Anda di halaman 1dari 6

Nama : Angie Silfia

NIM : 3.39.18.0.04

Kelas : LT-2D

STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK


TRIAC DAN DIAC

1. Triac
1.1 Pengertian
Triac merupakan komponen semikonduktor yang tersusun atas diode empat lapis
berstruktur p-n-p-n dengan tiga p-n junction.Triac memiliki tiga buah elektrode,yaitu:
gate, MT1, MT2. Triac biasanya digunakan sebagai pengendali dua arah (bi-
directional). Apabila kita akan menggunakan triac dalam pembuatan perangkat atau
sistem kontrol elektronik, ada beberapa hal yang harus diketahui dalam memilih triac
sebagai berikut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih triac :
a. Tegangan breakover maju dan mundur
b. Arus maksimum ( IT maks)
c. Arus genggam minimum (Ih min)
d. Tegangan dan arus picu gate yang diperlukan
e. Kecepatan pensaklaran
f. Tegangan maksimum dV/dt
g. Tegangan blocking triac (VDRM)
1.2 Struktur, Simbol dan Bentuk TRIAC

Triac akan tersambung (on) ketika berada di quadran I yaitu saat arus positif
kecil melewati terminal gate ke MT1,dan polaritas MT2 lebih tinggi dari MT1, saat
triac terhubung dan rangkaian gate tidak memegang kendali, maka triac tetap
tersambung selama polaritas MT2 tetap lebih tinggi dari MT1 dan arus yang mengalir
lebih besar dari arus genggamnya (holding current/Ih), dan triac juga akan tersambung
saat arus negatif melewati terminal gate ke MT1,dan polaritas MT1 lebih tinggi dari
MT2, dan triac akan tetap terhubung walaupun rangkaian gate tidak memegang
kendali selama polaritas MT1 lebih tinggi dari MT2. Selain dengan cara memberi
pemicuan melalui teminal gate, triac juga dapat dibuat tersambung (on) dengan cara
memberikan tegangan yang tinggi sehingga melampaui tegangan breakover-nya
terhadap terminal MT1 dan MT2, namun cara ini tidak diizinkan karena dapat
menyebabkan triac akan rusak. Pada saat triac tersambung (on) maka tegangan jatuh
maju antara terminal MT1 dan MT2 sangatlah kecil yaitu berkisar antara 0.5 volt
sampai dengan 2 volt.
1.3 Kurva Karakteristik TRIAC

1.4 Kelebihan TRIAC


Kelebihan TRIAC diantaranya adalah:
a. Dapat mengalirkan arus listrik dalam 2 arah.
b. Dapat digunakan untuk mengendalikan tegangan listrik AC (Alternating Current)
c. Dapat digunakan sebagai interface antara sistem kendali digital dengan beban
dengan tegangan kerja AC
1.5 Aplikasi TRIAC
TRIAC merupakan komponen elektronika yang dapat digunakan untuk
mengendalikan arus listrik dalam 2 arah, sehingga TRIAC dapat digunakan untuk
mengendalikan arus listrik AC (Alternating Current). Aplikasi TRIAC pada umumnya
digunakan untuk mngendalikan beban listrik AC seperti lampu listrik AC. Pada
rangkaian pengatur kecerahan lampu (dimmer) kita dapat menemukan TRIAC sebagai
komponen utama untuk mengendalikan cahaya lampu. Selain digunakan sebagai
komponen utama dalam rangkaian dimmer, TRIAC juga digunakan sebagai
komponen untuk mengalirkan arus pada suatu solid state relay.

