Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (MAGANG INDUSTRI)

MAINTENANCE PLANNER PADA LINE PRODUCTIONS

DI PT. EVOLUZIONE TYRES, SUBANG

Disusun sebagai

Salah satu syarat kelulusan

Tahun Pelajaran 2018/2019

OLEH:

Nugraha Nur Cahya

NIS: 168978

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI

YOGYAKARTA

2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI YOGYAKARTA

Pada Tanggal : Maret 2019

Mengetahui,

Kepala Sekolah Pembimbing

Rr. Ening Kaekasiwi, S.T., M.P. Anisa Rachman,S.T.


NIP. 19680411 200212 2 004 NIP. 19911114 201801 2 001
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh :

PT. EVOLIZIONE TYRES

Pada tanggal : Februari 2018

Mengetahui Menyetujui

Pimpinan, Pembimbing

NIK : 94091006 NIK : 01051007


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat lindungan dan rahmatnya sehingga penulis dapat melaksanakan
kerja praktek di PT. EVOLUZIONE TYRES yang dilaksanakan mulai dari
tanggal 29 Oktober 2018 hingga 31 Desember 2018, serta penulis juga diberi
kesempatan sehingga dapat menyusun laporan praktek kerja industri ini dengan
baik.

Laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu persyaratan yang harus
dilaksanakan oleh setiap siswa SMK SMTI Yogyakarta yang telah melaksanakan
kerja praktek. Hal ini diharapkan dapat menjadi pedoman serta tambahan ilmu
bagi penulis serta pembaca.

Dalam penulisan laporan praktek kerja industri ini, penulis memperoleh


banyak dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Orangtua dan kakak penulis yang telah memberikan dukungan dan doa
selama penulis melaksanakan program kerja praktek hingga penyelesaian
laporan ini.
2. Ibu Rr. Ening Kaekasiwi, S.T., M.P., selaku Kepala SMK SMTI
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Praktik
Kerja Industri.
3. Mr. Paolo Benea selaku Presden Direktur PT. Evoluzione Tyres yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan kerja
praktek ini dan juga memberi motivasi kepada penulis.
4. Bapak Tio selaku HRD PT. Evoluzione Tyres yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan kerja praktik bersama tim ME kepada
penulis.
5. Bapak Maman Suparman selaku pembimbing dan Maintenance Planner
yang telah banyak memberikan masukan, saran dan motivasi yang luar
biasa dalam pelaksanaan program kerja praktek ini.
Semoga Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan
limpahan rahmat-Nya kepada Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran agar dalam penulisan laporan ini dapat menjadi
lebih baik, karena penulis masih mempunyai banyak kesalahan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini.

Subang, Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................. Error! Bookmark not defined.

SURAT PENGANTAR PRAKTIK KERJA INDUSTRI Error! Bookmark not


defined.

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ............................................................... iv

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN ....... Error!


Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR .......................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan Prakerin ................................................................................... 2

C. Ruang Lingkup Prakerin ..................................................................... 3

D. Sistematika Pengumpulan Data .............................................................

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan....................................................................................
B. Sejarah Singkat .......................................................................................

C. Struktur Organisasi dan Personal ...........................................................

D. Divisi PT. Evoluzione tyres ...................................................................

E. Produk PT. Evoluzine Tyres ..................................................................

F. Manajemen Pemasaran ...........................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Dasar Teori .............................................................................................

B. Alat dan Bahan .......................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................

B. Saran .......................................................................................................

C. Prosedur Kerja ........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi PT. Evoluzione Tyres ..................................................................

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Evoluzione Tyres ..............................................

Gambar 1. Ban Pirelli .................................................................................................

Gambar 4. Ban Metzeler ............................................................................................

Gambar 2. Ban Aspira ................................................................................................

Gambar 3. Computer ..................................................................................................

Gambar 7. Printer .......................................................................................................

Gambar 8. Kertas .......................................................................................................

Gambar 9. Jadwal Masing-Masing Line Produksi ................................................................

Gambar 10. Check Sheet ............................................................................................

Gambar 11. Papan List Breakdown ...........................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

Dewasa ini kebutuhan akan ilmu pengetahuan semakin meningkat.


Hal ini terjadi karena semakin mudahnya setiap perusahaan/instansi mengakses
informasi di dunia maya. Namun semua ini membuat setiap perusahaan/instansi
bersaing menjadi lebih maju, sehingga mulailah kebanyakan orang mulai bergeser
dari dunia Sekolah Menengah Atas (SMA) menuju ke Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan dampaknya setiap perusahaan/instansi mulai melirik
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena keterampilan mereka yang telah
diolah.

Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Yogyakarta merupakan lembaga


pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian yang mengharapakan para
lulusannya dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan ahli ketika terjun di
masyarakat, baik secara teknisi, PT. EVOLUZIONE TYRES tenaga produksi
maupun sebagai operator di perusahaan atau pabrik. Untuk menjadi tenaga kerja
yang terampil, dibutuhkan suatu pelatihan kerja (praktik kerja) di industri sesuai
dengan bidang kompetensinya, sehingga dalam program pendidikannya, SMK
SMTI Yogyakarta mewajibkan para siswanya untuk melaksanakan Praktik Kerja
Industri (Prakerin).

Adapun alasan pemilihan PT. EVOLUZIONE TYRES sebagai tempat Praktik


Kerja Industri (Prakerin) adalah PT. EVOLUZIONE TYRES merupakan pabrik
manufaktur yang besar dan dan terkenal. Sehingga pembelajaran kami tentang
mekatronika di sekolah dapat kami aplikasikan di tempat Praktik Kerja Industri
dan dapat menambah wawasan yang lebih beragam bagi kami tentang
mekatronika, meskipun tidak semua yang dipelajari di sekolah ada di pabrik.
A. Latar Belakang Pelaksanaan

Menurut sistem pelajaran baru yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran
1994 yang terdapat pada kurikulum ini, diwajibkan melaksanakan kegiatan diluar
sekolah seperti industri, bengkel dan perusahaan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini
sering disebut Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini merupakan syarat mutlak bagi peserta
diklat untuk dapat mengikuti ujian UAS atau UN dan semua ini bertujuan agar
para peserta diklat tidak kurang pengetahuan tentang dunia luar di zaman yang
serba modern seperti sekarang.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri


1. Tujuan Umum
a. Latihan Kerja
Dengan adanya program Praktek Kerja Industri, siswa dilatih
bekerja sesuai dengan jam kerja di perusahaan atau instansi. Siswa
diharapkan dapat berperan aktif sebagai tenaga kerja yang
bertanggungjawab di bidangnya,memahami peraturan ketenagakerjaan
dan melaksanakannya dengan baik.
b. Latihan Penyesuaian Lingkungan Kerja
Selama Praktik Kerja Industri siswa akan bergaul dengan pimpinan
maupun karyawan, sehingga mempunyai pengalaman dalam hal
bekerja sama dengan rekan kerja pada sebuah perusahaan/instansi.
c. Latihan Kedisiplinan Sebagai Karyawan
a. Praktik Kerja Industri merupakan wahana pengenalan dan latihan
mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan/instansi.
b. Jika terjadi pelanggaran terhadap tata tertib/peraturan, dimohon
perusahaan/instansi memberikan teguran, sanksi atau tindakan lainnya
serta mencantumkan hal tersebut dalam lembar penilaian, sehingga
sekolah dapat memberikan pembinaan lebih lanjut.
d. Sebagai Studi Perbandingan Antara Ilmu yang diperoleh di Sekolah
dengan Penerapannya di Instansi/Perusahaan
Selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri, siswa diharapkan
mampu melihat, mengamati, memahami dan membandingkan operasi
dengan proses produksi yang dijalankan di perusahaan/instansi tempat
melakukan Praktik Kerja Industri.
e. Latihan Penyusunan Laporan
Setelah Praktik Kerja Industri selesai dilaksanakan siswa
diwajibkan untuk membuat laporan yang harus disahkan oleh pihak
sekolah dan pihak perusahaan atau lembaga penelitian dimana Praktik
Kerja Industri dilaksanakan. Laporan itu harus berpedoman pada data
yang diperoleh selama Praktik Kerja Industri. Semua data yang diperoleh
selama Praktik Kerja Industri diolah dan dituangkan dalam Laporan
Praktik Kerja Industri dengan tujuan :
a. Siswa memiliki keterampilan dalam hal menulis laporan.
b. Melatih siswa menuangkan bahasa laporan secara tertulis.
c. Melatih siswa bertanggung jawab terhadap hal-hal yang dilakukan.

