Anda di halaman 1dari 10

BAB III

Atletik : Pengertian, Sejarah, dan Cabang Olahraganya

Pertemuan Kedua Materi Pertama Penjasorkes

A. Pengertian Atletik

Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga fisik,
seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.Pendapat lain mengatakan atletik adalah jenis
olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan; seperti jalan, lari, lompat tinggi, dan
lempar lembing. Dengan kata lain, atletik mengacu pada segala jenis olahraga, latihan, atau
permainan yang menggunakan fisik manusia.

Secara etimologis, istilah “Atletik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang artinya
perlombaan atau kontes. Mengacu pada asal kata atletik, maka pengertian atletik dapat
didefinisikan sebagai suatu perlombaan cabang-cabang olahraga tertentu (jalan, lari, lompat,
dan lempar).

1. Pengertian atletik menurut pendapat parah ahli

a. Eddy Purnomo

pengertian atletik adalah kegiatan atau aktivitas jasmani yang terdiri dari berbagai
gerakan dasar yang harmonis dan dinamis, yakni jalan, lari, lompat, dan lempar.

b. Sukirno

Menurt Sukirno, atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (mother of
sport) dan merupakan olahraga yang paling tua.

c. Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Eri Periatama, pengertian atletik adalah olahraga yang sebagian besar
kegiatannya dilakukan di lintasan dan lapangan (track and field sport).

1
d. Muhajir
Menurut Muhajir, pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan
berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari,
melompat, dan melempar.
B. Sejarah Singkat Atletik

Olahraga atletik berawal dari kegiatan Olimpiade di Yunani pada tahun 776 sebelum
Masehi. Kala itu, perlombaan lari (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang
diperlombakan. Olahraga atletik memiliki organisasi formal pada abad 19 dimana pada masa
itu latihan dan olahraga reguler sudah diajarkan di sekolah-sekolah Eropa. Pada
perkembangannya, pada tahun 1896 olahraga atletik mulai diperlombakan pada event
Olimpiade yang diikuti oleh berbagai negara.

Negara Indonesia mulai mengenal olahraga atletik pada awal tahun 1930-an, yaitu ketika
pemerintah Hindia Belanda mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah. Organisasi atletik
pertama di Indonesia bernama Nederlands Indische Athletiek Unie yang bertugas untuk
mengadakan pertandingan olahraga atletik. Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia
sempat vakum karena dibekukan pada masa penjajahan Jepang. Namun, pada tahun 1946
terbentuklah organisasi Persatuan Olahraga Republik Indonesia dengan tujuan untuk
menghidupkan kembali kegiatan olahraga atletik di Indonesia.

C. Cabang Olahraga Atletik


Seperti yang disebutkan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang olahraga.
Adapun beberapa cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut:
1. Olahraga Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan
jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan
kaki harus lurus.

2
Gambar 1. Jalan Cepat
2. Cabang Atletik Berlari
Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu
posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah.Berlari membutuhkan kekuatan otot,
kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.
3. Cabang Olahraga Atletik Ini Dibagi Lagi, Diantaranya:
a. Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan
400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang
membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.

Gambar 2. Lari Jarak Pendek

b. Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3
kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh
menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.

3
Gambar 3. Larik jarak jauh

c. Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat
dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah
pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter,
dan nomor 4 x 400 meter.

Gambar 4. Lari Estafet

4
d. Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak
tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

Gambar 5. Lari Gawang

4. Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing


menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun beberapa
jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:
a. Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum. Untuk pria
lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800
gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum
600 gram.

Gambar 6. Lempar Lembing

5
b. Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara
melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran diameter 220mm dengan berat 2
kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.

Gambar 7. Lempar Cakram

c. Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan
mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi yang
digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.

Gambar 8. Tolak Peluruh

d. Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh
mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan
4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.

6
Gambar 9. Lontar Martil

5. Cabang Atletik Melompat


Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga
atletik melompat yang sering diperlombakan:
1. Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke
atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat
badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.

Gambar 10. Lompat Jauh

2. Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga
ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan
lompatan yang tinggi.

7
Gambar 11. Lompat Tinggi

3. Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah
panjang dan fleksibel.

Gambar 12. Lompat Galah

8
4. Lompat jangkit termasuk macam-macam atletik dari cabang olahraga lompat. Lompat
jangkit juga disebut dengan lompat jingkat, lompat tiga atau disebut dengan triple jump.
Untuk nama resminya lompat jangkit sudah tertulis dalam buku peraturan perlombaan
yang dibuat oleh pengurus besar persatuan atletik seluruh Indonesia (PB PASI),
Untuk nama resminya adalah Lompat Jangkit atau (Hop Step Jump). Olahraga
tersebut tersusun oleh tiga gerakan yaitu adalah jingkat atau hop, langkah atau step, dan
lompat atau jump.

Gambar 13. Lompat Jangkit

9
TUGAS I
Nama :
Kelas :
Mata pelajaran :

1. Tuliskan Tehnik Dasar Dari Masing-Masing Item Tersebut.?

2. Tuliskan Peraturan Dasar Dari Masing-Masing Item Tersebut.?

TUGAS DIKUMPULKAN PALING LAMBAT DI PERTEMUAN KE III


SELANJUTNYA
SELAMAT MENGERJAKAN TETAP SEMANGAT DAN SELALU PATUHI
PERTOKOL KESEHATAN!!!

10

Anda mungkin juga menyukai