Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INSTITUSI

PENDIDIKAN
Febi Nur Salisah dan Syaifullah
Department Of Information System
Faculty Of Science And Technology
UIN SUSKA RIAU
e-mail: febins_22@yahoo.co.id e-mail: dir_mpun@yahoo.com

Abstrak
STAI Al-Azhar Pekanbaru Riau didirikan guna mempersiapkan guru Pendidikan Agama Islam yang akan
mengajar pada sekolah-sekolah yang meliputi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Dalam menjalankan proses sebagai suatu organisasi yang bergerak dibidang
jasa pendidikan STAI Al-Azhar Pekanbaru mempunyai beberapa permasalahan dari kondisi internal maupun
eksternal yang menyebabkan STAI Al-Azhar Pekanbaru belum menjalankan secara optimal kinerja
operasional pendidikan untuk kesuksesan organisasi dan peningkatan daya saing organisasi. Kebutuhan untuk
menerapkan sistem informasi yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan sebaiknya dilakukan agar
STAI Al-Azhar Pekanbaru dapat sukses menjalankan operasional institusi pendidikan, serta diharapkan dapat
bertahan dalam persaingan dengan institusi pendidikan lainnya. Perencanaan Strategi Sistem Informasi
menggunakan metode ward dan peppard dalam menganalisa lingkungan internal dan eksternal bisnis
organisasi serta analisa lingkungan internal dan eksternal sistem informasi atau teknologi informasi (SI/TI)
merumusan strategi bisnis, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI yang menghasilkan portofolio aplikasi
kedepan sebagai tindakan yang strategi bagi STAI Al-Azhar Pekanbaru, untuk sukses dalam menjalankan
operasional institusi pendidikan serta diharapkan dapat bertahan dalam persaingan dengan institusi
pendidikan lainnya.

Kata kunci : (Perencanaan Strategis Sistem Informasi, STAI Al-Azhar Pekanbaru, Ward dan Pepard)

Abstrak
STAI Al-Azhar Pekanbaru established to prepare the Islamin Education Teachers who will teach in school
that include Junior High School and Senior Secondary School. In STAI Al-Azhar Pekanbaru established to
prepare the islamic Education Teachers who will teach in school that include Junior High School and Senior
Secondary School. In running he process as an organization engaged in educational services STAI AL-Azhar
Pekanbaru has some problems of internal and external condistions that led to STAI AL-Azhar Pekanbaru not
yet implement information technology system for increased performance, the organization’s business success
and increasethe competitiveness of the organization. The need to implement an effective and efficient
information should be done as well as the need for strategic planning of information system and information
system to explore the various opprtunities that fit the needs of STAI Al-Azhar Pekanbaru highly competitive.
Strategis Planning Information Systems ward and Peppard method. In analyze internal and External
environment of business organization, internal and external environmental analysis information system or
information technology IS/IT which produces business strategy, manajemen strategy IS/IT and IT strategy
that result in the application portofolio forward as an action strategy for STAI Al-Azhar Pekanbaru, for
success in running the operations of educational institution and is expected to survive in competition with
other educational institution.

Key Word : (Information System Strategy Planning, STAI Al-Azhar Pekanbaru, Ward and Pepard)

sistem teknologi informasi yaitu mulai dari peran


PENDAHULUAN efisiensi, efektifitas sampai ke peran strategis.
Mengacu pada salah satu perubahan peran
Perkembangan teknologi informasi saat ini,
sistem teknologi informasi yang strategis tersebut,
membuat banyak para pihak institusi pendidikan
sistem teknologi informasi sekarang juga disebut
di indonesia memanfaatkan teknologi sebagai
sebagai senjata strategis atau senjata kompetitif
pendukung untuk meningkatkan kinerjanya.
yaitu mampu digunakan sebagai alat ampuh untuk
Perkembangan dari sistem teknologi informasi
berkompetisi dengan pesaing lainnya. Sistem
menyebabkan perubahan-perubahan peran dari
informasi teknologi sekarang juga disebut sebagai
pemampu (enabler), yaitu membuat organisasi

