Pemberian AS!

saja pada bayi tanpa tambahan

makanan don minuman lain. Contoh : Susu
formula/Kaleng, pisang, madu, teh.

f c;nj ukPernbenon A5I

skluSif :
• Jangan memberikan makanan don minuman
apapun kepada bayi
• Menyusui sesuai kebutuhan bayi, minimal 8
kali dalam 24 jam
• Jika bayi telah tidur selama 2 - 3 jam
bangunkan bayi untuk disusui
• Jika ibu bekerja atau tidak berada di rumah,
ibu memerah AS! don minta orang lain untuk
memberikan AS! perah dengan sendok atau
me:f&I/JIAUi "
cangkir
J ANGAN BERIKAN DOT AT AU EMPENG
~1
DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK
DEPARTEMEN KESEHATAN RI

Informasi selanjutnya dapat diperoleh di :

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTEMEN KESEHATAN RI NW:-.1,'"
1010

Air Susu Ibu mengandung semua zat gizi yang
diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan don
per kembangan.
1. ASI mengandung zat gizi yang lengkap don
seimbang
2. ASI mudah dicerna don diserap oleh bayi
3. ASI melindungi bayi dari penyakit
4. Menyusui membantu membentuk jalinan kasih
sayang ibu don bayi
5. Menyusui membantu menunda kehamilan
6. Menyusui mempercepat pemulihan kesehatan
ibu setelah melahirkan
7. Menyusui menghemat biaya rumah tangga
8. Menyusui praktis karena dapat diberikan
kapan saja
i
siasi MenyuSu'~ini
Bayi yang baru dilahirkan, tidak perlu dimandikan.
Segera dilekatkan di dado ibu untuk menyusu
secara mandiri.
1. Mencegah bayi kedinginan
2. Menstabilkan irama nafas, detak jantung bayi
3. Mempercepat keluarnya kolostrum
4
. Mem berikan kekebalan terhadap penyakit
urangi risiko pendarahan ibu melahirkan
.5 Meng
ra menyuSui Y.J~ng
benor :
1. Posisi ibu yang nyaman, duduk atau berbaring
2. Posisi menyusu :
• Seluruh badan bayi tersangga dengan baik
• Badon bayi menghadap don dekat ke dado
ibunya
3. Perlekatan menyusu:
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu
• Mulut bayi terbuka lebar
• Bibir bawah bayi membuka keluar
4. Bayi menghisap secara efektif
• Bayi menghisap dalam, teratur diselingi
istirahat
• Hanya terdengar suara menelan

\ostrum:
ASI yang keluar selama beberapa hari pertama
sete lah melahirkan, yang berwarna kekuningan
don kental.
Mengandung zat kekebalan, vitamin A, faktor•
faktor pertumbuhan, dll. Kolostrum berguna
me ngi bayi terhadap infeksi dan al ergi,
l indu
menceg ah bayi kuning, mencegah sakit mata.

K0L05f RUM Jangan Dibuangf

 ~ enidurkan Bayi':
• Pasang kelambu pada saat bayi tidur, siang
m~· ~m
atau malam
• Tidurkan bayi secara terlentang atau miring
• Bayi perlu banyak tidur dan hanya bangun
B ayi borv \ahir
kalau lapar
• Jika bayi telah tidur selama 2 - 3 jam
bangunkan bayi untuk disusui

IIJ\,t-:iol yang per\1.1 dihindori : Perlksakan Bayl Bar" Lahir

ke Ookter/ Bidon/ Perawat
• Hindarkan bayi dari asap dapur dan asap rokok pada wn"r I hari dan 3 hari.
• Hindarkan bayi dari orang sakit
• J angan membubuhi ramuan atau apapun pada
tali pusat
.Segera Periksakan
• Jangan mengasuh bayi sebelum mencuci tangan Bila Bayi.Saklt
dengan sabun
• J angan mengobati sendiri jika bayi sakit

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

Informasi selonjutnyo dopot diperoleh di :

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTENEN KESEHATAN RI '"'~Ri"l..$1A
1010

