Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Metode dan Teknologi Kontrasepsi

NAMA : MISLIATI
NPM : 1807110012

Petunjuk soal :
a. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari tiap pertanyaan, kemudian isi jawaban
ditulis dalam lembar jawaban yang telah disediakan
b. Tidak diperbolehkan bekerjasama dan membuka catatan

SOAL MCQ

1. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM ingin mulai ber-KB dengan alasan tidak ingin
mempunyai anak. Anamnesa menunjukkan perempuan tersebut terpapar IMS karena bergati-
ganti pasangan seksual. Jenis KB apa yang paling tepat dianjurkan bidan..
a. Pil
b. IUD
c. Kondom
d. Suntik
e. Implant
Jawaban : c. Kondom

2. Pada Bagan KB Rasional untuk usia 20 - <35 tahun terdapat Fase Menunda/mencegah
Kehamilan dan menjarangkan kehamilan. Terdapat beberapa alat dan metode kontrasepsi
yang memiliki kesamaan dalam kedua fase tersebut, kecuali ...
a. Pil
b. IUD
c. Kondom
d. Suntikan
e. Implan
Jawaban : c. Kondom

3. Seorang wanita pasangan usia subur ingin menggunakan metode kontrasepsi. Wanita
tersebut memiliki siklus menstruasi yang teratur, Ia pula tidak keberatan bila terjadi
kehamilan, namun pasangan tersebut juga ingin mencegah kehamilan dengan tanpa
menggunakan alat kontrasepsi mekanis ataupun farmakologis. Metode/alat kontrasepsi
apa yang tepat untuk dapat digunakan oleh wanita pasangan usia subur tersebut?
a. Metode kontrasepsi alamiah
b. Metode kontrasepsi barier
c. Metode kontrasepsi hormonal pil
d. Metode kontrasepsi implan
e. Metode kontrasespsi jangka panjang
Jawaban : a. Metode kontrasepsi alamiah

4. Seorang wanita mengalami lupa mengkonsumsi pil KB lebih dari 36 jam. Pada saat yang
tidak terduga tersebut, wanita tersebut dan suaminya melakukan hubungan seksual.
Metode/alat kontrasepsi apa yang tepat untuk dapat digunakan oleh wanita dan pasangan
usia subur tersebut?
a. Minum pil KB yang kelupaan tersebut
b. Menggunakan metode kontrasepsi alamiah
c. Menggunakan kondom
d. Menggunakan implan
e. Menggunakan tubektomi
Jawaban : c. Menggunakan kondom

5. Ibu Ani merupakan seorang ibu menyusui dan baru melahirkan bayi 2 bulan yang lalu.
Selama proses menyusui, ibu Ani menyusui bayinya secara eklusif/tanpa pemberian susu
formula. Apabila ingin menggunakan alat kontrasepsi tanpa menggunakan alat/obat untuk
mencegah kehamilan selama 6 bulan pertama setelah persalinan, metode kontrasepsi apa
yang sebaiknya digunakan oleh ibu tersebut?
a. Metode suntik 3 bulan
b. Kondom
c. Kontrasepsi hormonal oral
d. Kontrasepsi mantap
e. Metode Amenorelaktasi
Jawaban : e. Metode Amenorelaktasi

6. Pasangan suami istri menyepakati untuk tidak ingin memiliki anak lagi. Pihak suami
bersedia untuk dilakukan tindakan operatif pada dirinya agar tidak memiliki anak lagi.
Suatu hari pihak suami datang ke dokter praktik untuk melakukan general check-up.
Setelah dilakukan pemeriksaan sang suami tersebut di diagnosa memiliki penyakit
jantung koroner baru. Kontrasepsi apa yang tepat untuk bisa digunakan oleh pihak suami
tersebut?
a. Vasektomi
b. KB alamiah
c. Pil KB
d. Kondom
e. Kontrasepsi barier lainnya
Jawaban : a. Vasektomi

7. Rini merupakan ibu muda dengan usia 22 tahun yang ingin memilih kontrasepsi utuk
menjarangkan kehamilan. Ia pernah menggunakan kontrasepsi hormonal pil namun sering
lupa dalam mengkonsumsi pil tersebut. Ia kemudian memutuskan untuk menggunakan
kontrasepsi yang efektif dengan jangka waktu 2-5 tahun. Kontrasepsi apa yang tepat
untuk ibu Rini sesuai dengan harapannya?
a. Cap serviks
b. Coll spring diafragma
c. Pill KB
d. Implan
e. Tubektomi
Jawaban : c. Implan