1
mampu mendapatkan keunggulan kompetitif. “Analisis Perencanaan Strategi Sistem Informasi
Sistem teknologi informasi yang digunakan untuk Pada Institusi Pendidikan” Studi Kasus pada STAI
memenangkan persaingan ini disebut dengan AL-Azhar Pekanbaru.
sistem informasi strategik. (Jogiyanto, 2005)
Melalui perencanaan strategi sistem BAHAN DAN METODE
informasi, sebuah institusi pendidikan dapat
Fokus strategis untuk sistem Informasi/Teknologi
melihat secara objektif kondisi-kondisi internal
Informasi diambil dari metodologi yang
dan eksternal, sehingga dapat mengantisipasi
dikembangkan oleh Ward and Pepard. Strategi
perubahan lingkungan bisnis dan mampu bertahan
Sistem Informasi/Teknologi Informasi adalah
pada persaingan institusi pendidikan yang semakin
merupakan satu komponen pada strategis bisnis,
ketat.
sehingga dalam pengembangan strategi Sistem
STAI Al-Azhar Pekanbaru adalah Lembaga
Informasi/Teknologi Informasi yang menjadi
Pendidikan tinggi berbasis Islam yang bernaung
bagian dari proses strategi bisnis. Gambar model
dibawah pengelolaan Yayasan Masmur Daerah
strategi sistem informasi dapat dilihat pada gambar
Riau. STAI Al-Azhar Pekanbaru yang bergerak
dibawah ini.
dibidang pendidikan agama islam mempunyai
program studi pendidikan agama islam dengan
jenjang pendidikan S1. STAI Al-Azhar Pekanbaru
Riau didirikan guna mempersiapkan guru
Pendidikan Agama Islam yang akan mengajar
pada sekolah-sekolah yang meliputi Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Dalam menjalankan proses sebagai suatu
organisasi yang bergerak dibidang jasa pendidikan,
STAI Al-Azhar Pekanbaru mempunyai beberapa
permasalahan yang diantaranya pada kondisi
internal yaitu tidak ada sanksi yang tegas terhadap
Gambar 1.0. Model Pengembangan Strategi SI/TI
karyawan dan dosen mengenai kerlambatan hadir
(Sumber : Ward and Pepard, 2004 dikutip oleh
serta keterlambatan penyerahan nilai oleh para
Sugesti dkk, 2005)
dosen, tidak ada keteraturan yang berlaku oleh
mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah,
Gambaran model diatas terdiri dari input dan
pembayaran perkuliahan serta tidak ada sistem
output. Inputnya yaitu :
drop out bagi mahasiswa yang belum
1. Lingkungan bisnis internal : kondisi
menyelesaikan tugas akhir dan belum ada budaya
organisasi sekarang,
transparansi oleh pihak-pihak internal STAI Al-
tujuan (objektif), sumber daya, proses.
Azhar dalam hal pengambilan keputusan tentang
2. Lingkungan bisnis eksternal :
keuangan. Sedangkan dari kondisi eksternal yaitu
lingkungan organisasi, persaingan
persaingan antar jurusan-jurusan lain yang sejenis
dengan organisasi lainnya.
di Perguruan Tinggi lain yang semakin tinggi,
3. Lingkungan SI/TI internal : perspektif
serta strategi yang dilakukan untuk mengantisipasi
SI/TI sekarang pada organisasi, sumber
hal tersebut sampai saat ini dirasakan masih
daya dan infrastruktur teknologi.
kurang.
4. Lingkungan SI/TI eksternal : tren
Berdasarkan studi pendahuluan penulis
teknologi pada bisnis organisasi.
mengenai permasalahan diatas, STAI Al-Azhar
Output yang dihasilkan yaitu :
Pekanbaru belum menjalankan secara optimal
1. Strategi Bisnis Sistem Informasi
kinerja operasional pendidikan untuk kesuksesan
2. Strategi manajemen SI/TI
organisasi dan peningkatan daya saing organisasi.
3. Strategi TI
Kebutuhan untuk menerapkan sistem informasi
yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
Dari sisi implikasi manajemen, kesuksesan proses
sebaiknya dilakukan agar STAI Al-Azhar
organisasional tergantung dari banyak faktor.
Pekanbaru dapat sukses menjalankan operasional
Pemfokusan pada teknologi saja atau aspek bisnis
institusi pendidikan, serta diharapkan dapat
saja, tidak cukup membawa kesuksesan bagi
bertahan dalam persaingan dengan institusi
keseluruhan rencana strategis. Sebagian besar dari
pendidikan lainnya.
strategi-strategi TI yang ada, kuat dalam hal
Melihat hal tersebut maka penulis tertarik teknologi dan terminologi teknis namun lemah
melakukan penelitian tugas akhir ini dengan judul pada pengidentifikasian kebutuhan aplikasi dan

2
aspek bisnisnya. Cara yang tepat untuk mencapai kompetisi berdasarkan kekuatan-kekuatan
keuntungan strategis dari SI/TI adalah dengan internal dan kesempatan-kesempatan pasar
mengkonsentrasikan atau memikirkan ulang bisnis yang tersedia, utuk mengatasi kelemahan-
dengan menganalisa permasalahan bisnis yang ada kelemahan internal yang dimiliki dan untuk
sekarang dan perubahan lingkungan dan mempertahankan dari ancaman-ancaman luar.
menjadikan TI sebagai salah satu resep solusi. b. Bagaimana membangun basis sumber daya
Secara garis besar, hubungan antara strategi bisnis, institusi di masa depan. Gambar di bawah ini
strategi SI dan strategi TI digambarkan pada menunjukkan diagram cara membuat analisis
gambar berikut. swot.

