Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester

Nama : Abdul Hamid Jalaludin


NIM : 190564201037
Mata Kuliah : Politik Internasional
Dosen : Desri Gunawan
Jenis Ujian : Take home

1. Apa yang anda ketahui tentang One Belt One Road (OBOR)?
2. Menurut anda bagaimana perpolitikan dunia jika Tiongkok menjadi negara adidaya
menggantikan Amerika Serikat?

JAWAB !

1. One Belt One Road atau OBOR merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Tiongkok
dengan berbagai negara di dunia untuk membangun sebuah jalur perdagangan yang pada
zaman dahulu merupakan jalur yang dilewati oleh pedagang dari eropa ke china. OBOR
merupakan salah satu bentuk dari fenomena globalisasi yang menciptakan efek borderless
bagi setiap negara yang dilaluinya. Focus utamanya adalah investasi infrastruktur, material
konstruksi, kereta api, jalan raya, mobil, real estate, jaringan listrik dan baja. OBOR
merupakan proyek konektifitas ambisius Tiongkok melalui pembangunan infrastruktur dan
jalur transportasi darat dan laut yang menghubungkan negaranya dengan Kawasan Asian,
Eropa, dan Afrika. Tiongkok memulai pembangunan negaranya berdasarkan ideologi
komunisme dan sosialisme setelah Mao Tse-Tung mengumumkan berdirinya Republik
Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 Oktober 1949.
OBOR memiliki dua prinsip utama, yaitu One Belt dan One Road. One Belt mengacu pada
Silk Ekonomic Road atau rute perdagangan yang melalui jalur sutra berbasis daratan dari
Tiongkok, Asia Tengan, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah hingga eropa yang juga
akan di dukung dengan jalur rel, jalan raya, dan jaringan pipa baru. Sedangkan, One Road
mengacu pada 21st Century Maritime Silk Road atau sebuah jalur sutra berbasis laut yang
menghubungkan Tiongkok dan Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah,dan
Eropa.
Inisiatif OBOR di bangun atas dasar historis, empiris dan praktis. Berdasarkan sejarah, jalur
sutra adalah jalur perdagangan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu dan Tiongkok
berinisiatif untuk kembali menghidupkan jalur tersebut. Dengan tujuan Tiongkok ialah agar
negara-negara sepanjang jalur dapat bekerja sama dengan saling menguntungkan. Melalui
pembangunan OBOR, transaksi miliaran dolar terjadi. Negara-negara di seluruh dunia,
terutama 64 negara yang memiliki akses langsung terhadap wilayah yang dilalui OBOR
dengan antusias merespons inisiasi tersebut.
Inisiatif ini tidak telepas dari dinamika relasi kekuatan dan perebutan pengaruh Tiongkok dan
Amerika Serikat di kawasan Asia. Dalam konteks tersebut, Tiongkok melalui inisiatif OBOR
pada dasarnya berusaha melakukan depolitisasi persaingan politiknya dengan Amerika
Serikat dengan mengkampanyekan program pembangunan ekonomi kawasan yang akan
melibatkan partisipasi aktif negara-negara di kawasan melalui mekanisme multilateral.
Dengan mengampanyekan mekanisme kerja sama multilateral tersebut, Tiongkok dapat
mengklaim bahwa inisiatif OBOR adalah strategi defensif yang tidak akan mengecilkan
kontribusi dan pengaruh negara manapun. Inisiatif OBOR merupakan bagian integral dari
upaya Tiongkok untuk menjaga stabilitas dalam negeri dan menciptakan perdamaian di
kawasan, namun pada saat yang sama juga menunjukkan peningkatan pengaruh globalnya
dan posisinya sebagai negara kuat di kawasan asia.