8. Yuni merupakan wanita pasangan usia subur yang berkeinginan untuk menjadi akseptor
KB setelah dirinya bersalin nanti. Setelah mendapatkan konseling dan penjelasan
terhadap penggunaan kontrasepsi dan non kontrasepsi dari bidan Sri, maka Yuni
memutuskan untuk memilih kontrasepsi yang dapat dipasangkan pada bersamaan dengan
menstruasi dan dapat pula dipasang tiga bulan pasca persalinan. Jenis kontrasepsi apa
yang dipilih Yuni tersebut?
a. Implan
b. KB alamiah
c. IUD/AKDR
d. Tubektomi
e. Kondom
Jawaban : c. IUD/AKDR

9. Yani adalah pasangan muda yang baru menikah dan berkeinginan untuk menunda
memiliki anak terlebih dahulu. Untuk menghindari terjadinya kehamilan maka yuni
memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Saat ia menggunakan kontrasepsi
untuk pertama kalinya terjadi efek samping pada kacaunya pola perdarahan pada bulan-
bulan pertama dan disertai dengan pertambahan berat badannya sampai 4 kg dalam waktu
2 bulan Kontrasepsi apakah yang dipilih oleh yani tersebut?
a. Implan
b. KB suntik
c. IUD/AKDR
d. Tubektomi
e. Kondom
Jawaban : b. KB suntik

10. Konsensus yang berkaitan dengan kapan waktu yang tepat untuk penggunaan alat
kontrasepsi oleh ibu menyusui menyepakati hal – hal sebagai berikut, kecuali?
a. Ibu belum menstruasi
b. Bayi kurang dari 6 bulan
c. Bayi disusui secara eklusif
d. Jarak menyusui maksimal 6 jam
e. Telah berhubungan seksual
Jawaban : e. Telah berhubungan seksual

Soal Essay
1. Jelaskan mengapa alat kontrasepsi untuk kelompok – kelompok khusus (contohnya
remaja dan pekerja seks komersial) menjadi salah satu perhatian ahli kesehatan
reproduksi?
Jawab :
Alat kontrasepsi untuk kelompok – kelompok khusus pada remaja dan pekerja seks
komersial ini menjadi perhatian kesehatan reproduksi karena alat kontrasepsi ini tidak
hanya mencegah terjadinya kehamilan tapi juga dapat mencegah infeksi menular seks
bagi remaja dan pekerja seks mereka memilih alat kontrasepsi yang sangat efektif.

2. Jelaskan alasan jenis dan jumlah alat kontrasepsi pria lebih sedikit dari pada wanita?
Jawab :
Alat kontrasepsi pria lebih sedikit dari pada wanita karena pria menganggap bahwa
memakai alat kontrasepsi ini adalah urusannya perempuan karena perempuan yang
melahirkan jadi perempuan juga yang seharusnya memakai alat kontrasepsi, pemikiran
yang salah yang masih cenderung menyerahkan tanggung jawab KB sepenuhnya kepada
para istri atau perempuan. Makanya jenis atau jumlah alat kontrasepsi pada pria lebih
sedikit dari pada wanita.
3. Penggunaan alat kontrasepsi oleh pria selalu dipengaruhi oleh faktor budaya/kebiasaan
dan pengetahuan. Jelaskan dan sebutkan contohnya!
Jawab : Faktor budaya membuat masyarakat dan keluarga yang masih menganggap
partisipasi pria belum atau tidak penting dilakukan, Pengetahuan dan kesadaran pria dan
keluarga dalam ber KB rendah, Keterbatasan penerimaan dan aksesibilitas
(keterjangkauan) pelayanan kontrasepsi pria masih jangan rendah.
Contoh : seorang suami mengangap bahwa memakai kontrasepsi adalah tugasnya
perempuan atau istri dari segi faktor budaya mereka mengangap memanjakan suami
tugasnya perempuan bertanggung jawab dalam keluarga tentang kesehatan reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai