Anda di halaman 1dari 27

Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

KESEI MBANGAN BENDA


TERAPUNG
Mempelajari masalah :
• Prinsip hukum Archimedes
• Prinsip keseimbangan dan kestabilan
• Menghitung besar gaya apung dan letak
pusat apung
• Mengevaluasi kestabilan benda terendam
atau terapung

salmani, ST, MS, MT 1


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

salmani, ST, MS, MT 2


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

salmani, ST, MS, MT 3


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Kesimpulan
• Benda yang terrendam di dalam air mengalami gaya berat
sendiri benda ( FG) yang bekerja vertikal ke bawah dan
gaya apung ( FB) yang bekerja vertikal ke atas. Besar gaya
apung sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
benda. Gaya berat bekerja pada pusat berat benda ( G) ;
dan gaya apung bekerja pada pusat apung ( B) , yang sama
dengan pusat berat zat cair yang dipindahkan benda.
– FG > FB ⇒ Benda tenggelam
– FG = FB ⇒ Benda melayang (terendam)
– FG < FB ⇒ Benda mengapung
• Benda terendam akan stabil jika pusat berat G berada di
bawah pusat apung B.
• Benda terapung dalam kesetimbangan stabil apabila pusat
beratnya G berada di bawah pusat apung ( B) .
• Benda terapung dengan kondisi tertentu dapat pula dalam
kesetimbangan stabil meskipun pusat beratnya berada di
atas pusat apung. Kondisi stabilitas benda dapat diketahui
berdasarkan tinggi metasentrum.

TUGAS 3

Soal :Stabilitas Benda Terapung


Menghitung tinggi metasentrum
GM = BM − BG Dimana dengan :
GM = tinggi metasentrum
1. Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya
di dalam air adalah 300 N. Hitung volume dan rapat
relatif batu itu.
itu.
I0 I o = momen inersia tampang
2.
BM =
Balok segi empat dengan ukuran 75 cm x 50 cm x 50 cm
benda yang terpotong mengapung di air dengan sisi panjangnya sejajar muka
permukaan zat cair air. Apabila bagian dari balok yang berada di atas
V V = volume zat cair yang permukaan air adalah 10 cm, hitung berat balok.

BG= OG − OB dipindahkan benda 3. Kubus kayu dengan panajang sisi-


sisi- sisinya 0,5 m
BG = jarak antara pusat berat mempunyai rapat relatif 0,6 mengapung di air. Hitung
bagian kubus yang terendam dalam air.
dan pusat apung
Apabila : 4. Balok kayu dengan panjang 1,0 m lebar 0,4 m dan
OG = jarak antara pusat berat tingginya 0,3 m mengapung secara horizontal di air
dan dasar dengan sisi tingginya vertikal. Rapat relatif kayu S= 0,7.
M 〉0 ⇒ Benda − Stabil OB = jarak antara pusat apung Hitung volume air yang dipindahkan dan letak pusat
apung.
dan dasar
M = 0 ⇒ Benda − Netral 5. Kubus kayu sisi 0,5 m mengapung di dalam air.
Berapakah
Berapakah berat beban yang harus diletakan di atas balok
supaya balok terendam seluruhnya. Rapat relatif kayu
M 〈0 ⇒ Benda − Tidak − Stabil S= 0,7.

salmani, ST, MS, MT 4


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

8. Balok kayu mengapung di air taw ar dengan bagian yang berada di atas
atas
6. Suatu balok ponton dengan lebar permukaan air adalah 10 cm. Apabila balok tersebut diapungkan di dalam
B= 6,0 m, panjang L= 12 m dan sarat minyak dengan rapat relatif 0,8; bagian balok yang berada di atas atas
d= 1,5 m mengapung di air taw ar ( ρ = permukaan minyak adalah 7,5 cm. berapakah rapat reatif balok.
1000 kg/ m3) . Hitung:
a. Berat balok ponton
b. Sarat apabila berada di
air laut ( ρ2 = 1025
kg/ m 3 )
c. Beban yang dapat
didukung oleh ponton di
air taw ar apabila sarat
maksimum yang 9. Tangki berbentuk kotak dengan panj ang 1 m
dan lebar 0,5 m diisi air taw ar dan air raksa
diijinkan adalah 2,0 m. sampai ¾ kali tingginya. Berat tangki adalah
175 N. volume air adalah 49 kali volume air
7. Kubus dengan sisi 25 cm dan rapat relatif 0,9 raksa. Tangki tersebut diletakan di air laut
mengapung di air dengan salah satu sisinya sehingga mengapung dengan bagian yang
sejajar muka air. Berapakah beban harus berada di atas air adalah setinggi 0,2 m.
Apabila rapat relatif air raksa adalah 13,6
diletakkan di atas kubus supaya kubus tersebut tentukan tinggi maksimum tangki. Rapat
tenggelam di dalam air. massa air laut dan air taw ar adalah 1020
kg/ m3 dan 10 00 kg/ m3.

13.Balok terbuat dari bahan dengan rapat


10.Pelampung silinder dengan relatif 0,8. mempunyai panjang L= 1,0 m
diameter 3 m dan tinggi 3 m dan tampang lintang bujur sangkar
mengapung dengan sumbunya dengan sisi 0,8 m diapungkan di dalam
vertikal. Berat pelampung adalah 3 air dengan sumbu panjangnya vertikal.
Hitung tinggi metasentrum dan selidiki
ton. Selidiki stabilitas pelampung.
stabilitas benda.

11.Silinder berdiameter 3 meter dan


tingginya 3 meter terbuat dari bahan
dengan rapat relatif 0,8. Benda tersebut
mengapung di dalam air dengan 14.Silinder berdiameter 45 cm
sumbunya vertikal. Hitunglah tinggi dan rapat relatif 0,9. Apabila
metasentrum dan selidiki stabilitas
benda. silinder mengapung di
dalam air dengan sumbunya
12.Balok berpenampang bujur sangkar vertikal, tentukan panjang
dengan panjang sisinya 0,5 m dan tinggi
H mengapung di dalam air. Rapat relatif maksimum silinder.
balok 0,8. Berapakah tinggi H supaya
balok dapat terapung stabil dengan sisi
tingginya vertikal.

salmani, ST, MS, MT 5


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

15.Silinder dengan diameter 0,5 m dan panjang 1 m 17.Balok


17.Balok dengan panjang L= 1,0 m, lebar B= 0,8 m dan tinggi
H= 0,6 m diapungkan di dalam air dengan sisi tingginya
mengapung secara vertikal di laut. Rapat massa vertikal. Rapat relatif balok adalah S= 0,8. Selidiki stabilitas
air laut adalah 1020 kg/ m3. Tentukan rapat benda. Apabila di atas balok tersebut diletakan plat besi
massa bahan silinder apabila benda dalam kondisi dengan panjang dan lebar yang sama dengan balok dan
tidak stabil. tebalnya T= 0,01 m, selidiki stabilitas benda gabungan.
gabungan. Rapat
relatif besi S= 7,85.

16.Silinder kayu dengan rapat


relatif 0,7 mengapung di air
taw ar dengan sisi
panjangnya vertikal. Apabila
panjang dan diameter silinder 18.Ponton segiempat dengan panjang 13 m,
adalah L dan D, berapakah lebar 10 m dan tinggi 3 m mempunyai berat
perbandingan antara D dan L 1000 kN. Di bagian atas ponton diletakan
silinder dengan diameter 7 m dan berat 600
sedemikian sehingga silinder kN. Pusat berat silinder dan ponton
dapat mengapung stabil. dianggap terletak pada garis vertikal yang
sama dan melalui pusat berat ponton.
Hitung tinggi metasentrum. Rapat relatif air
laut 1,02.

19.Suatu balok dengan panjang 1 m


21.
mempunyai tampang lintang bujur sangkar
Silinder dengan panjang L, diameter D dan rapat relatif S mengapung
dengan sisi 20 cm mempunyai rapat relatif
dalam zat cair dengan rapat relatif 2S. Tunjukan bahw a silinder akan
0,5. Bagian baw ah balok tersebut setebal
mengapung stabil dgn,
2,5 cm mempunyai rapat relatif 8. Balok
Sumbunya vertikal apabila L < D/ √2
diapungkan dengan posisi berdiri ( lihat
Sumbunya horisontal apabila L > D
gambar) .
• Selidiki stabilitas benda
• Apabila benda tidak stabil, berapakah
panjang bagian balok yang mempunyai
rapat relatif 0,5 supaya benda bisa
mengapung stabil.

20.
Silinder terbuat dari dua bahan berdiameter
0,25 m mengapung di dalam air. Bagian atas
sepanjang 1,0 m terbuat dari kayu dengan
rapat relatif 0,8; sedangkan bagian baw ah
mempunyai rapat relatif 5. Hitung panjang
bagian baw ah agar silinder dapat
mengapung dengan sisi panjang vertikal.

salmani, ST, MS, MT 6


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

22. 23.
Ponton dibuat dengan menghubungkan dua buah balok sepanjang Pelampung silinder berdiameter 3 m dan
10 m, lebar 0,3 m dan tinggi 0,25 m yang mengapung di dalam panjang 4 m mempunyai berat 4 0 kN
diapungkan diair laut ( S= 1,02 ) dengan
air taw ar. Rapat relatif balok kayu S= 0,6.
sumbu memanjangnya vertikal.
Selidiki stabilitas balok tunggal dan Selidiki stabilitas ponton. • Selidiki stabilitas benda.
Apabila di atas ponton terdapat beban seberat 750 kg • Apabila pelampung tidak stabil,
dengan pusat berat pada jarak 0,5 m dari sisi atas balok. berapakah gaya tarik yang harus
Beban tersebut berada pada tengah-tengah ponton. diberikan pada rantai yang dipasang
pada pusat dasar silinder supaya
silinder dalam kondisi stabil
( mengapung stabil) .

