Kurang tepat, mungkin pada awalnya siswa merasa senang tapi jika strategi ini terus dilakukan maka 

siswa akan malas

menjadi selesai yang pertama  karena siswa akan merasa bahwa tugas nya malah semakin banyak. Sebaiknya siswa
diberikan kesempatan untuk menjadi tutor sebaya teman-teman yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal
perkalian. Ketiga siswa ini dapat mengajarkan kepada teman nya tentang cara mudah memahami perkalian, selain itu
menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Applied Cognitive Psychology yang ipimpin oleh Aloysius Wei Lun Koh
yang dipublikasikan dalam BPS Research Digest Inggris, menyatakan bahwa siswa yang mengajarkan pengetahuannya
kepada orang lain memiliki pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik dibandingkan siswa yang belajar berulang kali.

Saya akan menjadikan mereka tim khusus dalam mata pelajaran saya, yang berfungsi sebagai tutor sebaya dalam
membantu teman-temannya yang memiliki kesulitan di pelajaran saya. Terlebih dalam masa pandemi yang berimbas pada
segala aspek termasuk pendidikan seperti sekarang ini dimana waktu dan jarak membatasi pembelajaran maka tim ini
dapat mencegah terjadinya loss information, karena tim ini setiap saat membersamai teman-temannya di kelas. Mengetahui
dengan pasti  kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi dalam pelajaran dan siapa saja yang mengalami nya. Bahkan, tidak
tertutup kemungkinan mereka mengetahui solusi yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di situasi
sekarang, tim ini disebut sebagai narahubung kelas yang berperan dalam menjembatani guru dan kelas yang diajarnya.
Menjadi partner guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Saya akan melakukan asesmen awal mengenai minat, profil belajar dan kesiapan atau readiness siswa, mengelompokkan
siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang fleksibel kemudian mempersiapkan sumber belajar yang dapat memenuhi
kebutuhan murid yang beragam tadi. Kelompok dapat dibuat berdasarkan gaya belajar, tipe belajar atau minat mereka.
Membebaskan siswa dalam memilih cara mereka dalam mendemonstrasikan pemahaman akan materi yang diberikan.
Penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan meliputi banyak aspek yang beragam. Gagasan baru yang didapatkan adalah
penerapan pembelajaran diferensiasi di kelas saya dengan pendekatan-pendekatan yang beragam tadi. Hal yang sulit
diimplementasikan kemungkinan adalah bentuk penilaian yang belum memiliki template yang baku dan keharusan
sinkronisasi dengan bentuk raport yang masih umum dilakukan sampai saat ini. Pertanyaan yang masih saya miliki adalah
bentuk template penilaian yang valid dan reliable untuk pembelajaran berdiferensiasi.