Gambar 1.2 Analisa SWOT


(Sumber : Analisis SWOT Teknik membedah kasus
bisnis, Freddy Rangkuti,2006)

Gambar 1.1 Hubungan Antara Strategi bisnis,  Analisis Rantai Nilai


Strategi Manajemen SI/TI, Strategi TI (Sumber : Rantai nilai (value chain) dari perusahaan atau
Ward and Pepard, 2004 dikutip oleh Sugesti dkk, organisasi menunjukan hubungan antara aktivitas-
2005) aktivitas dan fungsi-fungsi yang dilakukan di
Dalam penelitian perencanaan strategi sistem internal perusahaan. Analisis rantai nilai dapat
informasi pada metodologi ward dan pepard teknik ditunjukkan dengan mengembangkan arsitektur
analisa yang digunakan adalah analisis SWOT, sistem teknologi informasi.
analisis Rantai Nilai (Value Chain), analisis Arsitektur ini menunjukkan bagaimana teknologi,
Critical Success Factor’s, analisis porter lima aktiva sumber daya manusia dan organisasi sistem
ancaman dan analisis Mc Farlan Strategy Grid, teknologi harus dilakukan di masa datang untuk
maka penjelasannya mengenai teori teknik analisis memenuhi strategi organisasi. Di bawah ini adalah
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : contoh gambaran rantai nilai pada perusahaan
manufaktur.
 Analisis SWOT Aktivitas pada rantai membedakan mana
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai perusahaan yang akan unggul mana yang tidak.
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi Perlu melakukan analisis rantai nilai agar dapat
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika memberikan efek nilai tambah yang tinggi pada
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) pelanggan dan pada elemen yang memiliki
dan peluang (opportunities), namus secara kekuatannya.
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Berikut ini, tiga langkah yang harus dijalankan
(weakness) dan ancaman (threats). Proses dalam menganalisis rantai nilai perusahaan, yaitu :
pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan 1. Mengamati rantai nilai produk dalam hal
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan berbagai aktivitas yang terlibat dalam
kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana menghasilkan produk dan jasa tersebut. Agar
strategis (strategy planner) harus menganalisis fokus dalam analisisnya, pertanyaan-
faktor-faktor strategis perusahaan (keuatan, pertanyaan berikut dapat kita ajukan; aktivitas
kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi mana yang dianggap kuat? Aktivitas mana
yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis yang dianggap lemah? Apakah ada kekuatan
Situasi. Model yang paling populer untuk analisis yang menghasilkan keunggulan bersaing?
situasi adalah Analisis SWOT. Bisakah dianggap sebagai kompetensi pembeda
Mengidentifikasikan keempat hal tersebut saja, (distinctive competency)?
tetapi harus dapat digunakan untuk menarik 2. Mengamati kaitan antara setiap rantai nilai
kesimpulan sebagai berikut ini. produk? Misalnya antara fungsi keuangan
a. Bagaimana cara terbaik untuk menggunakan sangat terkait erat dengan fungsi penjualan.
sumber-sumber daya institusi dengan Pengadaan bahan baku sangat terkait erat
mempertimbangkan situasi internal dan dengan mutu pengawasannya.
eksternal perusahaan, yaitu untuk membangun