2. Tujuan Khusus
Penulis mendapatkan tugas khusus dari Praktek Kerja Industri di
PT. Evolution Tyres, sehingga dalam penulisan laporan ini penulis
mempunyai tugas khusus yaitu :
a. Penulis dapat memahami proses produksi di PT. Evolution Tyres
b. Penulis dapat memahami proses produksi Ban Pirelli di PT.
Evolution Tyres
c. Penulis dapat memahami proses maintenance di PT. Evolution
Tyres

C. Ruang Lingkup Prakerin


Praktik Kerja Industri tersebut meliputi bidang :
1. Maintenance Planner
dilakukan pada :
a. Line mixing
b. Line semi finshing
c. Line building
d. Line curing
e. Line finishing

D. Sistematika Pengumpulan Data


Sistematika pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan
maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
peristiwa berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan suatu penyidikan. Pada saat pelaksanaan, kegiatan
observasi tidak dilakukan secara menyeluruh untuk setiap divisi proses.
Hal ini karena tidak diadakannya kegiatan observasi menyeluruh pada
setiap divisi maka data yang diperoleh dari pengumpulan data sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan
oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi
lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-
arsip resmi.
2. Wawancara
Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dari
narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara
penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada
narasumber.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka dengan melihat Work Instruction di komputer yang
ada di line produksi.
4. Praktik Kerja Langsung
Dilakukan pada saat magang, yaitu ikut membantu kegiatan yang
ada disetiap proses dan yang diizinkan untuk diikuti.
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

PT. EVOLUZIONE TYRES merupakan perusahaan yang bergerak pada


bidang Automotive & Component yang memproduksi komponen otomotif penting,
yaitu ban. Adapun lokasi PT. EVOLUZIONE TYRES dapat dilihat pada gambar
1.

Gambar 1. Lokasi PT. EVOLUZIONE TYRES

Nama Perusahaan : PT. EVOLUZIONE TYRES

Alamat Perusahaan : Jl. Raya Purwodadi - Kalijati RT. 17 / RW. 8,


Dusun Kaliangbawang, Desa Wanakerta,
Purwadadi, Kec. Subang, Jawa Barat

Telepon : 0260461435

Fax : (021) 8975160

Website : http://www.astra-otoparts.com/business.asp
B. Sejarah Singkat

PT. Evoluzione Tyres, perusahaan patungan Astra Otoparts dengan Pirelli


Tyres, telah memulai pembangunan pabrik ban yang ditandai dengan peletakan
batu pertama atau groundbreaking di Desa Wanakerta, Subang, Jawa Barat, 5 Juli
kemarin.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Direktur Evoluzione
Tyres (Evoty) Paolo Benea dan disaksikan Camat Purwodadi, Subang, Rahmat
Ependy, menurut siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Pabrik diharapkan sudah bisa memproduksi ban sepeda motor mulai akhir 2014.

Dengan total investasi yang mencapai Rp1,3 triliun, Evoty rencananya akan
memproduksi 2 juta unit ban sepeda motor pada tahap awal dan diharapkan bisa
menghasilkan 7 juta unit dengan kapasitas penuh. Rencananya, 40 persen dari
hasil produksi tersebut akan didistribusikan ke pasar lokal lewat jaringan yang
dimiliki oleh Astra Otoparts. Sedangkan sisanya 60 persen akan diekspor.

Evoluzione Tyres didirikan pada 6 Juni 2012 dan merupakan anak perusahaan
patungan antara PT Astra Otoparts Tbk (kepemilikan 40 persen) dan Pirelli Tyre
S.p.A (kepemilikan 60 persen). Evoty bergerak di bidang usaha produksi ban
sepeda motor, dimana ban tersebut akan dipasarkan terutama ke Replacement
Market dan kemungkinan juga akan dipasarkan ke Original Equipment for
Manufacturer.
C. Struktur Organisasi dan Personal

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.

Agung Widodo
Manager

A Nafsul
Supervisor Curing

Rasidi Fiki H Wahyudin


Finishing Curing Tyre Building

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Evoluzione Tyres

D. Hasil Produksi PT. Evoluzione Tyres

PT Evoluzione Tyres yang merupakan perusahaan patungan antara Pirelli


Italia dengan PT Astra Otoparts Tbk, mulai membangun pabrik di Purwadadi,
Subang, Jawa Barat 2014 lalu. Namun, kini produknya sudah menembus pasar
Brasilia dan wilayah Amerika Utara.

“Selain pasar domestik, produk Pirelli dari Indonesia juga sudah menembus
Brasilia dan negara lain di wilayah Amerika Utara. Kapasitas terpasang pabrik
yang berdiri di lahan seluas 30 hektar ini mencapai 7 juta unit, yang sudah
terpakai baru 1 juta unit,” papar Head – Tire & Tube Department Marketing
Division PT Astra Otoparts Tbk Ifan Martin, di Subang, Jawa Barat.

