1. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat kausalitas.
2. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana , uraiannya akan bersifat
kronologis.
Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian tertentu. Struktur teks eksplanasi terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Identifikasi Fenomena
Memaparkan atau mengidentifikasi sesuatu yang akan dijelaskan. Hal itu bisa berkaitan dengan
dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lain.
Contoh :
Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu pergerakan lapisan
batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi.
Penggambaran rangkaian kejadian merinci atas kejadian yang sesuai dengan struktur identifikasi
fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
Contoh :
Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan meletusnya gunung berapi yang
begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa bumi
sangatlah cepat dan efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran gempa
bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang pada akhirnya semua bangunan
menjadi rata.
3. Ulasan
Ulasan berisi komentar atau penilaian tentang akibat atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Contoh :
Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun begitu, gempa bumi sering
terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada perbatasan plat Pasifik. Karena sebagian besar area
tersebut dikelilingi gunung berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran api.
Tugas
1. Perhatikan cuplikan teks di bawah ini. Apa pola pengembangan yang digunakan oleh cuplikan-
cuplikan teks tersebut? Jelaskan! (30)
4. Apa yang dimaksud dengan pola pengembangan kausalitas dan kronologis? (10)