3
3. Memerhatikan potensi sinergi diantara rantai Hasil Memaksim Dominasi Pangsa pasar
nilai dari berbagai nilai produk atau unit bisnis. keuang alkan nilai pangsa pasar yang besar
an pemegang global
Perusahaan harus memaksimalkan yang saham
kemungkinan pemanfaatan setiap elemen baik Hasil yang Kehadiran di
dalam rantai nilai. Kadang-kadang, ada produk dan lebih tinggi pasar global
yang skala ekonomisnya belum tercapai bila tingkat Arus kas Wawasan
keuntu positif yang yang luas di
menggunakan armada didistribusi sendiri. ngan lebih besar pasar global
Dalam hal ini, kita bisa menggunakan armada yang tentang
distribusi untuk produk tertentu yang lain. mening perjalanan
kat bisnis
Aman Keamanan Pilihan pertama Tingkat
dan dan yang pelanggan kepuasan
andal optimal untuk pelanggan
perjalanan meningkat
bisnis mengenai
produk,
pelayanan
dan karyawan
kita.
Kebera Keterlamba Mutu pelayanan Tingkat
Gambar 1.3. Contoh Model Rantai Nilai ngkata tan yang tinggi kepercayaan
n dan keberangka pelanggan
(Sumber : Sistem Informasi Strategik, Jogiyanto, kedata tan dan yang lebih
2005 ngan kedatangan tinggi
yang yang terhadap jasa
tepat berkurang yang kami
 Analisis Critical Success Factor’s waktu berikan
Faktor penentu keberhasilan organisasi
diidentifikasikan dari visi organisasi. Sebuah Seman Manajer citra Tingkat
organisasi harus unggul dalam hal faktor-faktor gat tim bertindak pengenalan
(lingku sebagai publik lebih
penentu keberhasilan (Critical Success Factor’s-
ngan pelatih besar
CSF’s) untuk bisa bertahan hidup. Dengan kata kerja terhadap
lain, CSF’s merupakan faktor yang sangat penting yang perusahaan
bagi keberhasilan organisasi. Faktor-faktor mengil sebagai
hami) perusahaan
strategis itu bersifat unik bagi setiap organisasi
penerbangan
pada umumnya. Faktor-faktor itu menunjukkan yang aman
strategi organisasi dan daya saingnya. Kerja tim Pengembangan Produktivitas
CSF tidak dirumuskan secara kuantitatif. yang efektif bersinambung kerja yang
Beberapa pertanyaan-pertanyaan yang penting potensi SDM lebih tinggi
Tenaga Tingkat Daya saing, Kompetensi
bagi perumusan CSF organisasi yaitu Apa dasar kerja kepuasan berdasarkan manajer yang
daya saing kita? Dengan apa kita menghasilkan yang karyawan pengetahuan, meningkat
keuntungan? Keterampilan dan kemampuan apa termoti yang keterampilan
yang membuat kita unik? Apa pendapat pemegang vasi membaik dan
Pengen Produk dan kemampuan Keterampilan
saham tentang kita? Bagaimana caranya agar kita alan jasa yang karyawan komersial
tetap berhasil di masa depan?. produk baru karyawan
Tujuan-tujuan strategis merupakan hasil-hasil dan dikembang pemasaran
terukur yang diambil dari faktor penentu jasa kan yang
inovati meningkat
keberhasilan dalam rangka mewujudkan visi f yang Akses kepada
organisasi. Dengan menggunakan kata kerja berhasi informasi
tindakan, tujuan strategis secara singkat l strategis yang
menggambarkan hasil yang dibayangkan sehingga meningkat
bisa diwujudkan. Setiap faktor penentu
keberhasilan memiliki satu atau lebih tujuan  Analisis Porter Lima Ancaman
strategis. (Rampersad, 2005) Persaingan terdiri dari lima ancaman-ancaman
(sekaligus dapat menjadi kesempatan-
Tabel 1.0 Pemetaan Aplikasi Analisis Mc Farlan kesempatan), yaitu :
Strategy Grid (1) Persaingan dari pesaing-pesaing yang sudah
Faktor Penentu Keberhasilan Dan Tujuan Strategis ada (rivalvy among existing
Faktor Tujuan Faktor Tujuan competitors/competitor).
Penent Strategis Penentu Strategis Merupakan pesaing institusi pendidikan
u Keberhasilan
Keber lainnya atau perguruan tinggi lainnya.
hasilan Pertumbuhan sekolah tinggi ini harus

