Pentingnya Sabar bagi Orang Terkena diperintahkan oleh Allah, dan berusaha sekuat tenaga
Musibah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Tema khutbah kali ini adalah "Pentingnya Sabar bagi Orang
ِ الحمْ ُد هّٰلِل ِ الَّ ِذيْ أَ ْن َز َل ال َّس ِك ْي َن َة َع َلى قُلُ ْو
ب ْالمُسْ لِ ِمي َْن َ Terkena Musibah".
Sabar adalah sesuatu yang sangat penting dalam ajaran
Islam. Oleh karena pentingnya kedudukan sabar itulah, sabar
ب ْال ُم َنا ِف ِقي َْنِ َو َج َع َل الضِّيا َ َق َع َلى قُلُ ْو،الم ُْؤ ِم ِني َْن dijadikan oleh Allah ﷻsebagai satu sebab dari berbagai
sebab atau faktor mendapatkan pertolongan dan
. ُلح ُّق ْالم ُِبيْن َ ك ْا ُ ِ أَ ْش َه ُد أَنْ اَل إِ َل َه إِاَّل هّٰللا ُ ْال َمل.َو ْال َكاف ِِري َْن kebersamaan bersama Allah Taala.
َ
ِ ِق ْال َوعْ ِد األ ِمي
.ْن ُ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه الصَّاد صب ِْر َوالص َّٰلو ۗ ِة إنَّ هّٰللا َ َم َع
َّ ٰي ۧااَ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا اسْ َت ِع ْي ُن ْوا ِبال
هّٰللا
َ لحاضِ ر ُْو َن ْالمُسْ لِم ُْو َن َر ِح َم ُك ُم ُ أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي
َّاي َ أَيُّها َ ْا ِ ص ْب ُر ِنصْ فُ اإْل ِ ْي َم
ان َّ اَل
هّٰللا هّٰللا
َ َو َمن َي َّت ِق هَّللا:الى فِي ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم َ َقا َل ُ َت َع.ِ ِب َت ْق َوى
“Sabar adalah separuh dari iman.” (HR. Abû Na‘îm dan al-
Khathîb)
Ajaran sabar begitu penting dalam Islam, sehingga porsinya
ُ َيجْ َعل لَّ ُه َم ْخ َرجً ا َو َيرْ ُز ْق ُه ِمنْ َحي
ُْث اَل َيحْ َتسِ ب separuh dari kesempurnaan kualitas dan tingkat keimanan
kita.
Jamaah shalat Jumat Rahimakumullah.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
Oleh karena urgensi sabar itulah, Allah ﷻdalam QS. sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
al-‘Ashr menegaskan bahwa kita diperintahkan untuk saling (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
berwasiat, saling memberikan nasihat agar berbuat sabar berkata ”Innaâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn” (sesungguhnya kami
(watawâshau bish-shabr), bukan hanya agar berbuat yang milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka itulah
benar. Bahwa wasiat agar bersabar ini menjadi salah satu di yang memperoleh ampunan dan rahmah dari Tuhannya, dan
antara empat elemen yang sangat penting bagi keselamatan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. al-
dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Baqarah [2]: 155-157)
Syekh Ash-Shâwî dalam kitab tafsirnya Hâsyiyat al-Shâwî ‘alâ Atas dasar itulah, sabar merupakan sebab kelangsungan
Tafsîr al-Jalâlain, ketika menjelaskan Surat al-’Ashr, kokohnya cita-cita, langgengnya amal dan usaha sungguh-
menyatakan bahwa barangsiapa yang bisa memenuhi empat sungguh. Tidaklah hilang dari seorang suatu kesempurnaan
elemen ini, yaitu beriman, beramal saleh, berwasiat/nasihat kecuali karena lemahnya kekuatannya dalam menanggung
kebenaran, dan berwasiat kesabaran, maka ia telah rasa sabar dan beban. Padahal dengan kunci kesabaran yang
memenuhi hak Allah dan hak hamba-Nya, sehingga kokoh, segala persoalan dapat diatasi. Sebaik-baik perbuatan
mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat. adalah sabar dalam menghadapi kesulitan.
Kita pun telah maklum dengan ayat yang menegaskan bahwa Imam al-Ghazali mengatakan bahwa: ”Seluruh yang dihadapi
dunia ini adalah arena ujian (dâr balâ’) berupa ketakutan, seorang manusia dalam kehidupan ini tidak lepas dari dua
kelaparan, kekurangan harta benda, nyawa dan buah-buahan, macam, yaitu: (1) sesuatu yang sesuai dengan keinginannya;
dan sebagainya. Allah pun memberikan kabar gembira bagi dan (2) sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, justru
orang-orang yang sabar, memberitahukan keadaan mereka dibencinya. Masing-masing memerlukan kesabaran (al-
ketika ditimpa musibah dan menetapkan balasan pahala dan Ghazâlî, Ihyâ’ ‘Ulûm ad-Dîn
rahmat bagi mereka.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Ada dua macam orang dalam kehidupan ini dalam
ٍ الـخ ْوفِ َو ْالـج ُْو ِع َو َن ْق
ص م َِّن َ َو َل َن ْبلُ َو َّن ُك ْم ِب َشيْ ٍء م َِّن hubungannya dengan kesabaran. Nabi ﷺ,
sebagaimana tersebut dalam hadits shahih al-Bukhari dan
Muslim, memberikan tamsil, suatu perumpamaan indah,
ّ ٰ ت َو َب ِّش ِر ال
اَلَّ ِذي َْن إ َذا.ص ِب ِري َْن ِ ۗ الث َم َراَّ س َو َ َ َاأل
ِ ُال َواألنف ِ مو mengenai orang mukmin yang sabar, dan orang munafik,
dalam menghadapi kehidupan dunia ini.
ٰۧ ُ ۗ ۗ
ِكَ ولئ أ.صا َبت ُه ْم مٌّصِ ْي َب ٌة َقالُ ْوا إ َّنا هّٰلِل ِ َوإ َّنا إِ َل ْي ِه َرا ِجع ُْو َنَ َأ
ٰۧ ُ ٌ ۗ
ِك ُه ُم ْالـ ُم ْه َت ُد ْو َنَ ولئ ت مِّنْ رَّ ب ِِّه ْم َو َرح َمة َوأ ٌ ص َل ٰو
َ َع َلي ِْه ْم
“Dan pasti Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
keperihatinan dan kesedihan bahkan kesengsaraan. Alangkah
َواَل،ُالزرْ ِع اَل َت َزا ُل الرِّ ْي ُح ُت ِم ْيلُه َّ ِن َك َم َث ِلِ َم َث ُل ْالم ُْؤم
janggal orang yang tertawa tetapi tidak pernah menangis;
alangkah janggal orang yang penuh kemewahan tetapi tidak
pernah merasakan kesulitan; alangkah janggal orang yang
ـ َو َم َث ُل ْال ُم َناف ِِق َك َم َث ِل َش َج َر ِة،َي َزا ُل ْالم ُْؤمِنُ يُصِ ْي ُب ُه ْال َباَل ُء bahagia tetapi tidak pernah sedih, bukan?
Imam Syarf al-Dîn al-Nawawî memberikan penjelasan tentang
َن َهى َواعْ َلم ُْوا أَنَّ هّٰللا َ أَ َم َر ُك ْم ِبأَمْ ٍر َبدَأَ ِف ْي ِه ِب َن ْفسِ ِه َو َثـ َنى اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو
ص َر ال ِّدي َْن َو ْ
َوا ْنصُرْ َمنْ َن َ