Anda di halaman 1dari 3

Raja Darwin 00000041790 IF310B

ULANGAN AKHIR SEMESTER


KOMPUTER DAN MASYARAKAT

1. Berdasarkan bacaan di atas, maka untuk menurunkan tingkat pembajakan software dari 83%
ke tingkat yang signifikan, yaitu sama dengan rata-rata di kawasan Asia-Pasifik (57%), apa
yang perlu dilakukan oleh:
a. Pihak Pemerintah
Dalam menangani masalah tersebut, Indonesia sudah memiliki Bareskrim Cyber Polri,
namun penanganannya belum maksimal atau dapat dikatakan masih minim. Maka,
Bareskrim Cyber Polri harus lebih maksimal dalam menangani suatu kasus dan menindak
tegas bagi pelanggar atau pelaku pembajakan yang ada di Indonesia sesuai dengan hukum
atau perundang-undangan yang ada. Kemudian, pengadilan yang menangani kasus tentang
hak cipta dan pembajakan software harus memiliki pengetahuan yang cukup di bidang
tersebut.
b. Pihak Masyarakat
Untuk menangani masalah ini, masyarakat harus memiliki pemahaman bahwa pembajakan
merupakan sesuatu tindakan yang tercela dan merugikan untuk pihak developer. Kita
sebagai masyarakat harus melakukan edukasi terhadap masyarakat yang belum memiliki
pemahaman tersebut.

2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Piracy, Counterfeit dan Infringement.


• Piracy :
Pembajakan, menggandakan secara ilegal dengan tujuan komersial (untuk di dijual
kembali)
• Counterfeit :
Pemalsuan, menggandakan secara ilegal, digunakan oleh pribadi tanpa tujuan
komersial
• Infringment :
merupakan suatu tindakan yang termasuk pelanggaran dalam bidang hak atas
kekayaan intelektual. Jadi dalam hal tersebut, pelanggaran itu telah terjadi. atau
Pelanggaran selain piracy dan counterfeit.

b. Berdasarkan bacaan di atas, pelanggaran hak cipta yang mana yang banyak dilakukan di
Indonesia?

= Pelanggaran hak cipta yang banyak dilakukan di Indonesia yaitu pembajakan software
(piracy). Sampai saat ini masih sangat banyak pengguna software bajakan, baik dari
Raja Darwin 00000041790 IF310B

kalangan bawah hingga kalangan atas. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman
akan buruknya tindakan penggunaan software bajakan. Selain merugikan developer,
tindakan ini merupakan bentuk tidak hormat kepada karya seseorang.

3. a. Software mendapat perlindungan hukum dalam bentuk apa?


= Perlindungan hukum dari pemerintah melalui perangkat perundang-undangan atas hak cipta
dan hak kekayaan industry (merk).
b. Pada software OS Windows 10, terdapat perlindungan HAKI apa lagi? Sebutkan
- Perlindungan software ini secara tegas di jelaskan didalam UU No 19 Tahun 2002 pada
pasal 12 (1) : Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam
bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup software didalamnya.
Didalam UU Hak Cipta, software dilindungi selama 50 tahun sejak pertama kali
diumumkan. (Hak Cipta).
- Berbeda halnya dengan di Amerika Serikat software dilindungi oleh Paten, yang dalam
ranah Hak Kekayaan Intelektual, Paten termasuk kedalam Hak Kekayaan Industri.
Adapun jangka waktu perlindungan berdasarkan paten adalah selama 20 tahun.
(Paten).

4. Agar tidak melakukan pembajakan, maka kita disarankan untuk menggunakan Free Software.
Jelaskan :
a. Apa saja yang boleh kita kita lakukan terhadap Free Software?
• Mempelajari bagaimana software itu bekerja
• Memodifikasi isi dari software tersebut
• Menyalin atau bahkan menyebarluaskan hasil salinan dari software tersebut.
• Mengubah software secara keseluruhan.
b. Apa yang tidak boleh kita lakukan terhadap Free Software
• Merahasiakan hasil modifikasi dari free software. (contoh : banyak company dari
China yang memodifikasi linux kernel secara habis-habisan tanpa merilis source
codenya kembali)
• Melakukan paten terhadap free software.
• Membuat hak cipta terhadap free software

5. Pada UU ITE terdapat pasal yang melarang pembajakan. Sebutkan pasal berapa dan bunyi pasal
tersebut.
• Pasal 30 Undang-Undang ITE Tahun 2008 Ayat 3
Raja Darwin 00000041790 IF310B

“setiap orang yang sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan
atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui,
atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access).”
Dengan ancaman pidana :

• Pasal 46 Ayat 3
“setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 ayat 3
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan atau dengan paling banyak
Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah).”

• Pasal 45 UU ITE Tahun 2008 Ayat 1


“Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).”

• Pasal 72 Ayat 2
“, kemudian menyatakan, bahwa bagi yang sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran
hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah).

Anda mungkin juga menyukai