INTERPROFESIONAL EDUCATION
KASUS MATERNITAS/ KETIDAKEFEKTIFAN IBU POST PARTUM
DALAM PEMBERIAN ASI
TIM PENYUSUN:
KELOMPOK 5 INTERPROFESIONAL EDUCATION
D3 KEPERAWATAN
D3 KEBIDANAN
D3 SANITASI
D3 ANALIS KESEHATAN
D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK
D3 KESEHATAN GIGI
Oleh :
KELOMPOK V
INTERPROFESIONAL EDUCATION
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
Telah disahkan
Pada tanggal : ....... 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Interprofesional Education
Dosen Pemimbing Interprofesional Education
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Interprofesional Education dengan Kasus maternitas Ketidakefektifan Ibu Post
Partum Dalam Pemberian Asi.
Makalah ini ditulis oleh tim penyusun sebagai salah satu laporan
penyelesaian kasus kesehatan secara kompleks dengan menilik diberbagai
bidangnya sehingga melibatkan berbagai profesi kesehatan juga sebagai
pembelajaran untuk kolaborasi kerjasama interprofesi kesehatan di Poltekkes
Kemenkes Surabaya. Dengan ini perkenankan kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, sebagai Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya.
2. Kharisma Kusumaningtyas,SsiT.,Mkeb. sebagai dosen pembimbing I
kelompok V Interprofesional Education.
3. Nikmatul Fadilah, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing II
kelompok V Interprofesional Education.
4. Dr. Dwi Ananto Wibrata SST., M.Kes. sebagai Koordinator PJMK Riset
Program Studi DIV Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
sekaligus pembimbing.
5. Seluruh dosen pengajar mata kuliah Interprofesional Education.
6. Civitas akademik yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
Interprofesional Education.
7. Kedua orangtua dan keluarga yang telah memberi semangat dan doa dalam
penyelesaian makalah Interprofesi.
8. Rekan-rekan mahasiswa seluruh Program Studi Poltekkes Kemenkes
Surabaya, atas motivasi dan kerjasama dalam menyusun makalah Interprofesi
ini.
Tim penyusun menyadari bahwal makalah ini masih banyak kekurangan,
sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semogamakalahini dapat bermanfaat bagi
perkembangan seluruh profesi kesehatan, khususnya dalam lingkup akademik
Poltekkes Kemenkes Surabaya dan masyarakat.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1.Agar mengetahui konsep teori ketidakefektifan ibu post partum dalam
pemberian ASI.
1.3.2.Agar mengetahui cara dan data yang perlu dikaji dari kasus tersebut untuk
data kerja tiap profesi.
1.3.3.Agar mengetahui asuhan kerja setiap profesi pada setiap profesi.
1.4 Manfaat
1.4.1.Agar mahasiswa kesehatan disegala profesi mengetahui wawasan
mengenai konsep teori suatu penyakit atau kasus kesehatan untuk dapat
dianalisa masalah kesehatannya.
1.4.2.Agar mahasiswa kesehatan disegala profesi mengetahui tanggung jawab
dan kode etik profesi masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah
kesehatan.
1.4.3.Agar mahasiswa kesehatan mampu dan trampil berkolaborasi dalam
bekerja dengan profesi kesehatan yang lainnya.
1.4.4.Agar mahasiswa kesehatan mampu menyelesaikan masalah kesehatan
dilingkungannya secara optimal dan maksimal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sebagai Tenaga Terapis Gigi dalam penanganan kasus ini, terapis gigi
melakukan tindakan pemeriksaan rongga mulut pada ibu dan bayi. Tindakan
tindakan yang terapis gigi lakukan yaitu sebagai berikut :
A. Melakukan pemeriksaan rongga mulut pada bayi, dengan tujuan
mengetahui ada atau tidak kelaian pada rongga mulut bayi.
B. Melakukan pemeriksaan rongga mulut ibu dengan cara menghitung nilai
OHI-S dan indeks DMF-T.
