Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MAKANAN KHAS JEPANG DALAM NARASI


FILM LITTLE FOREST SUMMER & AUTUMN

BIDANG KEGIATAN
PKM ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan oleh:
Catryne Dea Avisha Santoso (Ketua) 1621600014 ; Angkatan 2016
Ula Hana Pratiwi (Anggota) 1621700002 ; Angkatan 2017
Martha Ayu Anggraini (Anggota) 1621700003 ; Angkatan 2017

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA


2020
ii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
SAMPUL..................................................................................................................i
HALAMAN

PENGESAHAN............................................................................................................................ii
1.JUDUL..................................................................................................................1
2.NAMA PENULIS.................................................................................................1

ii
iii

3.ABSTRAK DAN ABSTRACT.............................................................................1


4.PENDAHULUAN.................................................................................................2
5.TUJUAN...............................................................................................................4
6.METODE..............................................................................................................5
7.HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................5
8.KESIMPULAN.....................................................................................................9
9.UCAPAN TERIMAKASIH................................................................................10
10.DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pendamping...................................11
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana...................................20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI..................................21

iii
iv

MAKANAN KHAS JEPANG DALAM NARASI FILM LITTLE FOREST


SUMMER & AUTUMN

Catryne Dea Avisha Santoso


Ula Hana Pratiwi
Martha Ayu Anggraini

Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


Jl. Semolowaru No. 45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya 60118
Deazavisha1@gmail.com

ABSTRAK
Makanan merupakan sumber pokok kehidupan manusia, makanan juga
menjadi poin penting dalam keseharian, mulai dari bahan bahan dari alam maupun
dari hewan, semua diolah menjadi sebuah makanan yang dikonsumsi oleh
manusia. Tema kali ini menyangkut tentang makanan, yaitu bersumber dari
sebuah film berjudul little forest: spring and auntumn, film ini diambil untuk
dilihat bagaimana orang mengolah makanan mereka, makanan diolah dengan cara
yang berbeda, setiap makanan yang diolah disini berdasar pada iklim, iklim yang
mendukung cara pengolahan dan penanamannya untuk yang bersumber dari alam.
Metode penelitian yang kita gunakan yaitu dengan mengamati film tersebut dan
mencatat apa saja masakan yang mendukung pada saat musim tersebut,
penanamannya, jenis makanan, dan bagaimana cara mengolahnya. Karena film
yang diambil bersumber pada musim yang bukan dari indonesia, melainkan dari
jepang dan juga masakan ynag berasal dari jepang maka penelitian ini juga
sebagai media informasi yang baik. Tidak banyak informasi yang didapat hanya
dari website saja, diharapkan penelitian ini berguna untuk kedepannya.

Abstract (dalam bahasa inggris)

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang media massa sangatlah penting bagi masyarakat.
Media massa merupakan sarana komunikasi massa yang berperan sebagai
komunikator serta agen of change yakni pelopor perubahan dalam lingkungan
publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi,

iv
v

hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya dan dapat dijangkau masyarakat


