Zhafira Khansa Amany

01071190228
1. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk berbahasa (homogramaticus).
2. Berilah penjelasan bagaimana hubungan bahasa dengan peradaban manusia.
Manusia disebut homogramaticus karena memiliki kemampuan berinteraksi
dan berkomunikasi. Chaer dan Agustina (1995:14) berkata fungsi umum bahasa
adalah sebagai alat komunikasi sosial, Soeparno (1993:5) juga mengatakan
bahwa fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial.
Manusia membutuhkan kemampuan berkomunikasi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya, sarana komunikasi memudahkan manusia untuk saling
menyampaikan pesan, bertukar informasi dan mengungkapkan perasaannya
kepada orang lain. Tanpa bahasa manusia akan sulit untuk bertukar informasi,
meneruskan nilai-nilai pengetahuan, pola-pola perilaku karena tidak ada
seseorang yang akan mengerti perasaan, maksud, dan tujuan kita. Salah satu
bentuk alat komunikasi manusia dapat melalui media tulis.
Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang memiliki ribuan suku bangsa
dan bahasa, kekayaan tersebut harus kita jaga dan lestarikan. Menurut
Koentjaraningrat, suku bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai
kesatuan budaya dan terikat dengan kesadaran budaya sehingga menjadi
identitas, kesadaran dan identitas inilah yang biasanya dikuatkan oleh kesatuan
bahasa.
Peradaban dapat berkembang tergantung pada hasil pikiran kolektif
manusia, kemungkinan kemajuan peradaban terjadi karena tiga karakteristik
manusia sebagai homo symbolicum yang melandasi homo sapiens menyatu.
Kegiatan manusia sebagai homo sapiens melandasi perilaku homo faber.
Menjelaskan bahwa pikiran kolektif manusia sebagai makhluk perekayasa
(homo faber) akan berkembang apabila dilandasi pengetahuan yang logic dan
teruji sebagai hasil kegiatannya sebagai makhluk bernalar (homo sapiens).
Thomas Hobbes (1588-1679) mengatakan bahwa manusia mampu
membentuk lambang atau memberi nama guna menandai setiap kenyataan,
sedangkan otak binatang tidak mampu melakukan itu. Bahasa dibentuk dari diri
manusia dengan cara keteraturan berfikirnya, peradaban manusia tidak pernah
lepas dari berkembangnya suatu bahasa. Bahasa tidak hanya menjadi alat
komunikasi, bisa menjadi sarana penalaran pada saat adanya suatu kejadian dan
fenomena. Penalaran tersebut akan menjadi sebuah teori baru untuk ilmu
pengetahuan, ilmu pengetahuan yang akan membawa peradaban manusia
menjadi lebih maju. Semakin banyak ilmu pengetahuan otak manusia akan
berkembang, jadi peranan bahasa dan peradaban manusia untuk kemajuan dan
perkembangan sangat penting.
Referensi :
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1995. Sosiolinguistik : Suatu Pengantar.
Jakarta : Rineka Cipta
Soeparno. 1993. Dasar-dasar Linguistik. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Raharjo, Mudjia. 2001. “Sebuah Tinjauan Filsafat”. Dalam Bahasa dan
Peradaban, 27 Oktober 2001, Malang
Hobbes, Thomas, Mengenai Manusia dan Negara, Leviathan, dalam Shadia B.
Drury, Hukum dan Politik, Bacaan Mengenai Pemikiran Hukum dan Politik,
Bandung: Penerbit Tarsito, 1986.