BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dan Perkembangannya

Gambar 2.1Logo Retro Kreasi Machinery

CV Retro Kreasi Machinery berdiri pada tahun 2008 oleh bapak Teguh
pribadi yang bergerak dalam bidang dalam bidang retrofit mesin–mesin
perkakas manual/konvensional menjadi mesin CNC dengan PC bassed
controller. CV Retro Kreasi Machinery bertujuan membuat mesin CNC yang
dapat digunakan pada bengkel bengkel kecil dengan harga yang lebih murah
dari pada harga yang ditawarkan oleh perusahaan besar, dan dapat menambah
keuntungan pada bengkel- bengkel yang menggunakan mesin CNC. Pada
tahun 2014 perusahaan ini mengalami pembaharuan dalam bidang kualitas,
mutu dan kepresisian serta dalam hal pemasaran. Pemasarannya pun hingga
sekarang ini telah merambah ke sekolah–sekolah teknik yang membutuhkan
mesin CNC dan juga ke industri-industri yang lebih besar.
CV Retro Kreasi Machinery bergerak dalam bidang retrofit mesin. CV
Retro Kreasi Machinery telah melakukan berbagai kerja sama dengan sekolah
maupun bengkel atau perusahaan–perusahaan lainnya, untuk menambah
tempat untuk kerja sama sekaligus pemasaran produk mereka. Dengan sistem
seperti ini, maka perusahaan akan semakin cepat berkembang dan maju.

1
2.2 Visi dan Misi Perusahaan

2.2.1 Visi perusahaan

Menjadi perusahaan yang dapat bersaing di dunia industri dan
menjadi pelopor penggunaan mesin CNC untuk home industry.

2.2.2 Misi Perusahaan

1. Membuat mesin CNC yang berkualitas.
2. Dapat membantu masyarakat sekitar dalam hal pekerjaan.
3. Mesin CNC yang dihasilkan dapat diterima industri.
4. Membantu pemerintah dalam hal membuka lapangan pekerjaan.
5. Dapat bekerja sama dengan perusahaan yang lebih besar.
6. Menjalankan usaha secara efektif dan efisien serta memiliki daya
saing yang tinggi.

2.3 Strategi Pokok Perusahaan

1. Menjamin kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

2. Meningkatkan kualitas mesin yang dihasilkan agar dapat memuaskan
konsumen.
3. Menyelesaikan pembuatan mesin dengan tepat waktu dan berkualitas.
4. Memanfaatkan peluang–peluang bisnis yang ada.
5. Menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.

2.4 Lokasi Perusahaan

a) Alamat : Jalan Tusam III No. 5A,Kelurahan Pedalangan,

Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
b) Nomor ponsel : 08156576312
c) Nomor telepon : 02470250040
d) E-mail : Teguh_noval@ yahoo.com.sg

2.5 Bidang Usaha Perusahaan

Bidang usaha dari CV Retro Kreasi Machinery adalah menyediakan

kebutuhan industri, yaitu menyediakan mesin CNC yang di perlukan oleh
beberapa industri. Tidak hanya untuk industri, perusahaan ini juga mengambil

2
 peluang, dimana perusahaan ini telah merambah ke sekolah-sekolah teknik
yang membutuhkan mesin CNC. Dalam bidang ini mesin yang dihasilkan
juga tidak kala bagus atau dengan istilah lain yaitu mampu bersaing dengan
perusahaan yang lebih besar. Sehingga perusahaan ini tergolong menjadi
perusahaan yang dipercaya dalam dunia industri dan sebagai penyedia mesin
CNC untuk dunia pendidikan. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah
memproduksi beberapa mesin CNC yang digunakan oleh sekolah-sekolah
teknik dan industri, seperti mesin CNC Milling, CNC Router, CNC Bubut
dan CNC Plasma Cutting.

2.6 Jam Kerja Perusahaan

CV Retro Kreasi Machinery kreasi machinery memiliki jam kerja yang

hampir sama dengan perusahaan umumnya.
Selengkapnya dapat di tunjukkan dalam tabel 2.6

HARI JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM KELUAR

SENIN 08.00 WIB 12.00 -13.00 WIB 17.00 WIB

SELASA 08.00 WIB 12.00 -13.00 WIB 17.00 WIB

RABU 08.00 WIB 12.00 -13.00 WIB 17.00 WIB

KAMIS 08.00 WIB 12.00 -13.00 WIB 17.00 WIB

JUMAT 08.00 WIB 11.30 -13.00 WIB 17.30 WIB

SABTU 08.00 WIB - 13.00 WIB

Tabel 2.6 Jam Kerja Perusahaan

2.7 Hari Libur

1. Karyawan mendapat libur mingguan selama satu hari yaitu pada hari
minggu.
2. Hari libur resmi adalah hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah.
3.Setiap tahunnya perusahaan menyelenggarakan kegiatan pariwisata.

3
2.8 Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja di CV Retro Kreasi Machinery merupakan masalah

yang paling mendapat perhatian utama demi keberhasilan tercapainya tujuan
perusahaan yang telah ditentukan. Peraturan Perundang-undangan
menetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.
5. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
6. Memberi alat-alat perlindungan diri (APD) kepada para pekerja.
7. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya debu,
kotoran, asap, gas, cuaca, sinar atau radiasi suara dan getaran.
8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik
maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
9. Memperoleh penerangan yang cukup sesuai.
10. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.
11. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
12. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara
dan memproses kerjanya.
13. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tanaman atau barang.
14. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
15. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
16. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

2.9 Tata Tertib Karyawan

1. Seluruh karyawan harus mengisi daftar hadir yang sudah disediakan dan
dilarang mengisi daftar hadir orang lain.

4
 2. Memakai pakaian yang sopan dan rapi ketika memasuki lingkungan
perusahaan.
3. Memakai topi dan masker, yang ditentukan di perusahaan ketika berada
di ruang produksi.
4. Memakai topi dan masker, yang ditentukan di perusahaan ketika berada
di ruang perusahaan.
5. Dilarang mengambil barang-barang yang sudah ada di perusahaan, tanpa
ada izin.
6. Seluruh karyawan harus memperhatikan dan menaati jam atau waktu
kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan.

2.10 Tindakan Disiplin dan Sanksi

Karyawan yang melanggar ketentuan yang telah tercantum dalam

peraturan perusahaan ini atau dipandang telah melakukan perbuatan yang
bertentangan atau melakukan kesalahan kerja dalam jabatan atau melakukan
perbuatan yang dipandang merugikan perusahaan, maka akan dikenakan
tindakan disiplin atau sanksi hingga pemecatan kepada orang yang
bersangkutan.