24.Kerucut padat mengapung di dalam


air dengan sumbunya vertikal
sedemikian sehingga puncaknya
berada di baw ah. Apabila sudut
puncak kerucut adalah 40o, tentukan
rapat relatif benda sedemikian
sehingga benda dalam
kesetimbangan stabil.

27.Kapal dengan panjang 60 m lebar 8,4 m dan berat 15 MN. Muatan


25.Kerucut terbuat dari bahan dengan rapat relatif S1= 0,7 diatas kapal seberat 150 kN bergerak pada arah lebar sejauh 4 m
mengapung di atas zat cair dengan rapat relatif S2= 0,90. sehingga menyebabkan kapal miring 3o. Momen I nersia tampang
Hitung sudut puncak kerucut minimum sedemikian sehingga kapal pada elevasi muka air adalah 72% dari momen inersia segi
kerucut dapat mengapung dengan puncaknya dibawah. empat yang mengelilinginya. Pusat apung terletak pada 1,5 m di
baw ah muka air. Tentukan tinggi metasentrum dan posisi pusat
berat kapal. Rapat massa air laut ρ= 1025 kg/ m3.
26.Pelampung silinder berdiameter
D= 1,0 m dan tinggi H= 0,75 m
mempunyai berat 3500 N
mengapung di air laut ( S= 1,025)
dengan sumbu vertical. Di pusat
sisi atas silinder diberi beban.
Letak pusat berat beban adalah
0,5 m dari sisi atas silinder.
Berapakah berat beban 28.Ponton bujur sangkar dengan sisi 6 m dan tinggi 1,2 m mengapung di
atas air. Apabila diatas ponton diberi beban seberat 4 ton, bagian dari
maksimum supaya pelampung ponton yang terendam air adalah 0,6 m. Beban berada pada tengah-
tetap dalam kondisi stabil. tengah ponton. Pusat berat ponton adalah 0,6 m diatas dasar dan
pusat berat beban 1,2 m diatas sisi ponton. Selidiki stabilitas ponton.
Berapa beban maksimum sehingga ponton tidak stabil.

salmani, ST, MS, MT 7


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.01 Jawaban Tugas No 3.02


Gaya apung ( FB) adalah sama dengan FB = Wdiudara −Wdiair
Tinggi balok yang terendam di dalam air:
perbedaan antara berat batu di udara
dan di dalam air: = 500 − 300 = 200 N
Menurut hukum Archimedes, gaya apung ( FB) adalah sama dengan berat
air yang dipindahkan batu. Berat air yang dipindahkan batu ( FB) adalah
sama dengan perkalian antara volume air yang dipindahkan ( V) dan
d = 50 −10 = 40cm = 0,4m
FB = γ.V = ρ.g .V = 1000 x9,81xV = 9810V
berat jenis air. Volume bagian balok yang terendam di
200 = 9810.V ⇒ V = 0,0204m 3 air:
V = 0,4 x0,5 x0,75 = 0,15m 3
Dari kedua nilai FB di atas,

Volume air adalah sama dengan volume batu, sehingga volume batu
adalah V= 0,0204 m 3 . Berat batu di udara adalah sama dengan berat
W diudara = γ.V = ρ. g .V
jenis batu dikalikan volume batu,
Berat balok = berat zat cair yang dipindahkan
Pusat apung( B) adalah titik
500 = ρx 9,81 x 0, 0204
= γair .V = 1000 x0,15 = 150kgf
pd mana gaya apung
bekerja. Pusat apung ini ρ 2500
merupakan pusat berat dari ρ = 2500 kg / m 3 ⇒ S = = = 2 ,5
volume zat cair yang ρ air 1000
dipindahkan

Jawaban Tugas No 3.03 Jawaban Tugas No 3.04


Misal W : berat kubus, FB : gaya apung Volume balok : V= 1.0x0,4x0,3= 0,1 2 m 3
d : kedalaman bagian kubus yang
terendam air
Berat Balok : W = ρBalok .g .V = S .ρair .V
Rapat relatif : W = 0,7 x1000 x9,81x0,12 = 824,04 N
γ
S = benda ⇒ γbenda = S .γair = 0,6 x1000 = 600,0 kgf 3
Volume air yang dipindahkan :
γair Berat _ balok 824,04
m V= ⇒ = 0,084m 3
berat _ jenis _ air 1000 x9,81
Berat benda : W = γbenda .V = 600 x0,53 = 75,0 N
Kedalaman bagian balok yg terendam air :
Gaya apung : FB = γair .V air _ yg _ dipindahka n
Volume _ air _ yg _ dipindahkan
= 1000 x ( 0 ,5 x 0,5 xd ) = 250 ,0 d d=
tampang _ balok _ pd _ muka _ air Letak pusat apung :
Pada kondisi mengapung,
W = FB ⇒ 75,0 = 250 ,0 d ⇒ d = 0,3m V 0,084 d 0, 21
berat benda adalah sama ⇒= = = 0,21m OB = = = 0,105 m
dengan gaya apung: A 1,0 x0,4
2 2
Jadi kedalaman kubus yang terendam air= 0,3 m. Jadi letak pusat apung adalah 0,105 m dari dasar balok.

salmani, ST, MS, MT 8


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.05#1 Jawaban Tugas No 3.05#2


Volume balok : V1 = 0,5 x 0,5 x 0,5 = 0,125 m 3 Jika diatas Balok diberi beban dengan berat
W2,maka berat total balok+ beban adalah:
Berat Balok : W1 = γBalok .V = S .γair .V
Wtotal = W1 + W2 = 87,5 + W2
W1 = 0,7 x1000 x0,125 = 87,5kgf Apabila balok terendam seluruhnya, berarti kedalaman balok yg
terendam air adalah d2= 0,5 m. Volume air yang dipindahkan benda :
Volume air yang dipindahkan :

V A1 =
W1 87,5
= = 0,0875m 3
VA 2 = A.d 2 = 0,5 x0,5 x0,5 = 0,125m 3
γair 1000 Gaya apung :

Kedalaman bagian balok yg terendam air :


FB = γair .V A 2 = 1000 x 0,125 = 125 ,0 kgf
Dengan menyamakan berat total dan gaya apung :
V 0,0875
d= = = 0,35m Wtotal = FB ⇒ 87 ,5 + W 2 = 125 ,0 ⇒ W 2 = 37 ,5 kgf
A 0,5 x0,5
Jadi berat beban di atas balok adalah W 2 = 37,5 kgf

Jawaban Tugas No 3.06 Jawaban Tugas No 3.07#1


a. Dalam keadaam terapung, berat FG = FB = ρ1 . g . B . L .d Sisi kubus : B= 25 cm
benda adalah sama dengan berat air
= 1000 x 9 ,81 x 6 , 0 x12 ,0 x1,5
yang dipindahkan benda ( FB) :
Rapat relatif : S= 0,9 ⇒ ρb = 0,9 x1000 = 900kg / m 3
= 1 .059 .480 N = 1 . 059 , 48 kN Berat benda : FG = V .ρ b . g = B 3 .ρ b . g
Jadi berat benda adalah ( FG) :1059,48 kN
Misalkan tinggi kubus yang

ρ = 1025kg / m FB = A.d .ρa .g = B 2 .d .ρa .g


b. Mencari sarat ( draft) di air laut :
3 terendam air adalah d Gaya
Rapat massa air laut : apung :
Pada kondisi mengapung, FG = FB = ρ 2 . g .B.L.d
berat benda adalah sama Dalam Keadaan mengapung :FG= FB
FG 1 .059 .480
d= = = 1, 463 m
B 3 .ρb .g = B 2 .d .ρ a . g
dengan gaya apung:
ρ 2 . g .B.L 1025 x 9,81 x 6,0 x12 ,0
c. Mencari sarat maksimum ( draft
max) dmaks = 2,0 m, gaya apung ρb
⇒ d= B = SB = 0,9 x0,25 = 0,225m
FBmak = ρ . g .B.L.d max = 1000 x 9,81 x 6,0 x12 ,0 x 2,0 = 1412640 N
total
ρa
Jadi beban yg dpt didukung adalah:1.412,64-1.059,48= 353,16kN

salmani, ST, MS, MT 9


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.07#2 Jawaban Tugas No 3.08


Jika diatas kubus diberi beban dengan berat Misal h adalah tinggi balok yang berada di atas permukaan zat cair.
W2,maka berat total kubus dan beban adalah: Di dalam air taw ar Sa= 1 ⇒ h = 10 cm
Wtotal = W1 + W2 = FG + W2 Di dalam minyak : Sm = 0,8 ⇒ h = 7,5 cm
Misalkan tinggi balok H dan luas dasar balok A cm 2 .
= 0,253 x900 x9,81 + W2 = 137,953 + W2
Apabila kubus terendam seluruhnya, berarti kedalaman kubus yang Gaya apung di air taw ar: FB1 = A( H − 0,1) ρair .g
terendam air adalah d= 0,25 m. Gaya apung pada keadaan tersebut :
Gaya apung di minyak: FB 2 = A( H − 0,075) ρmnyak .g
FB = V .ρair .g = 0,253 x1000 x9,81 = 153,281N Berat balok : FG = V .ρb .g = A.H .ρb .g
Dengan menyamakan berat total dan gaya apung :

