Anda di halaman 1dari 3

a.

Yang disukai dalam buku ini


Penulis buku Confession of an Economic Hit Man membuat laporan yang sangat
berani namun menarik, dia menceritakan dirinya sebagai pembunuh bayaran ekonomi yang
melibatkan manipulasi data dan pejabat pemerintah asing, penipuan, kebohongan, seks,
pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Semua kisah nyata diceritakan secara gamblang.
Dari kisah tersebut membuka mata bagi mereka yang buta akan permainan ekonomii menjadi
paham bagaimana dasar-dasae kemampuan pemerintah untuk menggerakkan negara-negara
lain menjadi hutang besar, tujuan akhir dari pergerakan tersebut adalah memberi keuntungan
perusahaan multinasional Amerika dan menjadikan negara itu sebagai satu-satunya negara
adidaya.
Melalui buku ini akan membuka wawasan pembaca tentang apa yang terjadi
sebenarnya dalam dunia ekonomi politik. Banyak kejadian yang tidak masuk akal dilakukan
oleh penguasa dikarenakan tekanan dari negara yang memfasilitasinya. Seperti halnya
pemberian dukungan terhadap negara-negara yang terus dijajah, yang pada dasarnya
merupakan hal yang sangat tidak manusiawi namun negara yang sedang dikontrol terlihat
diam dan tak mampu bertindak samasekali.
Buku ini sangat berbobot karena saya tertarik pada masalah ekonomi, imperialisme,
kapitalisme dan penipuan dan korupsi di tingkat pemerintah, dengan membaca buku ini
menjadi pengalaman yang menyenangkan. Bagi yang memiliki kekuasaan menjadikan ini
jalan untuk kelangsungan hidup anak-anak dan budaya mereka, sedangkan bagi masyarakat
biasa memandang tentang kekuasaan, uang, dan sumber daya alam. Ini adalah salah satu
bagian dari perjuangan untuk menguasai dunia dan impian beberapa orang serakah akan
pengusaan secar global. Penguasa bekerja seperti mafia dalam menjalankan bisnisnya,
mereka membangun impian yang tinggi dan dambaan bagi masyarakat namun mereka
menutup jejak darah yang dihasilkan dari ikatan tersebut.
b. Kelebihan dan kekurangan buku
Buku yang ditulis oleh Penkirs mengambarkan berbagai kejadian yang bagi sebagian
besar orang mengangabnya kejam dan tidak manusiawi namun disisi lain dia juga
mengungkapkan bagaimana dampak yang akan diperoleh suatu negara yang mengikuti
permainan tersebut. Dengan demikian pemerintah yang benar-benar mementingkan rakyat
bisa memilih dan mencari alternatif lain untuk menjalankan negaranya. Pemerintah akan
mencari jalan keluar yang lebih aman dari setiap permasalahan yang dihadapi tanpa harus
mencari utang ke negara yang memberikan utang seperti yang dijelaskan dalam buku
tersebut.
Istilah korpratokrasi istilah kolektif yang menggambarkan perusahaan, bank, dan
pemerintah yang bekerja untuk kemajuan kerajaan global menggunakan "tumpuan keuangan
dan politik untuk memastikan bahwa sekolah, bisnis, dan media mendukung". Yang ditanam
berupa sistem ilusi bahwa semua pertumbuhan ekonomi berfungsi untuk kemakmuran umat
manusia dan semakin besar pertumbuhannya, semakin meluas manfaatnya bahkan untuk
orang ekonomi rendah sekalipun. Disisi lain Perkins juga memberi wawasan tentang dampak
korporatokrasi pada negara yaitu, negara yang sedang dieksploitasi oleh mesin ekonomi akan
memberikan selera yang tak pernah terpuaskan untuk sumber daya dunia dan menghasilkan
sistem perbudakan.
Dalam buku tersebut John menceritakan bagaimana dirinya meyakinkan para
pemimpin negara-negara terbelakang untuk menerima pinjaman pembangunan yang
substansial untuk proyek konstruksi dan rekayasa yang besar. Memastikan bahwa proyek-
proyek ini dikontrakkan kepada perusahaan-perusahaan AS, pinjaman semacam itu
memberikan pengaruh politik bagi AS dan akses ke sumber daya alam bagi perusahaan-
perusahaan Amerika, sehingga terutama membantu keluarga kaya dan elit lokal, daripada
orang miskin. Kelebihan dari sisi ini bisa digunakan dalam bisnis untuk meyakinkan audien
terhadap apa yang ingin kita berikan, disisi lain ada batasan yang seharusnya kita gunakan
yaitu dengan mencari keuntungan namun tidak menyakiti pihak lain. Setiap hal yang
ditawarkan memiliki dampak positif di kedua pihak.

