Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja 1

Nama:Ade Romi Herian Siahaan


Kelas:12 MIPA 1 Absen:1

1. Jelaskan maksud pengertian politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif ?
2. Jelaskan landasan ideal politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif ?
3. Jelaskan landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif ?
4. Jelskan tujuan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif ?
5. Jelaskan arti penting politik luar negeri Indonesi bebas dan aktif ?
Jawaban
 1.)Politik bebas aktif lebih berfokus pada kegiatan politik yang tidak memihak negara
manapun, Sehingga Indonesia dapat dengan bebas menjalin persahabatan dengan negara
manapun, Karena politik ini dianggap politik paling tepat sehingga Indonesia dapat menjalin
kerjasama dengan negara manapun tanpa terlibat konflik atau blok manapun.
2.) Landasan Ideal dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila yang
merupakan dasar negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan
sebagai pedoman, pijakan dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia. Mohammad
Hatta menyebutnya sebagai salah satu faktor yang membentuk politik luar negeri Indonesia.
Kelima sila yang termuat dalam Pancasila, berisi pedoman dasar bagi pelaksanaan
kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal dan mencakup seluruh sendi kehidupan
manusia. Hatta lebih lanjut mengatakan, bahwa Pancasila merupakan salah satu faktor
objektif yang berpengaruh atas politik luar negeri Indonesia. Hal ini karena Pancasila
sebagai falsafah negara mengikat seluruh bangsa Indonesia, sehingga golongan atau partai
politik manapun yang berkuasa di Indonesia tidak dapat menjalankan suatu politik negara
yang menyimpang dari Pancasila.

3.) Sedangkan landasan konstitusional dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia
adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea pertama “Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan” dan alinea keempat”....dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial....”.

4.) Tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah untuk mengabdi kepada tujuan nasional
bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang
menyatakan: “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial....”
Kemudian agar prinsip bebas aktif dapat dioperasionalisasikan dalam politik luar negeri
Indonesia, maka setiap periode pemerintahan menetapkan landasan operasional politik luar
negeri Indonesia yang senantiasa berubah sesuai dengan kepentingan nasional.
5.)
Arti penting politik luar negeri Indonesia terhadap kedaulatan negara  adalah, politik luar
negeri yang bebas aktif bertujuan mewujudkan dunia yang tertib dan damai yang dapat
menjaga kemerdekaan dan menjaga keselamatan bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.Karena Negara yang berdaulat adalah negara yang aman dan terlindungi
kemerdekaanya dari ancaman luar negeri, serta mampu memberi kesejahteraan bagi rakyat.
Untuk mewujudkan dan menajag kedaulatan negara Indonesia, peranan politik luar negeri
sangat penting.

Lembar Kerja 2

1. Jelaskan sejarah lahirnya politik luar negeri bebas dan aktif ?


2. Jelaskan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif pada masa Demokrasi Parlementer ?
3. Jelaskan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif pada masa Demokrasi Terpimpin ?
4. Jelaskan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif pada masa Demokrasi Orde Baru ?
5. Jelaskan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif pada masa Reformasi?

Jawaban
1.)Dalam perang dingin yang sedang berkecamuk antara Blok Amerika (Barat) dengan Blok Uni Soviet (Timur)
pada masa awal berdirinya negara Indonesia, Indonesia memilih sikap tidak memihak kepada salah satu blok
yang ada. Hal ini untuk pertama kali diuraikan Syahrir, yang pada waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri
di dalam pidatonya pada Inter Asian Relations Conference di New Delhi pada tanggal 23 Maret–2 April 1947.
Dalam pidatonya tersebut, Syahrir mengajak bangsa-bangsa Asia untuk bersatu atas dasar kepentingan
bersama demi tercapainya perdamaian dunia, yang hanya bisa dicapai dengan cara hidup berdampingan
secara damai antar bangsa serta menguatkan ikatan antara bangsa ataupun ras yang ada di dunia. Dengan
demikian di dalam perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang memecah belah persatuan, sikap
tidak memihak adalah sikap yang paling tepat untuk menciptakan perdamaian dunia atau paling tidak
meredakan perang dingin tersebut.

2.)Prioritas utama Politik Luar Negeri Bebas Aktif Dan Pelaksanaannya dan diplomasi Indonesia pasca
kemerdekaan hingga tahun 1950an lebih ditujukan untuk menentang segala macam bentuk penjajahan di atas
dunia, termasuk juga untuk memperoleh pengakuan internasional atas proses dekolonisasi yang belum selesai
di Indonesia, dan menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia melalui politik bebas aktifnya. Usaha
dekolonisasi yang dilakukan oleh pihak Belanda dan Sekutu membuat Indonesia memberikan perhatian ekstra
pada bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang telah digapai dan diproklamasikan pada 17 Agustus
1945. Indonesia dituntut untuk cerdas dalam menentukan strategi agar kemerdekaan yang telah diraih tidak
sia-sia.Pada waktu itu Indonesia berusaha keras untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional dengan
cara diplomasi. Keberhasilan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia internasional melalui meja
perundingan ini menjadi titik tolak dari perjuangan diplomasi Indonesia mencapai kepentingannya

3.) Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik luar negeri Indonesia bersifat high profile, flamboyan
dan heroik, yang diwarnai sikap antiimperialisme dan kolonialisme serta bersifat konfrontatif. Politik luar
negeri Indonesia pada era ini, diabadikan pada tujuan nasional Indonesia. Pada saat itu kepentingan nasional
Indonesia adalah pengakuan kedaulatan politik dan pembentukan identitas bangsa. Kepentingan nasional itu
diterjemahkan dalam suatu kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk mencari dukungan dan pengakuan
terhadap kedaulatan Indonesia, dan untuk menunjukan karakter yang dimiliki pada bangsa-bangsa lain di
dunia internasional.

4.) Pada masa awal Orde Baru terjadi perubahan pada pola hubungan luar negeri Indonesia. dalam segala
bidang. Pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia lebih memfokuskan pada pembangunan sektor
ekonomi. Pembangunan ekonomi tidak dapat dilaksanakan secara baik, tanpa adanya stabilitas politik
keamanan dalam negeri maupun di tingkat regional. Pemikiran inilah yang mendasari Presiden Soeharto
mengambil beberapa langkah kebijakan politik luar negeri (polugri), yaitu membangun hubungan yang baik
dengan pihakpihak Barat dan “good neighbourhood policy” melalui Association South East Asian nation
(ASEAN).

5.) Orientasi politik luar negeri Indonesia di awal reformasi masih sangat dipengaruhi oleh kondisi domestik
akibat krisis multidimensi akibat transisi pemerintahan. Perhatian utama politik luar negeri Indonesia
diarahkan pada upaya pemulihan kembali kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia serta
memulihkan perekonomian nasional. 

Anda mungkin juga menyukai