DOSEN PENGAMPUH :
Drs. Dahrun, MA
DISUSUN OLEH :
AURA AZIZZA (3120210012)
RISQI MUHAMMAD ALFARISI (3120210055)
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelasaikan makalah ini. Tanpa pertolongannya mungkin kami tidak
sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah dan dalam rangka
memperdalam pemahaman tentang judul pemakalah yang sedang dibicarakan,
yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan keamanan dalam
memahami hukum yang berlaku.
Kami menyadari dalam proses penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna serta banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi tata bahasa maupun
yang lainnya. Harapan yang paling besar dari penyusunan ini adalah mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat. Baik untuk pribadi maupun
untuk secara umum.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………i
Daftar Isi…………………………………………………………………………..ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang…………………………………………………………………….iii
Rumusan Masalah…………………………………………………………………iv
Tujuan Masalah……………………………………………………………………iv
Bab II Pembahasan
Asal Mula Bahasa………………………………………………………………….v
Definisi Bahasa……………………………………………………………………vi
Definisi Bahasa Sebagai Kajian Linguistik………………………………………vii
Definisi Bahasa Sebagai Konsep Umum…………………………………………vii
Definisi Bahasa Sebagai Sistem Simbolik Formal……………………………….vii
Definisi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi………………………………………viii
Peran Penting Bahasa……………………………………………………………viii
Fungsi Bahasa……………………………………………………………………..ix
Manfaat Bahasa……………………………………………………………………x
Sifat Bahasa………………………………………………………………………..x
4 Keterampilan Berbahasa………………………………………………………..xi
Bab III Penutup
Kesimpulan………………………………………………………………………xii
Saran……………………………………………………………………………..xii
Daftar Pustaka…………………………………………………………………..xiii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Suatu proses komunikasi tidak terlepas adanya tindak tutur ataupun peristiwa tutur.
Pentingnya komunikasi mendorong manusia lebih kreatif menciptakan media-
media baru sebagai sarana untuk mempermudah proses berkomunikasi. Wujud
media komunikasi misalnya media cetak dan elektronik. Dua media komunikasi ini
merupakan sarana komunikasi tidak langsung antara penutur dan mitra tutur.
iii
Penutur dan mitra tutur dapat berinteraksi dan mengirimkan pesan meskipun tidak
bertemu secara langsung atau berada pada tempat yang berjauhan. Hasilnya, suatu
pesan dapat diterima oleh orang pada waktu yang bersamaan. Dalam kehidupan
manusia akan dapat menimbulkan efek terhadap mitra tutur.
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui awal mula munculnya bahasa
2. Untuk mengetahui apa itu definisi bahasa
3. Untuk mengetahui apa itu definisi bahasa sebagai kajian linguistik
4. Untuk mengetahui apa itu definisi bahasa sebagai konsep umum
5. Untuk mengetahui apa itu definisi bahasa sebagai sistem simbolik formal
6. Untuk mengetahui apa itu definisi bahasa sebagai alat komunikasi
7. Untuk mengetahui apa saja peran penting bahasa
8. Untuk mengetahui apa saja fungsi bahasa
9. Untuk mengetahui apa saja manfaat bahasa
10.Untuk mengetahui apa saja sifat bahasa
11.Untuk mengetahui apa saja 4 keterampilan berbahasa
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Saat sekarang, satu-satunya pendukung dari teori ketakberlanjutan pada asal mula
bahasa manusia adalah linguis, dan filsuf Noam Chomsky. Chomsky menyatakan
bahwa "beberapa mutasi random terjadi, mungkin setelah hujan cahaya kosmik
aneh, dan menyebabkan reorganisasi pada otak, menanam sebuah organ bahasa
dalam otak primata." Walau memperingatkan untuk tidak menangkap cerita
tersebut terlalu harfiah, Chomsky bersikeras bahwa "ia mungkin lebih mendekati
kenyataan daripada dongeng lainnya yang mengatakan tentang proses-proses
evolusioner, termasuk bahasa".
v
Model berkelanjutan lainnya melihat bahasa berkembang dari musik, sebuah
pandangan yang telah didukung oleh Rousseau, Herder, Humboldt dan Charles
Darwin. Pendukung utama dari pandangan tersebut pada saat sekarang adalah
arkeolog Steven Mithen.
Definisi Bahasa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa diartikan sebagai sistem lambang
bunyi yang arbitrer dan digunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
vi
3. Webster mendefinisikan bahasa adalah alat sistematis untuk menyampaikan
sebuah gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi, gesture atau
tanda yang disepakati dan mengandung makna yang dapat dipahami.
vii
Pendukung utama dari teori tersebut adalah Noam Chomsky, pencetus teori tata
bahasa generatif. Ia mendefinisikan bahasa sebagai sebuah kumpulan kalimat yang
dapat dihasilkan dari sekumpulan aturan tertentu. Chomsky menganggap aturan-
aturan tersebut merupakan suatu fitur lahiriah dari otak manusia dan membentuk
esensi dari bahasa itu sendiri. Definisi formal bahasa umumnya digunakan
dalam logika formal, dalam teori-teori tata bahasa formal, dan dalam
penerapan linguistik komputasi.
viii
2. Bahasa sebagai penanda stratifikasi sosial
Bahasa dapat menunjukkan simbol budaya di suatu suku bangsa. Hal ini terbukti
dari keberadaan dialek atau logat bahasa yang beragam dari berbagai suku bangsa.
Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan secara geografis dan pelapisan
lingkungan sosial antarsuku bangsa dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi Bahasa
Sebagai alat komunikasi, bahasa dipakai buat menyampaikan maksud tertentu agar
bisa dipahami orang lain. Perbedaan fungsi bahasa jadi alat ekspresi diri dan sarana
komunikasi ada pada tujuannya. Yang pertama sekadar untuk mengespresikan diri
agar diketahui oleh orang lain. Adapun saat berkomunikasi, penggunaan bahasa
disesuaikan dengan orang yang diajak bicara, dengan tujuan supaya maksud dari
dari bahasa mudah tersampaikan.
Saat beradaptasi di lingkungan sosial baru, setiap orang akan memilih bahasa yang
digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini agar ia mudah
beradaptasi dan terintegrasi dengan lingkungan sosial tersebut.
ix
4. Bahasa sebagai alat kontrol sosial
Sebagai alat kontrol sosial, bahasa bisa sangat efektif. Kontrol sosial dengan
memakai bahasa bisa diterapkan pada individu ataupun masyarakat.
Manfaat Bahasa
Beberapa negara memiliki banyak bahasa daerah, salah satunya Indonesia. Hal ini
karena suku di Indonesia beragam. Sehingga bahasa resmi dibutuhkan untuk
mempersatukan masyarakat dari berbagai suku, yaitu Bahasa Indonesia.
Dengan bahasa maupun bahasa resmi maka banyak manusia yang mengerti dan
paham. Khususnya menyangkut dunia pendidikan. Dengan penyampaian
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti maka ilmu pendidikan bisa diterima
dengan baik.
Sifat Bahasa
Bahasa memiliki sifat dinamis, artinya bahasa terus menerus berkembang untuk
menyesuaikan diri dengan kondisi, situasi atau perkembangan zaman dan teknologi
yang maju. Sifat bahasa ini sangat penting karena bahasa butuh berkembang untuk
bertahan agar tidak ditinggalkan zaman, kemudian hilang dan punah karena tidak
ada penuturnya.
Pada dasarnya bahasa hanyalah kesepakatan suatu kelompok masyarakat di semua
tempat di dunia. Seperti misalnya, kata 'rumah' dalam bahasa Indonesia yaitu
'Rumah' lambing bunyi yang merujuk pada tempat tinggal. Kata 'Rumah' adalah
kesepakatan sosial dari masyarakat penutur bahasa Indonesia.
x
Sedangkan, kesepakatan semacam itu juga terjadi di tempat lain, misalnya di
negara Inggris, masyarakat penutur bahasa Inggris sepakat menyebut tempat
tinggal dengan kata 'Home'.
Selain itu, bahasa juga memiliki sifat-sifat lainnya yang dikutip dari Modul Bahasa
Dan Sastra Indonesia Kelas X karya Elisabeth Prasetiawati, yaitu sebagai berikut:
1. Unik dan khas
Setiap bahasa memiliki keunikan atau kekhasan masing-masing. Sebagai contoh,
bahasa Jawa memiliki kekhasan yang tidak dimiliki bahasa Sunda.
2. Universal
Bahasa bersifat universal atau berlaku untuk umum. Sifat itu dimiliki oleh setiap
bahasa di dunia.
3. Bervariasi
Perbedaan konteks pemakaian serta latar belakang penggunaannya menyebabkan
bahasa itu bervariasi. Berdasarkan konteks pemakaiannya, terdapat ragam bahasa
resmi dan ragam bahasa santai.
4. Manusiawi
Selain memiliki akal, ciri khas manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya
adalah kemampuan dalam berbahasa. Makhluk lain seperti hewan tidak memiliki
kemampuan berbahasa.
4 Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa terdiri atas 4 aspek, yakni keterampilan mendengarkan
(menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Mendengarkan dan berbicara
merupakan aspek keterampilan berbahasa ragam lisan, sedangkan membaca dan
menulis merupakan keterampilan berbahasa ragam tulis.
xi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa adalah system bunyi bermakna yang digunakan sebagai alat komunikasi
oleh kelompok masyarakat untuk bekerja sama, berinterkasi, dan
mengidentifikasikan diri. Dan bahasa biasa digunakan dalam komunikasi
internasional maupun nasional, kemudian bahasa adalah alat atau sarana dalam
memahami pikiran dan perasaan serta menyatakan pikiran dan perasaan
bahasa berisifat menyampaikan atau mengungkapkan suatu peristiwa atau proses
yang terdapat pada lingkungan masyarakat manusia. Dan pada hakikatnya bahasa
memiliki makna karena bahasa itu bermakna maka segala ucapan yang tidak
bermakna bisa dikatakan bukan bahasa.karena bahasa merupakan alat komunikasi
jadi berfungsi sebagai sarana integrasi dan adaptasi.
Saran
Penulis sadari banyak sekali kesalahan dalam segi penulisan maupun isi materi
yang disampaikan. Oleh karena itu penulis memohon koreksi terhadap penyusunan
makalah ini.
xii
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa
https://m.liputan6.com/hot/read/4810537/pengertian-bahasa-peran-fungsi-dan-
manfaatnya-secara-umum-dalam-masyarakat
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5916280/bahasa-pengertian-sifat-dan-
perannya-dalam-kehidupan/amp
xiii