2. Saya berpikir politik dunia akan terjadi banyak perubahan. Akan ada banyak keuntungan
dan kerugian jika kedua belah pihak saling bersaing. Negara yang pernah menjadi sekutu AS
bahkan bisa menjadi sekutu China karena ingin negaranya aman. Akan ada banyak
perpecahan yang akan muncul, seperti negara adidaya sebelumnya yang tidak menerima
China dan akan terus menggusur mereka dari kekuasaan. Politik semakin panas dengan
persaingan yang semakin ketat dan tidak menutup kemungkinan masyarakat internasional
yang tidak menerima hal ini akan menimbulkan masalah. Perang senjata akan semakin sering
kita saksikan bahkan akan secara terang terangan seperti yang di katakan Barry Buzan yang
menegaskan pada tahun 2004 bahwa "Tiongkok kini menyajikan semua profil yang paling
menjanjikan" dari negara adikuasa potensial. Buzan menyatakan bahwa "Tiongkok saat ini
merupakan negara adikuasa potensial yang paling cocok dan satu derajat keterasingan dari
masyarakat internasional yang dominan membuatnya menjadi penantang politik yang paling
jelas". Namun, ia mencatat tantangan ini dibatasi oleh tantangan utama pembangunan dan
fakta bahwa kebangkitannya bisa memicu kontra koalisi antar negara-negara di Asia. Sistem
ekonomi dunia juga akan mengalami perubahan dikarenakan China sebagai emegang
ekonomi dunia sudah menjadi negara adi kuasa yang memiliki kekuatan besar yang membuat
negra-negara kecil di sekitar nya merasa terancam. China mungkin akan melalukan potik
monopoli perdaganagn yang ekstrm dan akan ada perubahan di semua sistem ekonomi.
Tetapi sejarawan Timothy Garton Ash berpendapat pada 2011, mengacu beberapa faktor
seperti prediksi Dana Moneter Internasional bahwa PDB Tiongkok (dengan keseimbangan
kemampuan berbelanja disesuaikan) akan menyalip Amerika Serikat pada tahun 2016, bahwa
pergeseran kekuatan dunia dengan beberapa negara adikuasa telah terjadi "saat ini".
Walaupun begitu, Tiongkok masih kurang mampu dalam hal kekuatan lembut dan proyeksi
kekuatan, dan memiliki PDB/orang yang rendah. Pendapat tersebut juga memasukkan hasil
survei Pew Research Center tahun 2009 yang mendapati bahwa masyarakat dari 15 dari 22
negara percaya Tiongkok telah atau akan menggantikan AS sebagai negara adikuasa
terkemuka dunia itu akan membuat dunia politik semakin takut dan berusaha sekuat nya
untuk mencegah China menjadi negara adi kuasa di karenakan banyak kontoversi yang di
ciptakan nya.

Banyak negara di dunia yang mengcam aksi kasi pemerintah China agar ia terlihat seperti
setara dengan negara adi kuasa yang lain yang malah membuat banyak negara merasa risih
dengan keberadaan China yang selalu mencai cari masalah di dunia politik internasional.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2011, perdana menteri pertama Singapura Lee Kuan
Yew menyatakan bahwa ketika opini Tiongkok menggantikan Amerika Serikat bukanlah
kesimpulan yang hilang, para pemimpin Tiongkok tetap serius mengenai penggusuran
Amerika Serikat sebagai negara terkuat di Asia. China tidak pantang mundur ia terus
berusaha keras untuk mewujudkan tujuan nya. Strategi Tiongkok, lanjutnya, akan berkutat
pada "pekerja-pekerja yang banyak dan semakin terampil dan terdidik untuk keluar dan
membangun semua yang lain. Namun, hubungan dengan Amerika Serikat, setidaknya dalam
jangka menengah, tidak akan mengambil jalan yang terburuk karena Tiongkok akan
"menghindari tindakan yang akan memperkeruh hubungan dengan AS.

Untuk menantang kekuatan dan teknologi yang lebih kuat dan tinggi seperti AS akan
membatalkan 'kemunculan damai' mereka.Meskipun Lee percaya Tiongkok benar-benar
tertarik untuk bertumbuh dalam kerangka global yang telah diciptakan oleh Amerika Serikat,
negeri bambu itu menunggu waktu sampai menjadi cukup kuat untuk berhasil mendefinisikan
kembali tatanan politik dan ekonomi yang berlaku. Terbukti china sekarang sudah merajai
perdagangan dunia yang semakin pesat china mampu meniru barang produk buatan negara
lain dengan mudah dan harga yang murah karena di produksi oleh industri rumahn. Ini juga
memunculkan pplemik dan kecaman terhadap china. Tapi china seolah menutup mata
dengan kejadian ini yang akan sangat merugikan brand yang di tiru nya. Terlepas dari semua
pro dan kontra dunia polirik tidak bisa di lihat dari satu sisi saja, dunia politik adalah wadah
dimana kepentingan di atas segala nya.

Anda mungkin juga menyukai