secara luas. Penyampaian pesan media massa pun dapat dibagi menjadi 2 bentuk
yakni media elektronik (TV, radio, internet dll) dan media cetak (buku, majalah,
koran dll)
Namun, penyampaian sebuah informasi tidaklah hanya terbatas melalui
media-media mainstream seperti yang telah disebutkan di atas. Film yang
dianggap oleh banyak orang hanya sebagai media hiburan, sebenarnya adalah
salah satu media yang juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
khalayak luas.
Menurut Effendy pada bukunya Kamus Komunikasi (1929: 226), film
merupakan media komunikasi audio visual yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan tertentu kepada orang lain atau sekelompok orang. Perlu kita ketahui bahwa
pesan film sebagai alat komunikasi massa memang bisa dikemas dalam bentuk
apa saja sesuai dengan misi pembuatan film tersebut. Film sendiri mampu
mengirim pesan dengan banyak tujuan, ada yang untuk sekedar hiburan, pesan
moral, pendidikan, informasi dan lain sebagainya.
Himawan (2008: 2) menjelaskan menonton sebuah film, tidak lepas
dengan sebuah unsur sinematik dan narasi. Tema dan aspek cerita sebuah film
terdapat di dalam narasi. Cerita film dikemas ke dalam bentuk skenario, sehingga
dapat melihat unsur-unsur seperti konflik, masalah, tokoh, waktu dan yang
lainnya.
Menurut Gorys Keraf (2001:137) narasi adalah suatu bentuk wacana yang
berusaha mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca tersebut
melihat atau juga mengalami sendiri kejadian tersebut. Narasi adalah suatu teks
yang mengisahkan suatu kehidupan dinamis di dalam suatu rangkaian waktu.
Dapat diambil kesimpulan pengertian narasi adalah bacaan berupa karangan yang
menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan
waktu.
Diangkat dari serial komik berjudul Little Forest yang ditulis dan
diilustrasikan oleh Daisuke Igarashi, film Little Forest dibagi menjadi dua bagian,
yang pertama adalah "Little forest : Summer & Autumn" yang diputar pertama kali
di San Sebastián International Film Festival (2014), dan yang kedua adalah

v
vi

"Little Forest: Winter & Spring" yang diputar pertama kali di Berlin International
(2015). Ada keunikan dalam film ini, selain menarasikan kehidupan sehari-hari
tokoh utama, terdapat narasi tentang musim dan makanan khas yang menarik
berbeda pada setiap musimnya.
Musim merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap tahun yang
berdasarkan pada kondisi cuaca dalam jarak dan waktu tertentu. Umumnya 1
tahun terbagi menjadi 4 musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur,
dan musim dingin. Namun dikarenakan Indonesia terletak di daerah tropis,
Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, yakni: musim hujan dan musim kemarau.
Sedangkan Jepang memiliki empat musim yang indah, diantaranya: musim semi,
musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Disetiap musimnya masyarakat Jepang khususnya masyarakat pedesaan
memiliki kebiasaan - kebiasaan yang berbeda begitu pula dengan makanan
khasnya. Dalam film ini terdapat adegan dan dialog yang menunjukan kegiatan
sehari-hari serta proses memasak makanan khas Jepang di setiap musimnya.
Perubahan musim sangat menentukan ketersediaan makanan. Begitu pula
macam makanan khasnya. Misalnya pada musim semi, waktunya tunas-tunas baru
bermunculan. Termasuk dengan bunga-bunga. Tunas-tunas yang bermunculan
tersebut banyak dijadikan sumber makanan. Yang paling populer ialah pucuk udo,
biasanya digoreng dengan tepung bersama dengan umbi-umbian.
Musim panas merupakan musim yang cocok untuk memanen sayuran
dalam jumlah besar. Hampir seluruh jenis sayuran bisa dipanen dimasa musim
panas tiba. Selain sayuran, unagi pun banyak orang yang menyukainya. Orang
Jepang mempercayai unagi merupakan makanan peningkat stamina yang sangat
bermanfaat ketika menghadapi cuaca panas Jepang. Di musim gugur, orang
Jepang pergi ke gunung untuk mencari jamur yang memang menjadi “produk”
musim gugur. Buah kesemek dan ikan iwashi atau ikan sarden yang dijadikan
sashimi atau cukup dimasak dengan bumbu kecap. Lalu ikan atau tiram menjadi
makanan khas pada musim dingin.
Makanan di Jepang sangat tergantung pada musim karena Jepang
mempunyai 4 iklim musim yang setiap musimnya, yang juga mengalami
perubahan suhu sehingga dapat mempengaruhi tumbuhnya tanaman jika ingin

vi
vii

bercocok tanam. Contohnya jika kita menanam tumbuhan saat musim dingin,
tanaman tersebut tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna, dan tidak bisa panen.
Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis menyampaikan bahwa pada
film tersebut mempunyai narasi yang menceritakan tentang makanan khas Jepang
pada setiap musimnya. Sehingga secara tidak langsung film merupakan alternatif
pemerolehan sebuah pengetahuan atau wawasan selain media informasi lainnya
seperti berita.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang diangkat dalam
artikel ini adalah makanan khas Jepang apa saja yang dinarasikan dalam film
Little Forest Summer & Autumn.

