Terminal Untung Suropati memiliki lahan yang luas. Di dalam terminal ini telah
dibangun kios-kios yang dapat digunakan untuk para pedagang menjual
dagangannya. Terminal Untung Suropati menawarkan persewaan kios dan
penggunaan lahan yang tidak digunakan. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi
sarana dan prasarana pelayanan publik seperti sarana dan prasarana olahraga. Kios-
kios dapat diisi dengan produk lokal dan UMKM sehingga dapat meningkatkan
perekonomian sekitar serta jumlah pengunjung terminal Untung Suropati yang
nantinya dapat menunjang peningkatan aktivitas di terminal Untung Suropati. Hal ini
didukung dengan lokasi terminal Untung Suropati yang masih berada di area kota
Pasuruan.
Salah satu komponen transportasi adalah terminal. Fungsi utama dari terminal adalah
untuk penyediaan fasilitas masuk dan keluarnya penumpang atau barang yang akan
diangkut agar menuju tempat tujuan. Terminal biasanya mudah terlihat dan
merupakan prasarana yang umumnya memerlukan beberapa aspek pendukung untuk
mengoptimalkan fungsi terminal dengan sebaik-baiknya. Beberapa aspek tersebut
digunakan sebagai konsep berpikir dalam kajian ini dan tertera pada Gambar 3.1.
Hiburan
Sosial
Menunggu
datangnya bus
Menunggu di ruang Melanjutkan
Penumpang Membeli Tiket tunggu Naik Bus
Belanja perjalanan
Berjalan jalan
mengelilingi terminal
Tampak depan
Kios depan terminal
Terminal Untung Suropati
Hiburan
Customer
Experience Terminal Fasilitas
Sosial
Doing
Thinking - Berapa ongkos - Apakah cara - Bagaimana - Apa yang dapat - Dimanakah
yang dikeluarkan? memperoleh kemudahan rute dilakukan? letak
- Apa yang ada di tiket mudah? menuju ke - Apakah sebaiknya Bus/MPU?
sekitar? Bisakah jika terminal? menunggu di - Dimanakah
langsung - Dimana harus terminal, atau jalur menuju
datang? parkir? kembali lagi nanti? Bus/MPU
- Bagaimana - Harus kemanakah - Apakah bus dan yang dituju?
cara tercepat ketika sampai? MPU datang tepat
mendapatkan Dengan siapa waktu? Bagaimana
tiket? harus bertanya? mengetahuinya?
- Bisakah - Berapa lama
dibatalkan atau waktu untuk
dilakukan menunggu?
penjadwalan - Berapa biaya yang
ulang? akan dikeluarkan?
- Bisakah
memilih tempat
duduk?
Feeling - Keresahan: Tidak - Frustasi: Tidak - Kegelisahan: Jika - Kejutan: Terlampau - Harapan:
ingin mengeluarkan ingin banyak terlambat, apakah sepi Akankah
biaya lebih berharap pada yang terjadi pada - Kebosanan: Tidak sampai tepat
- Ketidaktahuan: jadwal yang tiket saya? ada WiFi, waktu?
Kurang memahami telah - Ketidakpastian: majalah/TV, tetapi - Optimis:
mengenai jalur ditentukan Apakah busnya ada koran. Perjalanan
- Ketidakpercayaan: ada? Terminal ini - Ketidaksabaran: nyaman dan
Apakah dengan terlihat lebih sepi Berapa lama waktu aman
menuju terminal, dari terminal yang menunggu?
perjalanannya lain.
terjamin lancar?
Customer - Tiket belum - Jalur penumpang - Masih belum - Masih ada
Experience dapat dibeli terstruktur terdapat hiburan bus/ angkutan
online umum yang
masih
(TV) di ruang berhenti
tunggu menunggu
penumpang di
daerah sekitar
terminal
dalam waktu
yang cukup
lama
Opportunities - Mempersingkat - Penumpang lebih - Penumpang akan - Dapat memilih
waktu terarah lebih nyaman saat tempat duduk
- Lebih efisien - Alur penumpang menunggu jika
- Untuk mudah terdapat hiburan di
pemesanan ruang tunggu
selanjutnya
lebih mudah
BAB V
USULAN OPTIMALISASI ASET
Terminal Untung Suropati memiliki lahan yang luas dengan 49 kios yang
dibangun di dalam terminal dengan luas yang berbeda-beda. Dari 49 kios tersebut,
kurang dari 10 kios yang beroperasi hingga saat ini, sisanya tidak digunakan dan
terbengkalai. Di sisi samping terminal juga terdapat terminal angkutan umum, yang
hingga saat ini belum beroperasi dengan baik. Letak terminal Untung Suropati yang
berada cukup dekat dengan pemukiman warga, prasarana pendidikan dan instansi
pemerintah, menjadikan terminal ini seharusnya menjadi terminal yang dapat
beroperasi dengan baik sebagai roda di bidang transportasi.