Wtotal = FB ⇒ 137 ,953 + W 2 = 153 , 281 Pada kondisi mengapung,


berat benda adalah sama
FG = FB1danF G = FB 2 ⇒ FG = FB1
dengan gaya apung:
⇒ W 2 = 15 ,328 N ⇒ A.H .ρb . g = A( H − 0,1) ρ a . g

H .ρb = H ρ a − 0,1ρ a = 1000 H − 100


Jawaban Tugas No 3.09
FG = FB 2 ⇒ AH ρb g = A( H − 0,075 ) ρ m g
H ρ b = H ρ m − 0,075 ρ m = 800 H − 60 Luas tampang tangki : A= L x B = 1 x 0,5 = 0,5
2
m
Misalkan tinggi tangki adalah H, sedang V dan V adalah volume air
1 2
dan air raksa.
Dengan menyamakan persamaan di atas:
Volume air dan air raksa : V1 + V2 = 0,5 x0,75H = 0,375H _ m 3

1000 H − 100 = 800 H − 60 ⇒ H = 0, 20 m Selain itu, V1 = 49V2 sehingga 49V2 + V2 = 0,375H


0,375H
Substitusi nilai tersebut ke dalam persamaan aw al :
Atau : V2 = = 0,0075H ⇒ V1 = 49 x0,0075H = 0,3675H _ m3
50

0, 20 .ρ b = 1000 x 0, 20 − 100 a ρ b = 500 kg / m 3 Berat tangki, air


W = W t + W 1 + W 2

= 175 + 1000 x 9 , 81 x 0 , 3675 H


ρ balok 500 kg / m 3
dan air raksa
S Balok = = = 0 ,5 adalah :
+ 13 , 6 x 1000 x 9 , 81 x 0 , 0075 H
ρ air 1000 kg / m 3
= 175 + 4605 , 795 H _ N

salmani, ST, MS, MT 10


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Gaya apung : FB= A.dair laut .g= 0,5dx1020x9,81= 5003,1d N


Dalam keadaan mengapung W= FB, sehingga: Jawaban Tugas No 3.10
175 + 4605 ,795 H
175 + 4605 H = 5003 ,1d ⇒ d = Berat pelampung : FG = 3 ton
5003 ,1 Misalkan bagian dari pelampung yang terendam air adalah d. Gaya
apung: π π
Bagian tangki yang berada di atas permukaan air adalah 0,2m, berarti FB = D 2 .d .γ air ⇒ F B = 3 2 .d . 1000 = 7068 , 58 d
bagian yang terendam adalah: 4 4
d = H − 0, 20 m Dalam keadaan mengapung : FG = FB⇒ 3000= 7068,58 d, maka
d= 0,4244 m
d
Dengan menyamakan kedua bentuk nilai d di atas didapat : Jarak pusat apung terhadap dasar OB = = 0,2122m
silinder : 2
175 + 4605 ,795 H OG =
3,0
= 1,5 m
H − 0, 2 = Jarak pusat berat terhadap dasar silinder
: 2
5003 ,1
Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
a 5003 ,1H − 1000 ,62 = 175 + 4605 ,795 H
BG = OG − OB = 1,5 − 0,2122 = 1,2878 m
didapat : H = 2,959 m

Moment inersia tampang pelampung yang terpotong muka air:

I0 =
π
xD 4 =
π
x 3 4 = 3,9708 m 4 Jawaban Tugas No 3.11
64 64 γBenda
S= = 0,8 ⇒ γbenda = 0,8 x1000 = 800kgf / m 3
Volume air yang dipindahkan: γair
π 2 π π
V = D d = x 3 2 x 0, 4244 = 3,0 m 3 Berat benda : FG = D 2 .H .γBenda
4 4 4
Dalam keadaan mengapung : FG = FB, sehingga :
π 2 π γ
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : D . H .γ Benda = D 2 .d .γ Air a d = Benda xH = 0 ,8 x 3 = 2 , 4 m
4 4 γ Air
I 0 3,97608
BM = = = 1,3254 m Jarak pusat apung terhadap dasar OB =
2,4
2
= 1,2m
V 3,0 silinder :
3,0
Jarak pusat berat terhadap dasar silinder OG = = 1,5 m
Tinggi metasentrum: GM = BM − BG = 1,3254 −1,2878 = 0,0376m : 2
Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
Karena GM > 0, berarti pelampung dalam kondisi stabil
BG = OG − OB = 1,5 −1,2 = 0,3m

salmani, ST, MS, MT 11


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Moment inersia tampang pelampung yang terpotong muka air:

I0 =
π
xD 4 =
π
x 3 4 = 3,9708 m 4 Jawaban Tugas No 3.12
64 64 ρBenda
S= = 0,8 ⇒ ρbenda = 0,8 x1000 = 800kgf / m 3
Volume air yang dipindahkan: ρair
π 2 π Berat benda : FG = 0,5 .H .ρBenda , g
2
V = D d = x 3 2 x 2, 4 = 16 ,9649 m 3 Gaya Apung : FB = 0,52.d .ρair .g
4 4
Dalam keadaan mengapung : FG = FB, sehingga :
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : ρBenda
0,52.H .ρBenda .g = 0,52.d .ρ Air .g a d = xH = S .H = 0,8 H
ρ Air
I0 3,9761
BM = = = 0, 234 m Jarak pusat apung terhadap dasar : OB =
d
2
= 0,4 H
V 19 ,9646 H
Jarak pusat berat terhadap dasar : OG = = 0 ,5 H
Tinggi metasentrum: GM = BM − BG = 0,234 − 0,3 = −0,066m 2
Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
Karena GM < 0, berarti benda dalam kondisi tidak stabil
BG = OG − OB = 0,1H

Moment inersia tampang pelampung yang terpotong muka air:


1 1
Jawaban Tugas No 3.13
I0 = .B .B 3 = x 0,5 4 = 5, 2083 x10 −3 m 4
12 12 γ Benda
S = = 0 , 8 ⇒ γ benda = 0 , 8 x 1000 = 800 kgf / m 3
γ air
Volume air yang dipindahkan:
Luas Tampang lintang balok: A = B.H = 0,8 x0,8 = 0,64m 2
V = B d = 0,5 x 0,8 H = 0, 2 H
2 2
Berat benda : FG = A.L.γBenda = 0,64 x1,0 x800 = 512kgf
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : Berat air yang dipindahkan: FB = γAir . A.d = 1000 x 0,64 xd = 640d _ kgf
−3
I 0 5, 2083 x10 0,0260415 Dalam keadaan mengapung : FG = FB, sehingga :
BM = = = 512 = 640.d a d = 0,8m
V 0, 2 H H Jarak pusat apung terhadap dasar Balok OB = =
d 0,8
= 0,4m
0,0260415
Benda akan stabil jika BM > BG : > 0,1H ⇒ H < 0,51m : L 1 , 0 2 2
H Jarak pusat berat terhadap dasar Balok :OG = = = 0 ,5 m
2 2
Jadi benda akan stabil apabila tinggi balok maksimum 1,02m Jadi Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
BG = OG − OB = 0,5 − 0,4 = 0,1m

salmani, ST, MS, MT 12


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Moment inersia tampang bujursangkar yang terpotong muka air:


Jawaban Tugas No 3.14
1 1
I 0 = .B .H 3 = x 0,8 x 0,8 3 = 0,03413 m 4
12 12 γBenda
S= = 0,9 ⇒ γbenda = 0,9 x1000 = 900kg / m 3
Volume air yang dipindahkan: γair
π 2 Gaya Apung :
FG = D .H .γBenda
π 2
V = A.d = 0,64 x 0,8 = 0,512 m 3 Berat benda : 4 FB = D .d .γAir
π 4
= 0, 452 xHx900 = 143,1388H _ kgf
4 π
= x0,452 xdx1000 = 159,0431d _ kgf
Dalam keadaan mengapung 4
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : :
FG = FB a 143,1388H = 159,0431d a d = 0,9 H
I 0,03413
BM = 0 = = 0,06667 m
d 0 ,9
Jarak pusat apung terhadap dasar :OB = 2 = 2
= 0 , 45 H
V 0,512 1, 0
Jarak pusat berat terhadap dasar OG
: = = 0 ,5 H
Tinggi metasentrum: GM = BM − BG = 0,06667 − 0,1 = −0,03333m 2
Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
Karena GM < 0, berarti benda dalam kondisi tidak stabil
BG = OG − OB = 0,5 H − 0,45 H = 0,05 H

Moment inersia tampang pelampung yang terpotong muka air: Jawaban Tugas No 3.15
π π Misal W adalah berat benda dan ρ1dan ρ2 adalah rapat massa air laut
I0 = xD 4 = x ( 0, 45 ) 4 = 2,01289 x10 −3 m 4 dan bahan silinder. π 2 π 2
64 64 W = ρ2 .g.V = ρ2 .g. D h = ρ2 .g . 1 1 = 0,25πρ2 .g
4 4
π
Volume air yang dipindahkan: Gaya apung : FB = D 2 .d . ρ 1 . g
4
π π
V = D 2 d = x ( 0, 45 ) 2 x 0,9 H = 0,143139 H _ m 3 Pada kondisi mengapung, berat benda ( W) adalah sama dengan gaya
4 4 apung ( FB) , sehingga:
π 2 ρ ρ ρ
Tinggi metasentrum: 0, 25πρ 2 . g = D .d .ρ1 . g ⇒ d = 1 .h = 2 x1 a d = 2
4 ρ2 1020 1020
I 0 2,01289 x10 −3 0,0140625 Volume air yang dipindahkan V = D .d = D x
π
=
π .ρ 0,25πρ2
BM = = =
2 2 2

