Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 1 Kelas A-1

Power &
Influence
Kariena Permanasari 111811133012
Emeraldine Cahyaning A. 111811133060
Ayunda Izzatul Iman 111811133063
Khoerunnisa Rahayu 111811133066
Virgie Putri Prayudha 111811133186

Mata Kuliah Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
1 Power
Power atau kekuatan adalah kemampuan untuk
memahami bagaimana cara mempengaruhi setiap
Definisi Topik
orang dalam organisasi. Power melibatkan kapasitas
perantara (agent) untuk mempengaruhi sasarannya
(target).
2 Authority
Authority atau wewenang adalah hak istimewa,
kewajiban, dan tugas yang terkait dengan posisi
dalam organisasi atau sistem sosial. Selain itu, otoritas juga
meliputi hak untuk mengawasi dan mengatur.

3 Influence
Penjelasan psikologis untuk influence atau pengaruh
adalah pelibatan motif dan persepsi dari satu
orang terhadap orang lain, pada hal ini terkait
dengan tindakan agen dan konteks dimana interaksi
tersebut terjadi.
Outcomes of
Influence Attempts

Resistance
Commitm e
ent Complianc n ola k , a cu h
n
M e , d a
Setuju a cu h
& ta k d a ri
bekerja gh in
secara n me n
Bers e dia , na m u
efektif
be rsik ap a pat is
Tiga Jenis Proses Pengaruh
Personal Identification
Instrumental Compliance meniru perilaku agen atau mengadopsi
melakukan tindakan bertujuan untuk sikap yang sama untuk
mendapatkan hadiah atau menyenangkan agen
menghindari hukuman

Internalization
mulai berkomitmen dan
melaksanakan permintaan secara
intrinsik
Power Taxonomy
What kind
Tingkatan atau taksonomi
of power
kekuatan berdasarkan sumbernya do you have?
1 Reward Power
2 Coercive Power
3 Legitimate Power
4 Expert Power
5 Referent Power
Personal & Position Power
o w e r
P o s i t io n P

P ow e r P e rs
iti m a te onal
Le g r P ow
d P o w e er
Rew a r
P ow e r
rc iv e Refe
Coe P ow e r rent
a tio n Expe Pow
Inform o w er rt Po er
i c al P wer
Ecolog
Personal Power Position Power

Kedua power bergantung dengan posisi individu pada organisasi, atribut


agen, dan hubungan antara agen dan target.
Meskipun banyak penelitian menilai pemimpin yang efektif biasanya
mengandalkan personal power, tidak menutup kemungkinan bahwa position
power juga berpengaruh.
French & Raven (1959) dalam Yukl (2010) menyatakan bahwa kedua tipe
power tersebut sangat mungkin berhubungan karena memiliki komponen
yang saling tumpang tindih.
Meskipun begitu dua jenis kekuatan tersebut relatif independen dan tiap
jenisnya memiliki beberapa perbedaan.
Bagaimana Power terbentuk

Social Exchange Theory

Power diperoleh ataupun


hilang dari individu melalui
proses timbal-balik terus
menerus dari pemimpin dan
anggota kelompok.
Pemimpin dapat memperoleh
power dengan menunjukkan
kontribusi, loyalitas, dan
kompetensinya
Bagaimana Power terbentuk

Strategic Contingencies Theory

Men jela sk an b a ga im an a su b u n it
organisa s i d a p at m e m p e ro leh a ta u
kehilangan power dalam
mempe n g a ruh i k ep u tus a n - k ep u tu sa n
penting.
Kemampuan subunit untuk
memperole h p o w e r d ip e n g a ru h i o le h
expertis e , w o rk - fl ow , d a n ke u n ika n
subunit itu sendiri.
Too much Power is not good

Power terlalu Besar Proses Timbal Balik Mekanisme Formal


Untuk memunculkan power
Position power terlalu besar yang efektif dibutuhkan proses
menyebabkan pemimpin mendominasi Dalam memaksimalkan proses
timbal balik terus menerus timbal balik tersebut, diperlukan
& mengeksploitasi anggota antara pemimpin & anggota
Personal power terlalu besar mekanisme formal
menyebabkan pemimpin menjadi
otoriter
Influence Reactive
Tactics

Tactics
yang selanjutnya akan disebut Taktik Pengaruh
Proactive Tactics
yang selanjutnya akan disebut Taktik Pengaruh Proaktif

Political
Tactics
Strategi perilaku (taktik)
yang sengaja digunakkan
untuk mempengaruhi
bagaimana orang lain
bersikap dan berperilaku Impression
Management
Profiles of Organizational Influence Strategies
(POIS)

argumen tuntutan,
ancaman, &
Rationality logis & Assertiveness daily
faktual checking

menawarkan bantuan &


insentif &
Exchange bantuan Coalition dukungan
orang lain
barter

pujian,
sanjungan & Upward digabung
Ingratiation memberikan bersama
keyakinan Appeal coalition

