STORYBOARD MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF MODEL-

MODEL ATOM

TUGAS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Kreatif yang
diampu oleh

Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd dan Dian Novita, S.T., M.Pd

Oleh

Mohammad Afifudin Armadani (18030194020 / PKU 2018 / Kelompok 6)

Universitas Negeri Surabaya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan Kimia

Program Studi Pendidikan Kimia

2020
Judul Media : Media Pembelajaran Kreatif Model-Model Atom
Topik : Model dan Struktur Atom (Dalton, Thompson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang)

Analisis Kebutuhan
a. Analisis Materi :
Level Kognitif
Perbandingan Ketiga
Rumpun Sub Materi Pengetahuan dan
Aplikasi Penalaran Level Kognitif
Pemahaman
Kimia Dasar 1. Model dan Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik Pengetahuan dan
struktur atom mampu memahami mengaplikasikan mampu pemahaman
(Dalton, pengetahuan pengetahuan menggunakan nalar - Mendeskripsikan
Thompson, mengenai model dan mengenai model dan berkaitan dengan pengertian atom
Bohr, dan struktur atom struktur atom model dan struktur - Menjelaskan teori
mekanika (Dalton, Thompson, (Dalton, Thompson, atom (Dalton, perkembangan
gelombang) Bohr, dan mekanika Bohr, dan mekanika Thompson, Bohr, model atom
gelombang) gelombang) dan mekanika - Menyimpulkan
gelombang) kelebihan dan
kelemahan struktur
atom (Dalton,
Thompson, Bohr,
dan mekanika
gelombang)
Aplikasi
 - Mengurutkan teori
perkembangan
model dan struktur
atom (Dalton,
Thompson, Bohr,
dan mekanika
gelombang)
Penalaran
- Menganalisis
karakteristik teori
perkembangan
model dan struktur
atom (Dalton,
Thompson, Bohr,
dan mekanika
gelombang)

b. Analisis Siswa :
Materi Sub Materi Analisis Aspek Siswa
Teori Piaget Anak Berkebutuhan Gaya Belajar
Khusus (ABK)
Kimia Dasar Model dan  Menurut piaget,  Materi model atom  Menurut Kean dan
struktur atom perkembangan kognitif dapat diajarkan untuk Middlecamp (1985: 5–
(Dalton, (pertumbuhan berfikir logis) anak berkebutuhan 9) sebagian besar ilmu
Thompson, Bohr, berlangsung melalui empat khusus antara lain anak kimia bersifat abstrak
dan mekanika tahap yaitu : sehingga diperlukan
gelombang) 1. Tahap sensori-motor : 0- - Tunarungu suatu media
1,5 tahun - Tunadaksa pembelajaran yang
2. Tahap pra-operasional : - Tunawicara dapat lebih
1,5-6 tahun - Hiperaktif mengkonkritkan
3. Tahap operasional - berbakat konsep-konsep yang
konkrit : 6-12 tahun - Anak indigo abstrak tersebut,
4. Tahap operasional formal materi model atom ini tidak  Konsep struktur atom
: 12 tahun ke atas (Ibda, dapat diberikan kepada merupakan salah satu
2015) anak tunanetra, konsep kimia yang
Dilihat dari rentang umurnya, tunagrahita, dan tunalaras. cukup abstrak dan sulit
maka anak kelas 10 SMA masuk dipahami oleh siswa
pada tahap operasional formal. SMA.
Sehingga pada tahap ini anak  Dari macam-macam
dapat menggunakan operasi- gaya belajar tersebut,
operasi konkritnya untuk maka gaya belajar yang
membentuk operasi yang lebih cocok digunakan pada
kompleks, sudah dapat berpikir model dan struktur
abstrak, dan tidak perlu berpikir atom yaitu gaya belajar
dengan pertolongan benda atau visual. Karena pada
peristiwa konkrit (Ibda, 2015). gaya belajar visual,
Oleh karena itu media model melatih daya nalar
atom sudah sesuai dengan siswa sehingga siswa
perkembangan kognitif anak mampu mengaitkan
kelas 10 SMA antara media yang
ditampilkan dengan
materi yang akan
dipelajari.
c. Sasaran : Siswa kelas X SMA Semester 1
d. Kompetensi Inti :
Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :
Kompetensi Dasar (KD) dari KI 3 Kompetensi Dasar (KD) dari KI 4
3.2 Menganalisis perkembangan model 4.2 Menjelaskan fenomena alam atau
atom dari model atom Dalton, hasil percobaan menggunakan
Thomson, Rutherford, Bohr, dan model atom
Mekanika Gelombang

Tujuan Pembelajaran :
3.2.1 Disajikan media model dan struktur atom (Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang), peserta didik mampu menjelaskan
partikel sub-atomik penyusun atom.
3.2.2 Disajikan media model dan struktur atom (Dalton, Thomson, Ruherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang), peserta didik mampu menganalisis
karakteristik teori perkembangan model dan struktur atom
3.2.3 Disajikan media model dan struktur atom (Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang), peserta didik mampu membedakan
teori perkembangan model dan struktur atom.

Storyboard
No Visual Audio/Teks
1 gambar disamping merupakan
gambaran media pembelajaran
yang akan dibuat untuk model atom
dalton, yang mana model atom
dalton digambarkan sebagai suatu
bola pejal.

