KELOMPOK 5 FARMASI B
Helen : Halo pak, perkenalkan saya Helen ingin mewawancarai bapak. Sebelumnya
bapak atas nama siapa?
Narasumber : Amrullah
Narasumber : 46 tahun
Helen : Jadi saya ingin wawancara terkait obat tradisional untuk penyakit hipertensi,
diabetes melitus, penambah asi dan luka.
Helen : Pertama untuk penyakit hipertensi, obat yang biasa bapak ketahui menggunakan
tanaman apa ya?
Narasumber : Untuk hipertensi yaitu daun singapur dan daun ungu namanya.
Helen : Hanya itu saja ya pak dan daunnya aja yang digunakan?
Narasumber : Daun singapur dan daun ungu diambil secukupnya lalu direbus terus airnya
diminum. Airnya diminum satu sampai dua gelas satu kali sehari. Biasanya saat pagi hari
Helen : Itu tanamannya yang digunakan hanya bagian daun saja ya pak?
Narasumber : Kalau untuk penambah asi digunakan daun turi saat sesudah melahirkan.
Narasumber : Daun turinya direbus lalu airnya diminum. Bisa juga dijadikan makanan tambahan
untuk lauk.
Saya : Oh direbus juga ya pak rata-rata direbus semua daritadi. Lalu berapa kali digunakan
daun turinya pak biar asinya banyak?
Narasumber: Iya rata rata memang direbus semua untuk olahan daun. Daun turi itu semakin
banyak dikonsumsi makin bagus jadi asi makin banyak
Narasumber : Nah untuk obat luka ini biasanya manjur pake daun kelor
Saya : Daun kelornya diapakan pak biar bisa jadi penyembuh luka?
Narasumber : Jadi nanti daun kelornya ditumbuk gitu baru habis itu dioleskan ke daerah yang
luka
Saya : Oh begitu ya, terus itu berapa kali sehari digunakan pak?
Narasumber : Ya tergantung bisa satu sampai dua kali sehari. Intinya ya ditunggu sampai
lukanya sembuh atau mongering. Daun kelor ini memang dari zaman dahulu sudah
terbukti bisa nyembuhin luka
Saya : Oh begitu ya pak. Kalau boleh tau kan bapak ini tadi sudah banyak menjelaskan
tanaman yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Nah darimana bapak tau
pengobatan-pengobatan tradisional ini ?
Narasumber : Karena waktu dulu pas kecil itu kan ya namanya orang desa sering ngumpul
bareng kayak keluarga gitu dah dekat satu sama lain dengan tetangga. Jadi kalau
ada yang sakit tu pasti nanti nenek atau kakek yang sudah tua tu bikin ramuan obat.
Jadi darisana saya tau dan saya lihat memang benar bisa menyembuhkan penyakit.
Narasumber : Ohiya untuk obat tradisional ini semakin banyak kita konsumsi semakin baik.
Untuk aturan penggunaannya ya tergantung kebutuhan ada yang 1 kali sehari, 2 kali
sehari. Intinya ya secukupnya saja
Saya : Oh jadi begitu, baiklah pak terimakasih atas informasinya. Mohon maaf mengganggu
waktunya
Penanya : Mohon maaf pak, perkenalkan saya Amalia Ulya Rohim. Saya dari mahasiswa
Farmasi. Niki saya ada penugasan terkait dengan obat-obat tradisional yang ada
di masyarakat niki pak. Jadi niatnya mau mewawancarai bapak, begitu pak.
Narasumber : Tidak masalah dan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya
Penanya : Nggih pak. Jadi untuk obat-obat tradisional niki, saya ingin menanyakan terkait
dengan obat tradisional untuk hipertensi, diabetes mellitus, obat luka, dan
penambah ASI.
Narasumber : Iya
Narasumber : Untuk obat hipertensi atau darah tinggi ini, apabila kita terkena atau terserang
penyakit hipertensi ini obatnya adalah menggunakan buah kudu atau pace. Satu,
kita ambil sebuah kudu atau pace yang sudah matang atau yang empuk.