C. Pemeriksaan data riwayat kehamilan ibu, dengan data tersebut terapis
gigi dapat mengetahui beberapa faktor atau pemicu yang menyebabkan
kelainan pada rongga mulut dan pertumbuhan gigi bayi.
D. Pemeriksaan data riwayat kesehatan gigi ibu saat hamil, dengan data
tersebut terapis gigi dapat mengetahui perilaku ibu saat hamil dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut diri sendiri.
E. Memberikan edukasi kepada ibu dengan tujuan seorang ibu dapat
menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut bayi dan dirinya sendiri,
edukasi yang diberikan meliputi :
1. Cara dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar
2. Cara membersihkan rongga mulut bayi
3. Bad Habbit yang dapat mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan gigi bayi.
2.4 Pengetahuan yang Diperoleh dari Teknik Laboratorium Medik
3.1 Skenario
Jurusan Gizi
Jurusan Teknik Elektromedik
1. Apakah alat yang digunakan sudah terkalibrasi?
2. Apakah user sudah memahami SOP seblum
menggunakan alat?
3. Apakah alat sudah diperiksa keamanannya sebelum
digunakan user?
4. Apakah user melakukan maintenance sesuai dengan
manual book alat?
Jurusan Kesehatan Lingkungan
1. Apakah Ibu menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat ?
2. Apakah Ibu dan keluarga sudah menerapkan personal
hygiene ?
ANALISIS
MASALAH
HIPOTESIS
TINDAKAN Jurusan Keperawatan
YANG
DILAKUKAN 1. Melakukan pengkajian keperawatan
TIAP PROFESI a. Menanyakan biodata ibu
b. Menyakan keluhan ibu
c. Menanyakan riwayat kehamilan, riwayat
kehamilan, riwayat penyakit ibu sebelum dan
selama hamil.
2. Melakukan pengukuran TB dan BB
3. Melakukan pengecekan tanda tanda vital meliputi
pengukuran tekanan darah, pemeriksaan nadi,
pernapasan, dan suhu tubuh
4. Melakukan pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan kepala (konjungtiva)
b. Pemeriksaan ektremitas (akral)
c. Melakukan pemeriksaan payudara pada ibu
(keadaan puting dan pengeluaran ASI)
5. Memberikan Health Education tentang Asi Eksklusif
kepada Ibu karena adanya Ketidakefektifan ibu post
partum dalam pemberian ASI meliputi :
a. Apa pengertian Asi Ekslusif
b. Apa saja keunggulan ASI
c. Apa saja manfaat ASI
d. Bagaimana cara menjaga mutu dan jumlah
prduksi ASI
e. Kapan dan bagaimana ASI diberikan
f. Bagaimana pemberian ASI bagi ibu yang
bekerja
g. Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah
6. Mengevaluasi pemahaman ibu tentang Asi
Eksklusif.
7. Penanganan ketidakefektifan ibu post partum dalam
pemberian ASI:
a. Mengajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan
perlekatan (lacth on) yang benar
b. Mengajarkan perawatan payudara antepartum
dengan mengompres dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa
c. Mengajarkan perawatan payudara postpartum
(mis: memeras ASI, pijat payudara, pijat
oksitosin)
Jurusan Kebidanan
Jurusan Keperawatan Gigi
4.1 Kesimpulan
Dengan melaksanakan interprofesional collaboration, masing-masing
profesi saling berperan aktif dalam memberikan penanganan yang tepat pada
pasien. Hal tersebut didukung oleh penerapan prinsip Patient Center Care,
sehingga walaupun kasus pasien ditangani oleh profesi dengan latar belakang
disiplin ilmu yang berbeda, masalah kesehatan kompleks pada korban cidera
kepala tetap dapat ditangani dengan cepat tanggap.
4.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari sistematika dan teknik penulisan, gramatikal serta substansi materi yang
ada di dalamnya. Sehingga, kami mengharapkan adanya perbaikan yang
bersifat membangun dari Bapak/Ibu Dosen.
DAFTAR PUSTAKA