4 4 1020 ρ1
:
V 0,143139 H H OB =
Jarak pusat apung benda dari dasar silinder
d
=
ρ2
=
ρ2
2 2 x 1020 2040
Benda akan stabil apabila BM> BG
1 1
0,0140625 Jarak pusat berat benda dari dasar silinder OG = h = x1 = 0,5m
〉0,05H ⇒ H 〈0,53m 2 2
H ρ2
BG = OG − OB = 0 ,5 −
Jarak antara pusat berat benda dan pusat apung
Jadi tinggi silinder maksimum adalah 0,53 m. 2040

salmani, ST, MS, MT 13


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Moment inersia tampang lingkaran yang terpotong muka air: Didapat:ρ2 a = 870,624kg / m3 ⇔ ρ2b = 149,375kg / m 3
π π π 4
I0 = xD 4 = x (1) 4 = m d=
Apabila kedua hasil tersebut disubstitusikan kedalam persamaan
ρ2
64 64 64 1020
Didapat:
Jarak antara pusat apung dan Titik metasentrum:

I0
π
64 63 , 75 d = 0,8536m ⇔ untukρ2 a = 870,624kg / m 3
BM = = =
V 0 , 25 πρ 2 ρ2
1020 dan
Silinder dalam kondisi stabil apabila tinggi metasentrum BM> BG
63,75  ρ  63,75 ρ d = 0,1464m ⇔ untukρ2b = 149,375kg / m 3
〉0,5 − 2 ⇒ 0,5 = + 2 1020ρ2 = 130050 + ρ22
ρ2  2040  ρ2 2040
ρ22 −1020ρ2 + 130.050 = 0
1020 ± (1020) 2 − 4 x1x1030.050
ρ2 ab =
2

Jawaban Tugas No 3.16 Moment inersia tampang lingkaran yang terpotong muka air:
ρ balok π
Rapat relatif silinder kayu : Sb = 0,7. = 0 ,7 ⇒ ρ b = 0 , 7 ρ air I0 = xD 4
ρ air 64
π
Berat benda : FG = D 2 .L .ρ b . g π 2 π
4
Gaya apung : FB =
π
D 2 .d . ρ a . g
Volume air yang dipindahkan V = D .d = D 2 xS b xL
4
: 4 4
Pada kondisi mengapung, berat benda ( FG) adalah sama dengan gaya Jarak antara pusat apung dan Titik metasentrum:
apung ( FB) , sehingga:
π
π 2 π ρ D4
D L ρ b . g = D 2 .d .ρ a . g ⇒ d = b . L = S b L BM =
I0
= 64 =
D2
4 4 ρa V π 2
D Sb L 16 Sb L
4
Jarak pusat apung benda dari dasar silinder OB =
d Silinder akan stabil apabila BM> BG
= 0,5Sb L D2 2
2 〉0 , 5 L ()Τϕ /Φ3D 2 11.3906
1− Sb ⇒ 〉8 S b ()Τϕ
1− Sb Τφ
/Φ31.037
11.3906
0 0 Τφ
1 602.28
1.037
16 S b L
L
Jarak pusat berat benda dari dasar silinder OG = = 0,5 L D2
2 〉 8 S b ()Τϕ
1 − S b 〉/Φ3
8 x 0 11.3906
, 7 x ()Τϕ
1 − 0 , 7 /Φ3
Τφ 1.037
11.3906
0 0Τφ1 1.037
597.960
Jarak antara pusat berat benda dan pusat apung L2
D2
BG = OG − OB = 0 ,5 L − 0 ,5 S b L = 0 ,5 L ()Τϕ
1 − Sb ΕΤ Θ θ 362.04 83.3556 4.08 13.44 ρε Ω ν ΒΤ /Φ3 13.8359 Τφ 0.8938
L2
〉1 , 296

salmani, ST, MS, MT 14


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.17 Moment inersia tampang segi empat :


1 1
Ix = .L.B 3 = x1,0 x 0,8 3 = 0,042667 m 4
RAPAT MASSA AIR: ρa ρBenda 12 12
S= = 0,8 ⇒ γbenda = 0,8 x1000 = 800kg / m 3
RAPAT MASSA BENDA : ρb ρair 1 1
I y = .B.L3 = x 0,8 x1,0 3 = 0,06667 m 4
Berat benda : FG = V .g.ρBenda = g .L.B.HρBenda 12 12
= 9,81x 0,8 x0,6 x1,0 x800 = 3.767,04 N = 3,76704kN Dari kedua hasil nilai tersebut ambil yang terkecil, yaitu I x= 0,042667m4
Berat air yang dipindahkan: Volume air yang dipindahkan:
FB = ρ Air .g .L.B.d = 1000 x9,81x1,0 x 0,8 xd = 7,848d _ kN V = L.B.d = 1,0 x 0,8 x 0, 48 = 0,384 m 3
Dalam keadaan 3,76704 = 7,848d a d = 0,48m Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
mengapung : d 0,48
OB = = = 0,24m I 0 0,042667
Jarak pusat apung terhadap dasar Balok
:
2 2 BM = = = 0,1111 m
H 0 ,6 V 0,384
Jarak pusat berat terhadap dasar Balok : OG = = = 0 ,3 m
2 2
GM = BM − BG = 0,1111 − 0,06 = 0,0511m
Tinggi metasentrum:
Jarak antara pusat berat dan pusat apung:
Karena GM > 0, berarti benda dalam kondisi stabil
BG = OG − OB = 0,3 − 0,24 = 0,06 m

Apabila diatas balok ditempatkan plat setebal T= 0,01 m BG = OG − OB = 0,34287 − 0,27925 = 0,06362 m
Berat plat
:
FGt = L.B.T .g.ρPlat Volume air yang

V = L.B.d = 1,0 x 0,8 x 0,5585 = 0,4468 m 3


dipindahkan:
= 7,85 x1000 x9,81x1,0 x0,8 x 0,01
= 616,068 N = 0,616068kN I 0 0,042667
Berat total benda W = F + F
G Gt = 3,76704 + 0,616068 = 4,3831kN BM = = = 0,0955 m
:
Berat air yang dipindahkan:
V 0, 4468
FB = ρ Air .g .L.B.d = 1000 x9,81x1,0 x0,8 xd = 7,848d _ kN Tinggi metasentrum:
Dalam keadaan
mengapung : W = FB ⇒ 4,3831 = 7,848d ⇒ d = 0,5585m
GM = BM − BG = 0,0955 − 0,06362 = 0,0319m
d 0,5585
Jarak pusat apung terhadap dasar Balok OB = = = 0,27925m
: 2 2
Jarak pusat berat gabungan terhadap dasar Balok dihitung berdasarkan
momen statis terhadap dasar balok:
Karena tinggi metasentrum bertanda positif,
WxOG = F G x 0 , 5 H + F Gt x ()Τϕ
H + 0 , 5ΕΤ
T Θ θ 258.72 107.1156 3.36 9.96 ρε Ω νberarti 0 γ 0 benda
Γ ΒΤ /Φ3 10.5078
dalam kondisiΤφ 0.9565 0 0 1 258.72 109.3956 Τµ 1
stabil
4 , 3831 xOG = 3 , 76704 x 0 , 5 x 0 , 6 + 0 , 616068 x ()Τϕ
0 , 6 + 0 ,/Φ3
5 x 0 , 0110.5078 Τφ 0.9565 0 0 1 353.88 97.1556 Τµ ()
OG = 0 , 34287 m

salmani, ST, MS, MT 15


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.18 Moment inersia tampang ponton muka air :


1 1
I0 = .L.B 3 = x13 x10 3 = 1083 ,3333 m 4
Berat Ponton: W 1 = 1000 kN 12 12
Berat Silinder :W 2 = 600 kN Volume air yang dipindahkan:
W = W1 + W2 = 1000 + 6000 = 1600kN
V = 13 x10 x1, 23 = 159 ,9 m 3
Berat total kedua benda :

Gaya apung: FB = 13x10 xxdx1020 x9,81 = 1300806dN = 1300,8d _ N


I 1083 ,3333
Dalam keadaan mengapung W= FB, sehingga :
Jarak antara pusat
apung dan titik
BM = 0 = = 6,775 m
1600 = 1300,8d a d = 1,23m metasentrum :
V 159 ,9
d 1,23 Jarak antara pusat apung dan pusat berat:
Jarak antara pusat apung dan dasar ponton OB = = = 0,615m
2 2
: Dalam gambar, G1 dan G2 adalah pusat berat ponton dan BG = OG − OB = 3,375 − 0,615 = 2,76m
silinder, sedang G adalah pusat berat benda gabungan
Tinggi metasentrum:
GM = BM − BG = 6,775 − 2,76 = 4,015m
Jarak pusat berat gabungan dan dasar ponton
dihitung dengan momen statis terhadap dasar Balok
:
W 1 xOG 1 + W 2 xOG 1000 x 1, 5 + 600 x ()Τϕ
3 + 3 , 5 ΕΤ Θ θ 323.52 333.4356 3.36Karena
9.84GM
ρε> Ω0, νberarti
0 Γ benda
ΒΤ /Φ3 10.5156
dalam kondisiΤφ 0.9563 0 0 1 323.52 335.
stabil
OG = 2
= = 3 , 375 m
W1 + W 2 1600