Ban yang diekspor ke wilayah tersebut adalah ban Pirelli dan ban bemerek
Metzeler yang juga dibuat di pabrik tersebut. Meski tak menyebut volume, Martin
menyatakan tren ekspor tersebut bertumbuh baik ekspor secara langsung maupun
berupa ban yang digunakan oleh pabrikan tertentu sebagai ban standar pabrikan
(OEM). Contoh produk seperti di bawah.

1. Ban Pirelli

V
Gambar 3. Ban Pirelli

2. Ban Metzeler

Gambar 4. Ban Metzeler


3. Ban Aspira

Gambar 5. Ban Aspira


BAB III

TEORI DASAR

A. Dasar Teori

Planner adalah alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Plan ini
biasanya bisa berupa jadwal, tugas, hal yang memiliki jangka waktu, dan hal-
hal penting lainnya yang kita butuhkan. Misal: jadwal kuliah, deadline tugas,
expenses (pembukuan yang berhubungan dengan pengeluaran).
Maintenance jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah pemeliharaan.
Namun sampai saat ini masih banyak orang yang meganggap maintenance itu
adalah perawatan. Karena banyak yang menganggap perawatan dengan
pemeliharaan itu sama, namun pada kenyataannya sangatlah berbeda antara
perawatan dan pemeliharaan.

Perbedaan antara Pemeliharaan dan Perawatan. Pemeliharaan dan


perawatan tidaklah sama, dimana pengertian dari pemeliharaan yaitu tindakan
yang dilakukan terhadap suatu alat atau produk agar produk tersebut tidak
mengalami kerusakan, tindakan yang dilakukan yaitu meliputi penyetelan,
pelumasan, pengecekan pelumas dan penggantian spart-spart yang tidak layak
lagi. Sedangkan pengertian perawatan yaitu suatu tindakan perbaikan yang
dilakukan terhadap suatu alat yang telah mengalami kerusakan agar alat
tersebut dapat digunakan kembali. Kesimpulannya yaitu pemeliharaan
dilakukan sebelum suatu alat/produk mengalami kerusakan dan mencegah
terjadinya kerusakan, sedangkan perawatan yaitu dilakukan setelah suatu alat
mengalami kerusakan(perbaikan).

Maintenance Planner bekerja dengan departemen operasi, mandor, dan


pengrajin untuk memastikan operasi pemeliharaan yang efektif. Maintenance
Planner ini bertanggung jawab untuk memelihara sistem suku cadang pabrik
yang memastikan suku cadang yang diperlukan tersedia untuk meminimalkan
waktu henti produksi dan waktu perbaikan pemeliharaan sambil mengontrol
nilai persediaan suku cadang. Selain bekerja dengan vendor dan memasukkan
pesanan pembelian dan semua transaksi bagian lainnya, ini termasuk sistem
pembelajaran, prosedur pengembangan, dan pelatihan personil terkait.
Perencana Perawatan juga bekerja dengan mandor dan kelompok operasi
(Artisan) untuk mengelola log perintah kerja. Secara khusus, Perencana
Perawatan memasuki perintah kerja dan memberikan laporan yang diperlukan
untuk memungkinkan penyelesaian efisien semua perintah kerja / jadwal
pemeliharaan. Perencana akan bertanggung jawab untuk mengendalikan
anggaran dan mengembangkan proyek-proyek tabungan

B. Alat dan Bahan

Alat adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita sehari-
hari dan bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya,
atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Alat dan bahan yang
penulis gunakan sewaktu prakerin adalah sebagai berikut:

1. Computer

Computer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan.

Gambar 6. Computer
2. Printer

Printer merupakan perangkat eksternal yang bertugas mengaambil data


komputer dan menghasilkan hard copy dari data tersebut.