C. Tujuan
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak
dicapai adalah untuk memaparkan atau mengetahui makanan khas Jepang apa saja
yang dinarasikan dalam film Little Forest Summer & Autumn.

D. Manfaat Program
Penulis berharap artikel ini memberikan pengetahuan tentang berbagai
macam makanan khas musim di Jepang dan memberikan manfaat untuk
kehidupan masyarakat.

TUJUAN
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah mengetahui apa saja makanan
khas Jepang apa saja yang dinarasikan dalam ilm Little Forest Summer &
Autumn.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teknik catat, teknik catat merupakan salah satu
teknik pengumpulan data dengan cara mencatat. Teknik catan digunakan untuk

vii
viii

mencatat potongan kalimat-kalimat di dalam karya sastra yang mengandung


deiksis.
Penelitian ini juga menggunakan metode analisis data yang dilakukan
dengan teknik deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah menganalisis,
menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang
dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatanmengenai masalah yang
terjadi di lapangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Musim merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap tahun yang
berdasarkan pada kondisi cuaca dalam jarak dan waktu tertentu. Umumnya 1
tahun terbagi menjadi 4 musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur,
dan musim dingin. Namun dikarenakan Indonesia terletak di daerah tropis,
Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, yakni: musim hujan dan musim kemarau.
Pembagian musim juga pernah dilakukan ketika masa Mesir Kuno, ketika
pada waktu itu musim dibagi menjadi musim bajir, musim darurat karena banjir
dan musim penunaian yang panas. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), pengertian musim adalah rentang waktu tertentu yang
berkaitan dengan kondisi iklim.
Perbubahan musim dari musim dingin ke musim semi, lalu musim panas,
musim gugur, dan kembali ke musim dingin, berpengaruh pada banyak hal dalam
ritme kehidupan di Jepang. Begitu juga pakaian yang kita kenakan. Selain soal itu
pergantian musim juga terasa pada jenis makanan yang kita makan. Karena
pengaruh musim, ada beberapa jenis (bahan) makanan yang hanya tersedia pada
musim tertentu. Atau, ada beberapa jenis makanan yang lebih lezat bila dimakan
pada musim tertentu. Menunggu suatu musim datang bisa pula berarti menunggu
saat untuk bisa makan sesuatu.
Bahan dasar yang biasa digunakan dalam makanan Jepang adalah beras,
sayuran, dan boga bahari. Citra makanan mentah juga sudah melekat pada
makanan tradisional Jepang. Makanan mentah tersebut haruslah memiliki kualitas
bahan yang sangat segar, diolah dengan teknik yang baik dan dipotong dengan

viii
ix

pisau yang sangat tajam. Bahan lain yang merupakan tipikal dari makanan Jepang
adalah bahan-bahan fermentasi seperti shoyu, miso, sake, cuka, dan mirin. Dan
dengan alasan ingin mempertahankan cita rasa alami dari bahan dasar makanan,
bumbu dengan rasa yang kuat sangat dihindari untuk dipakai.
Orang Jepang hanya memakai beberapa rempah saja, seperti jahe, sitrun,
atau wasabi. Adapun rasa makanan Jepang dibentuk dengan menggunakan kaldu
(dashi) yang berasal dari kombu atau ikan bonito (katsuobushi). Sementara lauk
dibuat untuk mendampingi nasi, seperti ikan, sayuran, dan acar. Lauk dapat dibuat
dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, digoreng, ataupun ditumis.

