NIM : 51120002
Mata Kuliah : Bakteriologi III
Laporan ke- : IV ( Empat )
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara isolasi dan identifikasi bakteri anaerob yang baik dan
benar
2. Untuk mengetahui apakah terdapat bakteri anaerob setelah proses isolasi dan
identifikasi terasebut
C. Dasar Teori
Bakteri anaerob adalah bakteri yang tumbuh dalam suasana kurang atau tidak
ada oksigen (O2).Keberadaan oksigen justru menyebabkan bakteri mati atau
terhambat pertumbuhannya.Hal ini dikarenakan dalam suasana ini akan terbentuk
H2O2 yang bersifat toksik terhadap bakteri.Bakteri anaerob dibedakan menjadi 2
yaitu anaerob obligat yaitu bakteri yang sama sekali tidak dapat tumbuh pada
kondisi ada oksigen dan anaerob fakultatif,yaitu bakteri yang masih dapat hidup
pada kondisi ada sedikit oksigen.Contoh bakteri anaerob yang memiliki arti klinis
penting adalah bakteri Clostridium tetani yang merupakan bakteri penyebab tetanus.
7. Setelah itu lakukan perwarnaan gram dengan cara menggambil sampel yang telah
dibuat menggunakan ose letakkan pada objeck glass dengan bentuk lingkaran
9. Lalu melakukan penanaman sampel diatas media padat yaitu Mac Conkey dan
NA
10. Kemudian masukkan media dalam kaleng dan masukkan lilin kedalam kaleng
dan langsung ditutup
11. Tunggu hingga lilin mati dan masukkan ke dalam inkubator selama 24jam dan
amati hasilnya.
Gambar 1, gram (+) coccus (+) Gambar 2, gram (+) basil (+)
G. Pembahasan
Salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob adalah vaginosis
bacterial oleh Gardnerella vaginalis.Pada apusan basah “wet mount”pada vaginosis
bacterial akan didapatkan “clue cell” yaitu sel epitel vagina yang dikerumuni oleh
banyak basil.Diskar ini menimbulkan bau amis/ikan karena mengandung banyak
bakteri anaerob dan mampu ditekan dengan dengan menggunakan
metronidazole.Infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan bermakna
secara klinis adalah infeksi oleh Clostridium.Clostridium merupakan bakteri gram
positif anaerob berbentuk batang yang motil seringkali menguraikan protein dan
membentuk toksin. Organisme ini penyebab botulisme (C.botulinum),tetanus
(C.tetani),gangrene gas (C. perfringens),dan colitis pseudomembranosa (C.difficile),
dapat tumbuh baik secara oksidatif maupun secara anaerob.
H. Kesimpulan
Bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen bebas,
misalnya, bakteri asam susu, bakteri Lactobacillus bulgaricus, dan Clostridium tetani.
Namun jika bakteri tersebut dapat hidup tanpa kebutuhan oksigen secara mutlak atau
dapat hidup tanpa adanya oksigen, bakteri itu disebut bakteri anaerob fakultatif.
I. Daftar Pustaka