Anda di halaman 1dari 5

TRIAC, atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolakbalik) adalah sebuah komponen elektronik yang

ekivalen dengan dua SCR


yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan
bersama. Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional

Triode

Thyristor. Ini menunjukkan sakelar dua arah yang dapat mengalirkan arus
listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). TRIAC dapat dinyalakan
baik dengan tegangan positif ataupun negatif pada elektrode gerbang.
TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak
digunakan pada pensaklaran elektronik. Berbeda dengan SCR yang hanya
melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja, TRIAC banyak
digunakan pada rangkaian pengendali dan pensaklaran.

Simbol TRIAC
TRIAC akan aktif ketika polaritas pada anoda lebih positif daripada
katodanya. Dan gatenya diberi polaritas positif, begitu juga sebaliknya.
Setelah terkonduksi, sebuah TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang
mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari arus penahan (IH) walaupun
arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka (meng-offkan)
TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.

Konstruksi Simbol TRIAC


TRIAC bekerja mirip seperti SCR yang parallel bolak-balik, sehingga dapat
melewatkan arus dua arah. Kurva karakteristik dari TRIAC dapat dilihat
pada gambar berikut ini.

Karakteristik TRIAC
Yang perlu diketahui adalah Pada Low-Current TRIAC kontaknya dapat
digunakan hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan
sampai

beberapa

ratus

volt.

Sedangkan

Medium-Current

TRIAC

Kontaknya dapat digunakan sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai


maksimal tegangan hingga 1.000 volt.

Aplikasi

TRIAC

Skema rangkaian penghubungan triac yang dioperasikan dari sumber AC

diperlihatkan pada Gambar dibawah. Jika tombol tekan PB1 dipertahankan


tertutup, arus trigger terus-menerus diberikan pada gerbang. Triac akan
terkonduksi untuk menghubungkan semua tegangan ac yang diberikan
pada beban. Jika tombol tekan dibuka, triac kembali OFF atau mati,
apabila tegangan sumber ac dan penahanan arus turun menjadi nol atau
polaritas terbalik. Perhatikan bahwa tidak seperti output dari rangkaian
SCR yang sama, output rangkaian ini adalah arus bolak-balik, bukan arus
searah.

Rangkaian penghubungan TRIAC AC


Triac mempunyai tiga terminal; dua terminal utama (MT2) dan terminal
utama 1 (MT1) dan gerbang (G). Terminal MT2 dan MT1 dirancang
demikian sebab aliran arus adalah dua arah. Karena aliran berinteraksi
dengan gerbang, MT1 digunakan sebagai pengukuran terminal referen.
Arus dapat mengalir antara MT2 dan MT1 dan juga antara gerbang dan
MT1. Triac dapat ditrigger agar konduksi pada salah satu arah dengan arus
gerbang bergerak masuk atau keluar dari gerbang. Apabila aliran arah arus
terminal utama ditentukan, triac pada dasarnya mempunyai karakteristik
pengoperasian internal yang sama dengan SCR. Triac mempunyai empat
kemungkinan mode pentriggeran. Sehubungan dengan MT1 yaitu:

MT2 adalah positif dan gerbang positif

MT2 adalah positif dan gerbang negatif

MT2 adalah negatif dan gerbang positif

MT2 adalah negatif dan gerbang negatif

Aplikasi TRIAC pada rangkaian


penghubungan arus pada motor
Satu aplikasi umum dari triac adalah penghubungan arus AC pada motor
AC.

Rangkaian

penghubungan

motor

triac

pada

Gambar

diatas

menggambarkan kemampuan triac untuk mengontrol jumlah arus beban


yang besar dengan jumlah arus gerbang yang kecil. Aplikasi ini akan
bekerja seperti relay solid-state. Transformator penurun tegangan 24 V
digunakan untuk mengurangi tegangan pada rangkaian thermostat.
Tahanan membatasi jumlah aliran arus pada rangkaian gerbang-MTl ketika
thermostat terhubung kontaknya untuk menswitch triac dan motor ON.
Ukuran kerja arus maksimum dari kontak thermostat jauh lebih rendah
dibandingkan dengan arus kerja triac dan motor. Jika thermostat yang
sama dihubungkan seri dengan motor untuk mengoperasikan motor secara
langsung, kontak akan rusak karena aliran arus yang lebih besar melebihi
nilai ratingnya.

Aplikasi triac untuk merubah arus


Triac dapat digunakan untuk merubah arus ac rata-rata pada beban ac
seperti terlihat pada Gambar diatas. Rangkaian trigger mengontrol titik dari
bentuk gelombang AC di mana triac yang dihubungkan ON. Bentuk
gelombang yang terjadi adalah masih arus bolak-balik, tapi arus rata-rata
diubah.

Kurva Aplikasi TRIAC saat


Perubahan arus
Pada rangkaian penerangan, perubahan arus pada lampu pijar akan
merubah jumlah cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Jadi, triac dapat
digunakan sebagai pengontrol keredupan cahaya. Pada rangkaian motor
yang sama, perubahan arus itu akan merubah kecepatan motor.

Anda mungkin juga menyukai