• Bayi lahir segera menangis
• Bayi bergerak aktif
• Warna kulit seluruh tubuh kemerahan
• lahir
Bayi bisa menghisap Air Susu Ibu dengan kuat
• Berat lahir 2,5 - 4 kg
li1~rtJi:I"r.- r. ·r tJU ?'"3tJr ·
• J angan membubuhi apapun pada pangkal tali
pusat
• Rawat tali pusat terbuka dan kering_
• Bila tali pusat kotor atau ba~ah, cuci ~engan
air bersih dan sabun mcndi dan kerinqkcn
dengan kain bersih . • Mandikan dengan cepat : bersihkcn muka,
• Bila tali pusat kemerahan, segera periksckcn
ke dokter/bidan/perawat
• Pada saat lahir, bayi tidak boleh segera
dimandikan
• Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah
• Mandikan dengan air hangat, di ruangan yang
hangat .
leher don ketiak dengan air dan sabun
• Keringkan seluruh tubuh dengan cepat
• Pakaikan bcju, topi don dibungkus dengan
selimut
• Bayi tidak boleh dibedong terlalu ketat
• Jangan memandikan bayi jika demam atau
pilek

Selalu cuci tangan sebelum & sesudah memegang bayi

IJ_meriks<'lo kesehat on
B ciyi B df \.A ~ahir :
• Periksakan bayi baru lahir 2 kali, pada ~inggu
pertama hari ke J don ke ~ setela~ lchir.
• Pemeriksaan bay1 baru lchir bertujucn u~tuk
mengetahui sedini ~ung~in a~~nya keloincn
pada bayi, atau boyi sakrt. Risiko terbe~ar
kematian bayi baru lahir terjadi pada 24 Jam
pertama kehidupannya.
• Setelah bayi lahir, perlu diberikan: Jika bayi kencing atau buangair besar, bersih~an
1. Air Susu Ibu dengan air, segera keringkan don kenakan pakaran.
2. Salep mata antibiotik
3. Suntikan vitamin Kl untuk mencegah
pendarahan
4. Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah
penularan penyakit Hepatitis B
Periksakansegera bayi ke Dokter/Bida~/Perawa~
jika bayi malas menyusui, demam, kejcnq, bay1
kuning, tali pusat kemerahan atau muncul tanda
sakit lainnya
 SEGERA fff
PERIK5AKAN BA YI KE
Waspadalah !!!
D0Kf ER/ BIDAN/PERAWAf
JI KA MENEMUKAN
Ke.na\i se.ge.ra
SAfUAfAULEBIHfANDA
BAHAYA PADA BA YI
f ondc-tcndo
Usahakan bayi tetap hangat selama dalam
Bahaya
per jalanan ke tempat pemeriksaan dengan
cara:
pcdo bayi ANDA
1. Membungkus atau menyelimuti bali dengan
kain yang kering, hangat dan teba

OIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

Bayi baru lahir
OEPARTEMEN KESEHATAN RI

Informasi selonjutnyo dopot diperoleh di :

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTEIIEN KESEHATAN RI
.....
'"ffl:" Y'•

• Bayi Baru Lahir gampangsakit. Kalau sakit,
cepat menjadi berat dan serius bahkan bisa
meninggal
• Gejala sakit pada Bayi Baru Lahir sulit dikenali
• Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan
cepat mendapat pertolongan sehingga dapat
mencegah kematian
yi boru \ahirbanyak yang
meningga\ koreno :
• Terlambat mengetahui tanda bahaya
• Terlambat memutuskan untuk membawa bayi
berobat ke dokter/bidan/perawat
• Terlambat sampai ke tempat pengobatan
8. Mata bayi bernanah banyak.
Ini dapat menyebabkan bayi menjadi buta.
1. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua
yang diminum. Ini tandanya bayi terkena
infeksi berat
2. Bayi kejang
Kejang pada Bayi Boru Lahir kadang sulit
dibedakan dengan gerakan normal. Jika 9. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika
melihat gejala/gerakan yang tidak biasa dan kulit perut di cubit akan kembali lambat. Ini
ter jadi secara berulang-ulang (menguap, tandanya bayi kekurangan cairan yang berat,
mengunyah, mengisap, mata berkedip-kedip, bisa menyebabkan kematian.
mata mendelik, bola mata berputar-putar,
kaki seperti mengayuh sepeda) yang tidak
berhenti jika bayi disentuh atau dielus-elus,
kemungkinan bayi kejang.
3. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang.
Ini tandanya bayi sakit berat
4. Sesak napas (= 60 kali/menit)
5. Bayi merintih. Ini tanda bayi sakit berat
6. Pusar kemerahan sampai dinding perut. Jika
kemerahan sudah sampai ke dinding perut, 10.Kulit bayi terlihat kuning
tandanya sudah inf eksi berat Kuning pada bayi berbahaya jika muncul
pada: i
• Hari pertama
(kurang dari 24 jam) setelah lahir
7. Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5° C) • Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari
atau tubuh teraba dingin (suhu tubuh bayi • Kuning sampai ke telapak tangan atau kaki
kurang dari 36,5° C)
11. Buang air besar/tinja bayi berwarna pucat
 Perawatan metode kangguru :
L..--
rowoton metode kangguru
• Me
ndekap bayi agar kulit bayi
bersentuhan langsungdengan
• Kontak kulit bayi denganibu denganperawatan pendekapnya
metode kanguru dapat mempertahankan • Posisi bayi telungkup dado
suhu bayi don mencegah bayi kedinginan ketemu dado diantara
• Gunakan tutup kepala karena 25% panas hilang kedua payudara, kepala
pada bayi baru lahir melalui kepala bayi menoleh kesatu sisi,
mata bayi dapat soling
• Keuntungan untuk bayi : kontak dengan ibu don kaki
bayi menjadi hangat bayi berposisi seperti kaki
• bayi lebih sering menetek kodok.
• bayi banyak tidur
• bayi tidak rewel • Metode kanguru bisa
• kenaikan berat badan bayi lebih cepat dilakukan dalamposisi ibu
tidur don istirahat
• Keuntungan untuk ibu :
• hubungan kasih sayang lebih erat • Metode kanguru ini
• ibu bisa bekerja sambil menggendong dapat dilakukan pada ibu, bapakatau anggota
bayinya keluarga yang dewasa lainnya.
• Metode kangurubisa dilakukansambil bekerja,
juga untuk rujukan

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

Informasi selanjutnya dapat diperoleh di :

Posisi
"Kaki kodok"

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

DEPARTENEN KESEHATAN RI ·•no,1 •
111,1
•010
 • Mengalir . .
yiHangat? Hilangnya panas tubuh bay, karena aliran
anda-tanda penurunon
udara sekeliling bayi, misal : Bayi diletakkan
Suhu normal tubuh bayi baru lahir: 36,5-37,5°C dekat pintu/ jendela terbuka st,ht, tt,bt,hbayi :
1. Tanda awal :
Kedua kaki teraba dingin
2. Tanda lanjut:
engapakehangatan • Seluruh tubuh teraba dingin
ayi per\t, dU aga ? • Bayi tidak begerak aktif /bayi lemas
• Bayi tidak mau menyusu
• Bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu • Bayi menangis lemah
tubuh
• Pusat pengaturan suhu tubuh pada bayi belum
berfungsi dengan sempurna
• Tubuh bayi terlalu kecil untuk memproduksi ra rnenghangatkan &
dan menyimpan panas rnernperfahankanSllhll
• Bayi belum mampu mengatur posisi tubuh dan ra tne.nce.gah tt,bt,h bcvi:
pakaiannya agar tidak kedinginan

ke.hi\angan
nos tL1bL1hbayi bso hilang ponos tL1bL1hbovi: • Bayi tinggal di ruangan
yang hangat, jangan
kare.na: • Jangan memandikan bayi berAC
baru lahir sebelum 6 jam • Perawatan Metode
• Memancar Kan (PMK)
panas tubuh bayi memancar ke lingkungan • Tempatkan bayi di
sekitar bayi yang lebih dingin, misal : bayi lingkungan yang hangat,
baru lahir diletakkan di ruangan yang dingin jauhkan dari jendela don
pintu Kontak/menempelkan kulit
• Menguap . . .
Cairan/air ketuban yang membcschi kulit bay, • Bayi harus tetap berpakai~n don di~elim~ti bayi dengan kulit ibu
menguap, misal: bayi baru lahir tidak langsung setiap saat, mengenakantopi. memckci pckoion • Menyusui
dikeringkan dari cairan ketuban kering dan lembut
• Merambat • Ganti popok don pakaian
Dari kulit bayi langsung merambat ke setiap kali basah
permukaan yang lebih dingin, misal : p~pok! • Jangan memandikan
celana bayi basah tidak langsung d1gant1 atau menyentuh bayi
dengan tangan dingin;
• Keringkan bayi dengan
segera pada soot memandikan.
• Menyusui bayi segera setelah lahir