Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD ADIT ARDIANSYAH

KELAS: 12 MIPA 1
ABSEN: 18

LANDASAN IDEAL DAN KONSTITUSIONAL POLITIK LUAR NEGRI BEBAS


AKTIF
▪ Landasan ideal dalam pelaksanaan politik luar negeri indonesia
adalah pancasila. Sebab nilai yang terkandung dalam pancasila
merupakan pedoman dan pijakan dalam melaksanakan politik
luar negeri indonesia.
▪ Mohammad Hatta mengatakan bahwa pancasila merupakan salah
satu faktor objektif yang memengaruhi politik luar negeri
indonesia karena kedudukan pancasila sebagai falsafah negara
mengikat seluruh bangsa indonesia.
▪ Dasar politik luar negeri indonesia dipertegas oleh Moh.Hatta
dalam buku karyanya yang berjudul “ Dasar – Dasar Politik Luar
Negeri Indonesia”
▪ Tujuan politik luar negeri Indonesia:
1. Mepertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga
keselamatan negara.
2. Memperoleh barang-barang dari luar untuk memperbesar
kemakmuran rakyat.
3. Meningkatkan perdamaian Nasional.
4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai cita-cita
yang tersimpul dalam pancasila,Undang-undang Dasar,dan
falsafah bangsa Indonesia.
▪ Landasan konstitusional dalam pelaksanaan politik luar negeri
Indonesia adalah pembukaan Undang-Undang dasar ( UUD) 1945
alenia pertama “ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaa
dan perikeadilan” dan alenia keempat “...dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi,dan keadilan sosial...”

▪ Tujuan politik luar negeri indonesia: Mengabdi kepada tujuan
nasional bangsa indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat.
“Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
▪ Pemerintah Indonesia memainkan perannya dalam tatanan dunia
internasional. Sikap politik luar negeri Indonesia mulai tampak
sejak pertengahan tahun 1950-an. Ketika kondisi perang dingin
mulai berpindah ke wilayah asia tenggara khususnya wilayah indo-
cina. Indonesia mampu mengambil sikap politik yang tegas dan
menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk
mengatasi konflik yang memanas di wilayah indo-Cina.

POLITIK LUAR NEGRI BEBAS DAN AKTIF

▪ Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945.


Indonesia belum memiliki rumusan yang jelas mengenai bentuk
politik luar negerinya. Akan tetapi pada masa tersebut politik luar
negeri indonesia sudah memiliki landasan operasional yang jelas.
▪ Mengonsentrasikan diri pada tiga sasaran utama
1. Memperolwh pengakuan internasional terhadap kemerdekaan
RI.
2. Mempertahankan kemerdekaan RI dari segala usaha Belanda
untuk kembali berocol di INDONESIA.
3. Mengusahakan serangkaian diplomasi untu penyelesaian
sengketa indonesia-Belanda melalui negosiasi dan akomodasi
kepentingan,dengan menggunakan bantuan negara ketiga
dalam bentuk good offices ataupun mediasi dan juga jalur
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
▪ Politik luar negeri indonesia masa demokrasi parlementer 1950-
1959. Prioritas utama politik luar negeri dan diplomasi Indonesia
pasca kemerdekaan hingga tahun 1950an lebih ditujukan untuk
menentang segala macam bentuk penjajahan di atas dunia.
Termasuk juga untuk memperoleh pengakuan Internasional atas
proses dekolonisasi yang belum selesai di Indonesia. Dan
menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia melalui politik
bebas aktifnya.
▪ Politik luar negeri Indonesia masa demokrasi terpimpin 1959-
1965. Pada massa demokrasi terpimpin politik luar negeri
Indonesia bersifat high profile. Yang diwarnai sikap anti
imperialisme dan kolonialisme yang tegas dan cenderung bersifat
konfrontatif. Pada era itu kepentingan nasional indonesia adalah
pengakuan kedaulatan politik dan pembentukan identitas bangsa.
▪ Politik luar negeri indoesia pada masa orde baru terjadi
perubahan pada pola hubungan luar negeri indonesia dalam
segala bidang. Dalam bidang politik luar negeri, kebijakan politik
luar negeri Indonesia lebih menaruh perhatian khusus terhadap
soal regionalisme.
▪ Salah satu sikap indonesia dalam melaksanakan politik luar
negerinya yaitu menghentikan konfrontasi dengan Malaysia. Upaya
mengakhiri konfrontasi terhadap malaysia dilakukan agar
Indonesia mendapatkan kembali kepercayaan dari barat dan
membangun kembali ekonomi indonesia melalui investasi dan
bantuan dari pihak asing. Tindakan ini juga dilakukan untuk
menunjukkan pada dunia bahwa indonesia meninggalkan
kebijakan luar negrinya yang agresif.
▪ Politik luar negeri Indonesia era reformasi masih sangat
dipengaruhi oleh kondisi domestik akibat krisis multidimensi dan
transisi pemerintahan. Perhatian utama politik luar negeri
indonesia diarahkan pada upaya pemulihan kembali kepercayaan
dunia internasional terhadap indonesia serta memulihkan
perekonomian nasional. Politik luar negeri Indonesia saat itu
lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan politik domestik
daripada politik internasional.

Anda mungkin juga menyukai