EXTRAORDINARY OF NORT SUMATERA

“SURAT HARU / ARU”

Dosen Pengampu : Nining Tristantie M.Pd , M.Ds
Dita Dwi Nitami M.Pd , M.Ds
Dra.Armaini Rambe, M.Si
Dra. Juliarti, M.Si.

Oleh :
NAMA :AUFAA NABIILAH LUBIS

NIM :5172143008

KELAS :REGULER A 2017

MATA KULIAH :PERAGAAN BUSANA

PENDIDIKAN TATA BUSANA S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
 GAGAS IDE
“SURAT HARU / ARU”

Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo atau sering
juga disebut Surat Aru/Haru yang merupakan turunan dari aksara Brahmi dari
India kuno. namun kini hanya sejumlah kecil orang Karo dapat menulis atau
memahami aksara Karo, dan sebaliknya aksara Latin yang digunakan .Jumlah
penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 199.

Aksara Karo, adalah kumpulan tanda-tanda(karakter/simbol-simbol) utuk menyatakan

sesuatu, yang pemakaiannya dimengerti dan disepakati, yakni oleh masyarakat Karo itu
sendiri. Aksara Karo merupakan milik dari masyarakat(etnis) Karo atau dengan kata lain,
tulisen yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat(etnis) Karo serta tersebar luas,
dipergunakan dan diajarkan(awalnya dengan bahasa pengantar, cakap Karo).
GAGAS BENTUK
BUSANA PESTA

GIRLIYS

ELEGAN

POWERFUL
GAGAS BENTUK
BUSANA CASUAL

FEMINIM

ELEGAN

POWERFUL
GAGAS STYLE
Street style adalah gaya yang berkembang pesat didunia fashion, street style
merupakan gaya fashion yang tumbuh dari jalanan.street style
menggambarkan style yang kebanyakan orang memakainya dala kehidupan
sehari – hari. Biasanya bernuasnsa casual , unik dan berkarakter.
BORDIRAN DENGAN PAYETAN

MOTIF SURAT HARU / ARU

Rasa kesederhanaan yang dipadukan dengan tradisi akan melihat palet ini menyusup

ke berbagai sektor, dengan mudah diintegrasikan dengan nada dari palet inti. Ini

terinspirasi dari merek-merek yang memimpin dalam layanan perbaikan mereka,

melihat nada-nada yang sangat lembut dan kotor, tua dan ringan dalam aplikasi akhir

mereka. Terlihat tangguh namun sangat sensual dan lembut serta tidak mengabaikan

denim performa generasi baru yang menggunakan palet warna ini.

 GAGAS BAHAN

Kain Rayon

Kain Drill

Kain Leather

Kain Linen

Kain Primisima Kain Primisima

 TARGET MARKET
Rp. 2.000.000 – Rp. 3.00.000 (Spending Power)

DEMOGRAPHICAL PSYCHOLOGICAL GEOGRAPHICAL

Gender : Perempuan
Age : 20-35 tahun Lifestyle. : menengah dan
Marital Status : Belum menengah ke atas, Residential location : Kota
Menikah & Sudah Purchasing motive/behavior : besar, New York
menikah Tampil stylist, tapi simple Climate Spring, Summer
Religion : Islam Interest/hobies : nongkrong, aktivitas out door
modern Life stage : nonton Environtment : Berkendara
keluarga Attitude : feminim,berani, mobil
Education : D3,S1.S2 business woman
Income : 6- 10juta Shopping Preference : online
Spending : 3 juta
 RISET PASAR
Fashion Pemasaran di New york itu sangat unik dan berbeda
dengan negara-negara lain di dunia. Konsumen di Amerika relatif
sudah dewasa dalam hal branding atau produk. Oleh karena itu,
brand-brand di Amerika tidak dapat memasarkan produk atau jasa
layanan mereka kepada konsumen tanpa visi, perencanaan,
perhitungan dan eksekusi yang matang dan tepat.

Dalam Riset pasar di kota New York pada musim semi yang sedang terjadi
pada bulan Maret sampai Mei 2021. Ciri umum dari busana musim semi
style new york adalah bergaris casual, relaks, ready to wear.dan terlihat
sangat berani dalam mencitakan style baru. Item basic fashion di musim
semi seperti sweater, celana, rok, dan blazer jadi andalan.seperti berupa
outer dan t-shirt yang stand out.
 STILASI ORNAMENT

SESUDAH DISTILASI

SEBELUM DISTILASI
 APLIKASI MOTIF

SAMPEL MOTIF DENGAN TEKNIK

TULIS CELUP

APLIKASI MOTIF KEBUSANA

SAMPEL MOTIF

BORDIRAN
SKETSA DESAIN
SKETSA DESAIN