4
diperhatikan agar dapat diketahui siapa saja Keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada tabel
yang menjadi saingan dalam proses bisnis dibawah ini :
pendidikan ini. Perlu direncanakan strategi Tabel 1.1 Pemetaan Aplikasi Analisis Mc Farlan
jangka panjang perusahaan untuk dapat Strategy Grid
bersaing dengan sekolah tinggi dan perguruan
tinggi pesaing.
(2) Ancaman pesaing-pesaing baru (threats of
new entrants/New Entrant).
Merupakan pendatang baru dalam dunia
pendidikan tinggi. Pihak sekolah tinggi harus
selalu memperhatikan dan mewaspadai
pertumbuhan perguruan tinggi baru, apalagi
dengan diperbolehkan pihak perguruan tinggi
di luar Indonesia untuk mengembangkan
sayapnya di negara ini merupakan perhatian HASIL DAN PEMBAHASAN
mendalam dari pihak sekolah tinggi untuk
selalu menjaga mutu didikan. 1. Analisis lingkungan Internal bisnis organisasi
(3) Ancaman produk-produk atau jasa-jasa Pengidentifikasian berbagai faktor internal
substitusi (threat of substitute products and untuk membuat strategi organisasi dalam
services/Subtitutes). penelitian ini adalah menggunakan analisis
Merupakan pengganti yang akan SWOT, Critical Success factor’s dan Rantai
mempengaruhi mengurangnya jumlah Nilai.
mahasiswa yang menjadi sumber pemasukan
bagi sekolah tinggi.  Analisis SWOT
(4) Kekuatan menawar dari pelanggan-pelanggan SWOT yang dilakukan terhadap STAI Al-
(bargaining power of customers/ Customer). Azhar Pekanbaru mengacu pada
Merupakan individu yang menjadi sumber pembahasan diatas sesuai dengan hasil
pendapatan dan target sasaran bisnis wawancara yang dilakukan yaitu terhadap
pendidikan tinggi. Pihak sekolah tinggi harus Puket I bid. Akademik, Puket II bid.
selalu memperhatikan dan memuaskan Administrasi dan Keuangan, Puket III bid.
mahasiswa sebagai pemakai jasa pendidikan Kemahasiswaan dan Tata Usaha, yang
tinggi ini. Kepuasan yang didapat oleh mana daftar wawancaranya dapat dilihat
mahasiswa merupakan sebuah investasi yang pada lampiran wawancara. Wawancara
mahal bagi pertumbuhan sekolah tinggi. yang dilakukan untuk hasil identifikasi
Mahasiswa-mahasiswa yang puas tersebut akan kekuatan, kelemahan, peluang serta
menjadi iklan yang berjalan dan hidup dan ancaman sesuai dengan kondisi STAI Al-
secara terus menerus akan menjadi indikator Azhar Pekanbaru dilakukan terhadap
kenaikan jumlah mahasiswa. beberapa pihak STAI Al-Azhar Pekanbaru.
(5) Kekuatan menawar dari pemasok-pemasok Maka hasil hasil analisis SWOT yang
(bargaining power of suppliers/ Supplier). dilakukan sesuai dengan aspek-aspek pada
Merupakan pihak-pihak yang bertindak sebagai kondisi internal dan eksternal suatu institusi
penyedia baik mahasiswa sebagai subyek yang pendidikan serta berdasarkan hasil
akan dididik maupun peraturan pemerintah wawancara adalah sebagai berikut :
yang mendukung kegiatan pendidikan di Tabel 1.2 Analisa SWOT
Indonesia.
 Analisis Mc Farlan Strategy Grid
McFarlan strategic grid digunakan untuk
memetakan aplikasi SI berdasarkan konstribusinya
terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada
empat kuadran (strategic, high potential, key
operation, and support). Berdasarkan pemetaan
kategori yang didefinisikan sebagai berikut :
Kuadran 1 merupakan kuadran Strategic.
Kuadran 2 merupakan kuadran High Potential.
Kuadran 3 merupakan kuadran Key Operational.
Kuadran 4 merupakan kuadran Support.

5
 Analisis Rantai Nilai
Setelah menganalisis SWOT dan CSF’s pada
kondisi internal STAI Al-Azhar Pekanbaru
selanjutnya menganalisa kerangka rantai kegiatan.
Analisis Rantai Nilai dilakukan untuk memetakan
seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi
menjadi dua aktivitas utama dan aktivitas
pendukung. Analisis rantai nilai ini berdasarkan
analisis SWOT dan CFS’s serta didasarkan pada
fungsi masing-masing tiap unit kerja pada
organisasi. Analisis Rantai Nilai ini menghasilkan
gambaran keterkaitan antar satu kegiatan dengan
kegiatan yang lainnya.
Setelah mengidentifikasi SWOT lalu dibuatlah
matriks analisis pada tabel 4.8 yang mana hasil
Berdasarkan pada fungsi dan tanggung jawab
matriksnya serta hasil identifikasi strateginya dapat
dari unit-unit organisasi yang telah diungkap diatas
dilihat pada tabel dibawah ini :
maka penulis memetakan seluruh proses kerja
yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori
aktivitas, yaitu lima aktivitas utama dan empat
aktivitas pendukung. Mengacu pada tugas dan
fungsi setiap unit kerja STAI Al-Azhar Pekanbaru
berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap
proses kerja yang terjadi dimasing-masing unit
kerja, maka secara diagram value chain dapat
terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.4 Matriks SWOT


 Analisis Critical Success Factor’s (CFS’s)
Analisa CSF’s (Faktor Penentu Keberhasilan)
merupakan sebuah metode yang kuat untuk Gambar 1.5 Analisis Rantai Nilai Tugas &
mengkonsentrasikan kunci kebutuhan yang Tanggung Jawab Unit Organisasi
diperlukan oleh sebuah organisasi. Untuk STAI Al-Azhar Pekanbaru
menganalisa CSF’s ini, penulis mengambil misi 2. Analisis Porter Lima Ancaman
organisasi yaitu dari misi STAI Al-Azhar Untuk melihat posisi dan persaingan dari
Pekanbaru yang menghasilkan tujuan strategis lingkungan eksternal STAI Al-Azhar Pekanbaru
yang dapat diwujudkan sebagai dasar pelaksanaan sebagai bagian dari tahap metodologi ward dan
dari setiap nilai misi yang dibuat oleh pihak STAI pepard maka dilakukanlah analisa ancaman-
Al-Azhar Pekanbaru. ancaman dan peluang STAI Al-Azhar dalam
Tabel 1.3 Analisa Critical Success Factor’s menghadapi persaingan di dunia pendidikan
dengan menggunakan analisis Porter Lima
Ancaman (Porter Five Forces). Adapun ancaman
pesaing dan peluang pada analisis porter tersebut
adalah :
1. Pesaing-pesaing yang sudah ada (competitor)
2. Kekuatan menawar pemasok (Supplier)
3. Ancaman-ancaman Pesaing Baru (New
Entrant)
4. Kekuatan menawar pelanggan-pelanggan
(Customer)
5. Ancaman produk-produk atau jasa-jasa
pengganti (Subtitutes)

