Anda di halaman 1dari 2

DIAGRAM STRESS-STRAIN UNTUK ALUMINIUM Rafael Setiawan

1606833412
Teknik Metalurgi
dan Material

Grafik ini adalah grafik diagram stress-strain dari logam aluminium. Stress dihitung dalam
satuan MPa sedangkan strain dalam satuan mm. Pada diagram terdapat beberapa titik yang
memiliki artian yang berbeda-beda.
- Titik A merupakan akhir dari fase elastis. Wilayah dari titik (0,0) sampai titik A
merupakan wilayah dimana Aluminium mengalami deformasi elastis, yaitu perubahan
bentuk yang dapat kembali ke bentuk awal. Diatas titik A, logam memasuki fase yield.
Kurva pada wilayah ini memiliki kemiringan yang konsisten, sedangkan diatas titik A
kemiringannya akan berubah-ubah.
- Titik S merupakan akhir dari fase yield, dimana wilayahnya terletak dari titik A sampai
dengan titik S. Di dalam wilayah ini, aluminium berada pada fase deformasi antara
elastis dan plastis. Pada fase ini perubahan bentuk mulai terjadi lebih cepat. Fase transisi
ini biasanya bernilai 0,2 bagi strain-nya.
- Titik S merupakan awal dari fase plastis, dimana wilayahnya terletak dari titik S sampai
dengan akhir kurva. Di dalam wilayah ini, aluminium berada pada fase deformasi plastis,
yaitu perubahan bentuk yang tidak dapat kembali ke bentuk awal.
- Titik R merupakan titik UTS, atau ultimate stress point. Titik ini adalah titik maksimal
tarikan yang bisa diterima oleh logam sebelum akhirnya mulai rusak. Lewat dari titik R,
logam Aluminium mulai hancur.
- Titik F menunjukkan titik failure, dimana logam Aluminium akan patah. Hal ini terjadi
karena gaya tarik yang diberikan terlalu besar sehingga ikatan-ikatan di dalam logam
Aluminium ini akhirnya lepas dan logam patah menjadi dua bagian.
Referensi :
- www.boatdesign.com
- www.youtube.com
- www.engineeringintro.com
- www.sciencedirect.com

Anda mungkin juga menyukai