Jawaban Tugas No 3.19 Jarak pusat berat ke dasar O :


W 1 xOG 1 + W 2 xOG
a. Stabilitas Benda Terapung OG = 2

S1 = 0,5 ⇒ ρ1 = 0,5 x1000 = 500kg / m


3 W1 + W 2
S2 = 8,0 ⇒ ρ2 = 8,0 x1000 = 8000kg / m
3
 0 , 975  0 , 025
Panjang benda dg ρ2: L2= 2,5 cm
191 , 295 x 0 , 025 +  + 78 , 48 x
Panjang benda dg ρ1: L1= 100-2,5= 97,5 cm  2  2
= = 0 , 36705 m
Luas tampang lintang benda dg A = 0,2x0,2= 0,04 m2 191 , 295 + 78 , 48
Berat benda 1 W1 = ρ1.g. A.L1 = 500 x9,81x0,04 x0,975 = 191,295 N Jarak antara pusat apung dan pusat berat:
Berat benda 2 W2 = ρ2 .g. A.L2 = 8000x9,81x0,04 x0,025 = 78,48 N BG = OG − OB = 0,36705 − 0,34375 = 0,0233m
Moment inersia tampang lintang benda :
Berat total kedua benda : W = W1 + W2 = 191,295 + 78,48 = 269,775 N
FB = A.d .ρair .g = 0,04 xdx1000 x9,81 = 392,4d 1 1
Gaya apung: I0 = .bh 3 = x 0, 2 x 0, 2 3 = 0,00013333 m 4
Dalam keadaan mengapung W= FB, sehingga : 12 12
269,775 = 392,4d a d = 0,6875m Volume air yang

V = A.d = 0,04 x 0,6875 = 0,0275 m 3


0,6872 dipindahkan:
: =
Jarak antara pusat apung terhadap dasarOB = 0,34375m
2

salmani, ST, MS, MT 16


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

I0 FB = 392,4d
Jarak antara pusat
apung dan titik
BM = = 0,00484848 m Gaya apung:
Dalam keadaan mengapung W= FB, sehingga :
metasentrum :
V
Tinggi metasentrum: 196,2 L1 + 78,48 = 392,4d
GM = BM − BG = 0,00484848 − 0,0233 = −0,01845m a d=
196,2 L1 + 78,48
= 0,5L1 + 0,1
Karena GM < 0, berarti benda dalam kondisi tidak stabil 392,4
Jarak pusat apung dari dasar : OB = 0,5 x()Τϕ
0,5 L1 +ΕΤ
0,2 Θ= ()Τϕ
θ0,25
664.92
L1 ΕΤ
+ 0,1Θ 438.5556
θ 726.84 3.36
438.5556
12.96
b. Panjang L1 supaya Benda Terapung stabil
Misalkan L1 Panjang benda dg ρ1 akan dihitung jarak antara pusat berat benda Jarak antara pusat apung dan pusat berat:
L12 + 0,05L1 + 0,01
gabungan G dan dasar O.
Berat benda 1 W1 = ρ1 .g . A.L1 = 500 x9,81x 0,04 xL1 = 196,2 L1 _ N BG = OG − OB = − ()Τϕ
0,25L1 /Φ3
+ 0,1 14.4141 Τφ 0.7461 0 0
Berat benda 2 W2 = ρ2 .g . A.L2 = 8000 x9,81x0,04 x0,025 = 78,48 N 2 L1 + 0,8
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
Berat total kedua benda : W = W1 + W2 = 196,2 L1 + 78,48
 L 
196 , 2 L 1 x 0 , 025 + 1  + 78 , 48 x 0 , 0125 I0 0,00013333 0,00333333
W 1 xOG 1 + W 2 xOG  2  BM = = =
V ()Τϕ
0,5L1 +/Φ3
0,2 0,16.7773
04 ()Τϕ
0,5L1 Τφ
+/Φ3
0,20.7462
16.7773
0 0Τφ1 0.7462
608.87
OG = 2
=
W1 + W 2 196 , 2 L 1 + 78 , 48
L 2 + 0 , 05 L 1 + 0 , 01
= 1
2 L 1 + 0 ,8

Benda akan stabil apabila BM> BG


Jawaban Tugas No 3.20
ρBenda
L + 0 , 05 L 1 + 0 , 01
2 Benda bagian atas S = = 0,8 ⇒ γ = 0,8 x1000 = 800kg / m 3
− ()Τϕ
0 , 25 L 1 /Φ3
+ 0 ,1 11.4063 Τφ 1.0356 0 0 1 363.96
ρair 237.6756 Τµ ()
0 , 00333333
〉 1 1 benda

()Τϕ
0 , 5 L 1 +/Φ3
0 , 2 0 ,11.4063
04 2 L 1Τφ
+ 0 ,1.0356
8 0 0 1 179.52 230.8356 Τµ ()
ρBenda
− L 12 − 0 , 05 L 1 − 0 , 01 = = 5,0 ⇒ γbenda = 5,0 x1000 = 5.000kg / m 3
〉 − ()Τϕ
0 , 25 L 1 /Φ3 11.4063 Τφ 1.0356 0 0Benda
1 bagian
330.84bawah S 2211.2756 Τµ ()
0 , 01333
+ 0 ,1 ρair
2 L 1 + 0 ,8
Berat benda π
Bentuk diatas dapat disederhanakan menjadi
1: FG1 = 0,252 x1,0 x800 = 39,27 kgf
L − 0 , 7 L 1 − 0 ,16666
2
1 = 0 4
Misalkan h adalah panjang benda bagian baw ah :

L 1 = 0 , 8877 m Berat benda


2: π
Benda akan terapung stabil apabila panjang benda dengan FG 2 = 0,252 xhx5000 = 245,437h _ kgf
rapat massa ρ1 lebih kecil atau sama dengan 0,8877 m 4
Berat benda total:

FG = FG1 + FG 2 = 39,27 + 245,43h

salmani, ST, MS, MT 17


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Pusat berat benda gabungan terhadap dasar dihitung Dalam keadaan mengapung FG= FB sehingga:
dengan momen statis terhadap dasar Balok : 39,27 + 245,437 h = 49,087 d
F G xO G = F G 1 xO G 1 + F G 2 xO G 2 245,437 h + 39,27
⇒ d= = 5h + 0,8
F G 1 xO G 1 + F G 2 xO G 2 49,087
OG = d
FG Jarak pusat apung terhadap dasar Balok OB = = 0,25h + 0,4
2
39 , 27 x ()Τϕ
h + 0 , 5 /Φ3
+ 24514.4141
, 437 hx 0 , 5 h Τφ 0.9253 0 0 1 227.16 421.8756 Τµ ()
:
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
OG = 122 , 719 h 2 + 39 , 27 h + 19 , 635
39 , 27 + 245 , 437 h BG = OG − OB =
245 , 437 h + 39 , 27
− ()Τϕ
2 , 5 h + 0/Φ3
,4 8.6563 Τφ 0.9244 0 0 1 706.

122 , 719 h 2 + 39 , 27 h + 19 , 635 =


()Τϕ
122 , 719/Φ3 10.5
h + 39
2
, 27 h +Τφ 0.7621
19 , 635 2 , 5 h0 + 00/Φ3
− ()Τϕ , 41()Τϕ
616.4399
8.6563
245 , 437/Φ3 Τφ ,392.9556
8.6563
h + 39 270.9244 Τµ0 ()
Τφ 00.9244
1 659.4
0 0 1392.9556
720.35
OG = 245 , 437 h + 39 , 27
245 , 437 h + 39 , 27 =
122 , 719 h 2 + 39 , 27 h + 19 , 635 − 613 , 5926 h 2 − 196 , 35 h − 15 , 708
245 , 437 h + 39 , 27
Gaya apung :
− 490 ,8735 h 2 − 157 , 08 h + 3 , 927
π =
245 , 437 h + 39 , 27
FB = x0,252 xdx1000 = 49,087d _ kgf − 10 h 2 − 3 , 2 h + 0 , 08
4 =
5 , 0 h + 0 ,8

Moment inersia tampang Silinder yang terpotong air : Benda akan stabil bila BM > GM :
1 3,90625 x10 −3 − 10 h 2 − 3, 2 h + 0,08

I0 = .π .D 4 5 h + 0,8 5,0 h + 0,8
64 − 10 h − 3, 2 h + 0,08 − 3,90625 x10 −3 = 0
2

π 4
Volume air yang dipindahkan: V = D .d − 10 h 2 − 3, 2 h + 0,07609375 = 0
4
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : Penyelesaian dari persamaan tersebut
menghasilkan: h= 0,02223m= 2,22cm.
I0 π
D4 π
0, 25 4 3,90625 x10 −3 Jadi supaya benda stabil maka panjang
BM = = π
64
= π
64
=
V 64 D 2d 640, 25 2 d d benda bagian baw ah minimum adalah 2,22
cm.
3,90625 x10 −3
=
5h + 0,8

salmani, ST, MS, MT 18


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.21 π 4


I =
Moment inersia tampang silinder yang terpotong air : 0 D
a. Silinder mengapung dengan sumbunya vertikal
64
Sb= S ⇒ γb = 1000S _ kgf / m 3
Sa = 2S ⇒ γa = 2000S _ kgf / m3
π 2 π
Berat benda FG FG = D Lx1000S Gaya Apung FB FB = D 2 dx 2000S
4 4
Dalam keadaan mengapung FG= FB, sehingga :
π 2 π S
D Lx1000S = D 2 dx 2000S ⇒ d = L = 0,5L
4 4 2S
d
Jarak antara pusat apung terhadap dasar : OB = = 0,25 L
2
OG =
L
= 0,5L π 2
Jarak antara pusat Berat terhadap dasar :
2
Volume air yang V = D .d
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
L
dipindahkan: 4
BG = OG − OB = 0,5 L − 0,25L = 0,25L =
4