B. Pembahasan
Makan dan musim sejatinya tidak dapat dipisahkan, hal ini masuk akal
karena musim mempengaruhi bahan-bahan yang tersedia untuk mengolah
makanan. Oleh karena itu makanan disetiap musimnya sangat lah berbeda.
Berikut ini beberapa makanan yang biasa dinikmati masyarakat Jepang pada
musim panas dan gugur yang terkandung dalam narasi film Little Forest Summer
and Autumn.

1. Roti (musim panas)


Suhu yang panas namun lembab dimanfaatkan masyarakat Jepang untuk
membuat roti. Panas yang tinggi dan lembab sangat cocok untuk fermentasi
adonan roti. Adonan dibiarkan mengembang dua kali lipat sambil menghilangkan
gas didalamnya. Setelah adonan siap dan fermentasi sudah cukup baik, mereka
menyalakan arang di kompor. Roti dipanggang dengan suhu sekitar 200 derajat
Celcius, sama dengan suhu kompor sebelum apinya mati. Karena itulah mereka
tidak memandang roti saat musim dingin, karena yang terlalu dingin.

2. Amazake (musim panas)


Sama halnya dengan roti memanfaatkan panas serta kelembaban yang
tinggi untuk fermentasi. Hal pertama yang dilakukan adalah mencampurkan
adonan bubur nasi dan Koji (jamur filamen) lalu dibiarkan pada suhu ruangan
selama semalam, setelahnya tambahan bakteri fermentasi seperti ragi, ini sama

ix
x

seperti yogurt atau sake yang belum diproses lalu diaduk hingga rata. Karena
udara yang hangat, dibutuhkan setengah hari agas siap diminum. Masyarakat
Jepang biasanya meminum amazake setelah didinginkan dalam kulkas, dan ini
sangat cocok untuk musim panas.

3. Selai silverberry (musim panas)


Buah-buah silver berry berbuah pada saat musim panas, banyak
masyarakat jepang menjadikannya selai. Caranya pisahkan biji dan buahnya
sehingga menjadi carian lalu masak dengan api kecil dan ditambah kan gula.
Diaduh berlahan sambil dikeluarkan ampas-ampasnya. Bila dirasa siap selai dapat
didinginkan dan dimakan dengan roti.

4. Tomat (musim panas)


Buah tomat adalah buah yang kuat, hal ini dibuktikan dengan membuang
sisa tomat sembarangan akan menumbuhkan tunas yang baru ditahun. berikutnya
namun tomat juga tumbuhan yang rentan terhadap hujan, hujan dapat membuat
busuk tomat. Dijepang tomat sangat dinikmati pada musim panas karena rasanya
yang segar.

5. Biji kemiri (musim gugur)


Saat musim gugur masyarakat biasanya memanen biji kemiri untuk
dijadikan selai coklat. Biji kemiri dihancurkan hinggal lembut lalu dicampurkan
dengan bubuk coklat dan gula serta sedikit minyak, lalu dimasak dengan api kecil
hingga merata. Setelah siap Selai coklat siap dioleskan diatas roti.

6. Tanaman mizu (musim gugur)


Mizu hanya bisa ditemukan saat musim gugur datang. Masyarakat Jepang
biasanya mengolah mizu menjadi ohitashi (sayutan rebus dengan kecap bonito)
atau mencampurnya dengan tsukemono (acar sayur Jepang) teksturnya renyah dan
sedikit lengket. Ada pun olahan lainnya adalah dengan menumpuk bagaimana
bawah mizu yang berwarna merah dan mencampurnya dengan miso atau cuka,

x
xi

kecap dan mirin lalu menuangkannya pada nasi hangat. Hidangan ini dapat
menggugah selera makan disaat udara sedang panas.

7. Buah akebi (musik gugur)


Buah akebi berwarna ungu dan sedikit terbelah saat matang. Walau
memiliki kulit yang tebal dan banyak biji didalamnya rasa buah akebi sangatlah
manis. Cara memakannya pun sedikit unik karena kita membelahnya menjadi 2
lalu memakan isinya menggunakan sendok.

8. Nasi kenari ( musim gugur)


Orang Jepang biasanya mengubur buah kenari yang mereka dapatkan lalu
membiarkannya beberapa lama sampai kulitnya membusuk dan berubah menjadi
hitam. Setalah dicuci bersih buah kenari dikeringkan, saat buah kenari kering
mereka dapat disimpan sampai bertahun-tahun. Nasi kepal kenari diolah dengan
mengaluskan biji kenari lalu dicampurkan dengan beras yang telah dicuci dan
ditambahkan sake dan kecap Jepang. Nasi kepal kenari akan beraroma harum,
kaya rasa dan sangat lezat

9. Manisan Kastanye (musim gugur)


Kastanye yang telah dikupas dimasak dengan gula dan ditambahkan wine
serta soda kue untuk menghilangkan rasa pahitnya. Kastanye dimasak dengan api
kecil serta diaduh selama 1 jam. Setelah nya Kastanye disimpan dalam botol
bersama dengan sirupnya dan dibiarkan selama dua tiga bulan. Gulanya akan
menyerap sempurna dan membuatnya lengket. Rasanya yang manis dan tekstur
dalamnya yang seperti mochi sangat disukai masyarakat jepang

10. Ubi dan talas (musik gugur)


Ubi dan talas tidak cocok dengan udara dingin saat musim dingin. Oleh
karena itu pada saat memanennya pada musim gugur ubi dan talah harus segera
dioleh dan disimpan dengan baik. Ubi biasanya akan diolah menjadi hoshiimo
atau ubi kering, ubi dikukus setelahnya dikupas kulitnya lalu diiris tipis-tipis lalu
dikeringkan. Proses ini dapat meningkatkan rasa manis pada ubi serta dapat

xi
xii

disimpan lama dan dinikmati saat musim dingin. Sedangkan untuk talas biasanya
akan dibungkus jerami atau koran dan disimpan dalam ruangan yang hangat.
Perubahan musim yang terjadi di Jepang, sangat berpengaruh pada banyak
hal dalam kehidupan di Jepang. Misalnya pakaian yang dikenakan di musim
dingin harus memakai pakaian tebal dan berlapis-lapis, namun untuk musim panas
cukup memakan pakaian tipis. Selain itu pergantian musim mempengaruhi
makanan di Jepang. Karena pengaruh musim, ada beberapa jenis makanan yang
hanya tersedia pada musim tertentu.

KESIMPULAN

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami hanturkan kepada pihak-pihak yang membantu kami
selama melaksanakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa di Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
1. Ibu Novi Andari, SS., M.Pd selaku Dosen Pembimbing
2. Seluruh staff Universitas 17 Agustus 1945
3.Teman dan Kakak tingkat yang banyak memberi semangat dan sumbangan
pemikiran serta membantu dalam menyelesaikan PKM-AI ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurakhman, H.2010.Makanan Empat Musim. URL:


https://budayajepang.wordpress.com/2010/07/26/makanan-empat-musim/.
Diakses tanggal 30 Desember 2020.

Musim – Pengertian, Pembagian Dunia, Indonesia & Ciri. URL


https://rimbakita.com/musim/ Diakses tanggal 30 Desember 2020

Musim : Pengertian, Pembagian, Ciri, Dan Faktor Penyebabnya. URL:


https://dunia.pendidikan.co.id/musim/. Diakses tanggal 30 Desember 2020

xii
xiii

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Catryne dea avisha santoso
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra jepang
4 NIM 1621600014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo. 3- 12 -1997
6 Alamat E-mail Deazavisha1@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083831514052

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 kkn finished Jepang
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 21 Desember 2020


Ketua Tim

(Catryne Dea Avisha Santoso)

xiii
xiv

ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ula Hana Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra Jepang
4 NIM 1621700002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 06 ebruari 1998
6 Alamat E-mail Hanachan9836@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087810212024

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Bunkasai Sie Sponsor 29 April 2018
2 Bunkasai Koordinator Sie Lomba 28 April 2019
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 21 Desember 2020


Anggota Tim

(Ula Hana Pratiwi)

ANGGOTA 2
A. Identitas Diri

xiv
xv

1 Nama Lengkap Martha Ayu Anggraini


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra Jepang
4 NIM 1621700003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 29 Maret 1998
6 Alamat E-mail Marthaayu974@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Bunkasai Sie Humas 29 April 2018
2 Bunkasai Bendahara 28 April 2019
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 21 Desember 2020


Anggota Tim

xv
xvi

(Martha Ayu Anggraini)

DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) Novi Andari, SS., M.Pd
Jenis Kelamin L/P
Jabatan Fungsional Lektor
NIP/NIK/Identitas lainnya 20620.10.0597
NIDN 07-101178-04
Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 10 November 1978
E-mail noviandari@untag-sby.ac.id
Nomor Telepon/HP 0822.4442-8175
Alamat Kantor Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Nomor Telepon/Fax 031 – 593 1800 / 592 – 7817

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas 17 Universitas Negeri
Tinggi Agustus 1945 Surabaya
Surabaya
Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Pendidikan Bahasa
Jepang dan Sastra
Tahun Masuk-Lulus 1999 – 2005 2011 - 2013
Judul Analisis Perilaku Model Pembelajaran
Skripsi/Tesis/Disertasi Tokoh Utama dalam Novel
dalam Komik Madogiwa no Totto-
Chibimarukochan chan dan Nijuushi
Karya Sakura no Hitomi
Momoko
Nama 1. Sudarwati 1. Djojok Suparjok

xvi
xvii

Pembimbing/Promoto 2. Eva Amalijah 2. Suyatno


r

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis,


dan Disertasi)
No Tahun Judul Penelitian
.
1. 2015 Hegemoni Ideologi Patriaki pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk,
Karya Ahmad Tohari.
2. 2018 Re-Kreasi Cerita Rakya sebagai Strategi Revolusi Mental (Kajian
Etnografi) Tahun 1
3. 2019 Re-Kreasi Cerita Rakya sebagai Strategi Revolusi Mental (Kajian
Etnografi) Tahun 2
4. 2020 Re-Kreasi Cerita Rakya sebagai Strategi Revolusi Mental (Kajian
Etnografi) Tahun 3

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


1 2016 Mengisi Kegiatan Cross SMK Pariwisata 750.000
Culture Understanding di Satya Widya
SD Islam Al-Azhar Kelapa Surabaya
Gading Surabaya
2 2016 Peningkatan Kemampuan Pribadi/Kelompok 750.000
Bahasa Jepang Mahasiswa
Keperawatan Adi Husada
Surabaya
3 2016 Pengajar Bahasa Jepang di Pribadi/Kelompok 750.000
Yayasan Pondok Aitam
dan Dhuafa Nurul
Karomah
4 2016 Terapi Kerja untuk Pasien Prodi Sastra Jepang 1.000.000
RSJ Menur dengan Untag Surabaya
Keterampilan Origami dan
Masakan Jepang
5 2016 Mengajar Extra Kurikuler SMK Pariwisata 1.000.000
Bahasa Jepang bagi Siswa- Satya Widya
Siswi SMK Pariwisata Surabaya
Satya Widya Surabaya
6 2016 Pelatihan Pembuatan LPPM Untag 500.000
Origami di Tondowulan Surabaya
7 2017 Juri Bunkasai MGMP XIX Prodi Sastra Jepang 1.000.000
di Probolinggo Untag Surabaya
8 2018 Pelatihan bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang 5.000.000
untuk Masyarakat Umum Untag Surabaya
di Rumah Bahasa Pemkot
Surabaya
9 2019 PkM Manajemen Usaha Desa 8.300.000
untuk Para Pelaku IRT di Gedongkedo’an (DRPM)
Desa Gedongkedo’an Kecamatan Dukun

xvii
xviii

Kabupaten Greseik
10 2019 Pelatihan Bahasa Jepang STIKES Adi 5.000.000
untuk Calon Perawat Husada Surabaya
STIKES Adi Husada
Surabaya
11 2020 Pelatihan bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang 5.000.000
untuk Masyarakat Umum Untag Surabaya
di Rumah Bahasa Pemkot
Surabaya
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat
DRPM maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Sifat dan Karakter Tokoh Utama Parafrase 15 Januari 2015
Perempuan dalam Perspektif
Hegemoni Ideologi Patriaki
dalam Novel Ronggeng Dukuh
Paruk karya Ahmad Tohari
2 Struktur Naratif ala Maranda Diglossia 7 Februari 2016
dalam Legenda Upacara Kasada
Suku Tengger – Probolinggo
3 Estetika, Retorika, dan Ideologi Parafrase 16 Februari 2016
Pengarang dalam Novel Nijuushi
no Hitomi karya Sakai Tsuboi
4 Pembelajaran Kontekstual dalam Japanedu UPI 17 October 2017
Novel Madogiwa no Totto-chan Bandung
Karya Tetsuko Kuroyanagi &
Novel Nijuushi no Hitomi Karya
Sakai Tsuboi
5 Alur Novel Keindahan dan Parafrase 01 Mei 2018
Kesedihan Karya Kawabata Untag Sby
Yasunari
6 Penggunaan Bahasa Prokem Parafrase October 2018
dalam Komik Kimi no Todoke Untag Sby
Vol. 24 Karya Karuho Shiina
7 Perilaku Dansou Pada Member Mezurashii Januari 2019
Fudanjuku Untag Sby
8 Identifikasi Kompetensi dan Paramasastra Maret 2019
Performansi dalam Karangan Unesa Sby
Berbahasa Jepang
9 Ungkapan Dan Ekspresi Mezurashii Juli 2019
Emosional Takut Para Tokoh Untag Sby
Dalam Manga Bleach Volume 1
Karya Tite Kubo
10 Penyajian Ujaran Aku dalam Ayumi September 2019
Novel Kitchen Karya Banana Unitomo Sby
Yoshimoto

xviii
xix

11 Orientasi Penerjemahan Materi Paramasastra September 2019


Promosi Kepariwisataan Kota Unesa Sby
Surabaya dalam Bahasa Jepang
12 Disi dan Gaya Bahasa Lirik Lagu Mezurashii Januari 2020
Jepang Karya Touyama Mirei Untag Sby
13 Makna Semiotik Bushu Mezurashii Juli 2020
Nikudzuki dalam Kamus Kanji Untag Sby
Tadashiku Kakeru Tadashiku
Tsukaeru Chuugakukanji 1130
14 Representation of the Journey in IJAR India September 2020
the Reconstuction of Surabayas
Folklores

