BIDANG KEGIATAN
PKM ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Catryne Dea Avisha Santoso (Ketua) 1621600014 ; Angkatan 2016
Ula Hana Pratiwi (Anggota) 1621700002 ; Angkatan 2017
Martha Ayu Anggraini (Anggota) 1621700003 ; Angkatan 2017
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
SAMPUL..................................................................................................................i
HALAMAN
PENGESAHAN............................................................................................................................ii
1.JUDUL..................................................................................................................1
2.NAMA PENULIS.................................................................................................1
ii
iii
iii
iv
ABSTRAK
Makanan merupakan sumber pokok kehidupan manusia, makanan juga
menjadi poin penting dalam keseharian, mulai dari bahan bahan dari alam maupun
dari hewan, semua diolah menjadi sebuah makanan yang dikonsumsi oleh
manusia. Tema kali ini menyangkut tentang makanan, yaitu bersumber dari
sebuah film berjudul little forest: spring and auntumn, film ini diambil untuk
dilihat bagaimana orang mengolah makanan mereka, makanan diolah dengan cara
yang berbeda, setiap makanan yang diolah disini berdasar pada iklim, iklim yang
mendukung cara pengolahan dan penanamannya untuk yang bersumber dari alam.
Metode penelitian yang kita gunakan yaitu dengan mengamati film tersebut dan
mencatat apa saja masakan yang mendukung pada saat musim tersebut,
penanamannya, jenis makanan, dan bagaimana cara mengolahnya. Karena film
yang diambil bersumber pada musim yang bukan dari indonesia, melainkan dari
jepang dan juga masakan ynag berasal dari jepang maka penelitian ini juga
sebagai media informasi yang baik. Tidak banyak informasi yang didapat hanya
dari website saja, diharapkan penelitian ini berguna untuk kedepannya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang media massa sangatlah penting bagi masyarakat.
Media massa merupakan sarana komunikasi massa yang berperan sebagai
komunikator serta agen of change yakni pelopor perubahan dalam lingkungan
publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi,
iv
v
v
vi
"Little Forest: Winter & Spring" yang diputar pertama kali di Berlin International
(2015). Ada keunikan dalam film ini, selain menarasikan kehidupan sehari-hari
tokoh utama, terdapat narasi tentang musim dan makanan khas yang menarik
berbeda pada setiap musimnya.
Musim merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap tahun yang
berdasarkan pada kondisi cuaca dalam jarak dan waktu tertentu. Umumnya 1
tahun terbagi menjadi 4 musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur,
dan musim dingin. Namun dikarenakan Indonesia terletak di daerah tropis,
Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, yakni: musim hujan dan musim kemarau.
Sedangkan Jepang memiliki empat musim yang indah, diantaranya: musim semi,
musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Disetiap musimnya masyarakat Jepang khususnya masyarakat pedesaan
memiliki kebiasaan - kebiasaan yang berbeda begitu pula dengan makanan
khasnya. Dalam film ini terdapat adegan dan dialog yang menunjukan kegiatan
sehari-hari serta proses memasak makanan khas Jepang di setiap musimnya.
Perubahan musim sangat menentukan ketersediaan makanan. Begitu pula
macam makanan khasnya. Misalnya pada musim semi, waktunya tunas-tunas baru
bermunculan. Termasuk dengan bunga-bunga. Tunas-tunas yang bermunculan
tersebut banyak dijadikan sumber makanan. Yang paling populer ialah pucuk udo,
biasanya digoreng dengan tepung bersama dengan umbi-umbian.
Musim panas merupakan musim yang cocok untuk memanen sayuran
dalam jumlah besar. Hampir seluruh jenis sayuran bisa dipanen dimasa musim
panas tiba. Selain sayuran, unagi pun banyak orang yang menyukainya. Orang
Jepang mempercayai unagi merupakan makanan peningkat stamina yang sangat
bermanfaat ketika menghadapi cuaca panas Jepang. Di musim gugur, orang
Jepang pergi ke gunung untuk mencari jamur yang memang menjadi “produk”
musim gugur. Buah kesemek dan ikan iwashi atau ikan sarden yang dijadikan
sashimi atau cukup dimasak dengan bumbu kecap. Lalu ikan atau tiram menjadi
makanan khas pada musim dingin.
Makanan di Jepang sangat tergantung pada musim karena Jepang
mempunyai 4 iklim musim yang setiap musimnya, yang juga mengalami
perubahan suhu sehingga dapat mempengaruhi tumbuhnya tanaman jika ingin
vi
vii
bercocok tanam. Contohnya jika kita menanam tumbuhan saat musim dingin,
tanaman tersebut tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna, dan tidak bisa panen.
Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis menyampaikan bahwa pada
film tersebut mempunyai narasi yang menceritakan tentang makanan khas Jepang
pada setiap musimnya. Sehingga secara tidak langsung film merupakan alternatif
pemerolehan sebuah pengetahuan atau wawasan selain media informasi lainnya
seperti berita.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang diangkat dalam
artikel ini adalah makanan khas Jepang apa saja yang dinarasikan dalam film
Little Forest Summer & Autumn.
C. Tujuan
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak
dicapai adalah untuk memaparkan atau mengetahui makanan khas Jepang apa saja
yang dinarasikan dalam film Little Forest Summer & Autumn.