π
I0 D4 D2 D2
Jarak antara pusat
apung dan titik
BM = = π
64
= = Jarak antara pusat apung dan pusat berat:
metasentrum :
V 64 D 2 d 16 d 8 L D D 2 D  2 D
Benda akan stabil apabila: BM> BG, sehingga: BG = OG − OB = − − =
2  2 3π  3π 1
D2 L D2 D
〉 → L2 〈 → L〈 ⇒ terbukti Moment inersia tampang silinder yang terpotong air : I0 = DL3
8L 4 2 2 12
1 π 2 π
b. Silinder ,mengapung dengan sumbunya horisontal Volume air yang V = x D .L = D 2 .L
Karena berat jenis silinder (S) adalah setengah berat jenis zat cair (2S), berarti dipindahkan: 2 4 8
silinder terendam setengah bagiannya (muka air melalui pusat lingkaran).
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
d = 0,5 D
Pusat apung adalah sama dengan pusat berat setengah lingkaran I 0 121 DL3 2 L2
BM = =π 2 =
PB =
4r
=
2D V 8 D L 3π D
3π 3π D 2D
Jarak Pusat apung dari OB = − Benda akan stabil apabila : BM> BG
dasar: 2 3π 2 L2 2 D
D 〉 ⇒ L2 〉D 2 ⇒ L〉D
Jarak Pusat Berat dari dasar: OG = 3π D 3π
2

salmani, ST, MS, MT 19


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jawaban Tugas No 3.22 Moment inersia tampang silinder yang terpotong air :

γp= berat jenis ponton γp 1 1


S= = 0,6 ⇒ γp = 0,6 x1000 = 600kgf / m3 I0 = LB 3 = x10 x 0,33 = 0,0225 m 4
γa = berat jenis air γa 12 12
a. Balok tunggal:
FG = LBH .γp = 10 x0,3 x0,25 x 600 = 450,0kgf I 0,0225
Berat benda FG
Bagian balok yang terendam air adalah d.
Jarak antara pusat BM = 0 = = 0,05 m
apung dan titik V 10 x 0,3 x 0,15
metasentrum :
Berat air yang dipindahkan FB = LBd .γa = 10 x0,3 xdx1000 = 3000d _ kgf Tinggi metasentrum :
:
Karena mengapung, maka FB= FG, sehingga didapat
kedalaman: 450
d= = 0,15m GM = BM − BG = 0 , 05 − 0 , 05 = 0
3000 Jadi benda dalam keseimbangan netral ( akan mengguling)
d
Jarak antara pusat apung terhadap dasar : OB = = 0,075m
2
H
Jarak antara pusat Berat terhadap dasar : OG = = 0,125m
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
2
BG = OG − OB = 0,125 − 0,075 = 0,05m

b. PONTON c. Apabila di atas PONTON terdapat beban seberat W b= 750 kgf.

Berat papan di atas balok diabaikan. Momen inersia total terhadap sumbu ponton, Berat ponton :Wp= 2FG= 900 kgf

()Τϕ ΕΤ= Θ2[Iθ+ LxBx


I t = 2 I + AX 2
178.20,5 x234.3156
()Τϕ 0,6ΕΤ ] 15.24
+ 0,Θ5 x0θ,33.24
302.28 ρε Ω ν3.24
234.7956
2
0 γ 14.76
0 Γ ΒΤρε/Φ3
Ω ν15.9141
0 γ 0 ΓΤφΒΤ0.6137 0 0 1 Berat
/Φ3 13.1172 178.2
Τφ 0.7445 237.7956
0 0 1Τµ302.28
15.9141 ΤΛ () Τµ 1
237.7956
[ ]
ponton :dan beban :
= 2 0,0225 +10 x0,3()Τϕ
0,45 /Φ3
= 1,2613.1172 Τφ 0.7445 0 0 1 217.32 220.7556 Τµ ()
2
m4 Wpb= 900 + 750= 1.650 kgf

Bagian balok ponton yang terendam air adalah d= 0,15 m, ( karena berat Setelah ada beban, bagian balok
papan diabaikan) . ponton yang terendam air
Volume air yang dipindahkan: V = 2. A.d = 2 x10 x0,3x0,15 = 0,9m 3
Adalah d1.

I 1, 26 Berat air yang dipindahkan FB1 = 2 x10 x 0,3xd1 x1000 = 6000d _ kgf
Jarak antara pusat BM = t = = 1, 40 m :
1650
apung dan titik V 0,9 Kedalaman balok ponton yang terendam air :d1 =
= 0,275m
metasentrum
Jarak :
pusat apung ponton dan pusat berat ponton terhadap dasar 6000
d 0,275
balok ponton adalah sama dengan kondisi a, sehingga:
Jarak antara pusat apung terhadap dasar OB
: = = = 0,1375m
BG = OG − OB = 0,125 − 0,075 = 0,05m 2 2
Jarak antara pusat Berat dihitung dengan momen statis terhadap
Tinggi metasentrum : titik 0 :
W pb xOG = W p xOG1 + Wb xOG2
GM = BM − BG = 1, 40 − 0 , 05 = 1, 35 m → stabil
1,650 xOG = 900 x0,5 x0,25 + 750()Τϕ
0,25 + 0/Φ3
,5 ⇔ 13.4688 Τφm 0.7443
OG = 0,4091 0 0 1 648.6 8

salmani, ST, MS, MT 20


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jarak pusat apung dan pusat berat : Jawaban Tugas No 3.23


BG = OG − OB = 0,4091 − 0,1375 = 0,2716m a. Menyelidiki stabilitas benda :
=
π 2
D dρg
Berat Silinder : FG = 40kN Gaya apung F
:
B
4
Karena balok ponton tidak tenggelam maka momen inersia sebelum dan
π 2
sesudah ada beban adalah sama:
I = 1,26m 4 = ()Τϕ
3 xdx1/Φ3
,020 x12.2539
9,81 Τφ 0.7458 0 0 1 649.
t 4
Volume air yang = 70.730dN = 70,730d _ kN
dipindahkan:
V = 2 . A.d = 2 x10 x 0,3 x 0, 2716 = 1,6296 m 3 Karena mengapung, maka FB= FG, sehingga didapat
kedalaman:
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
FG = FB ⇒ 40 = 70,73d ⇒ d = 0,5655m
I 1,26 d 0,5655
BM = 0 = = 0,7732m : =
Jarak antara pusat apung terhadap dasar OB
2
=
2
= 0,2828m
V 1,6296 L
Tinggi metasentrum: Jarak antara pusat Berat terhadap dasar :OG = = 2,0m
2
GM = BM − BG = 0,7732 − 0,2716 = 0,5016m Jarak antara pusat apung dan pusat berat :

PONTON TETAP STABI L BG = OG − OB = 2,0 − 0,2828 = 1,7172m

b. Pusat dasar benda diberi gaya tarik:


Moment inersia tampang lintang benda yang terpotong air : Misalkan P adalah gaya tarik yang bekerja pada rantai di pusat dasar
π 4 π pelampung. Berat benda dan gaya tarik P adalah:
I0 = D = x ()Τϕ
3 = 3,/Φ3
9760814.6563 Τφ 0.8015 0 0 F1G +268.2
P = ()Τϕ 234.3156
ΕΤ Τµ ()229.9956 3.48 13.56 ρε Ω ν 0 γ 0 Γ
+ P ΘN θ 563.4
4
m4 40.000
64 64 π 2 π 2
Volume air yang dipindahkan: Gaya apung D dρg = ()Τϕ
FB = 3 xdx1/Φ3
,020 x12.2383
9,81 Τφ 0.7463 0 0 1 605.16 215.4
π
V = A.d = x()Τϕ /Φ3 =14.5352 Τφ 0.7434 0 0 1 244.56 201.3156 Τµ ()
2 : 4 4
3 x0,5655 3,9973m3 = 70.730dN = 70,730d _ kN
4
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum : Dalam keadaan mengapung, maka FB= FG+ P :
()Τϕ
40.000/Φ3
+ P =11.2891
70.730d ⇒Τφ
()Τϕ
40.000ΕΤ
+ P Θ θ 699.48 167.3556 2.7599 10
d =0.7465 0 0 1 593.7599 164.5956 Τµ ()
I 3,97608
BM = 0 = = 0,9947 m d ()Τϕ
70.730
40.000ΕΤ
+ P Θ θ 687.6 146.9556 2.88 10.8 ρ
V 3,9973 Jarak antara pusat apung dari OB = = m
Tinggi metasentrum : dasar : 2 141.460
Dalam keadaan gaya tarik di 0, letak pusat berat berubah. Letak pusat
GM = BM − BG = 0 , 9947 − 1, 7172 = − 0 , 7225 m Berat dihitung berdasarkan momen terhadap titik 0.