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Temu Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 Colalite 2015 : Conference Gender dan Seksualitas 21 November 2015
on Language, Linguistics, Wanita Jepang dalam Universitas Jenderal
and Literature Norma Masyarakat Soedirman
Jepang dan Kaitannya Purwokerto
dengan Konsep
Ryousaikenbou
2 Seminar Nasional : Bahasa, Pengembangan Metode October 2015
Sastra, dan Pendidikan Pembelajaran Berbicara Universitas Trunojoyo
dalam Perspektif Bahasa Jepang dalam Madura
Masyarakat Ekonomi Asean Menghadapi
(MEA) Masyarakat Ekonomi
Asean
3 International Seminar : Perilaku Tokoh Laki- 20 Agustus 2015
Enrichment of Career by laki yang Merefleksikan Universitas
Knowledge of Language Hegemoni Ideologi Dr.Soetomo Surabaya
and Literature III Patriaki pada Novel
Ronggeng Dukuh
Paruk karya Ahmad
Tohari
4 Seminar Nasional Bahasa Metode Pengajaran 22 October 2016
Jepang : Sharing of Kata Sifat Bahasa Universitas Negeri
Overview in Japanese Jepang di Prodi Sastra Surabaya
Language Education – Jepang Fakultas Sastra
Through Empirical Analysis Universitas 17 Agustus
on Concept and Teaching of 1945 Surabaya
Textbooks
5 Seminar Sastra, Budaya, Gaya Bahasa 9-10 November 2016
dan Perubahan Sosial Kontekstual dalam Universitas Kristen
Novel Nijuushi no Petra Surabaya
Hitomi karya Sakai
Tsuboi
6 Seminar Nasional Sastra Model Pembelajaran 26-27 Mei 2017

xix
xx

dan Budaya II Tematik dalam Novel FIB Udayana


Madogiwa no Totto-
chan
7 International Seminar : Mapping & 12 Juli 2018
Enrichment of Career by Classification of Fakultas Sastra
Knowledge of Language & Surabayan Folklore Unitomo Surabaya
Literature VI (ECKLL VI)
8 2nd International Motifs of Narrative October 2018
Conference of Structure of Sacred Unitomo Surabaya
Communication Science Tombs in Surabaya
Reasearch (ICCSR 2018)
9 Seminar Nasional Call for Identifikasi Motivasi 1 Agustus 2018
Paper & Pengabdian dan Orientasi Untag Surabaya
Masyarakat Pembelajaran Bahasa
Jepang melalui Angket
dan Karangan
Berbahasa Jepang
10 Seminar Internasional Cultural Hegemony: 3 Juli 2019
ECKLL VII Sedekah Bumi, The Unitomo Surabaya
Traditional
Thanksgiving and
Offering at The Tomb
of Gusti Wongso
Negoro
11 International Seminar on Strategic Value of 14-15 September 2019
Language, Education, and Mental Revolution in Universitas Negeri
Culture (Isolec 2019) The Prince Pekik Malang
Folktale
12 Representation Of The Research and 22-24 Juli 2020
Hero’s Journey In The Development in Special Minds India
Reconstruction Of Dynamics Time
Surabaya’s Folklores
13 Re-Creation Of Surabayan The International Joint 4 October 2020
Folklores: Reception And Conference on Arts and Univesitas Negeri
Adaptation Humanities (IJCAH) Surabaya
14 Sarana Pendukung dan Komunikasi, Resiliansi 22 October 2020
Dokumen Usaha sebagai Sosial dan Universitas Mataram
Pemertahanan dan Pembangunan
Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan
Produksi

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
. Halaman
1. Folklore Surabaya 2018 273 FIB Untag Surabaya
2. Nilai Moral dan Budaya 2019 480 FIB Untag Surabaya
Cerita Rakyat Surabaya
3 Re-Kreasi Cerita Rakyat 2020 209 FIB Untag Surabaya

xx
xxi

Surabaya

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P
.
1. Buku Folklores Surabaya 2019 Ciptaan EC00202017758
2. Buku Nilai Moral dan 2020 Ciptaan EC00202045847
Budaya Cerita Rakyat
Surabaya
3

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Respon Masyarakat
. Rekayasa Sosial Lainnya Penerapan
yang Telah Diterapkan
1.
2.

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian hibah Perguruan Tinggi.

Surabaya, 20 Desember 2020


Anggota Tim Peneliti,

Novi Andari, S.S., M.Pd.

xxi
xxii

xxii
xxiii

xxiii

Anda mungkin juga menyukai