6
Hasil analisa porter diatas penulis gambarkan didasarkan pada pemanfaatannya dalam bidang
dalam peta lima ancaman STAI Al-Azhar pendidikan. Dalam bidang pendidikan,
Pekanbaru berikut ini : pemanfaatan teknologi informasi difokuskan pada
peningkatan kualitas pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kualitas pendidikan.
Tabel 1.5Analisa lingkungan eksternal SI/TI

KESIMPULAN

Melihat pada tabel 4.20 tentang analisa lingkungan


eksternal SI/TI diatas, ketersediaan teknologi pada
Gambar 1.6 Peta Lima Ancaman Porter STAI Al- STAI Al-Azhar Pekanbaru yang berkembangan saat
Azhar Pekanbaru ini didunia institusi pendidikan hanya terdapat
3. Analisis Lingkungan Internal SI/TI ketersediaan pada jaringan WAN.
Analisa dari lingkungan internal SI/TI Untuk itu hubungan antara kondisi internal SI/TI
dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang STAI Al-Azhar Pekanbaru dengan tren perkembangan
kondisi SI/TI saat ini. Infrastruktur SI/TI SI/TI didunia pendidikan dilakukan dengan bantuan
merupakan fasilitas fisik, layanan dan manajemen berdasarkan kepada analisis SWOT yang
yang mendukung semua sumber daya komputasi mengungkapkan kelemahan STAI Al-Azhar
pada sebuah bisnis organisasi yang meliputi Pekanbaru dan analisis Rantai Nilai yang
perangkat keras (hardware), perangkat lunak menggambarkan unit-unit organisasi STAI Al-Azhar
(software), manusia (brainware). Pekanbaru, maka teknologi-teknologi yang dapat
mendukung jalannya proses bisnis pada STAI Al-
Dari beberapa aplikasi yang digunakan pihak Azhar Pekanbaru dan hasil analisis Mc Farlan
STAI Al-Azhar Pekanbaru diatas, rincian aplikasi- Strategy Grid untuk mengetahui kebutuhan teknologi
aplikasi tersebut penulis petakan ke dalam sebuah yang paling utama sebagai tindakan strategi bagi
tabel analisis Mc Farlan Strategy Grid, posisi STAI Al-Azhar Pekanbaru adalah sebagai berikut :
aplikasi tersebut dapat dilihat 1) Berdasarkan analisis rantai nilai yang telah
sebagai berikut : dilakukan, pada aktifitas pengelolaan fasilitas
Tabel 1.4 Portofolio Perangkat Lunak pendidikan pada unit bagian perpustakaan
dengan kebutuhan adanya sistem informasi
perpustakaan maka, teknologi yang dibutuhkan
adalah jaringan WAN yang bisa mendukung
sistem tersebut dapat berjalan. Posisi
kuadrannya sesuai dengan analisa Mc Farlan
4. Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Strategy Grid adalah terdapat pada kuadran
Sebelum mengetahui lingkungan eksternal support.
SI/TI pada lingkungan eksternal STAI Al-Azhar 2) Beberapa permasalahan juga diidentifikasi
Pekanbaru, maka sebaiknya mengetahui pengertian dengan analisis SWOT seperti Pendaftaran
teknologi informasi dan teknologi informasi pada bagi calon mahasiswa baru masih manual,
dunia pendidikan, teknologi informasi adalah suatu Pengisian KRS masih manual, Tidak ada
ilmu pengetahuan yang sangat luas pokok aturan pengambilan mata kuliah dan sistem
pembahasannya, teknologi informasi merupakan DO, Tidak ada batas waktu untuk pengisian
ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai hal KRS. Untuk mengatasi masalah tersebut maka
seperti : sistem komputer hardware dan software, pemanfaatan teknologi yang digunakan adalah
LAN (local area network), MAN (metropolitan Webservice. Posisi kuadrannya sesuai dengan
area network), WAN (wide area network), SIM analisa Mc Farlan Strategy Grid adalah
(sistem informasi manajemen), sistem terdapat pada kuadran High Potential.
telekomunikasi dan lain-lain. Sedangkan 3) Untuk mengatasi permasalahan pada STAI Al-
Teknologi informasi pada pendidikan adalah Azhar Pekanbaru tentang belum ada budaya

