Anda di halaman 1dari 24

PROYEKSI VEKTOR

Anita Fira W., M.Sc.

Universitas Teknologi Yogyakarta


Panjang Proyeksi Vektor
• Proyeksi ortogonal adalah cara pandang mata pada sebuah
objek yang ditarik garis tegak lurus pada sebuah bidang datar.
Proyeksi ortogonal vektor a pada vektor b menghasilkan vektor c,
dimana ujung vektor c dibatasi oleh sebuah garis tegak lurus terhadap
vektor b yang ditarik dari ujung vektor a ke vektor b.
Skalarnya yaitu besar dan arah c terhadap vektor b
Jika positif, maka c searah dengan vektor b
Jika negatif, maka c berlawanan arah dengan vektor b
Jika besarnya nol, maka a tegak lurus b
Panjang Proyeksi Vektor
  
• Secara umum, panjang proyeksi vektor a pada b , yaitu p
dirumuskan :  
 a b
p = 
b
  
• Untuk panjang proyeksi vektor b pada a , yaitu p dirumuskan :
 
 a b
p = 
a
• Dengan :
p = panjang proyeksi vektor

a = panjang a
 
b = panjang b
 
a.b = nilai mutlak dari a.b
SOAL
1. Diketahui a = 8,4 dan b = 4,−3 . Tentukan panjang
proyeksi vektor a pada b dan panjang proyeksi vektor b pada a!
Penyelesaian :
Panjang proyeksi vektor a pada b adalah :
 
 a b 8(4 ) + 4(− 3) 20 20
p =  = = = =4
4 + (− 3) 5
2
b 2 25

Panjang proyeksi vektor b pada a adalah :


 
 a b 8(4 ) + 4(− 3) 20
p =  = = = 5
a 8 +4
2 2
80

2. Panjang proyeksi vektor a = 3iˆ + 4 ˆj − kˆ pada vektor

b = iˆ − 2 ˆj + kˆ adalah ....

Penyelesaian :

Panjang proyeksi vektor a pada b adalah :


 
 a b
p = 
b
 3(1) + 4(− 2) + (− 1)1 − 6
p = =
12 + (− 2) + 12
2
6
6 6 6
= = 6= 6
6 6 6
PROYEKSI SKALAR
• Proyeksi skalar ortogonal bisa disebut juga dengan
proyeksi panjang vektor ortogonal. Dalam kata lainnya,
objek proyeksi adalah panjang vektor.
• Rumus untuk menghitung panjang proyeksi skalar vektor
ortogonal adalah :
1. Proyeksi skalar ortogonal a pada arah vektor b
a b
c=
b

2. Proyeksi skalar ortogonal b pada arah vektor a


a b
c =
a
PROYEKSI VEKTOR
• Objek pada proyeksi vektor ortogonal adalah panjang proyeksi
vektor. Sedangkan pada proyeksi vektor ortogonal yang
menjadi objek utamanya adalah vektornya
• Vektor hasil proyeksi dapat ditentukan melalui rumus berikut :
1. Proyeksi vektor ortogonal a pada b
a b
c= 2
b
b
2. Proyeksi vektor ortogonal b pada a

a b
c= 2
a
a
CONTOH :
 
1. Diketahui vektor a = (2,−1,3) dan vektor b = (− 1,.2,−2)
Tentukan :
 
a. Proyeksi skalar a pada b
 
b. Proyeksi skalar b pada a
 
c. Proyeksi vektor a pada b
 
d. Proyeksi vektor b pada a
 
e. Panjang proyeksi a pada b
 
f. Panjang proyeksi b pada a
Penyelesaian :
SOAL
   ˆ ˆ ˆ
1. Diketahui a = 3iˆ + 4 ˆj −kˆ ,b = 2iˆ + 3 ˆj dan c = i − j + k
    
Jika u = a + b dan v = b + c . Tentukan :
 
a. Proyeksi skalar u pada v
 
b. Proyeksi skalar v pada u
 
c. Proyeksi vektor u pada v
 
d. Proyeksi vektor v pada u
 
e. Panjang proyeksi pada v
u
 
f. Panjang proyeksi v pada u
 
2. Diketahui vektor a = −2iˆ + 3 ˆj + 4kˆ dan b = xiˆ + 0 ˆj + 3kˆ
 
Jika panjang proyeksi vektor a pada b adalah 4/5, maka
nilai x yang memenuhi adalah ...

3. Diketahui P(-1, 3, 4), Q(2, 2, 0), dan R(2, -3, 6).


Tentukan :
a. proyeksi vektor orthogonal PQ pada PR !
b. proyeksi skalar orthogonal PQ pada PR !

4. Dua buah vektor A dan B merupakan 


vektor 3D pada
koordinat kartesian. Jika vektor a = 5iˆ + 3 ˆj + 7kˆ dan

vektor b = 12iˆ − 3 ˆj + kˆ . Maka tentukan

panjang masing-
masing vektor, hasil perkalian titik a.b dan besar sudut
yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai