Anda di halaman 1dari 3

TOURISM MEDICAL LABORATORY

PEMERIKSAAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS


YANG DAPAT DITULARKAN MELALUI TANGAN

DOSEN PEMBIMBING :
Burhannuddin, S.Si.,M.Biomed

DISUSUN OLEH :
Yosefa Sastriani ( P07134019111 )
Semester IV C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
DENPASAR
2021
Infeksi nosokomial adalah infeksi oleh virus, bakteri, dan jamur patogen yang
menyerang pasien ketika menjalani proses perawatan di rumah sakit. Sumber infeksi
nosokomial dapat berasal dari flora endogen pasien dan infeksi silang melalui tangan petugas
kesehatan. Hasil swab tangan perawat yang telah dikultur pada media isolasi dilihat
menggunakan mikroskop. Analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat empat jenis
bakteri pada hasil swab tangan perawat, yaitu Staphylococcus aureus sebanyak 53,85%,
Staphylococcus epidermidis sebanyak 34,62%, Escherichia coli sebanyak 7,69%, dan
Bacillus sp sebanyak 3,84%.

A. TEKNIK SAMPLING
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan cross sectional, yaitu mengidentifikasi jenis bakteri kontaminan dari sampel
swab tangan.
Pengambilan sampel swab dilakukan dengan cara mengusap kapas lidi steril pada
daerah telapak tangan kanan perawat.

B. PENANGANAN SAMPEL
Hasil pengambilan sampel swab dimasukkan ke dalam media Builon, setelah itu
tabung reaksi ditutup menggunakan kapas dan aluminium foil. Kemudian sampel
dimasukkan dalam termos es dan dibawa ke laboratorium. Pengambilan sampel
dilakukan sebanyak satu kali.

C. PROSEDUR UJI LAB


1. Pengambilan dan pengolahan sampel
Perawat diberikan informasi mengenai pengambilan sampel pada saat
beberapa hari sebelum dilakukan penelitian. Sampel diambil sebelum dan sesudah
bekerja. Pengambilan sampel menggunakan kapas lidi steril dan celupkan kedalam
NaCl 0,9%. Kemudian lakukan Swab pada telapak tangan dan sela-sela bagian
kelima jari tangan perawat. Sampel swab di masukkan kedalam media Carry and
Blair, media Carry and Blair dibawa ke laboratorium menggunakan cool box.
2. Melakukan identifikasi
Sampel swab tangan yang telah dimasukkan ke media Carry and Blair
langsung di inokulasi ke media agar darah, kemudian di inkubasi kedalam inkubator
pada suhu 37oC selama 1x24 jam. Amati koloni yang tumbuh pada media agar
darah. Lakukan Perwarnaan Gram. Hasil koloni pada media agar darah tanam ke
media MSA dan lakukan tes katalase dan kogulase.

D. PELAPORAN DAN INTERPRETASI HASIL


Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan
penyakit infeksi dan juga merupakan patogen utama pada manusia. Kulit normal
biasanya ditempati bakteria sekitar 102 -106 CFU/cm2. Flora normal yang paling sering
dijumpai adalah Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus koagulase negative
lainnya. Staphylococcus aureus akan masuk ke dalam tubuh baik melalui mulut, inhalasi,
maupun pada kulit. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan penyakit infeksi pada
folikel rambut dan kelenjar keringat, bisul, jerawat, meningitis, impetigo dan sebagainya.
Mencuci tangan adalah suatu hal yang sederhana untuk menghilangkan kotoran dan
mengurangi kuman yang ada di tangan dengan mengguyur air dan dapat dilakukan
dengan menambah bahan tertentu seperti antiseptik, alkohol dan sebagainya, namun
tidak menutup kemungkinan bahwa bakteri tidak akan kembali lagi.

REFERENSI

file:///C:/Users/Hp/Downloads/379-Article%20Text-785-1-10-20171229.pdf
file:///C:/Users/Hp/Downloads/180-322-1-SM.pdf
http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/download/379/229/

Anda mungkin juga menyukai