Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Alfa Oktavia

NIM : 51120002
Mata Kuliah : Bakteriologi III
Laporan ke- : IV ( Empat )

LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI III


ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB

A. Hari / Tanggal : Jum'at / 25 Desember 2022

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui cara isolasi dan identifikasi bakteri anaerob yang baik dan
benar

2. Untuk mengetahui apakah terdapat bakteri anaerob setelah proses isolasi dan
identifikasi terasebut

C. Dasar Teori

Bakteri anaerob adalah bakteri yang tumbuh dalam suasana kurang atau tidak
ada oksigen (O2).Keberadaan oksigen justru menyebabkan bakteri mati atau
terhambat pertumbuhannya.Hal ini dikarenakan dalam suasana ini akan terbentuk
H2O2 yang bersifat toksik terhadap bakteri.Bakteri anaerob dibedakan menjadi 2
yaitu anaerob obligat yaitu bakteri yang sama sekali tidak dapat tumbuh pada
kondisi ada oksigen dan anaerob fakultatif,yaitu bakteri yang masih dapat hidup
pada kondisi ada sedikit oksigen.Contoh bakteri anaerob yang memiliki arti klinis
penting adalah bakteri Clostridium tetani yang merupakan bakteri penyebab tetanus.

Clostridium sp biasanya spora terletak di sentral,subterminal,atau


terminal,motil,dan memiliki flagel peritrik.Tumbuh baik pada medium yang
diperkaya dengan darah,agar darah Schaedler,agar brusela,agar infus
otakjantung,Media kompleks trypticase soy agar base,dengan suplemen
(hemin,vitamin K1,darah).Biakan diinkubasi pada suhu 35- 37oC pada atmosfer
anaerob mengandung CO2.
D. Alat dan Bahan:
Alat:
1. APD lengkap ( jab lab, sandal lab, Handscoon , masker)
2. LAF
3. Vortex
4. Tabung
5. Tabung reaksi
6. Bunsen
7. Inkubator
8. Ose
9. Kapas swab
10. Tissue
11. Beaker glass
12. Cawan petri
13. Mikropipet
14. Mikroskop
15. Oil Imerse
16. Kaleng
17. Objeck glass
18. Lilin
Bahan:
1. Alkohol 70%
2. Alkohol 96%
3. Safranin
4. Iodin
5. Lugol
6. Mac conkey
7. NA
8. NaCl
9. Sampel steril sarden kaleng
E. Prosedur Kerja :

1. Mencuci tangan dengan 6 langkah standar

2. Menggunakan APD lengkap ( Handscoon, masker, sandal lab, jas lab)

3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

4. Ambil Ikan dan kuah sarden menggunakan mikropipet 1000 ul

5. Kemudian masukkan kedalam tabung yang berisi NaCl 0,9% steril

6. Lalu vortex sampai homogen

7. Setelah itu lakukan perwarnaan gram dengan cara menggambil sampel yang telah
dibuat menggunakan ose letakkan pada objeck glass dengan bentuk lingkaran

8. Setalah itu baca hasilnya menggunakan mikroskop perbesaran 100x

9. Lalu melakukan penanaman sampel diatas media padat yaitu Mac Conkey dan
NA

10. Kemudian masukkan media dalam kaleng dan masukkan lilin kedalam kaleng
dan langsung ditutup

11. Tunggu hingga lilin mati dan masukkan ke dalam inkubator selama 24jam dan
amati hasilnya.

12. Setelah didapatkan hasil lalu lakukan perwarnaan gram

13. Kemudian amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 100x


F. Hasil Pemeriksaan

Gambar 1, gram (+) coccus (+) Gambar 2, gram (+) basil (+)

G. Pembahasan

Karakteristik Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak menggunakan oksigen


dalam pertumbuhan dan metabolismenya. Bakteri anaerob sebagian besar
merupakan mikroorganisme residen pada kulit, permukaan mukosa,mulut,dan
gastrointestinal.Infeksi oleh bakteri anaerob terjadi jika bakteri ini berada pada
tempat yang seharusnya steril di dalam tubuh.Bakteri anaerob dibedakan menjadi
anaerob fakultatif dan obligat.Anaerob fakultatif bermakna bakteri.

Salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob adalah vaginosis
bacterial oleh Gardnerella vaginalis.Pada apusan basah “wet mount”pada vaginosis
bacterial akan didapatkan “clue cell” yaitu sel epitel vagina yang dikerumuni oleh
banyak basil.Diskar ini menimbulkan bau amis/ikan karena mengandung banyak
bakteri anaerob dan mampu ditekan dengan dengan menggunakan
metronidazole.Infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan bermakna
secara klinis adalah infeksi oleh Clostridium.Clostridium merupakan bakteri gram
positif anaerob berbentuk batang yang motil seringkali menguraikan protein dan
membentuk toksin. Organisme ini penyebab botulisme (C.botulinum),tetanus
(C.tetani),gangrene gas (C. perfringens),dan colitis pseudomembranosa (C.difficile),
dapat tumbuh baik secara oksidatif maupun secara anaerob.
H. Kesimpulan

Bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen bebas,
misalnya, bakteri asam susu, bakteri Lactobacillus bulgaricus, dan Clostridium tetani.
Namun jika bakteri tersebut dapat hidup tanpa kebutuhan oksigen secara mutlak atau
dapat hidup tanpa adanya oksigen, bakteri itu disebut bakteri anaerob fakultatif.

I. Daftar Pustaka

Kusuma wardani Banun,ddk.2014.Identification of Anaerobic Bacteria Cell Shape


Based on Colony Color in Gingival Crevicular Fluid of Chronic
Gingivitis and Chronic Periodontitis.Artikel Ilmiah Mahasiswa.

Lestarie Silvia.2016.Analisis Jumlah Bakyeri Anaerob dan Proporsi Gas Metana


Pada Proaes Pembentukan Biogas Dari Feses Sapi Perah Dalam
Tabung Hungate.Jurnal Student,Vol 5(3)

Permatasari Ira,dkk.2015.Isolasi Mikroba Anaerob Limbah Cair Tekstil


Menggunakan Desikator Sebagai Indikator Anaerobik.Jurnal
Fluida,Vol 11 (1):Hal 26-33

Prijanto Muljati, sensitivitas Kuman Neisseria Meningitidis Yang Diisolasi Dari


Jemaah Haji Indonesia Terhadap Antibiotik.Jurnal peneliti
Kesehatan,Vol 28(2)

Sukara Endang,dkk.2019.Pengaruh Konsentrasi Nitrat dan Konsentrasi Isolat


Sedimen Kolam Ikan Lele (Claria Sp) Pada Proses
Denitrifikasi.Jurnal Biologi dan Pembelajaranya,Vol 14(1)

Anda mungkin juga menyukai