c. Opini tentang ekonomi politik


Ekonomi politik yang diceritakan dalam buku tersebut masih berjalan sampai saat ini.
Dampak dari ketidak pedulian pemerintah terhadap masa depan negara menjadikan ekonomi
politik berjalan seperti perbudakan besar-besara. Banyak masyarakat yang mulai paham akan
berbagai dampak yang didapat dari ekonomi politik tersebut yang kemudian
menyuarakannya. Meskipun banyak yang menyuarakan untuk pemutusan hubungan dengan
negara-negara yang menjajah ekonomi “economic war” namun pemerintah seperti menutup
telinga dan membungkam suara mereka dengan terus menjalankan proyek-proyek tersebut.
Pemerintah dibutakan oleh pengharapan harta benda yang dijanjikan untuk kepentingan
pribadi tanpa menghiraukan masyarakat.
Amerika Serikat terlibat dalam bentuk perbudakan modern dengan menggunakan
Bank Dunia dan organisasi internasional lainnya untuk menawarkan pinjaman besar kepada
negara-negara berkembang untuk proyek konstruksi dan produksi minyak. Di permukaan, ini
tampak murah hati, tetapi uang itu hanya diberikan kepada suatu negara jika negara itu setuju
untuk menyewa perusahaan konstruksi AS, yang memastikan beberapa orang terpilih menjadi
kaya. Selain itu, pinjaman tersebut sengaja terlalu besar untuk dibayar kembali oleh negara
berkembang mana pun dan beban utang ini hampir menjamin negara berkembang akan
mendukung kepentingan politik Amerika Serikat.
Penguasa politik ekonomi menggunakan sega cara dan upaya untuk menguntungkan
dirinya sendiri. Economic Hit Man merupakan profesional bergaji tinggi yang menipu
negara-negara di seluruh dunia hingga triliunan dolar" menggunakan teknik seperti "laporan
keuangan yang curang, pemilihan yang dicurangi, pembayaran, pemerasan, seks, dan
pembunuhan.
d. Kesimpulan dari buku
John Perkins adalah seorang aktivis dan penulis. Sebagai mantan kepala ekonom di
perusahaan konsultan strategis Boston, Chas. T. Main, Perkins mengatakan bahwa dia adalah
seorang "economic hit man" selama 10 tahun, membantu badan intelijen AS dan perusahaan
multinasional membujuk dan memeras para pemimpin asing untuk melayani kebijakan luar
negeri AS dan memberikan kontrak yang menguntungkan untuk bisnis Amerika. Namun,
setelah beberapa tahun berjuang secara internal atas peran yang dimainkannya dalam
melumpuhkan ekonomi asing, dia berhenti dari pekerjaan konsultasinya. Pada 1980-an
Perkins mendirikan dan mengarahkan perusahaan energi independen yang sukses, yang
kemudian ia jual. Sejak itu, dia banyak terlibat dengan organisasi nirlaba di Ekuador dan di
seluruh dunia. Dia melanjutkan pekerjaan ini hari ini, di samping tulisannya. Salah satu
organisasinya, Dream Change, didedikasikan untuk mengubah kesadaran dan
mempromosikan gaya hidup berkelanjutan bagi individu dan komunitas global.
Perkins menggambarkan sistem korporatokrasi dan keserakahan sebagai kekuatan
pendorong di balik pembentukan Amerika Serikat sebagai kerajaan global, di mana dia
mengambil peran sebagai "economic hit man" untuk memperluas pengaruhnya. Fungsi
