1.Pengertian Bahasa Pengertian Bahasa dari beberapa sumber: Menurut Gorys Keraf (2004 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Pada umumnya bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Plato menjelaskan bahwa bahasa pada hakikatnya ialah suatu pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan nama benda atau sesuatu dan ucapan yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara melalui mulutnya. Menurut sumber dari Wikipedia, bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adapt istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. -Barber (1964:21) Mengatakan Bahwa Bahasa Adalah salah satu sistem tanda yang berhubungan dengan lambang bunyi-bunyi suara dan digunakan oleh sekelompok masyarakat untuk komunikasi dan bekerja sama. -Wardhaugh (1977:3) Mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi suara yang arbitrer yang digunakan untuk berkomunikasi antar manusia. -Badudu (1989:3) menyatakan bahasa itu adalah alat penghubung, alat komunikasi, anggota masyarakat yaitu individu-individu sebagai manusia yang berfikir, merasa dan berkeinginan. Pikiran, perasaan dan keinginan baru terwujud bila dinyatakan dan alat untuk menyatakan itu adalah bahasa. -Trager (1949:18) Menyatakan bahwa bahasa itu adalah sistem simbol-simbol bunyi ujaran yang arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat sebagai alat untuk berinteraksi sesuai dengan keseluruhan pola budaya mereka. -Sapir (1966:16) menyatakan bahwa bahasa adalah metode atau alat penyampai ide, perasaan, dan keinginan yang sungguh manusiawi dan non instingtif dengan menggunakan sistem simbol yang dihasilkan dengan sengaja dan sukarela. Dari definisi diatas dapat di simpulkan bahwa pengertian Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya,baik melalui lisan maupun tulisan. Pada umumnya, bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Bahasa terbagi 2 bagian,yakni: Bahasa verbal,yaitu Bahasa yang digunakan oleh manusia normal dan suasana normal pula dengan menggunakan kata-kata sebagai symbol. Bahasa nonverbal, menggunakan isyarat digunakan untuk penyandang cacat/difabel seperti tunawicara(bisu),dan tunarungu (tuli) Berkomunikasi berarti menyampaikan pesan kepada seseorang untuk direspons.agar respons sesuai dengan harapan, bahasa harus disusun dengan baik dan benar dan dipahami oleh kedua belah pihak. Sikap berbahasa kepada teman sebaya tidak boleh dipergunakan kepada orang tua,guru,dosen,atau orang yang usianya lebih tua,begitu pun sebaliknya. Selain itu,kita harus memperhatikan tempat dan suasana berbahasa. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang bergerak maju dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan dalam bidang sains, ilmu- ilmu sosial, kemanusiaan, dan teknologi didasari generasi tua ke generasi muda, pendokumentasian karya ilmiah, dan penyebarluasan penemuan baru. Banyak buku ilmiah sudah diterbitkan, baik berupa karya asli maupun terjemahan, dan banyak pula artikel dan makalah yang disebarluaskan. Semuanya itu dilakukan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bumi Indonesia tercinta ini. Semua kegiatan ilmiah yang dikemukakan di atas dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Jadi jelas, bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, sains, maupun teknologi.