Tinggi metasentrum adalah negatif, jadi benda dalam kondisi ()Τϕ


F G + P ΕΤ
xOG Θ =θFGxOG
512.52 105.1956
1 + Px 0 3.72 10.56 ρε Ω ν 0 γ 0 Γ
tidak stabil. Berarti benda tidak bisa mengapung dengan
()Τϕ
40000 /Φ3 10.8359
+ P xOG = 40000 Τφ
x 2 + 1.0492
0 ⇒ OG =0 0 1 528.48 89.9556 Τµ ()
80000
sumbu panjangnya vertikal. 40000 + P

salmani, ST, MS, MT 21


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jarak pusat berat benda dan gaya tarik P terhadap dasar adalah: Benda akan stabil apabila BM> BG

BG = OG − OB =
80000

()Τϕ
40000 ΕΤ
+P Θ θ 330.48 481.6356 39
4.08 15.1280 .ρε
.785 , 47 000 Ω ν40000
0 γ +0P Γ ΒΤ /Φ3 16.2539 Τφ 0.7465
〉 −
40000 + P 141460 40000 + P 40000 + P 141 .460
Volume air yang dipindahkan:

V = A.d =
π 2 40000 + P
3 x = 9,9938 x10 −5 ()Τϕ
40000 /Φ3
+P
()Τϕ
40000 ΕΤ
14.5352 Τφ 0.7432 0 0 1 354.6
+ P Θ 40θ.214
533.52
〉 439.9956 Τµ ()
,53 444.0756 4.08 14.28 ρε Ω ν ΒΤ /
4 70730 141 .460 40000 + P
Moment inersia tampang lintang benda setelah adanya gaya tarik P
adalah sama dengan sebelum adanya gaya tarik, yaitu = 3,976 08m 4
()Τϕ
40000 ΕΤ
+ P Θ〉141
2
θ .534.72 412.1556
460 x 40 .214 ,53 4.08 16.8 ρε Ω ν ΒΤ /Φ
I0 3,97608 39 .785 , 47
BM = = = 40000 + P 〉75 .423 ,8 ⇒ P 〉35 .423 ,8 N = 35,4238 kN
V 9,9938 x10 ()Τϕ
−5
40000 /Φ3
+ P 15.2695
40000 + P Τφ 0.8016 0 0 1 286.8 381.4356 Τµ ()
Jadi gaya tarik minimum yang harus diberikan adalah P = 35,4238 kN

Jawaban Tugas No 3.24


Berat air uyang dipindahkan dihitung dengan cara yang sama seperti di atas
Untuk kedalaman air yang dipindahkan benda sebesar d.
1 
Misalkan: FB =  π . d 3 .tg 2 α ρ 2 g
h : tinggi kerucut 3 
D: diameter dasar kerucut Supaya benda mengapung FB= FG:
α: setengah sudut puncak kerucut
1  1 
 π . d .tg α ρ 2 g =  π . h .tg α ρ 1 g
3 2 3 2
d: bagian kerucut yang terendam air
ρ1: rapat massa kerucut 3  3 
ρ2: rapat massa air ρ1 3  ρ 
h ⇒ d = h.S 3 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ denganS = 1 
1
d3 = 
tgα =
D/2 D
= ⇒ D = 2htgα ρ2  ρ 
3 3 13 2 
*
h 2h
* Jarak pusat apung dari puncak kerucut O : OB = d = hS
D /2 D 4 4
tgα = = ⇒ D * = 2htgα 3
h 2h Jarak pusat berat dari puncak kerucut: OG = h
π 2 1 4
FG = D x xρ1 gh
()Τϕ ΕΤ Θ θ 729.3599 106
Berat Kerucut : 3
4 3 1
Jarak antara pusat berat dan pusat apung: BG = OG − OB = h 1 − S 3
π 4
= ()Τϕ
2h.tgα /Φ3 13.9219
ρ1 g = πΤφ
h tg0.7436 0 0 1 238.32 93.7956 Τµ lingkaran
()
2 1 1 3 2
x xhx α xρ1 g Diameter pada permukaan air : D’= 2d.tg.α
4 3 3

salmani, ST, MS, MT 22


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Untuk kesetimbangan stabil, BM = BG :

()Τϕ ΕΤ Θ θ ()Τϕ
584.4Τφ476.47560 4.32 28.56
Moment inersia tampang lingkaran kerucut pada permukaan air : 1 1

π π π 4 4
3D 2 S 3 3 1 D 2S 3
()Τϕ
D = ΕΤ xΘ()Τϕ
2 dθ.tg210.96 .d472.2756
Τφ 3.96 21.48
0 0 ρε Ω16νh 0 γ476.2356

4 0 Γ ΒΤ /Φ3
− ⇒ 17.7813

/Φ3 23.8594
0.6608 0 Τφ 0.545
1 210.96
1
2
α /Φ3= 14.6563 0.8016 1 289.56 h 1 S Τµ ()
h
3
* 4
I0 = tg α
4 1

64 64 4 4 1− S 3
Volume air yang dipindahkan: 2
1 D
FB π 3 2 − ≤
1

V= = πd tg α 1 S 3
S 3

ρ2 g 3 4h 2
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
1 1 1
1 − S 3 ≤ S 3 tg 2α → 1 ≤ S 3 1 + tg 2α ()Τϕ ΕΤ Θ θ 654.72 414.0756 4.
I0 π
d tg α 3
4 4
1 1 1
BM = = = dtg 2α
1
4
S3 ≥ = = = 0,8830
V π
d tg α 4
3 2 1 + tg 2α 1 + tg 2 20 0 1 + ()Τϕ
0,36397/Φ3 14.2578
2
Τφ 0.8018 0 0 1
3
Oleh karena tgα= D/ 2h dan d= h.S1/ 3, maka

3 1 D
2
3D 2 S 3
1 S ≥ 0,6885
BM = h.S 3 = Jadi supaya kerucut stabil maka rapat relatif kerucut adalah S= 0,6885
4 4h 2 16 h

Jawaban Tugas No 3.25 Berat Kerucut :


ρ
S1 = 1 π 2 1 1 3 2 
D x xh.ρ1.g = π ()Τϕ
2htgα /Φ3h.ρ12.8633
1. g =  xhΤφ 0.7449 0 0 1 611.7599 236
1 2 1
ρ air W= .tg α ρ1.g
4 3 4 3 3 
ρ1 = S 1 x ρ air
Berat zat cair yang dipindahkan :
= 0 , 7 x1000 = 700 kg / m 3
1 
ρ
S 2 = 2 = 0 ,9 FB =  xd 3 .tg 2α ρ2 .g
ρ air 3 
ρ 2 = S 2 x ρ air = 0 ,9 x1000 = 900 kg / m 3
Oleh karena benda mengapung, maka FB= FG, sehingga:
Misalkan:
1  1 
 π . d .tg α ρ 2 g =  π .h .tg α ρ 1 g ⇒ d ρ 2 = h ρ 1
h : tinggi kerucut 3 2 3 2 3 3
D: diameter dasar kerucut
D’: diameter tampang kerucut 3  3 
d: kedalaman kerucut yang terendam air 1
2α: sudut puncak kerucut  ρ1 3
d = h
ρ  
D /2 D  2
tg α = = ⇒ D = 2 htg α
h 2h

salmani, ST, MS, MT 23


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

3  ρ1  Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :


3
3
OB = d = h  π
d tg α 3
4  
Jarak pusat apung dari puncak kerucut O : 4 4
 ρ2 
I
3
4
BM = 0
= 4
= d .tg 2α
Jarak pusat berat dari puncak kerucut: OG = h
4
V π
3
3
d tg α 4
2

Agar benda dalam kesetimbangan stabil, titik metasentrum M harus di atas


Jarak antara pusat berat dan pusat apung: atau berimpit dengan G : BM= BG .

3  ρ1  3   ρ1  
1 1

3   ρ1 3 
3 3 1
3 3
BG = OG − OB = h − h  = h 1 − 
 ρ  d .tg α ≥ h 1 −  

2
4 4 
ρ2  4   2   4   ρ 
  2
  4

Moment inersia tampang lingkaran kerucut pada permukaan air :
  ρ 3 
1 1
π π
()Τϕ ΕΤ Θ θ 210.96 π 4 4
373.3956
Τφ 3.96 21.48
0 0 ρε Ωhνρ01 γ377.3556
02 Γ ΒΤ3 /Φ3 17.7813 Τφ 0.6608 0 0 1 210.96
3

I0 = D*
4
= x ()Τϕ
2 d .tg α /Φ3
4
= 14.6563
.d tg α 0.8016 1 3289.56 tg α ≥ h 1 −()
Τµ  1

64 64 4 
4 ρ2   4  ρ2 

π 3 2 
Volume air yang dipindahkan:
 

 πd tg α ρ2 g
π
V = B = 
F 3
= πd 3tg 2α
ρ2 g ρ2 g 3

  ρ 3 
1
Jawaban Tugas No 3.26
1 − 

1


   ρ  FG = 3500 N
1 1

 ρ1  2
3
 ρ1 3
  2

Berat Gaya apung

ρ   tg α ≥ 1 − 
 
  ⇒ tg 2
α ≥ Pelampung : :
FB = A.d .ρ.g
  ρ2  
1

 2    ρ1 3 π 2

ρ  
Berat Beban =
W. = ()Τϕ
1 xdx1/Φ3 12.2695
,025x1000 x9,81 Τφ 0.7447 0 0 1 650.
 2 Berat Pelampung dan
4
= 7897,375d
 700 3 
1
Beban = ( W+ 35 00) .