7
transparansi oleh pihak-pihak internal STAI 5) Kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Al-Azhar dalam hal pengambilan keputusan Tinggi.
tentang keuangan, belum bakunya sistem
Adapun rumusan strategi bisnis yang
kepegawaian, tidak ada aturan melalui sanksi
berdasarkan analisis SWOT yang menyangkut
yang terukur dari karyawan yang terlambat,
perubahan organisasi adalah :
belum ada aturan mengenai kenaikan pangkat
- Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi
dosen, tidak ada sanksi yang tegas dalam
lainnya untuk mendukung implementasi sistem
keterlambatan penyerahan nilai dari dosen,
informasi.
belum ada aturan untuk mengatur penggajian
- Perlu Adanya Sistem pendelegasian wewenang
atau honor karyawan yang baku, pencatatan
secara terorganisasi dan tidak hanya terpusat.
penggajian masih manual, STAI Al-Azhar
Pekanbaru dapat memanfaatkan teknologi
Dari analisis CSF’s dan SWOT penulis
berupa CBIS (computer based information
mengungkapkan hasil dua analisis diatas
system). Posisi kuadrannya sesuai dengan
mengungkapkan bahwa adanya aplikasi atau
analisa Mc Farlan Strategy Grid adalah
sistem informasi yang selayaknya ada dalam
terdapat pada kuadran Key Operational.
menjalankan proses bisnis pendidikan pada STAI
4) Belum ada wadah media promosi STAI Al-
Al-Azhar Pekanbaru. Visi dan misi yang
Azhar Pekanbaru kepada calon
merupakan dasar dari analisis CSF’s yang
mahasiswa/masyarakat luas, maka pemanfaatan
menghasilkan tujuan strategis memberikan
teknologi yang digunakan adalah portal
pemikiran bahwa adanya Sistem Informasi yang
organisasi, yang dapat pula sebagai media
memberikan pelayanan yang fokus utamanya
promosi bagi STAI Al-Azhar Pekanbaru ke
adalah mahasiswa, jika dilihat dari unit kerja
masyarakat luas. Posisi kuadrannya sesuai
organisasi STAI Al-Azhar terdapat unit kerja
dengan analisa Mc Farlan Strategy Grid adalah
bagian perpustakaan, maka aplikasi atau sistem
terdapat pada kuadran Strategic.
informasi yang mendukung adalah sistem
informasi perpustakaan.
1. Perumusan Strategi
Dari beberapa analisa yang telah dilakukan,  Strategi Manajemen SI/TI
ditentukanlah strategi yang akan dirumuskan Perumusan Strategi Sistem Informasi ini
pada bab ini yaitu strategi bisnis sistem bertujuan untuk menganalisis suatu aplikasi atau
informasi, strategi manajamen SI/TI dan sistem informasi di suatu operasional organisasi
strategi IT. berdasarkan kondisi saat ini, kondisi yang
direncanakan serta aplikasi-aplikasi yang dianggap
 Strategi Bisnis berpotensi dalam menunjang bisnis pendidikan
Sesuai dengan Perumusan strategi bisnis sistem pada STAI Al-Azhar Pekanbaru.
informasi mengacu pada gambar 1.1 diatas, Maka oleh karena itu, strategi manajemen
dikemukan bahwa strategi bisnis berisi tentang SI/TI STAI Al-Azhar Pekanbaru berdasarkan pada
tujuan dan arah organisasi serta mengandung unsur gambar 1.1 adalah berfokus pada aplikasi dan
perubahan maka untuk itu, perumusan strategi berorientasi pada kebutuhan. Fokus aplikasi dan
bisnis atau strategi organisasi STAI Al-Azhar Orientasi kebutuhan yang dimaksud berdasarkan
Pekanbaru adalah berdasarkan analisis Critical pada analisis Rantai Nilai.
Success Factor’s yang mengandung unsur tujuan
dan arah organisasi serta analisis SWOT yang  Strategi TI
menghasilkan perubahan organisasi. Strategi TI berkenaan pada implementasi
Adapun rumusan strategi bisnis berdasarkan teknologi yang akan diterapkan pada STAI Al-
analisis CSF’s sesuai dengan misi STAI Al-Azhar Azhar Pekanbaru. Strategi ini mencakup
Pekanbaru dari analisis CSF’s yang menghasilkan pemfokusan pada teknologi dan berorientasi pada
“tujuan strategis” yang merupakan strategi bisnis teknologi yang berdasarkan pembahasan analisa
STAI Al-Azhar Pekanbaru yang menyangkut internal teknologi informasi dan eksternal
tujuan dan arah organisasi yaitu adalah : teknologi informasi.
1) Melahirkan SDM yang profesional
berkualitas dibidang akademik. Hasil strategi TI pada STAI Al-Azhar Pekanbaru
2) Melahirkan SDM yang mempunyai penulis sajikan dalam tabel sebagai berikut :
integritas sebagai sarjana muslim.
3) Mengembangkan ilmu Pengetahuan,
teknologi dan seni.
4) Pengabdian Kepada Masyarakat.

