Anda di halaman 1dari 9

TEORI PERBANDINGAN

PEMERINTAHAN

NAMA : YOSEP ARI GENGGOR


NPM : 1721121019
PRODI : ILMU PEMERINTAHAN
LATAR BELAKANG

Pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai cara agar


dapat menjalankan wewenang kekuasaannya supaya bisa mengatur system yang
ada di dalam sebuah institusi agar dapat diatur serta dijalankan dengan baik
sehingga kesemuanya itu bisa berjalan dengan selaras.
PENGERTIAN PERBANDINGAN
PEMERINTAHAN
• Pengertian perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur
pemerintahan baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit untuk mendapatkan
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dari objek atau objek-objek tadi
dengan alat perbandingannya.
• Studi perbandingan pemerintahan yang biasanya mengacu ke studi tentang
berbagai negara bangsa di Eropa dan fokus studi ini adalah tentang lembaga-
lembaga beserta fungsinya dengan penekanan pada lembaga eksekutif, legislatif
dan yudikatif serta berbagai organisasi lain yang terkait seperti partaipartai politik
dan kelompok-kelompok kepentingan serta kelompok penekan.
• Sedangkan studi perbandingan politik mempelajari kegiatan-kegiatan politik dalam
cakupan lebih luas termasuk mengenai pemerintahan dan berbagai lembaganya
dan juga aneka organisasi yang tidak secara langsung berhubungan dengan
pemerintahan antara lain adalah suku-suku bangsa, masyarakat, asosiasiasosiasi
dan bebagai perserikatan. Dalam hal ini nampak bahwa studi perbandingan politik
mencakup di dalamnya kajian terhadap perbandingan pemerintahan.
• Jadi, studi perbandingan politik dan studi perbandingan pemerintahan memiliki
akar dan alur keilmuan yang sama yaitu ilmu politik.
MENGANALISIS PENGARUH SISTEM
PEMERINTAHAN SATU NEGARA DENGAN
NEGARA LAIN
A. Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan dalam inggris (system of governmential) adalah sistem yang dimiliki suatu
negara pada umumnya.Setiap negara mempunyai sistem pemerintahannya sendiri-sendiri
seperti sesuai dengan situasi dan kondisi suatu negara itu.
1. Presidensial
2. Parlementer
3. Komunis
4. Demokrasi liberal
5. 5. liberal
6. capital
a) Sistem pemerintahan secara luas
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah
laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan
politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu
dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem
pemerintahan tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem
pemerintahan itu secara menyeluruh.
b) Sistem pemerintahan secara sempit
Secara sempit,Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda
pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah
adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Konstitusi
Negara Indonesia perlu ditularkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang
mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah
diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.
B. Pengaruh Sistem Pemerintahan Satu Negara Terhadap Negara-negara Lain

• Sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer merupakan dua


model sistem pemerintahan yang dijadikan acuan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan
Inggris masing-masing dianggap pelopor dari sistem pemerintahan presidensial dan sistem
pemerintahan parlementer. Dari dua model tersebut, kemudian dicontoh oleh negara-negar
lainnya. Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial: Amerika
Serikat, Filipina, Brasil, Mesir, dan Argentina. Dan contoh negara yang menggunakan sistem
pemerintahan parlemen: Inggris, India, Malaysia, Jepang, dan Australia.

• Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu kegunaan penting
sistem pemerintahan adalah sistem pemerintahan suatu negara menjadi dapat mengadakan
perbandingan oleh negara lain. Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan
suatu sistem pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan
perbandingan dengan negara-negara lain.
• Pembangunan sistem pemerintahan di Indonesia juga tidak lepas dari hasil mengadakan
perbandingan sistem pemerintahan antarnegara. Sebagai negara dengan sistem presidensial,
Indonesia banyak mengadopsi praktik-praktik pemerintahan di Amerika Serikat. Misalnya,
pemilihan presiden langsung dan mekanisme cheks and balance. Konvensi Partai Golkar
menjelang pemilu tahun 2004 juga mencontoh praktik konvensi di Amerika Serikat. Namun,
tidak semua praktik pemerintahan di Indonesia bersifat tiruan semata dari sistem
pemerintahan Amerika Serikat. Contohnya, Indonesia mengenal adanya lembaga Majelis
Permusyawaratan Rakyat, sedangkan di Amerika Serikat tidak ada lembaga semacam itu.

• Amerika Serikat dan Inggris masing-masing telah mampu membuktikan diri sebagai negara
yang menganut sistem pemerintahan presidensial dan parlementer seara ideal. Sistem
pemerintahan dari kedua negara tersebut selanjutnya banyak ditiru oleh negara-negara lain di
dunia yang tentunya disesuaikan dengan negara yang bersangkutan. Sistem pemerintahan
suatu negara berbeda dengan sistem pemerintahan yang dijalankan di negara lain. Namun,
terdapat juga beberapa persamaan antarsistem pemerintahan negara itu. Misalnya, dua
negara memiliki sistem pemerintahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai