XII MIPA 4
Seni Budaya
APRESIASI NILAI
Patung “The Thinker” yang berukururakn 27,5 inci atau 700 mm yang dibuat dari bahan
perunggu dan marmer ini, menampilkan sosok seorang pria tanpa busana dalam posisi jongkok
sambil berpangku tangan seperti sedang berpikir. Ikon ini sering digunakan sebagai sebuah
imaji ilmu filsafat.
ANALISIS:
Patung Ini memiliki tekstur keras karena terbuat dari perunggu dan marmer
Patung ini menunjukkan sosok laki-laki telanjang, duduk di atas batu dengan
dagunya bertumpu pada satu tangan seolah tenggelam dalam pemikiran dalam
dan sering digunakan sebagai gambar untuk mewakili filsafat.
Patung ini ini merepresentasikan perjuangan internal dengan sesuatu yang sulit
secara intelektual. Tangan kiri yang terbuka dimaksudkan untuk memahami
realitas apa pun yang dibawa oleh visinya dan dia siap untuk
menindaklanjutinya.
Patung The Thinker terlihat jelas dari raut wajah dan posisi duduknya, patung itu
seolah mengekspresikan seluruh identitas manusia secara keseluruhan.
Penggambaran patung ini benar-benar penggambaran keberadaan setiap
manusia, yang cenderung berpikir sambil menyangga dagunya.
MENGHAYATI
Dalam Karya ini Auguste Rodin,banyak penafsiran atas patung ini dimulai dati patung ini
menggambarkan seorang filsafat yang banyak berfikir, Adam merenungkan kehancuran yang
dibawa manusia karena dosanya, Penafsiran lain adalah bahwa si Pemikir adalah Rodin sendiri
yang sedang bermeditasi tentang komposisinya.dan lain sebagainya