Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi Lintas

Budaya Negara Jepang

Kelompok 1- Komunikasi Bisnis (E)


Rizqi Khairunnisa
Farizal Arif
Humaira Qurani
Nadia rahmawati
Danies M Widyawati

(1501144014)
(1501140061)
(1501144154)
(1501144259)
(1501141084)

Jepang

Culture

PAKAIAN TRADISIONAL JEPANG


Jepang memiliki pakaian Tradisional yang disebut Kimono,

GEISHA
Geisha merupakan seniman-penghibur tradisional di Jepang.

UPACARA MINUM TEH


Upacara yang mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup
antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan
cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu).

Culture (2)

IKEBANA
Bunga memiliki kehormatan dalam kebudayaan Jepang, karena Bungan dianggap sebagai tempat bersemayamnya
Tuhan, sang pencipta. Bunga dirangkai dalam bentuk tertentu dan diletakkan di altar utama. Awalnya dalam
pembuatan bunga sangatlah sederhana, namun saat ini pembuatan bunga semakin sulit dan kompleks dan di butuh
pembelajaran keahlian dalam pembuatannya.

TAKO
Kesenian Layang-layang ini sudah ada sejak jaman periode Nara (649-793 AD). Design layang layang dari negeri
ini cukup unik dan sangat mudah dibedakan dengan design layang layang dari negara atau wilayah lain. Mainan
ini dianggap berbahaya karena talinya bisa bersentuhan dan mengganggu aliran kabel listrik yang bisa berakibat
fatal bagi pelaku dan orang lain. Layang layang hanya bisa dijumpai di event khusus atau dalam festival budaya.

Time Orientation

Orang jepang sangat menghargai waktu. Ketika di dalam dunia kerja


atau dalam melakukan segala aktivitas , orang jepang menggunakan
waktu semaksimal mungkin untuk meningkatkan produktivitas.

Comnunication Style

Dalam berkomunikasi bersama orang lain baik itu rekan kerja ataupun
teman, orang jepang tidak suka bertele-tele dan mereka langsung
berbicara ke inti pembicaraan.

Formality

Formalitas orang jepang menengah hingga tinggi. Bisa di lihat dari cara
berpakaian mereka tetap rapi walaupun tidak di tentukan secara pasti
untuk berpakaian dalam dunia kerja. Begitu pula dengan murid jepang
yang sebagian besar menggunakan seragam.

Individualsm

Budaya Jepang adalah kelompok yang


berorientasi dan orang-orang cenderung
untuk bekerja bersama-sama daripada
menunjukkan individualitas mereka.

Contoh : Ketika berbelanja, mereka sangat


mementingkan pendapat salesman, kolega
atau teman-teman daripada memutuskan
sendiri. Oleh karena itu, sangat penting
bagi orang-orang penjualan untuk diakui
sebagai penasihat yang ramah dan dapat
diandalkan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai