluks gastrointestinal PRIORITAS 2 EMERGENCY MINOR Semua nyeri ringan hingga moderate Banda asing di hidung dan telinga PACS 3 Pasien tidak bisa jalan Benda asing di mata abortus Benda asing di ekstremitas Dismenore Gastroenteritis akut Muntah Semua sprain Sengatan serangga dan ular Gigitan binatang Cedera superfisial Febris Urtikaria KATEGORI TINGKAT KELUHAN YANG KHAS DIAGNOSIS AWAL YANG TRIAGE KEGAWATAN MUNGKIN Cidera lama dengan gangguan kumat- kumatan Luka yang sudah lama Deformitas kronik tulang, ekstremitas, spinal Suara serak tanpa gangguan nafas Kontraktur sendi Keluhan saluran nafas atas yang ringan Fraktur lama Operasi yang tidak urgent, misal : Pasien bedah yang tidak urgent Permintaan removal plate / screw Badan lemah Dislokasi yang sudah lama Gangguan mata yang tidak urgent Luka yang sudah lama Sprain kronik Gangguan THT yang tidak urgrnt Benjolan kronik Kondisi dengan keluhan- keluhan yang ringan Varises PRIORITAS 3 TIDAK Kista Permintaan perawatan yang tidak urgent Khitan, tindak, removal tatto, removal kutil PACS 4 EMERGENCY Permintaan surat keterangan sehat dan kapalan. Kelemahan badan, misal : General check- up Cerebral palsy, spondylosis kronik Kasus obsgyn ringan Hemiplegi, paraplegi, dan stroke yang sudah Masalah kulit dan kelamin yang tidak urgent lama Osteoartritis Kasus THT dan mata yang tidak urgent, misal : Rhinitis kronis, polyp nasal, cerumen Katarak, pterygium, gangguan visus dan refraksi Keluhan – keluhan ringan, misal : Keluhan yang tidak jelas, dispepsia, kelelahan ISPA tanpa panas Batuk lama tanpa gangguan pernapasan Masalah sosial insomnia, psikosomatis Nyeri kepala hilang timbul.