Karakteristik terminal Untung Suropati secara umum memiliki lahan yang luas
dan jalur penumpang yang tertata dengan baik. Berdasarkan keadaan saat ini, area
samping terminal yang menjadi area angkutan umum tidak digunakan secara
maksimal atau dapat dikatakan terminal sepi pengunjung. Memiliki terminal angkutan
umum yang tidak digunakan, area terminal Untung Suropati sudah selayaknya
dikembalikan fungsinya agar aktivitas di terminal dapat terjalin kembali. Berbagai
upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali aktivitas di terminal ini. Upaya tersebut
antara lain pengadaan fasilitas layanan olahraga, layanan kesehatan serta layanan
edukasi di bidang transportasi. Upaya menghidupkan kembali aktivitas di terminal ini
bertujuan untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi kesejahteraan seluruh
pengguna dan pengelola terminal.
Customer Segment
Terminal Untung Suropati menentukan segmen pelanggan yang menjadi
target optimalisasi aset ini adalah masyarakat umum, Unit Pelaksana Teknis
Kesehatan, penyedia sarana dan prasarana olahraga serta pemilik usaha.
Value Proposition
Value Proposition Terminal Untung Suropati adalah menyediakan layanan
untuk penyedia sarana dan prasarana olahraga, penyedia layanan kesehatan,
pemilik usaha serta penyewa lahan reklame berupa tempat yang strategis,
efisien, dan mudah dijangkau.
Channels
Untuk menyampaikan value yang dimiliki, Terminal Untung Suropati
kepada Customer Segment melalui terminal tersebut sendiri.
Customer Relationship
Dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat pengguna jasa
terminal, Terminal Untung Suropati memberikan layanan pemasaran produk.
Key Activities
Dalam mewujudkan operasional optimalisasi aset, terminal Untung
Suropati berencana melakukan pemeliharaan terminal dan mengatur kembali
alur pengunjung terminal.
Key Resources
Terminal Untung Suropati dalam melaksanakan Key Activities memiliki 49
kios terminal, lahan untuk sarana dan prasarana olahraga, layanan kesehatan,
serta lahan untuk pemasangan reklame.
Key Partners
Untuk mewujudkan operasional bisnis Terminal Untung Suropati
melakukan kerja sama dengan penyedia bus dan angkutan kota, penyedia
angkutan online yang mampu mengantarkan masyarakat dari terminal dan ke
terminal.
Revenue Streams
Struktur aliran pendapatan optimalisasi aset Terminal Untung Suropati
adalah persewaan kios, pemakaian sarana dan prasarana olahraga tertentu
(misalnya futsal) dan sewa reklame.
Cost Structure
Struktur pembiayaan optimalisasi aset Terminal Untung Suropati adalah
pemeliharaan terminal.
Gambar 5.1. Bisnis Model Kanvas Optimalisasi Aset Terminal Untung
Suropati
b. Weaknesses (W)
1. Sepi karena jalur akses menuju lokasi terminal terhambat.
2. Bangunan kurang terpelihara.
3. Fasilitas kurang memadai.
c. Opportunities (O)
1. Distribusi jalur perdagangan menjadi potensial pasar.
2. Pertumbuhan ekonomi daerah sekitar terminal.
d. Threats (T)
1. Minimnya angkutan umum dalam kota yang mengangkut penumpang dari
terminal menyebabkan penumpang memilih untuk turun di tempat lain.
2. Pertumbuhan ekonomi/peningkatan pendapatan individu mengakibatkan
permintaan akan kendaraan pribadi meningkat dan minimnya masyarakat
yang bepergian menggunakan transportasi umum.
3. Penumpang lebih memilih untuk menunggu bus di pinggir jalan karena
banyak bus yang tidak mau masuk ke dalam terminal dikarenakan jalur
yang kurang sesuai dengan jalur bus tersebut.