 Alat :
1. Kuas
 Bahan :
1. Bola sepak yang terbuat dari
plastik
2. Cat
3. Pasir
2 gambar disamping merupakan
gambaran media pembelajaran
yang akan dibuat untuk model atom
thompson, yang mana model atom
ini digambarkan mirip seperti roti
kismis.

 Alat :
1. Gunting
2. Kuas
3. pengaduk
 Bahan :
1. Bola sepak yang terbuat dari
plastik
2. Koran bekas
3. Bola pimpong (pilihan
cadangan)
4. Lem
5. cat
 3 gambar disamping merupakan
gambaran media pembelajaran
yang akan dibuat untuk model atom
Rutherford.
 Alat :
1. Gunting
2. Pensil
3. Penghapus
4. Kuas
 Bahan :
1. Kardus bekas
2. Koran bekas
3. Cat
4. lem
5. Benang (pilihan cadangan)
gambar disamping merupakan
gambaran media pembelajaran
yang akan dibuat untuk model atom
Bohr.
 Alat :
1. Gunting
2. Kuas
 Bahan :
1. kawat
2. bola plastik
3. Cat
4. lem

Deskripsi Media
Deskripsikan media anda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah
1. Jelaskan bagaimana produk media yang dikembangkan benar-benar
menggunakan limbah.
Jawab :
Produk yang dikembangkan tidak menggunakan 100% bahan dari limbah.
Terdapat bagian-bagian dari media tersebut yang tetap menggunakan bahan
baru seperti : cat, benang, bola sepak, dan bola pimpong.
2. Jelaskan bagaimana produk media yang dikembangkan melibatkan
kreativitas anda dalam memanfaatkan limbah.
Jawab :
Media pembelajarn model-model atom ini dikembangkan menggunakan
beberapa limbah antara lain kardus bekas dan koran bekas. Proses
pembuatan media ini menggunakan tangan (hand made) sehingga
 keterampilan kreator dalam memilih, memotong, menyusun, dan menghias
sangat diperlukan dengan tetap memperhatikan rambu-rambu sesuai dengan
teori model-model atom. Pemilihan bahan, bagaimana membentuk dan
menyusunnya dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan
miskonsepsi terhadap teori model-model atom.
3. Jelaskan bagaimana produk media yang dikembangkan didasarkan pada
prinsip-prinsip ilmu kimia.
Jawab :
Ilmu kimia memiliki prinsip adanya perubahan bentuk maupun susunan
partikel pada kimia menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Media
pembelajaran ini didasarkan pada perkembangan model-model atom yang
mana disetiap model memiliki perbedaan yang signifikan baik dari susunan
partikel sub-atom maupun bentuk atom itu sendiri, seperti ada yang
menyerupai bola pejal, tata surya, roti kismis, dan ada juga yang berupa
awan elektron. Media pembelajaran ini dikembangkan untuk memberikan
gambaran lebih nyata kepada peserta didik perbedaan dari tiap-tiap model
atom. Sehingga diharapkan peserta didik dapat mengetahui karakteristik
dari model-model atom beserta kelebihan dan kekurangannya.

4. Jelaskan bagaimana produk media yang dikembangkan dapat mengatasi

masalah pembelajaran Kimia di kelas.
Jawab :
Media pembelajaran model dan struktur atom dikembangkan untuk
memberikan gambaran kepada peserta didik terhadap struktur dan model-
model atom yang abstrak. Dalam buku-buku pelajaran yang beredar,
struktur dan model-model atom digambarkan secara dua dimensi, sehingga
peserta didik dikhawatirkan akan memliki bayangan bahwa struktur dan
model atom adalah datar/gepeng, padahal tidak demikian. Sehingga media
pembelajaran ini diharapkan dapat membantu peserta didik mempunyai
gambaran bagaiamana struktur dan model atom tersebut.
5. Jelaskan apakah produk media yang dikembangkan merupakan produk yang
baru (belum ada yang mengembangkan).
Produk media yang dikembangkan bukan merupakan produk yang baru.
Media struktur dan model atom ini telah banyak dikembangkan dan
digunakan oleh mahapeserta didik dan guru-guru kimia. Yang menjadi
pembeda adalah bahan-bahan yang digunakan, warna-warna yang dipilih,
dan cara penyusunan tiap-tiap media agar menarik untuk diamati.
6. Jelaskan bagaimana ketahanan produk media yang dikembangkan.
Ketahanan media yang dikembangkan bergantung pada bahan yang
digunakan. Untuk media dengan bahan yang terbuat dari bola sepak, bisa
bertahan lebih lama dengan syarat tidak diletakkan ditempat-tempat yang
terbuka dan jauh dari jangkauan anak-anak umur 7 tahun kebawah. Untuk
 media dengan bahan kardus tidak bisa bertahan lama, tempat penyimpanan
harus dipastikan tidak basah, dan jauh dari jangkauan anak-anak umur 7
tahun ke bawah.
7. Jelaskan bagaimana kelebihan dan kekurangan produk media yang
dikembangkan.
Kelebihan :

1. Pembuatannya mudah dan sederhana

2. Menggunkan bahan-bahan yang mudah didapat
3. Memanfaatkan bahan limbah
4. Memancing kreatifitas peserta didik untuk turut serta mencoba membuat
media serupa sebagai upaya memahami struktur dan model atom
5. Memberikan gambaran perbedaan secara nyata tiap model atom
Kekurangan :
1. Media tidak tahan lama
2. Bahan yang digunakan cenderung rapuh

000ooo000