Koloid
10 ml aquades
2. Dispersi
Filtrat B + Iod
Kimia Dasar II
Koloid
3. Emulsi
1 ml Benzena
Hasil
Kimia Dasar II
Koloid
4. Adsorbsi
Hasil
Kimia Dasar II
Koloid
Hasil Pengamatan
Alur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
Aquades tidak Aquades FeCl3 (l) + H2O (l) → Pembuatan koloid dari
10 ml aquades berbau dan tidak ditambahkan 5 Fe(OH)3 (aq) + HCl larutan sejati FeCl3
berwarna. tetes FeCl3 (aq) dengan cara hidrolisis
- Dipanaskan hingga mendidih dalam gelas
menjadi larutan menjadi Fe(OH)3.
kimia. FeCl3 tidak Terbentuknya koloid
berwarna merah
- Ditambahkan setetes demi setetes FeCl3 berbau dan dengan ditandai
jenuh. kecoklatan.
berwarna kuning perubahan warna
- Diaduk dengan spatula
merah kecoklatan
pada Fe(OH)3.
Larutan merah Terjadi perbesaran
kecoklatan ukuran partikel akibat
bercampur dengan air
mendidih.
Kimia Dasar II
Koloid
Hasil Pengamatan
Alur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
Amilum berupa Amilum (tidak Filtrat B keruh Terjadi dispersi akibat
1 sendok amilum
bubuk putih digerus) + karena partikel penggerusan pada
halus. aquades, berupa dalam larutan amilum yang
- Dimasukan dalam 10 ml aquades, diaduk
larutan berwarna amilum B kecil menyebabkan filtrat A
dan disaring membentuk Filtrat A. Aquades tidak putih. akibat penggerusan lebih jernih daripada
- 1 sendok amilum digerus. berwarna dan
- Dimasukan dalam 10 ml aquades, diaduk sehingga lolos pada filtrat B.
tidak berbau. Amilum kertas saring.
dan disaring membentuk Filtrat B.
(digerus) + Filtrat B berubah
- Dibandingkan antara filtrat A dan filtrat B. Larutan iod aquades, berupa I2 menyebabkan menjadi ungu akibat
- Filtrat B ditambahkan beberapa larutan Iod. berwarna kuning. larutan berwarna
- Dibandingkan filtrat B sebelum dan larutan menjadi penambahan larutan
sesudah ditambah larutan iod. putih. berwarna ungu iodin sebagai
karena I2 digunakan identifikasi adanya
Filtrat A tidak amilum yang lolos
berwarna : untuk mendeteksi
Hasil perbandingan dalam
Filtrat B sedikit kandungan
amilum/karbohidrat. filtrasi(penyaringan).
keruh.
Filtrat B sedikit
keruh : Filtrat B
+ I2 berwarna
ungu.
Kimia Dasar II
Koloid
Hasil Pengamatan
Alur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
Benzen berbau Aquades dan Benzena larut Diperlukan emulgator
1 ml Benzena
dan tidak benzena dengan aquades dalam pembentukan
berwarna. memisah setelah ketika ditambahkan emulsi.
- Dimasukan kedalam tabung reaksi.
dikocok. Na-Oleat sehingga
- Ditambahkan 10 ml aquades. Aquades tidak terbentuknya emulsi.
- Diocok dan ditunggu hingga larutan berbau dan tidak Campuran
terpisah. berwarna. benzen dan
- Ditambahkan 5 tetes Na-Oleat. Na-Oleat bertindak
aquades + Na- sebagai emulgator.
- Dikocok dan ditunggu 10-15 menit. Na-Oleat berbau Oleat, benzena
dan berwarna bercampur
kuning keemasan. dengan Na-Oleat
NaCl + H2O
dan berubah
menjadi keruh.
Campuran Na-
Oleat dan
benzena
memisah dengan
aquades.
Kimia Dasar II
Koloid
Hasil Pengamatan
Alur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
Gula pasir Larutan gula Kotoran dalam Terjadi adsorbsi
1 sendok gula pasir
berbentuk kristal. berwarna kuning larutan gula terhadap pengotor gula
kecoklatan. teradsorbsi oleh oleh norit dalam larutan
- Dilarutkan dalam tabung reaksi dengan 10 Aquades tidak norit, sehingga filtrat gula.
ml aquades. berwarna dan Larutan gula + tidak berwarna
- Ditambahkan 1 sendok norit yang sudah tidak berbau. norit menjadi
digerus. seperti larutan gula
larutan yang sebelum
- Diaduk dan diletakkan dalam gelas kimia Norit berbentuk berwarna hitam.
yang berisi air mendidih. bubuk hitam ditambahkan norit.
- Dikocok menggunakan penjepit selama 10 halus. Filtrat tidak
menit. berwarna dan
- Disaring dengan kertas saring dalam
tidak berbau.
corong.
NaCl + H2O