Anda di halaman 1dari 4

Carilah 1 contoh norma yang berlaku di lingkungan kalian, jelaskan da jabarkan serta dengan

foto yang berkaitan dengan norma yang kamu bahas !


NORMA KESOPANAN

A. Pengertian
Norma kesopanan adalah seperangkat aturan yang menjadi panduan suatu tindakan
sosial agar dipandang baik, tertib, dan penuh respek. Tindakan sosial yang dilakukan
melintang luas, dari cara berpakaian, cara berbicara, gestur, sampai segala hal yang
berhubungan dengan interaksi kita dengan orang lain. Tingkah laku yang sesuai dengan
standar norma kesopanan di masyarakat akan diterima dengan respons positif. Sementara
itu, pelanggaran terhadap norma ini akan dikenai sanksi, biasanya berupa sindiran atau
teguran. Istilah yang akrab di telinga kita yaitu sopan santun, dalam bahasa Jawa disebut
unggah-ungguh. Mengerti unggah-ungguh artinya memahami sopan santun. Dengan kata
lain, memahami norma kesopanan yang berlaku.
Norma kesopanan adalah peraturan kehidupan yang muncul sebagai hasil syarat
interaksi sosial antar masyarakat . Norma kesopanan pada dasarnya bersifat relatif, yang
bermakna acuan sebagai norma kesopanan berbeda-beda pada tempat, lingkungan, atau
waktu yang berlainan.
Norma kesopanan adalah norma yang sangat penting untuk diterapkan dalam
kehidupan, terutama dalam berinteraksi dengan sesama masyarakat, karena kedudukan
norma ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Secara struktural, norma kesopanan
merupakan tuntutan dalam kehidupan. Ada norma yang harus ditaati dengan penerimaan
secara sosial.
B. Ciri Norma Kesopanan
Berikut ini  beberapa karakteristik yang membedakan norma sopan santun dengan
norma lainnya, yaitu sebagai berikut;
1) Norma kesopanan tercipta dari pergaulan atau interaksi sosial antar anggota
masyarakat
Adanya beragam macam interaksi sosial yang terjalin antar masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya, serta hubungan pergaulan yang terjalin pada kenyataan sosial
yang dijumpai mampu menciptakan norma kesopanan dalam kehidupan.
2) Norma kesopanan relatif bersifat lokal atau kedaerahan, tidak berlaku di tempat yang
berlainan
Pada suatu wilayah atau daerah tertentu terkonstruksikan norma kesopanan, yang
mana tidak dijumpai norma yang serupa di wilayah atau tempat lain.  Sehingga dalam
hal ini, norma kesopanan relative bersifat lokal, yang bergantung pada daerah tertentu.
3) Keberadaan sanksi meliputi celaan, kritikan, atau dikucilkan dari masyarakat setempat
Salah satu ciri yang melekat pada norma kesopanan adalah terdapatnya makna sanksi
yang didapatkan adalah relatif bersifat ringan atau tidak memberatkan jika terjadi
pelanggaran terhadap sejumlah norma atau peraturan. Sanksi yang akan didapatkan
berupa celaan, kritikan, atau dikucilkan dari masyarakat setempat.
C. Fungsi Norma Kesopanan
Berikut ini adalah beberapa fungsi norma kesopanan :
1) Sebagai serangkaian peraturan yang dijadikan pedoman dalam berperilaku pada suatu
lingkungan kelompok masyarakat
Keberadaan norma kesopanan yang berlandaskan pada aspek etika atau sikap sopan
santun, berfungsi sebagai pedoman dalam bertingkah laku pada suatu contoh
lingkungan kelompok sosial masyarakat agar menaati segala peraturan yang ada, serta
bertingkah laku sebagaimana mestinya.
2) Sebagai acuan dalam pemberian sanksi bagi setiap pelanggaran
Dalam norma kesopanan terdapat sanksi- sanksi bagi aksi pelanggaran, sehingga
dalam hal ini norma kesopanan berfungsi sebagai pedoman atau acuan yang menjadi
indikasi agar masyarakat tidak melakukan pelanggaran terhadap serangkaian
peraturan.
3) Untuk menciptakan keselarasan dalam suatu kelompok masyarakat
Dalam realitas sosial yang dijumpai dalam dinamika kehidupan, keberadaan norma
kesopanan berfungsi menciptakan suatu kelompok masyarakat yang selaras sehingga
terciptanya rasa nyaman dan tentram di masyarakat tersebut
D. Sanksi Norma Kesopana
Sanksi norma kesopanan pada dasarnya relative bersifat ringan. Orang yang
melanggar akan mendapatkan sanksi berupa pandangan sinis atau tidak suka, labeling
“tidak tahu sopan santun”, angagapan atau cemoohan yang mengatakan tidak
menghargai kebudayaan setempat, dan sebagainya.
Pemegang kekuasaan yang dominan dalam menerapkan sanksi adalah masyarakat itu
sendiri. Tindakan masyarakat dalam memberi sanksi biasanya terwujud dalam teguran
terhadap orang yang bersangkutan.
E. Contoh Norma Kesopanan
Norma kesopanan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari yang dapat
dilihat dari beberapa contoh berikut ini:
1) Tidak bicara atau tertawa dengan nada yang terlalu keras saat bekerja
2) Menghormati orang lain yang lebih tua
F. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan prihal konstruksi norma kesopanan ini
penting dilakukan terutama apabila menempatkan masyarakat pada lingkup tempat-
tempat yang baru. Norma kesopanan pada pelaksanaannya berperan  sebagai alah satu
upaya dalam membaca serta memahami kondisi sosial pada masyarakat.
Tindakan sosial yang dilakukan meliputi lingkup yang reatif luas, misalnya apabila
dilihat dari cara berpakaian, gaya berbicara, isyarat- isyarat tubuh, hingga segala sesuatu
yang bertautan dengan interaksi yang terjalin  dengan orang lain. Norma kesopanan
dalam pelaksanaannya memiliki sanksi jika terjadi pelanggaran.
Sanksi norma kesopanan pada umumnya bersifat ringan. Orang yang melanggar
norma kesopanan akan mendapatkan sanksi berupa sindiran,  atau munculnya stigma
“tidak tahu sopan santun”, tidak menghargai kebudayaan yang berkembang, tidak
menghormati orang lain di sekitar, dan sebagainya.
Dalam kehidupan sehari- hari, norma kesopanan memiliki contoh yang beragam,
misalnya menghormati kepada orang yang lebih tua, tidak berbicara atau tertawa dengan
nada keras, tidak membicarakan keburukan orang lain, dan lain- lain.

Anda mungkin juga menyukai