BAB VII
STRATEGI PEMASARAN
PPh (Rp 152.480) (Rp 188.368) (Rp 543.230) (Rp 912.530) (Rp 914.823)
Keuntungan
(Rp Rp Rp Rp Rp
Setelah
11.304.480) 3.832.192 19.277.212 35.354.138 35.279.259
Pajak
Jumlah Rp 3.028.500.000
Lampiran 2 Biaya Tenaga Kerja
Jumlah
Keterangan Biaya per Tahun Total
Personil
Keterangan:
- Listrik setiap kios menggunakan listrik prabayar (token)
- Estimasi biaya listrik diasumsikan berdasarkan konsumsi listrik yang berhubungan
dengan pelayanan
Lampiran 4 Biaya Okupansi per Tahun Periode Tahun ke-1 hingga Tahun ke-5
Keterangan Kios Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Total Kios Terminal 49
Rata-Rata Jumlah Kios
40% 60% 80% 100% 100%
yang Terisi
Jumlah Kios yang Terisi 20 29 39 49 49
Harga Sewa per Kios Rp 1.800.000 Rp 1.836.000 Rp 1.872.720 Rp 1.910.174 Rp 1.948.378
Nilai Kios Rp 35.280.000 Rp 53.978.400 Rp 73.410.624 Rp 93.598.546 Rp 95.470.517
Lampiran 5 Biaya Okupansi per Tahun Periode Tahun ke-6 hingga Tahun ke-10
Keterangan Kios Tahun ke-6 Tahun ke-7 Tahun ke-8 Tahun ke-9 Tahun ke-10
Total Kios Terminal 49
Rata-Rata Jumlah Kios
100% 100% 100% 100% 100%
yang Terisi
Jumlah Kios yang
49 49 49 49 49
Terisi
Harga Sewa per Kios Rp 1.987.345 Rp 2.027.092 Rp 2.067.634 Rp 2.108.987 Rp 2.151.167
Nilai Kios Rp 97.379.927 Rp 99.327.525 Rp 101.314.076 Rp 103.340.357 Rp 105.407.165
Lampiran 6 Proyeksi Pendapatan Periode Tahun ke-1 hingga Tahun ke-5
Aliran Pendapatan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Sewa Kios (49 Kios) Rp 35.280.000 Rp 53.978.400 Rp 73.410.624 Rp 93.598.546 Rp 95.470.517
Sewa Reklame di dalam Gedung
ukuran 2x1 m Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000
(5 pcs @ Rp 288.000 / tahun)
Sewa Reklame di Luar Gedung
ukuran 2x3 m Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000
(3 pcs @ Rp 1.152.000 / tahun)
Sewa lahan untuk ATM Center
Rp 54.000.000 Rp 55.080.000 Rp 56.181.600 Rp 57.305.232 Rp 58.451.337
(3 mesin)
Lahan Olahraga ukuran 22x15 m
Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000
(futsal)
Sewa Lahan untuk Parkir Mobil Rp 12.000.000 Rp 12.240.000 Rp 12.484.800 Rp 12.734.496 Rp 12.989.186
Sewa Lahan untuk Parkir Motor Rp 12.000.000 Rp 12.240.000 Rp 12.484.800 Rp 12.734.496 Rp 12.989.186
Total Pendapatan Rp 153.176.000 Rp 173.434.400 Rp 194.457.824 Rp 216.268.770 Rp 219.796.225
Lampiran 7 Proyeksi Pendapatan Periode Tahun ke-6 hingga Tahun ke-10
Aliran Pendapatan Tahun ke-6 Tahun ke-7 Tahun ke-8 Tahun ke-9 Tahun ke-10
Sewa Kios (49 Kios) Rp 97.379.927 Rp 99.327.525 Rp 101.314.076 Rp 103.340.357 Rp 105.407.165
Sewa Reklame di dalam Gedung
ukuran 2x1 m (5 pcs @ Rp 288.000 / Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 Rp 1.440.000
tahun)
Sewa Reklame di Luar Gedung