D. Manfaat Program
Penulis berharap artikel ini memberikan pengetahuan tentang berbagai
macam makanan khas musim di Jepang dan memberikan manfaat untuk
kehidupan masyarakat.
TUJUAN
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah mengetahui apa saja makanan
khas Jepang apa saja yang dinarasikan dalam ilm Little Forest Summer &
Autumn.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teknik catat, teknik catat merupakan salah satu
teknik pengumpulan data dengan cara mencatat. Teknik catan digunakan untuk
vii
viii
viii
ix
pisau yang sangat tajam. Bahan lain yang merupakan tipikal dari makanan Jepang
adalah bahan-bahan fermentasi seperti shoyu, miso, sake, cuka, dan mirin. Dan
dengan alasan ingin mempertahankan cita rasa alami dari bahan dasar makanan,
bumbu dengan rasa yang kuat sangat dihindari untuk dipakai.
Orang Jepang hanya memakai beberapa rempah saja, seperti jahe, sitrun,
atau wasabi. Adapun rasa makanan Jepang dibentuk dengan menggunakan kaldu
(dashi) yang berasal dari kombu atau ikan bonito (katsuobushi). Sementara lauk
dibuat untuk mendampingi nasi, seperti ikan, sayuran, dan acar. Lauk dapat dibuat
dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, digoreng, ataupun ditumis.
B. Pembahasan
Makan dan musim sejatinya tidak dapat dipisahkan, hal ini masuk akal
karena musim mempengaruhi bahan-bahan yang tersedia untuk mengolah
makanan. Oleh karena itu makanan disetiap musimnya sangat lah berbeda.
Berikut ini beberapa makanan yang biasa dinikmati masyarakat Jepang pada
musim panas dan gugur yang terkandung dalam narasi film Little Forest Summer
and Autumn.
ix
x
seperti yogurt atau sake yang belum diproses lalu diaduk hingga rata. Karena
udara yang hangat, dibutuhkan setengah hari agas siap diminum. Masyarakat
Jepang biasanya meminum amazake setelah didinginkan dalam kulkas, dan ini
sangat cocok untuk musim panas.
x
xi
kecap dan mirin lalu menuangkannya pada nasi hangat. Hidangan ini dapat
menggugah selera makan disaat udara sedang panas.
xi
xii
disimpan lama dan dinikmati saat musim dingin. Sedangkan untuk talas biasanya
akan dibungkus jerami atau koran dan disimpan dalam ruangan yang hangat.
Perubahan musim yang terjadi di Jepang, sangat berpengaruh pada banyak
hal dalam kehidupan di Jepang. Misalnya pakaian yang dikenakan di musim
dingin harus memakai pakaian tebal dan berlapis-lapis, namun untuk musim panas
cukup memakan pakaian tipis. Selain itu pergantian musim mempengaruhi
makanan di Jepang. Karena pengaruh musim, ada beberapa jenis makanan yang
hanya tersedia pada musim tertentu.
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami hanturkan kepada pihak-pihak yang membantu kami
selama melaksanakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa di Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
1. Ibu Novi Andari, SS., M.Pd selaku Dosen Pembimbing
2. Seluruh staff Universitas 17 Agustus 1945
3.Teman dan Kakak tingkat yang banyak memberi semangat dan sumbangan
pemikiran serta membantu dalam menyelesaikan PKM-AI ini.
DAFTAR PUSTAKA
xii
xiii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Catryne dea avisha santoso
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra jepang
4 NIM 1621600014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo. 3- 12 -1997
6 Alamat E-mail Deazavisha1@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083831514052
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
xiii
xiv
ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ula Hana Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra Jepang
4 NIM 1621700002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 06 ebruari 1998
6 Alamat E-mail Hanachan9836@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087810212024
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
xiv
xv
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
xv
xvi
DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) Novi Andari, SS., M.Pd
Jenis Kelamin L/P
Jabatan Fungsional Lektor
NIP/NIK/Identitas lainnya 20620.10.0597
NIDN 07-101178-04
Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 10 November 1978
E-mail noviandari@untag-sby.ac.id
Nomor Telepon/HP 0822.4442-8175
Alamat Kantor Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Nomor Telepon/Fax 031 – 593 1800 / 592 – 7817
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas 17 Universitas Negeri
Tinggi Agustus 1945 Surabaya
Surabaya
Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Pendidikan Bahasa
Jepang dan Sastra
Tahun Masuk-Lulus 1999 – 2005 2011 - 2013
Judul Analisis Perilaku Model Pembelajaran
Skripsi/Tesis/Disertasi Tokoh Utama dalam Novel
dalam Komik Madogiwa no Totto-
Chibimarukochan chan dan Nijuushi
Karya Sakura no Hitomi
Momoko
Nama 1. Sudarwati 1. Djojok Suparjok
xvi
xvii
xvii
xviii
Kabupaten Greseik
10 2019 Pelatihan Bahasa Jepang STIKES Adi 5.000.000
untuk Calon Perawat Husada Surabaya
STIKES Adi Husada
Surabaya
11 2020 Pelatihan bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang 5.000.000
untuk Masyarakat Umum Untag Surabaya
di Rumah Bahasa Pemkot
Surabaya
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat
DRPM maupun dari sumber lainnya.
xviii
xix
xix
xx
xx
xxi
Surabaya
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian hibah Perguruan Tinggi.
xxi
xxii
xxii
xxiii
xxiii