1 −   Pada kondisi mengapung, maka FB= FG+ W, sehingga:


 900  
  W + 3500
tg α ≥
2
1 ≥ 0,08738 ⇒ α = 16 , 47 0
7897,375d = W + 3500 ⇒ d =
700  3
7897,375
  d W + 3500
900  Jarak antara pusat apung terhadap dasar :OB = = m
2 15794,75
2α= 32,940= 32 0 56’
Jadi sudut puncak kerucut adalah 2α

salmani, ST, MS, MT 24


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Jarak antara pusat Berat dan beban terhadap dasar dihitung


berdasarkan momen statis terhadap titik 0,: Volume air yang dipindahkan:
π W + 3500 W + 3500
()Τϕ
W + FGΕΤxOG
Θ θ= FGxOG
155.522 + W475.6356
()Τϕ
H + 0,5ΕΤ 3.72
Θ θ 289.68
14.28 ρε
475.6356
Ω ν 0 γ3.72
0 Γ 14.28 VΩ=νA.d0 =γΤφx0()Τϕ
ΒΤ /Φ3ρε14.7813 Γ2 x ΒΤ/Φ3
10.7467 0 14.5195
/Φ3 ΤφΤφ0.7439
0=14.7813
1 155.52 0.74670 0 Τµ
478.8756 01 1596.04
14.781
289.
4 7897,375 10.055,25
()Τϕ /Φ3xOG
W + 3500 14.7813
= 3500 x0Τφ
,5 x00.7467
,75 + W ()Τϕ
0,0750+ 0/Φ3
1,5 161.88
14.7813
461.9556
Τφ 0.7467
Τµ ()
0 Jarak
0 1antara
331.08 461.9556 Τµ ()
pusat apung dan titik metasentrum :
1312,5 +1,25W I0 0,049087 493 ,5861
OG = BM = = =
3500 + W V W + 3500 W + 3500
1312,5 +1,25W W + 3500 10 .055 , 25
BG = OG − OB = −
3500 + W 15.794,75 Benda akan stabil apabila BM> BG

Moment inersia tampang Silinder yang terpotong muka air : 493 ,5861 1312 ,5 + 1, 25W W + 3500
〉 −
π 4 π W + 3500 W + 3500 15 .794 ,75
I0 = D = x ()Τϕ
1 = 0,/Φ3 19.5 Τφ 0.8009 0 0− 8181,914
244.8
− 1, 25W 353.8356 Τµ ()
4
0490874 m4 W + 3500
64 64 〉
W + 3500 15 .794 ,75

12 .934 .541,9 + 19 .743 , 4W 〈()Τϕ ΕΤ


W + 3500
2 Jawaban
Θ θ 314.64 249.3156 4.08 Tugas
16.8 ρε Ω ν No
ΒΤ 3.27
/Φ3 15.3086 Τφ 0.7992 0 0 1 314
Berat Kapal : W = 15 MN = 15 x 10 6 NBerat muatan :
Wm= 150 kN= 1 50x10 3 N
Jarak bergesernya muatan : l = 4 m
W 2 − 12 .743 , 4W − 684 .541,9 = 0
Lebar Kapal : B = 8,4 m.
Panjang Kapal : L= 60 m Kemiringan sudut : α = 30 0

Penyelesaian dari persamaan tersebut menghasilkan :

W1 = 12 .796 N

W 2 = −53,5 N
Jadi berat beban minimum sedemikian sehingga
benda dalam kondisi stabil adalah W = 12.796 N
Momen yang menyebabkan goyangan:

M 0 = 150 x 4 = 600 kNm

salmani, ST, MS, MT 25


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

Momen tersebut menyebabkan bergesernya titik tangkap W


dan G ke G’. Karena berat muatan jauh lebih kecil dari berat Volume air yang dipindahkan:
kapal maka berat tersebut diabaikan terhadap kapal.
W 15 x106
V= = = 1491,76m 3
Bergesernya titik tangkap menyebabkan Moment :
M 1 = WxGM sin α = 15 x10 xGM sin 3 kN − m
3 0 Jadi tinggi
ρ.g 1025 x9,81
metasentrum
M 0 = M 1 ⇒ 600 = 15 x103 xGM sin 30 adalah 0,7643 m Jarak antara pusat apung dan titik
metasentrum :
600
GM = = 0,7643 2133 ,73
15 x103 xGM sin 30 BM = = 1, 4303 m
Karena tinggi metasentrum GM positif berarti kapal dalam kondisi stabil 1491 ,76
I0 Oleh karena pusat apung terletak pada 1,5 m ( BP) di baw ah muka air
air
Untuk mencari posisi pusat berat dihitung jarak BM: BM = maka titik metasentrum:
V
Mencari momen inersia tampang kapal pada muka air:
1 PM = BP − BM = 1,5 − 1, 43 = 0,07 m
I 0 = 72 % xI 0 segiempat = 0,72 xLB 3 Jadi titik metasentrum M berada pada 0,07 m di baw ah muka air :
12
1 PG = PM + GM = 0,07 + 0,7643 = 0,8343 m
I 0 = 0,72 x 60 x8, 4 = 2133 ,73 m 4
3
Jadi Pusat berat berada pada 0,834 3 m di baw ah muka air :
12

Jawaban Tugas No 3.28 Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
a. MENYELI DI KI STABI LI TAS BENDA : BG = OG − OB = 0,9333 − 0,3 = 0,6333m
Berat Ponton : FG1
Gaya apung FB = 6 x6 x0,6 x1000
: Moment inersia tampang balok yang terpotong muka air :
= 21.600kgf = 21,6ton
x ()Τϕ /Φ3 14.6563 Τφ 0.8008 0 0
Berat beban : 4 1 1
I0 = BB 3 = 6 = 108
4
ton Total :
Berat Dalam keadaan mengapung, maka FB= FG,
m4
12 12
FB = FG1 + 4
sehingga : FG + 4 = 21,6
1 Volume air yang dipindahkan: V = 6 x6 x0,6 = 21,6m 3
FG1 = 21,6 − 4 = 17,6ton Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
Jarak pusat apung dari dasar :
OB = 0,5 x0,6 = 0,3m BM =
I 0 108
= = 5,0 m
Pusat berat benda dan beban terhadap dasar dihitung dengan momen V 21,6
statis terhadap dasar :
FG1 xOG1 + FG 2 xOG 2 Tinggi metasentrum :
FG xOG = FG1 xOG1 + FG 2 xOG 2 ⇔ OG = GM = BM − BG = 5 , 0 − 0 , 63333 = 4 , 3667 m
FG
17,6 x0,6 + 4,0 x()Τϕ
1,2 +1,2/Φ3 13.1094 Τφ 0.7463 0 0 1 237.12 103.2756 Τµ ()
Karena GM > 0 berarti benda dalam kondisi stabil
OG = = 0,9333m
21,6

salmani, ST, MS, MT 26


Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

b. MENGHI TUNG BEBAN MAKSI MUM:


Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
Beban maksimum adalah:W2 Berat Beban + ponton : FG= 17 ,6
I0 108
+ W2
FB = 6,0 x6,0 xdx1000 = 36.000d _ kgf = 36d _ ton BM = =
W 2 + 17 , 6
Gaya apung
V
: W +17,6 Benda akan stabil apabila BM> BG
FG = FB ⇒ 36d = W2 +17,6 ⇒ d = 2
36 108 2, 4W 2 + 10 ,56 W 2 + 17 ,6
17,6 x0,6 + W2 x 2,4 2,4W2 +10,56 〉 −
Jarak pusat berat dari dasar OG =
17,6 + W2
=
W2 +17,6
W 2 + 17 ,6 W 2 + 17 ,6 72
:
d W2 +17,6 108 − 2, 4W 2 − 10 ,56 W 2 + 17 ,6
Jarak antara pusat apung dari OB = = 〉−
dasar :
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
2 72 W 2 + 17 ,6 72
()Τϕ ΕΤ Θ θ 701.4 382.1556 4.08 16.
2,4W2 +10,56 W2 +17,6
BG = OG − OB = − 7015 ,68 − 172 ,8W 2 〉− W 2 + 35, 2W 2 + 309 ,76
2
W2 +17,6 72
Moment inersia tampang balok yang terpotong muka air :
0 I = 108m 4
W − 137 ,6W 2 + 7325 , 44 = 0
2
2

Dari persamaan tersebut tidak memberikan nilai W 2 yang berarti tidak


W2 +17,6
Volume air yang dipindahkan:
V = 36 xd = 36 x = W2 +17,6
Ada beban maksimum yang memenuhi persamaan tersebut.
Beban maksimum lebih ditentukan oleh tenggelamnya ponton daripada
daripada
36 Tergulingnya. Beban maksimum yang dapat didukung adalah beban
Yang menyebabkan ponton tenggelam, yang besarnya adalah :

17,6 + W2 = 6 x6 x1,2 x1000 ⇔ W2 = 25,6 _ ton


Untuk mengetahui kebenaran dari pernyataan tersebut, maka beban
W 2 = 25,6 ton digunakan untuk menghitung kondisi stabilitas ponton.
ponton.
Dengan beban tersebut kondisi ponton adalah sebagai berikut ini.

25,6W2 x 2,4 +10,56


Jarak pusat berat dari dasar OG = = 1,667m
: 25,6 + 17,6
Jarak antara pusat apung dari dasar : W2 +17,6 25,6 +17,6
OB = = = 0,6m
72 72
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
BG = OG − OB = 1,667 − 0,6 = 1,067m
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
I0 108
BM =
= = 2 ,5 m
Tinggi metasentrum : V W 2 + 17 ,6
GM = BM − BG = 2 , 5 − 1, 067 = 1, 433 m
Jadi ponton dalam kondisi stabil, tetapi hampir
tenggelam.

salmani, ST, MS, MT 27

Anda mungkin juga menyukai