ukuran 2x3 m (3 pcs @ Rp Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000 Rp 3.456.000
1.152.000 / tahun)
Sewa lahan untuk ATM Center (3
Rp 59.620.363 Rp 60.812.771 Rp 62.029.026 Rp 63.269.607 Rp 64.534.999
mesin)
Lahan Olahraga ukuran 22x15 m
Rp 35.700.000 Rp 36.414.000 Rp 37.142.280 Rp 37.885.126 Rp 38.642.828
(futsal)
Lahan Olahraga ukuran 13x6 m
Rp 10.200.000 Rp 10.404.000 Rp 10.612.080 Rp 10.824.322 Rp 11.040.808
(bulutangkis
Sewa Lahan untuk Parkir Mobil Rp 13.248.970 Rp 13.513.949 Rp 13.784.228 Rp 14.059.913 Rp 14.341.111
Sewa Lahan untuk Parkir Motor Rp 13.248.970 Rp 13.513.949 Rp 13.784.228 Rp 14.059.913 Rp 14.341.111
Total Pendapatan Rp 224.094.229 Rp 228.478.194 Rp 232.949.838 Rp 237.510.915 Rp 242.163.213
Lampiran 8 Arus Kas Tahun ke-1 hingga Tahun ke-5
Tahun Ke-
Deskripsi
0 1 2 3 4 5
Investasi Awal (Rp 3.028.500.000)
Pendapatan
Rp 153.176.000 Rp 173.434.400 Rp 194.457.824 Rp 216.268.770 Rp 219.796.225
Sewa
Biaya Tenaga
(Rp 97.200.000) (Rp 99.144.000) (Rp 101.126.880) (Rp 103.149.418) (Rp 105.212.406)
Kerja
Biaya
(Rp 63.600.000) (Rp 64.872.000) (Rp 66.169.440) (Rp 67.492.829) (Rp 68.842.685)
Operasional
Jumlah Biaya (Rp 160.800.000) (Rp 164.016.000) (Rp 167.296.320) (Rp 170.642.246) (Rp 174.055.091)
Keuntungan
Sebelum (Rp 7.624.000) Rp 9.418.400 Rp 27.161.504 Rp 45.626.523 Rp 45.741.134
Pajak
Pajak
Pertambahan (Rp 3.528.000) (Rp 5.397.840) (Rp 7.341.062) (Rp 9.359.855) (Rp 9.547.052)
Nilai (PPN)
Pajak
Penghasilan (Rp 152.480) (Rp 188.368) (Rp 543.230) (Rp 912.530) (Rp 914.823)
(PPh)
Keuntungan
(Rp 11.304.480) Rp 3.832.192 Rp 19.277.212 Rp 35.354.138 Rp 35.279.259
Setelah Pajak
Keterangan:
- Biaya Tenaga Kerja meningkat sebesar 2% setiap tahunnya
- Biaya Operasional meningkat sebesar 2% setiap tahunnya
Lampiran 9 Arus Kas Tahun ke-6 hingga Tahun ke-10
Tahun Ke-
Deskrispsi
0 6 7 8 9 10
Investasi Awal (Rp 3.028.500.000)
Pendapatan
Rp 224.094.229 Rp 228.478.194 Rp 232.949.838 Rp 237.510.915 Rp 242.163.213
Sewa
Biaya Tenaga
(Rp 107.316.654) (Rp 109.462.987) (Rp 111.652.247) (Rp 113.885.292) (Rp 116.162.998)
Kerja
Biaya
(Rp 70.219.539) (Rp 71.623.930) (Rp 73.056.408) (Rp 74.517.537) (Rp 76.007.887)
Operasional
Jumlah Biaya (Rp 177.536.193) (Rp 181.086.917) (Rp 184.708.655) (Rp 188.402.828) (Rp 192.170.885)
Keuntungan
Sebelum Rp 46.558.036 Rp 47.391.277 Rp 48.241.183 Rp 49.108.086 Rp 49.992.328
Pajak
Pajak
Pertambahan (Rp 9.737.993) (Rp 9.932.753) (Rp 10.131.408) (Rp 10.334.036) (Rp 10.540.716)
Nilai (PPN)
Pajak
Penghasilan (Rp 931.161) (Rp 947.826) (Rp 964.824) (Rp 982.162) (Rp 999.847)
(PPh)
Keuntungan
Rp 35.888.883 Rp 36.510.699 Rp 37.144.951 Rp 37.791.889 Rp 38.451.765
Setelah Pajak
Keterangan:
- Biaya Tenaga Kerja meningkat sebesar 2% setiap tahunnya
- Biaya Operasional meningkat sebesar 2% setiap tahunnya