Gambar 7. Printer

3. Kertas

Media untuk mencetak

Gambar 8. kertas

Bahan

1. Daily Checksheet

Daily Checksheet adalah suatu kertas yang berisi garis-garis dan di


dalamnya terdapat tulisan part-part pada mesin yang harus dichecklist
telah memenuhi standar, jika belum memenuhi standar atau ada kerusakan
maka itu akan masuk sebagai breakdown.
BAB IV

PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PRAKERIN

Dalam kegiatan Praktek Kerja industri, penulis di tempatkan pada bagian


maintenance planner. Penulis bertugas membantu dalam kegiatan kerja
yang dalam bagian tersebut, khususnya pada pekerjaan yang berhubungan dengan
Penjdawalan perawatan mesin. Adapun bidang pekerjaan yang Praktikan
lakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri adalah:

1. Monitoring
Mengecek setiap line produksi dan mengambil check sheet yang telah diisi.
Penulis dituntut untuk mengumpulkan check sheet Preventif Maintenance. Check
sheet Preventif Maintenance yaitu sheet yang berisi tentang kondisi mesin. Saat
proses monitoring harus sesuai dengan jadwal Preventif.

MIXING

SEMI
UTILITY FINISHING

EFFICIENCY
CURING TBM

EFFICIENCY
CURIN

Gambar 9. Jadwal Masing-Masing Line Produksi

2. Membuat Jadwal Preventif Maintenance


Perawatan ini dimaksudkan untuk menjaga keadaan peralatan sebelum
peralatan itu menjadi rusak . pada dasarnya yang dilakukan adalah perawatan
yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan - kerusakan yang tak
terduga dan menentukan keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi
mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi . Dengan
demikian semua fasilitas – fasilitas produksi yang mendapatkan perawatan
preventif akan terjamin kelancaran kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi
yang siap digunakan untuk setiap proses produksi setiap saat . Hal ini memerlukan
suatu rencana dan jadwal perawatan yang sangat cermat dan rencana yang lebih
tepat. Di situ jadwal preventif diperlukan, agar Preventif Maintenance berjalan
lancar.

Gambar 10. Check sheet

3. Monitoring Breakdown
Fungsi dari monitoring breakdown untuk record daftar masalah mesin agar dapat
melihat ada penambahan breakdown atau pengurangan breakdown.
Gambar 11. Papan List Breakdown

Prosedur Kerja Maintenance Planned

Salah satu pekerjaan maintenance planner adalah membuat jadwal perawatan


pada mesin untuk menjaga keadaan peralatan sebelum peralatan itu menjadi rusak
Pada dasarnya yang dilakukan adalah perawatan yang dilakukan untuk mencegah
timbulnya kerusakan - kerusakan yang tak terduga dan menentukan keadaan yang
dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu
digunakan dalam proses produksi . Dalam penjadwalan perawatan mesin terdapat
proses pembuatan jadwal perawatan yaitu:

1. Check jadwal (PM) Preventif Machine tahunan.

2. Membuat jadwal PM bulanan dengan melihat PM tahunan. Pilih yang


bulan terakhir.

3. Memasukan data yang ada di PM tahunan bulan terakhir ke dalam PM


bulanan dengan menggunakan Microsoft Excel.

4. Print

5. Meminta tanda tangan kepada Supervisor, PIC, Manager.


6. Ganti semua jadwal yang ada disemua line produksi dengan dengan jadwal
yang baru.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut:

a. Maintenance Planner berperan penting dalam proses preventif, yaitu


membuat jadwal dalam perawatan mesin.
b. Dengan membuat jadwal preventif memudahkan maintenance dalam
perawatan mesin dan perawatan mesin menjadi terartur.

2. Saran

Dari hasil Praktek Kerja Industri pada maintenance planned maka


didapatkan beberapa saran yaitu:

a. Untuk pengumpulan checksheet sebaiknya per minggu agar tidak setiap


hari keliling untuk mengambil checksheet.

b. Diharapkan semua maintenance pada setiap line produksi selalu tepat


waktu atau sesuai jadwal dalam pengumpulan checksheet.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.equipina.com/maintenance-planner-periksa-jadwalkan-dan-eksekusi/

https://www.academia.edu/7223672/PERANCANGAN_PREVENTIVE_MAINT
ENANCE_PADA_MESIN_CORRUGATING_dan_MESIN_FLEXO_di_PT._SU
RINDO_TEGUH_GEMILANG

https://eriskusnadi.com/2011/10/08/check-sheet-dan-fungsinya-dalam-
pengendalian-kualitas/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Paper_sheet.jpg

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

https://otomotif.antaranews.com/berita/383874/astra-dan-pirelli-memulai-
pembangunan-pabrik-ban

https://job-like.com/company/1793/

https://en-id.qerja.com/company/view/evoluzione-tyres-pt

http://klikalamat.com/subang/evoluzione-tyres-pt/

https://manufakturindo.com/company/detail/pt-evoluzione-tyres.html

Anda mungkin juga menyukai