8
Tabel 1.5 Strategi TI adalah : Sistem Informasi Karyawan dan dosen,
Sistem Informasi Keuangan Sekolah Tinggi.
3. Kuadran 3 merupakan kuadran High Potential
merupakan posisi aplikasi yang mungkin dapat
bernilai pada masa mendatang, yang dicapai untuk
menghasilkan keuntungan yang relevan, baik bagi
strategi secara langsung maupun secara tidak
langsung memberikan dampak yang cukup
signifikan dengan peningkatan kinerja bisnis
aplikasi ini adalah : Sistem Informasi akademik
mahasiswa, Sistem Informasi penerimaan
mahasiswa baru.
4. Kuadran 4 merupakan kuadran Support merupakan
aplikasi yang mungkin menjadi penting untuk
mencapai tujuan dan strategi bisnis STAI Al-
Azhar Pekanbaru, tujuan yang dimaksud adalah
sesuai dengan tujuan strategis STAI Al-Azhar
Pekanbaru yaitu kelancaran Tri Darma Perguruan
Tinggi dan sekiranya Sistem Informasi ini dapat
2. Portofolio Aplikasi mewujudkan tujuan strategis tersebut dalam
Hasil akhir penelitian ini adalah portofolio aplikasi perencanaan bisnis dimasa mendatang dan dapat
yang memberikan hasil sistem informasi-sistem ditunjukkan agar mempunyai kontribusi khusus.
informasi yang dibutuhkan oleh STAI Al-Azhar Aplikasi yang dimaksud ini adalah : Sistem
Pekanbaru. Portofolio aplikasi ini dapat memetakan Informasi Perpustakaan.
aplikasi-aplikasi yang bersifat strategis, penting serta
pendukung berdasarkan empat kategori kuadran. DAFTAR PUSTAKA
Maka hasil portofolio aplikasi pada STAI Al-Azhar Amir, T, (2002), Manajemen Strategik Konsep dan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Aplikasi, PT. Raja Grafindo Persada :
Tabel 5.2 Portofolio Aplikasi Mendatang STAI Al- Jakarta.
Azhar Pekanbaru Jogiyanto, (2008), Metodologi Penelitian Sistem
Informasi, Penerbit Andi : Yokyakarta.
Jogiyanto, (2007), Sistem Informasi Strategik untuk
keunggulan kompetitif. Penerbit Andi :
Yogyakarta.
Kamars, D, (2004), Administrasi Pendidikan Teori
dan Praktek, CV. Suryani Indah :
Penjelasan dari portofolio aplikasi diatas adalah : Padang.
1. Kuadran 1 merupakan kuadran Strategic Prasojo, D, L, & Riyanto, (2010), Teknologi
merupakan posisi aplikasi yang mendukung stragi Informasi Pendidikan, Penerbit Gava
bisnis yang akan datang, yang dapat bertahan Media : Yokyakarta.
untuk menghadapi persaingan antara institusi Rampersad, H, (2005), Total Performance
pendidikan lainnya selain itu juga dapat Scorecard, Penerbit PT Gramedia
memberikan perluasan inputan calon mahasiswa Pustaka Utama : Jakarta.
yang berasal dari luar daerah Kota Pekanbaru. Rangkuti, Freddy. “Analisis Swot teknik membedah
Aplikasi tersebut adalah : Sebuah Portal Kasus Bisnis”. Penerbit PT. Gramedia
organisasi atau Web pemasaran. Pustaka Utama, Jakarta. 2004.
2. Kuadran 2 merupakan kuadran Key Operational Sugesti, Nuranisak dan Holil, Achmad.
merupakan posisi aplikasi yang digunakan untuk “Perencanaan Portofolio Aplikasi
kesuksesan organisasi, dimana aplikasi ini Mendatang Berdasarkan Strategi Bisnis
digunakan untuk waktu jangka pendek, karena Program Studi Sistem Informasi ITS” .
pengimplementasian aplikasi atau sistem informasi Seminar tugas akhir, Juli 2005.
ini butuh kesiapan yang sangat matang dari seluruh Susanto, Azhar. “Sistem Informasi Manajemen
pihak STAI Al-Azhar Pekanbaru dan dibutuhkan Konsep dan Pengembangannya”.
pula pengujian sistem serta pelatihan teknologi. Penerbit Lingga Jaya, Bandung. 2002.
Setelah itu jika aplikasi ini menimbulkan dampak Wedhasmara,(2007) Langkah-langkah perencanaan
yang baik, maka aplikasi ini akan terus strategis Sistem informasi dengan
diimplementasikan, aplikasi yang dimaksud ini menggunakan metode Ward and
peppard.

Anda mungkin juga menyukai