Perkins, menurut buku itu, adalah untuk meyakinkan para pemimpin politik dan keuangan
negara-negara berkembang agar menerima pinjaman pembangunan yang sangat besar dari
lembaga-lembaga seperti Bank Dunia dan USAID. Dibebani dengan hutang yang tidak dapat
mereka harapkan untuk dibayar, negara-negara seperti itu kemudian akan dipaksa untuk
menyetujui tekanan politik dari Amerika Serikat dalam berbagai masalah.
Perkins percaya bahwa negara-negara ini dapat secara efektif didepolitisasi melalui
iming-iming kekayaan. Kesenjangan kekayaan yang dialami oleh negara berkembang akan
morong mereka untuk mempeluas aset, tetapi untuk perkembangan perekonomian jangka
panjang, mereka akan lumpuh akibat hutang yang tidak dapat dijual. Perkins menyebutkan
karakteristik seorang economic hit man berikut ini: EHM (economic hit men) adalah para
profesional dengan bayaran yang menipu negara-negara di seluruh dunia hingga triliun dolar.
Mereka mengalirkan uang dari Bank Dunia, USAID, dan "bantuan" organisasi asing lainnya
ke dalam pundi-pundi perusahaan besar dan kantong beberapa keluarga kaya untuk
mengendalikan sumber daya alam planet ini. Laporan keuangan palsu, pemilihan, hadiah,
pemerasan, seks, dan pembunuhan adalah beberapa hal yang mereka lakukan. memainkan
permainan setua kerajaan, tetapi permainan yang telah dimensi baru dan menakutkan di masa
global Mereka ini.
System ekonomi yang dipaparkan dalam buku tersebut hanya berdampak pada
Sebagian kecil orang kaya dan mayoritas tenggelam dalam kemiskinan, pencemaran dan
kekerasan. Para Hit Man menjelaskan strategi bagi hasil dengan pemimpin, politik dan rakyat
negara tersebut sehingga yang haus akan kekayaan akan tergiur dengan ilusi yang
digambarkan. Ada kelompok bajak laut Indonesia, dikenal sebagai Bugi yang seringkali
meneror pelaut Eropa dari awal sampai para pelaut pulang hingga mereka memberi tahu pada
anak-anak mereka “berjuanglah sendiri atau orang Bugi akan menangkapmu.
Dalam buku tersebut juga menjelaskan bagaimana dorongan imperialis dan kapitalis
yang kuat dapat meresap sehingga menjadi penyebab utama terjadinya perang, polusi,
kelaparan, kepunahan spesies, dan genosida. Hidup terdiri dari serangkaian kebetulan yang
tidak dapat kita kendalikan. Setelah dihadapkan dengan kebetulan maka akan dilanjut dengan
pilihan, tindakan yang kita ambil dalam menghadapi kebetulan, membuat semua perbedaan.
Banayk orang mengambil keputusan karena motif pribadi, buka karena ingin melakukan hal
yang benar. Buku ini mengingatkan bahwa utang adalah bentuk baru sebuah penjara, yang
terlihat bebas namun terikat. Seluruh negara terhambat oleh utang mereka ke Amerika Serikat
dan pemain utama lainnya.
Pelajaran yang dapat diambil: hindari hutang dengan cara apa pun jika Anda ingin
tetap bebas. Perbudakan adalah suatu hal yang sangat tidak manusiawi, tetapi kerajaan global
memperbudak lebih banyak orang daripada orang Romawi dengan memanfaatkan kekuatan
colonial.

Anda mungkin juga menyukai