Berikut adalah contoh aplikasi TRIAC dalam rangkaian dimmer lampu AC yang
sederhana.
Aplikasi TRIAC dalam rangkaian dimmer lampu listrik AC
Dari gambar rangkaian dimmer lampu AC diatas TRIAC merupakan komponen yang
berfungsi untuk menaglirkan arus listrik AC untuk lampu dengan tegangan kerj AC.
Dalam aplikasinya TRIAC pada umumnya dikendalikan menggunakan DIAC sebagai
peneyarah tegangan AC untuk triger pada gate TRIAC.
2. DIAC
2.1 Pengertian
Diode Alternating Current atau sering disingkat dengan DIAC adalah komponen
aktif Elektronika yang memiliki dua terminal dan dapat menghantarkan arus listrik
dari kedua arah jika tegangan melampui batas breakover-nya. DIAC merupakan
anggota dari keluarga Thyristor, namun berbeda dengan Thyristor pada umumnya
yang hanya menghantarkan arus listrik dari satu arah, DIAC memiliki fungsi yang
dapat menghantarkan arus listrik dari kedua arahnya atau biasanya disebut juga
dengan “Bidirectional Thyristor”.
DIAC biasanya digunakan sebagai Pembantu untuk memicu TRIAC dalam
rangkaian AC Switch, DIAC juga sering digunakan dalam berbagai rangkaian seperti
rangkaian lampu dimmer (peredup) dan rangkaian starter untuk lampu neon
(florescent lamps).
2.2 Struktur dan Simbol DIAC
Ditinjau dari segi strukturnya, DIAC terdiri dari 3 lapis semikonduktor yang
hampir mirip dengan sebuah Transistor PNP. Berbeda dengan Transistor PNP yang
lapisan N-nya dibuat dengan tipis agar elektron mudah melewati lapisan N ini,
Lapisan N pada DIAC dibuat cukup tebal agar elektron lebih sulit untuk
menembusnya terkecuali tegangan yang diberikan ke DIAC tersebut melebihi batas
Breakover (VBO) yang ditentukannya.Dengan memberikan tegangan yang melebihi
batas Breakovernya, DIAC akan dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik dari
arah yang bersangkutan. Kedua Terminal DIAC biasanya dilambangkan dengan A1
(Anoda 1) dan A2 (Anoda 2) atau MT1 (Main Terminal 1) dan MT2 (Main Terminal
2).
Gambar dan Struktur dasar DIAC serta simbolnya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

2.3 Kurva Karakteristik DIAC

Dari kurva diatas kita dapat melihat bahwa DIAC selalu mempunyai karakteristik
tahanan negative yang secara terus pada saat arus lebih besar daripada arus
breakovernya.
2.4 Cara Kerja DIAC
Seperti yang disebutkan, DIAC merupakan komponen yang dapat menghantarkan
arus listrik dari dua arah jika diberikan tegangan yang melebih batas Breakovernya.
Pada prinsipnya, DIAC memiliki cara kerja yang mirip dengan dua Dioda yang
dipasang paralel berlawanan seperti gambar Rangkaian Ekuivalen diatas.
Apabila tegangan yang memiliki polaritas diberikan ke DIAC, dioda yang
disebelah kiri akan menghantarkan arus listrik jika tegangan positif yang diberikan
melebihi tegangan breakover DIAC. Sebaliknya, apabila DIAC diberikan tegangan
positif yang melebih tegangan breakover DIAC dari arah yang berlawanan, maka
dioda sebelah kanan akan menghantarkan arus listrik.
Setelah DIAC dijadikan ke kondisi “ON” dengan menggunakan tegangan positif
ataupun negatif, DIAC akan terus menghantarkan arus listrik sampai tegangannya
dikurangi hingga 0 (Nol) atau hubungan pemberian listrik diputuskan.
2.5 Aplikasi DIAC

Jika tegangan pengisian kapasitor telah mnecapai breakover DIAC,maka DIAC


akan menghantar sehingga kapasitor akan mengosongkan muatannya melalui DIAC
dan gate TRIAC.Arus pengosongan kapasitor merupakan pulsa menyulut yang
digunakan oleh TRIAC sebagai pengendali.
Jika beban sebenarnya bersifat induktif,maka perlu dipasang rangkaian R dan C
secara parallel terhadap TRIAC untukmengatur komutasi.

Anda mungkin juga menyukai