Anda di halaman 1dari 13

LATIHAN DASAR

KEPEMIMPINAN
SISWA
OSIS SMA AL KARIMI TEBUWUNG DUKUN GRESIK 2012

Bumi Perkemahan Semen Gresik. 23 24 Oktober 2012

Oleh : SMA AL-KARIMI TEBUWUNG (SMART)

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012

DAFTAR ISI
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A.

Pengertian Organisasi dan Manajemen ...........................................................

B.

Definisi Organisasi ...........................................................................................

C.

Prinsip-prinsip Organisasi ................................................................................

D.

Fungsi dan Proses Manajemen .......................................................................

KEPEMIMPINAN
A.

Pengertian Kepemimpinan ...............................................................................

B.

Pengertian Seorang Pemimpin ........................................................................

C.

Tujuan dan Peran Pemimpin ............................................................................

D.

Prinsip-prinsip Dasar Kepemimpinan ...............................................................

E.

Sifat-sifat Pemimpin .........................................................................................

F.

Teori Kepemimpinan ........................................................................................

10

G.

Tipe-tipe Pemimpin ..........................................................................................

10

H.

Syarat-syarat Pemimpin yang Baik ..................................................................

12

I.

Tips Sukses dalam Melakukan Kegiatan Organisasi .......................................

12

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012

ORGANISASI DAN MANAJEMEN


Oleh : Saiful Karim SE.
A.

Pengertian Organisasi dan Manajemen


Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling
sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk
mengaktualisasikan potensinya guna mewujudkan tujuan yang sama itu. Agar
tujuan-tujuan itu bisa dicapai bersama seperti yang dikehendaki maka organisasi
membutuhkan manajemen.
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi.
Pengertian dan peranan manajemen : Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan
seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dengan demikian sebenarnya
manajemen itu hamper selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia
akan selalu berusaha berkumpul dan bekerjasama.

B.

Definisi Organisasi
Pengorganisasian (Organizing) menurut kamus istilah organizing berarti
menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa
sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka
dengan keseluruhan struktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri
mempunyai arti yakni sekelompok orang yang bekerjasama dengan menempatkan
tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu
tujuan. Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi :
Prof. Dr. Sondang P. Siagian ialah setiap bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang
yang disebut dengan bawahan.
Drs. Malayu S.P Hasibuan organisasi ialah suatu system perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang berkerjasama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


Prof. Dr. Mr. Pradjudi Armosudiro organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemenang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
C.

Prinsip-prinsip Organisasi :
Prinsip-prinsip organisasi banyak dikemukakan oleh para ahli, salah satunya
A.M. Williams yang mengemukakan pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya
Organization of Canadian Government Administration (1965), bahwa prinsip-prinsip
organisasi meliputi:
1)

Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.


Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan
demikian tidak mungkin suatu organiasi tanpa adanya tujuan.

2)

Prinsip Skala Hirarkhi.


Dalam suatu organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari
pimpinan,

pembantu

pimpinan

sampai

pelaksana,

sehingga

dapat

mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan


akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.
3)

Prinsip Kesatuan Perintah.


Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau tanggung jawab
kepada seorang atasan saja.

4)

Prinsip Pendelegasian Wewenang.


Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan
bawahannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada
bawahannya. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi
kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan
orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan dahulu kepada
atasannya lagi.

5)

Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap anggota harus bertanggung jawab
sepenuhnya kepada atasan.

6)

Prinsip Pembagian Pekerjaan.


Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian
tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan
memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta
menunjang efektivitas jalannya organisasi.
7)

Prinsip Rentang Pengendalian.


Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh
seorang atasan perlu dibatasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai
dengan bentuk dan tipe organisasi, semakin besar suatu organisasi dengan
jumlah

pegawai

yang

cukup

banyak,

semakin

kompleks

rentang

pengendaliannya.
8)

Prinsip Fungsional.
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus
jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja, serta tanggung
jawab dari pekerjaannya.

9)

Prinsip Pemisahan.
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung
jawabnya kepada orang lain.

10) Prinsip Keseimbangan.


Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan
organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan
tujuan dari organisasi tersebut. Tujuan organisasi tersebut akan diwujudkan
melalui aktivitas/kegiatan yang akan dilakukan.
11) Prinsip Fleksibilitas.
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan
sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena
adanya pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi
mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.
12) Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau
dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya
proses kepemimpinan yang digerakkan oleh pemimpin organisasi terebut.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


D.

Fungsi dan Proses Manajemen :


Fungsi Manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan
melekat dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh seorang
pemimpin dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Pada fungsi
manajemen tersebut terdapat beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen :
(George R. Terry) fungsi manajemen : planning, organizing, actuating, dan
controlling.
1.

Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah kegiatan pertama seorang manager dalam rangka
melaksanakan fungsi manajemen agar dapat membuat keputusan yang teratur
dan logis sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk
langkah-langkah selanjutnya. Keputusan itu mencakup hal-hal berikut :
a. Analisis, yaitu perhitungan bagaimana perkiraan dimasa depan.
b. Sasaran, yaitu perincian singkat dan tugas mengenai sasaran yang ingin
dicapai, menetapkan hasil yang diinginkan.
c. Kebijakan, yaitu rumusan cara-cara kerja yang akan dilaksanakan.
d. Program, yaitu urutan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai
sasaran.
e. Skedul waktu, yaitu menetapkan waktu atau jadwal yang harus dilakukan.
f. Anggaran keuangan, yaitu penetapan sumber-sumber keuangan yang
digunakan untuk melaksanakan proyek yang direncanakan.

Planning yang efektif harus memenuhi 5W + 1H :


What

: apa tujuan yang hendak dicapai.

Why

: mengapa hal tersebut perlu dilakukan.

Where

: dimana hal tersebut akan dilakukan.

When

: kapan hal tersebut akan dilakukan.

Who

: siapa yang akan mengerjakan tindakan itu.

How

: bagaimana pelaksanaanya.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


2.

Organizing / Pembagian Kelompok


Fungsi pengorganisasian :
a. Adanya pembagian tugas dan penggolongan Organisasi.
b. Pembagian tugas kegiatan Organisasi kepada kelompok yang telah
ditetapkan.
c. Menentukan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan Organisasi.

3.

Pelaksanaan / Pengarahan (Actuating)


Actuating atau tahap pelaksanaan merupakan penerapan atau implementasi
dari rencana yang telah ditetapkan dan diorganisasikan. Actuating merupakan
langkah-langkah pelaksanaan rencana didalam kondisi nyata yang melibatkan
segenap anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Actuating adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan
sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki secara efektif.

4.

Pengawasan (Controlling)
Pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencana dilaksanakan sesuai
dengan tujuan. Tujuan pengawasan adalah untuk mencegah atau untuk
memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan dan kegiatan lainnya
yang tidak sesuai dengan rencana. Didalam pengawasan paling tidak dilakukan
tiga proses, yaitu :
1) Melakukan pengukuran terhadap hasil kerja yang telah dicapai.
2) Melakukan perbandingan hasil kerja yang dicapai dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3) Melakukan koreksi terhadap hasil kerja yang meliputi pembiayaan dan
efesiensi kerja.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012

KEPEMIMPINAN
A.

Pengertian Kepemimpinan
Apakah arti kepemimpinan?
Menurut sejarah, masa kepemimpinan muncul pada abad 18. Ada beberapa
pengertian kepemimpinan, antara lain :
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktivitas kelompok
yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).

B.

Pengertian Seorang Pemimpin.


Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana,
mengkoordinir, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai
tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).

C.

Tugas dan Peran Pemimpin.


1.

Pemimpin bekerja dengan orang lain.


Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk bekerja dengan orang lain, staf,
teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.

2.

Pemimpin adalah tanggunjawab dan mempertanggungjawabkan


(akontabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan
tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin
bertanggungjawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

3.

Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas.


Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun
tugas

dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan

pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian


pemimpin harus mengatur waktu secara efektif, dan menyelesaikan masalah
secara efektif.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


4.

Pemimpin harus berpikir secara analisis dan konseptual.


Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan
konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.
Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan
kaitannya dengan pekerjaan lain.

5.

Pemimpin adalah seorang mediator.


Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh Karena itu, pemimpin
harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6.

Pemimpin adalah politisi dan diplomat.


Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai
seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau
organisasinya.

7.

Pemimpin membuat keputusan yang sulit.


Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah. Menurut Henry
Mintzberg, peran pemimpin adalah :
1) Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai
pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultan.
2) Fungsi peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3) Peran pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan
gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.

D.

Prinsip-prinsip Dasar Kepemimpinan


Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen
R. Coney) sebagai berikut :
1.

Seorang yang belajar seumur hidup


Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah.
Contohnya, belajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar.
Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber
belajar.

2.

Berorientasi pada pelayanan


Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin
dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan
yang baik.
3.

Membawa energi yang positif


Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang
positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan
orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan
baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang
lama dan kondisi tidak ditentukan.

E.

Sifat-sifat Pemimpin
1.

Percaya pada orang lain


Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya,
sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang
baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.

2.

Keseimbangan dalam kehidupan


Seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi
kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olahraga,
istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan
dunia dan akhirat.

3.

Melihat kehidupan sebagai tantangan


Kata tantangan sering di interpretasikan negative. Dalam hal ini tantangan
berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab
kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman
tergantung pada inisiatif, ketrampilan, kreativitas, kemauan, keberanian,
dinamisasi dan kebebasan.

4.

Sinergi
Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis
perubahan. Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya.
Sinergi adalah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif
dari pada bekerja secara perorangan. Seorang pemimpin harus dapat
bersinergis dengan setiap orang atasan, staf, teman sekerja.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


F.

Teori Kepemimpinan
1.

Teori Genetie
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan leadres are born and not
made. Bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin
dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dalam keadaan bagaimana pun seorang
ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan
untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2.

Teori Sosial
Yang dimulai dari belajar, sehingga jiwa kepemimpinannya bisa muncul dan
berkembang.

3.

Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori
social. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat
menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakatbakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan
yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk
mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.

G.

Tipe-tipe Pemimpin
1.

Tipe Pemimpin Otokrasis


Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi.
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata tidak mau
menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap
dialah yang paling benar.
d. Selalu bergantung pada kekuasaan formal.
e. Dalam

menggerakkan

bawahan

sering

mempergunakan

pendekatan

(Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

2.

Tipe Pemimpin Militoristis


Seorang pemimpin yang bertipe militeristik mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut :

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

10

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


a. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah
mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama.
b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan
jabatannya.
c. Senang kepada formalitas yang berlebihan.menuntut disiplin yang tinggi dan
kepatuhan mutlak dari bawahan.
d. Tidak mau menerima kritik dari bawahan.
e. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

3.

Tipe Pemimpin Paternalistis


Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
b. Bersikap terlalu melindungi bawahan.
c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
d. Jarang

memberikan

kesempatan

kepada

bawahannya

untuk

mengembangkan inisiatif daya kreasi.


e. Sering menganggap dirinya maha tahu.

4.

Tipe Pemimpin Karismatis


Mengapa mereka mengikuti pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang factor
penyebab karena kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka sering
hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan
gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur,
kesehatan profil pendidikan dan sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai
kriteria tipe pemimpin karismatis.

5.

Tipe Pemimpin Demokratis


Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut :
1) Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat
bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

11

LDKS OSIS SMA AL - KARIMI 2012


2) Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan
kepentingan organisasi.
3) Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
4) Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan memberikan pendidikan
kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi
daya kreativitas, inisiatif dan prakarsa dari bawahan.
5) Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
6) Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
7) Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
H.

I.

Syarat-syarat Pemimpin yang Baik :


a.

Pendidikan umum yang luas.

b.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang generalist yang baik juga.

c.

Kemampuan berkembang secara mental.

d.

Ingin tahu.

e.

Kemampuan analistis.

f.

Memiliki daya ingat yang kuat.

g.

Mempunyai kapasitas integratif.

h.

Keterampilan berkomunikasi.

i.

Keterampilan mendidik.

j.

Personalitas dan objektivitas.

k.

Pragmatismo.

l.

Mempunyai naluri untuk prioritas.

m.

Sederhana.

n.

Berani.

o.

Tegas dan sebagainya.

Tips Sukses dalam Melakukan Kegiatan Organisasi.


= Sadar Posisi.
= Enggarso Sun Thulodo Eng Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani.

Siap dipimpin, Siap Memimpin


Buper SG, 23 24 Oktober 2012

12

Anda mungkin juga menyukai