Anda di halaman 1dari 2

SEPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS

Pengertian Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa. Spermatogenesis
terjadi di tubulus seminiferus. Peralihan dari bakal sel kelamin yang aktif membelah ke
sperma yang masak serta menyangkut berbagai macam perubahan struktur yang berlangsung
secara berurutan. Spermatogenesis berlangsung pada tubulus seminiferus dan diatur oleh
hormon gonadtotropin dan testosteron.

Spermatogenesis terjadi di testis. Didalam testis terdapat tublus seminiferus. Dinding tubulus
seminiferus terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat, pada jaringan epithelium terdapat sel
– sel spermatogonia dan sel sertoli yang berfungsi member nutrisi pada spermatozoa. Selain
itu pada tubulus seminiferus terdapat pula sel leydig yang mengsekresikan hormone
testosterone yang berperan pada proses spermatogenesis.

Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal melalui proses pembelahan dan
diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk sperma fungsional. Pematangan sel terjadi
di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di epididimis. Dinding tubulus seminiferus
tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal (jaringan epitelium benih) yang
berfungsi pada saat spermatogenesis.
Pengertian Oogenesis
Yang pada dasarnya Oogenesis ialah proses pembentukan ovum atau sel telur yang terjadi
pada tubuh wanita. Yang tujuan utamanya dari Oogenesis ialah membentuk ovum dalam
proses pembuahan atau reproduksi. Proses yang berlangsung di organ reproduksi wanita,
yakni ovarium dengan fungsi utama menghasilkan sel telur arau ovum. Pada prosesnya
menghasilkan 1 ovum fungsional.

Oogenesis terjadi pada spesies dengan reproduksi seksual, dan keseluruhan tahap belum
matang sel telur. Untuk matang sel telur melewati lima tahap pada mamalia yaitu :

1) Oogonium
2) Oosit primer
3) Oosit sekunder
4) Ootid
5) Dan Ovum

Umumnya spesies yang mengalami reproduksi seksual sel telur mengandung setengah materi
genetik dari individu dewasa. Reproduksi yang terjadi disaat sel telur dibuahi oleh gamet
jantan atau sperma. Sperma berisi setengah bahan genetik dari individu yang matang,
sehingga embrio yang dibentuk oleh fertilisasi berisi set lengkap materi genetik setengah sel
telur dan setengah dari sperma.

Anda mungkin juga menyukai