Mk:Evaluasi pembelajaran
Model-model evaluasi
Model Tyler
Penggunaan Model Tyler memerlukan informasi perubahan tingkah laku terutama pada saat
sebelu, dan sesudah terjadinya pembelajaran. Istilah yang populer yang digunakan adalah
Pre-Testdan Post-test.Model ini mensyaratkan validitas informasi pada test akhir. Untuk
menjamin validitas informasi ini, maka perlu adanya kontrol dengan menggunakan desain
eksprerimen. Model Tyler disebut juga model black box karena model ini menekankan
adanya tes diawal dan diakhir.
Menurut Tyler ada tiga langkah utama yang harus dilakukan yakni :
Model ini diangap lebih praktis karena menentukan hasil yang diinginkan dengan rumusna
yang dapat diukur. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang logis
antara kegiatan, hasil dan prosedur pengukuran hasil.
Tujuan model ini adalah membantu guru merumuskan tujuan dan menjelaskan hubungan
antara tujuan dengan kegiatan. Kelebihan model ini terletak pada hubungan antara tujuan
dengan kegiatan dan menekankan pada peserta didik sebagai aspek penting dala program
pembelajaran. Kekurangannya adalah memungkinkan terjadinya proses evaluasi melebihi
konsekuensi yang diharapkan.
Model Pengukuran
Model ini sangat menitikberatkan pada pengukuran. Dalam bidang pendidikan, model ini
telah diterapkan untuk mengungkap perbedaan-perbedaan individual maupun kelompok
dalam hal kemampuan., minat dan sikap. Hasil evaluasi digunakan untuk seleksi peserta
didik, bimbingan dan perencanaan pendidikan.
Model Kesesuaian
Menurut model ini, evaluasi adalah suatu kegiatan untuk melihat kesesuaian antara tujuam
belajar dan hasil belajar yang telah dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk menyempurnakan
siste bimbingan peserta didik dan untuk memberikan informasi kepada pohak-pihak yang
membutuhkan.
Model evaluasi ini memerlukan informasi perubahan tingkah laku pada dua tahap, yaitu
sebelum dan sesudah pembelajaran. Langkah langkah yang digunakan adalah merumuskan
tujuan tingkah laku, menentukan situasi dimana peserta didik dapat memperlihatkan tingkah
laku, menyusun alat evaluasi, menentuka hasil evaluasi.
Model Alkin
1. Sistem Assesment yaitu untuk memberikan informasi tentang keadaan atau posisi dari
suatu sistem
2. Program planning yaitu pemiliha program tertentu yang mungkin akan berhasil
memenuhi kebutuhan program
3. Program implementation yaitu menyiapkan informasi aapakah suatu program sudah
diperkenalkan kepads kelompok tertentu yang tepat sebagaimana yang direncanakan
4. Program improvement yaitu memberikan informasi tentang bagaimana suatu program
dapat berfungsi, bekerja, atau berjalan. Sudah sesuai atau ada masalah secara tiba-
tiba.
5. Program certification yaitu memberikan informasi tentang nilai atau manfaat dari
suatu program.
Illuminative Model
Tujuan evaluasi ini adalah untuk mempelajari secara cermat dan hati-hati terhadap
pengalaman belajar peserta didik. Fungsi evaluasi ini adalah sebagai input untuk kepentingan
pengambilan keputusan dalam rangka penyesuaian dan penyempurnaan sistem pembelajaran
yang sedang dikembangkan.
Model Responsive
Model ini menekankan pada pendekatan kualitatif dan naturalistik. Tujuan evaluasi ini adalah
untuk memahami semua komponen program pembelajaran melalui berbagai sudut pandang
yang berbeda.