Penelitian oleh Kipnis, Schmidt, dan Wilkinson (1980)


The Influence Behaviour Questionnare
(IBQ)
mendorong otoritas:
untuk aturan,
Consultation menyarankan
perbaikan atau
Legitimating kebijakan,
perubahan kontrak

membangkitkan
Inspirational nilai, cita-cita,
atau emosi Collaboration
menawarkan
sumber daya
Appeals seseorang yang relevan

Personal menggunakan menguntungkan


alasan pribadi
Apprising seseorang &
Appeals seperti
"persahabatan"
memajukan
karier

Penelitian oleh Yukl, Lepsinger, dan Lucia (1992)


Model yang digunakan untuk
mendapat hipotesis secara
khusus mengenai bagaimana
kaitan antara perbedaan arah
pengaruh dengan seberapa sering
suatu jenis taktik digunakan.

Penjelasan tabel lebih lanjut silahkan mengacu pada buku:


Leadership in Organizations oleh Gary Yukl
Edisi 7 Halaman 179
Target i g u n a kan
mengang D n c ara
g a
den erampil
taktik te gap
sebagai rsebut yang t
be
p e r i l a k un t u k
pengaru
dapat di h yang
s e c a r a st e r i m a
osial

Pembe
r
m e m i l ii p e n g a r u h
y a n g c uk i p o s i s i
Faktor yang dan me kup ba
m iliki
ik

t i k
s
ter iki
e b ut
memengaruhi kekuat
ada pa a n ya
d a d i r inng
T a k m e m i lp u a n
m am k probabilitas menggu
untuk ya
e
k untu ruhi k
e n ga untu keberhasilan suatu na
taktik kan
m e mt a r g e ta k a n
p n
s i k a e l a k s ak u y a n
g taktik pengaruh
m rila k an
e
p iing i n
d

Digunak
permint an untuk
aan yang
sah
konsiste dan
dengan n sesuai
kebutuh nilai dan
an targe
t
Coalition

Consul- Rational
tation Persuasion
Apprising Exchange

Taktik
Taktik Inti Tambahan
Ingratiation Legiti-
Collabo- Inspiration mating
ration -al Appeals
Personal
Appeal
ya? ! Jadi
keku ... Pow
Oh, beh asaan d er adal
a p a avio ah
Ken
a n i
mem r adal nflue
n
be d a? sebe
mer ne
p engar a
u
h
h
pe rilak
ce
u
upa rn ya ke i. T api,
k
yang an dua duanya
berb kons
eda t
, lho ruk
!
1 k e ku asaan 2a
ang
Pemeg e ng aruhi
me m
dapat n gsung
ra la Keku
seca en diri asaan
ny a s berpe
pilihan e rilaku
seba
gai va ran
n ai p mode riabe
menge
1 3
ktik
is ta rator l
n y
g a ruhi (je meni ang da
mem e n
a y a n g akan meng
ngkat
kan a
pat
n ga ru h) ap urang tau
pe i. i keefe
dipaka taktik
peng ktifan
aruh
dipak yang
ai.
2a
2b
3
2b Ada beberapa taktik
pengaruh yang dapat
Peme secara langsung
gang k
dapat ekuas
aan ju memengaruhi target
memp ga perilaku.
target en garuhi
perila
ku sec
langsu ara
ng.
Penggunaan taktik pengaruh oleh
pemimpin dapat bervariasi
tergantung kepada siapa
pengaruh tersebut diberikan
(contoh: bawahan, rekan kerja,
atau atasan). Selain itu, pemimpin
perlu berhati-hati untuk tidak
memilih taktik yang dapat
merugikan orang lain karena hal
tersebut dapat memengaruhi
integritas pemimpin tersebut.
Sample Case

Penyalahgunaan
RESTVIEW kekuasaan dan
HOSPITA relasi pribadi
L. sehingga
merugikan
perusahaan
RESTVIEW
HOSPITAL

Administrator Fasilitas, Jack sebagai atasan Manajer Akuntansi


menugaskan manajer akuntansi, Mary untuk mencari vendor baru yang
bisa menangani sistem pembayaran di rumah sakit Restview. Setelah
bekerja keras selama sebulan untuk mencari vendor yang tepat bagi
rumah sakit, Mary melaporkan hasilnya pada Jack bahwa Reliable
Computer merupakan vendor yang paling tepat. Singkat cerita, di
rapat direksi rumah sakit, Jack mempengaruhi dewan direksi untuk
memilih Standart System sebagai vendor yang akan bekerja sama
dengan rumah sakit Restview. Diketahui bahwa pemilik Standart
System merupakan teman dekat Jack dan Standart System tahun
sebelumnya juga mengurus Payroll Software milik rumah sakit. Namun,
2 tahun setelah keputusan ini dibuat sistem pembayaran rumah sakit
belum berjalan dengan lancar
Sampai bertemu lagi! :)

Anda mungkin juga menyukai