Anda di halaman 1dari 6

Atletik : Pengertian, Sejarah, dan Cabang Olahraganya

Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga fisik, seperti olahraga lari,
lempar, lompat, dan jalan.Pendapat lain mengatakan atletik adalah jenis olahraga fisik yang menggunakan
lintasan dan lapangan; seperti jalan, lari, lompat tinggi, dan lempar lembing. Dengan kata lain, atletik mengacu
pada segala jenis olahraga, latihan, atau permainan yang menggunakan fisik manusia.

Secara etimologis, istilah “Atletik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang artinya perlombaan atau
kontes. Mengacu pada asal kata atletik, maka pengertian atletik dapat didefinisikan sebagai suatu perlombaan
cabang-cabang olahraga tertentu (jalan, lari, lompat, dan lempar).

Menurut Ensiklopedia Indonesia bahwa definisi dari atletik adalah sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan
yang ada di atas berati ( pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik
adalah bentuk aktivitas manusia dalam sehari-hari yang diperlombahkan dalam bentuk jalan melempar, berlari
dan melompat.

Pengertian Atletik Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu atletik, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

 Eddy Purnomo

Menurut Eddy Purnomo, pengertian atletik adalah kegiatan atau aktivitas jasmani yang terdiri dari berbagai
gerakan dasar yang harmonis dan dinamis, yakni jalan, lari, lompat, dan lempar.

 Sukirno

Menurt Sukirno, atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (mother of sport) dan merupakan olahraga
yang paling tua.

 Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Mochammad Djumidar A. Widya, atletik adalah salah satu unsur pendidikan jasmani dan kesehatan.
Atletik merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya
pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan
seimbang.

 Eri Periatama

Menurut Eri Periatama, pengertian atletik adalah olahraga yang sebagian besar kegiatannya dilakukan di
lintasan dan lapangan (track and field sport).

 Muhajir

Menurut Muhajir, pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan
kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
Sejarah Singkat Atletik

Olahraga atletik berawal dari kegiatan Olimpiade di Yunani pada tahun 776 sebelum Masehi. Kala itu,
perlombaan lari (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan.

Olahraga atletik memiliki organisasi formal pada abad 19 dimana pada masa itu latihan dan olahraga reguler
sudah diajarkan di sekolah-sekolah Eropa. Pada perkembangannya, pada tahun 1896 olahraga atletik mulai
diperlombakan pada event Olimpiade yang diikuti oleh berbagai negara.

Negara Indonesia mulai mengenal olahraga atletik pada awal tahun 1930-an, yaitu ketika pemerintah Hindia
Belanda mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah. Organisasi atletik pertama di Indonesia bernama
Nederlands Indische Athletiek Unie yang bertugas untuk mengadakan pertandingan olahraga atletik.

Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia sempat vakum karena dibekukan pada masa penjajahan
Jepang. Namun, pada tahun 1946 terbentuklah organisasi Persatuan Olahraga Republik Indonesia dengan tujuan
untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga atletik di Indonesia.

Cabang Olahraga Atletik

Seperti yang disebutkan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang olahraga. Adapun beberapa cabang
olahraga atletik adalah sebagai berikut:

Olahraga Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya
hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus
selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.

Cabang Atletik Berlari

Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara
dan tidak menyentuh tanah.Berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang
sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi, diantaranya:

 Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak
tempuhnya.
 Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5
kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana
tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.
 Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran
tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor
lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.
 Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan
melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

Cabang  Atletik Melempar

Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing menggunakan alat khusus
yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun beberapa jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:

 Lempar lembing; Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum. Untuk pria lembing yang
digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita
panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.
 Lempar cakram; Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara
melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria,
dan 1 kg untu wanita.
 Tolak peluru; Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan
mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg –
7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.
 Lontar martil; Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil
yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk
wanita.

Cabang Atletik Melompat

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga atletik melompat
yang sering diperlombakan:

 Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas
pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin
di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
 Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini
membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
 Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan
fleksibel.
 Lompat Jangkit, Lompat jangkit termasuk macam-macam atletik dari cabang olahraga lompat. Lompat
jangkit juga disebut dengan lompat jingkat, lompat tiga atau disebut dengan triple jump. Untuk nama
resminya lompat jangkit sudah tertulis dalam buku peraturan perlombaan yang dibuat oleh PB PASI.
 Untuk nama resminya adalah Lompat Jangkit atau (Hop Step Jump). Olahraga tersebut tersusun oleh
tiga gerakan yaitu adalah jingkat atau hop, langkah atau step, dan lompat atau jump.
 Gerakan ini harus dilakukan dengan urutan yang benar dan terpadu. Berikut ini adalah langkah-langkah
gerakannya adalah awalan, jingkat, melangkah dan yang terakhir melakukan gerakan melompat.
Pengertian Sepak Bola, Sejarah, Teknik, Lapangan dan Lama
Permainan

Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa
pemain cadangan.

Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepa”dan “Bola”. Sepak artinya menendang (menggunakan kaki)
sedangkan “bola” adalah alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam
permainan sepak bola, sebuah bola disepak atau tendang oleh para pemain kian kemari.

Tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Tim yang berhasil mencetak gol
paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya.

Sejarah Singkat Sepak Bola

Permainan sepakbola sudah dimulai sejak masa Dinasti Han, yaitu pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di
Tiongkok. Pada masa tersebut, masyarakat menggiring bola kulit lalu menendangnya ke jaring kecil. Permainan
yang sama juga populer di Jepang dengan sebutan Kemari.

Permainan sepak bola modern juga berkembang dan digemari di Inggris. Karena dalam beberapa perlombaan
terjadi banyak kekerasan sehingga pada tahun 1365 Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan. Larang
tersebut mendapat dukungan dari Raja James I, Skotlandia.

Perkembangan besar terjadi pada tahun 1815, permainan sepakbola terkenal di lingkungan sekolah dan
universitas. Namun titik balik kelahiran sepak bola modern terjadi pada tahun 1863. Saat itu 11 sekolah dan
club berkumpul di Freemasons Tavern untuk merumuskan aturan baku permainan sepakbola. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).

Dan pada tahun yang sama, tepatnya 26 Oktober 1863 dibentuklah organisasi sepak bola pertama di Inggris
yang bernama Football Association (FA).

Sejak saat itu permainan sepak bola terus berkembang dari segi peraturan. Berikut peristiwa penting dalam
permainan sepakbola hingga saat ini :

 Federasi sepakbola dunia, FIFA, didirikan pada tanggal 21 Mei 1904 di Paris.
 1900 – Sepakbola pertama kalinya diadakan di Olimpiade.
 1930 – Piala dunia pertama diadakan di Uruguay dengan pemenangnya adalah sang tuan rumah.
 1954 – Formasi W-M (mirip formasi false nine 4-3-3 Spanyol) pertama kali populer.
 1974 – Sepakbola modern gaya total football diperkenalkan Belanda di Piala Dunia 74.
 1982 – Kontestan piala dunia bertambah dari 16 ke 24 tim
 1984 – Olimpiade pertama kalinya memperbolehkan pemain pro tampil.
 1991 – Piala dunia sepakbola putri pertama kali diadakan.
 1998 – Kontestan piala dunia bertambah lagi dari 24 ke 32 tim
 2002 – Turnamen sepakbola pertama diadakan di dua negara (Jepang-Korea)
 2014 – Sepakbola memperkenalkan jeda timeout di Piala Dunia 2014 Brasil
 2016 – Penggunaan wasit ke empat pertama kali digunakan di Euro 2016.
 2017 – Sepakbola menggunakan teknologi video analysis untuk setiap momen penting yang rawan kontroversi di
Piala Konfederasi 2017.

Pemain Sepak Bola

Dalam satu regu pemain sepak bola berjumlah 11 orang. Adapun tugas dari setiap pemain adalah sebagai
berikut.

 1 orang penjaga gawang adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk
menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.
 2-4 orang pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim
lawan.
 2-5 orang pemain tengah (gelandang/playmaker) Tugas utama dari pemain tengah adalah mengatur tempo
permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim.
  1-3 orang penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
 Ada pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.
 Kapten tim yaitu jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan
mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan.

Ukuran Lapangan Sepak Bola

Ukuran lapangan yang digunakan untuk pertandingan internasional dewasa, memiliki panjang yang berkisar
antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang
yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.

Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan
batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan penalti atau tidak.

Lama Permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua
babak.

Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

1. Teknik menendang bola

Teknik menendang bola yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik menendang
bola di bagi menjadi 3 bagian, yakni sebagai berikut.

2. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.

Berikut ini langkah-langkah untuk menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, yaitu sebagai berikut.

 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di
samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan
posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
 Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

3. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar

Berikut ini teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut.

 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di
samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan
posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
 Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut:

4. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Berikut ini teknik menendang bola menggunakan kai bagian punggung adalah sebagai berikut.

 Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan sebagai kaki tumpu dan
menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
 Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunka ke depan sehingga
mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
 Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut:

5. Teknik Menghentikan Bola

Teknik menghentikan bola yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah
kita. Berikut ini beberapa macam teknik menghentikan bola yakni :

 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.


 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha.
 Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.

6. Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola adalah mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan variasi ke samping
sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan pemain.

Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki
bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara bergantian.

7. Teknik Menyundul Bola

Menyundul bola yaitu gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi, gerakan ini
dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh gambar pemaian sedang melakukan
menyundul bola.

Anda mungkin juga menyukai