Anda di halaman 1dari 2

Sekar Duandra Pratiwi

XII MIPA 8

Rembulan Tenggelam di Wajahmu


Karya Tere Liye

Tere Liye adalah seorang penulis novel yang berasal dari keluarga
sederhana. Ia merupakan anak dari seorang petani biasa. Tere Liye berbeda dari
kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang foto,
nomor kontak yang bisa dihubungi atau riwayat hidup singkat dibagian belakang
setiap karyanya. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi
kehidupanya.
Salah satu karyanya Tere Liye adalah novel Rembulan Tenggelam di
Wajahmu. Novel ini menceritakan kisah kehidupan anak yatim-piatu bernama
"Ray" yang memiliki lima pernyataan dalam hidupnya. Dimulai saat Ray tinggal
di panti asuhan yang dianggapnya sebagai tempat terkutuk. Karena ada penjaga
panti yang berobsesi untuk naik haji dengan cara apapun tidak peduli halal
tidaknya, membuat Ray pergi meninggalkan panti dan mencuri uang penjaga
panti. Setelah itu Ray hidup dijalanan yang bebas namun kejam. Ray pun berjudi
di salah satu bandar judi di kotanya. Karena Ray selalu memenangkan judi dan
membuat Bandar Judi bangkrut, bandar judi mengirimkan preman untuk
menghabisi Ray. Ray pun ditusuk di beberapa bagian di tubuhnya sehingga harus
menjalani operasi.
Setelah di operasi Ray tinggal di rumah singgah di ibu kota. Disana ia
pertama kali merasakan bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga. Ia
menganggap penghuni rumah singgah sebagai keluarganya, begitu pula penghuni
rumah singgah menganggap Ray sebagai bagian dari keluarga. Namun setelah 3
tahun lamanya tinggal, Ray harus pergi. Setelah pergi dari rumah singgah, Ray
menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee ternyata
merencanakan sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencan Plee untuk
mencuri berlian seribu karat yang dijaga ketat. Sayangnya Plee tertangkap dan
dieksekusi mati.
Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja dan
kemudian menjadi mandor. Di kota asalnya ia bertemu dengan cinta pertama dan
terakhirnya. Ia menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu pula seperti
dirinya. Hidupnya kini jauh lebih baik. Beberapa bulan setelah pernikahannya,
istri Ray sudah mulai hamil. Namun tidak lama, langit dengan kejam merampas
kebahagiaan Ray. Istri Ray dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray
kembali mengutuk langit atas apa yang terjadi. Setelah itu Ray kembali ke ibu
kota, Ray dengan bisnis imperiumnya yang maju merasa kehidupannya hampa
dan kosong. Kini ia kaya, namun hidupnya tetap dipenuhi kehampaan.
Dipenghujung umur Ray, Ray sakit-sakitan selama 6 tahun. Dipenghujung
umurnya itu pula Ray mendapat jawaban atas seluruh pertanyaan hidupnya dan
mengetahui kebenaran bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini berdampak
bagi orang lain.
Menurut saya, novel ini awalnya memang benar-benar membosankan,
ceritanya sulit dipahami. Ada bagian yang terlalu singkat, dibeberapa bab
diceritakan, dibab selanjutnya sudah tidak ada dan muncul kembali di bab
terakhir. Bahasa yang digunakan juga sulit dipahami. Misal, Bintang tumpah
mengukir angkasa membentuk ribuan formasi (hal. 1), Sungguh kalau kulukiskan
peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling
melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. (hal. 57) Mempunyai harta benda itu
baik, miskin itu jelek. Benar-benar ukuran yang tidak hakiki. (Hal. 416) dan masih
banyak lainya.
Sekar Duandra Pratiwi
XII MIPA 8

Selain kelemahan, novel ini tentu mempunyai keunggulan yaitu cerita


pada novel ini mampu membawa pembaca benar-benar terbang kedunia fantasi,
berkhayal membayangkan, mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga
mengajarkan kita apa itu hidup, bagaimana seharusnya menghadapi pahit-
manisnya hidup, belajar bersyukur, ikhlas, dan juga kesederhanaan. Didalam
novel ini, juga terdapat banyak sekali nasehat dari penulis yang disampaikan
dalam sebuah cerita. Meski awal ceritanya sedikit membosankan, namun jika
terus kita baca kita akan menemukan banyak sekali kejutan didalamnya. Salah
satu nasehat yang terdapat didalam isi novel ini adalah : “ Ketika kau merasa
hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan maka itu
saatnya kau harus melihat keatas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, masa
depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu
merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau harus melihat
kebawah, pasti ada yang lebih tidak seberuntung darimu”. Nasihat yang lain, yaitu
“ Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal
tangan untuk merubahnya”.  
Dapat disimpulkan bahwa novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu cukup
baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang. Karena ceritanya yang
memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat, gambaran tentang
perjalanan hidup, mengajarkan kesederhanaan, dan bagaimana seseorang
bersyukur atas segala nikmat, serta mengajarkan kita agar tidak pantang menyerah
dalam menjalani berbagai cobaan hidup seperti yang dialami oleh Ray.

Anda mungkin juga menyukai