Kemudian kita peras dan saring airnya sambil dicampurkan dengan air yang
sudah dimasak. Campuran dari kedua bahan ini kita minum dua kali sehari, pagi
dan sore. Nah itu obat untuk hipertensi atau darah tinggi.
Penanya : Berarti untuk hipertensi sendiri pakainya buah pace niki pak?
Narasumber : Untuk obat diabetes mellitus atau kencing manis ini, obat yang kita gunakan
adalah petai cina. Kita ambil petai cina yang telah kering atau yang sudah tua.
Kemudian kita goreng tanpa menggunakan minyak. Kemudian kita tumbuk
sampai halus. Kemudian, ambil beberapa sendok bubuk yang sudah ditumbuk
dan diseduh dengan air panas. Lalu diminum seperti minum kopi, diminum 1
atau 2 kali sehari pada pagi dan petang. Itu untuk obat kecing manis atau
diabetes mellitus.
Narasumber : Iya
Narasumber : Untuk obat luka ini bisa menggunakan getah pelepah pisang yang masih muda
yang banyak getahnya. Kemudian langkah selanjutnya, kita balur bagian kulit
yang luka dengan perban dan biarkan selama 3 hari. Kemudian selama 3 hari itu
juga, bagian yang diperban tidak boleh terkena air. Setelah 3 hari baru kita buka
perbannya. InsyaAllah setelah 3 hari bisa sembuh.
Penanya : Berarti untuk obat luka ini pakai getah pelapah pisang?
Narasumber : Iya getah pelapah pisang kemudian dibalur pada bagian yang luka
Narasumber : Untuk menambah atau memperbanyak ASI, ramuan yang kita gunakan adalah
daun nangka. Pertama, kita ambil segenggam daun nangka yang masih muda.
Kemudian daun nangka yang diambil usahakan jangan ada yang pecah atau
sobek. Langkah selanjutnya, daun nangka yang sudah diambil dicuci bersih
dengan air dan kita uapkan daun itu sampai layu dalam tanakan nasi. Kemudian
tumbuk daun agka sampai lembut. Langkah selanjutnya, campurkan dengan air
sedikit pada daun nangka yang sudah ditumbuk. Kemudian diperas dan diambil
airnya. Tambahkan air perasan tersebut dengan gula dan garam secukupnya, lalu
diminum secara rutin. InsyaAllah dalam waktu dekat , ASI menjadi banyak
bertambah.
Penanya : Berarti untuk ASI ini untuk menambahnya menggunakan daun nangka?
Penanya : Ooo nggih pak. Terimakasih pak atas waktunya. Kalau boleh tau niki mohon
maaf untuk ramuan ini sumber informasinya dari mana pak?
Narasumber : Sumber informasinya didapat dari buku-buku obat- obat tradisional yang saya
baca dan obat-obat tradisional yang sudah berkembang secara turun-temurun di
masyarakat kita dari sejak dahulu.
Penanya : Berarti untuk sumber ramuannya ini dari buku-buku dan secara turun-temurun
begitu pak?
Narasumber : Iya betul, jadi dari buku dan secara turun-temurun dari masyarakat kami
Penanya : Ooo nggih pak, terimakasih banyak atas waktunya. Mohon maaf menggaggu
waktunya
Taupin : Assalamualikum bu
Narasumber : wa’alaikumsalam
Taupin : kedatangan saya kesini untuk bertanya terkait pengobatan tradisional tugas dari
kampus bu
Taupin : Jadi, langsung saja saya akan bertanya terkait pengobatan-pengobatan tradisional
yang diketahui , misalnya untuk penyakit hipertensi,diabetes, penyembuhan
luka, dan juga penambahan asi? Nah, jadinya dari penyakit yang saya sebutin tadi
itu, ada tidak yang anda ketahui cara pengobatannya bagaimana ?
Narasumber : mm.. kalau itu saya Cuma tau pengobatan untuk luka sama hipertensi
Narasumber : Kalau penyembuhan luka itu bisa dari bawang merah dihaluskan dan
ditambahkan gula pasir
Narasumber : Pertama-tama bawang dikupas, terus ditumbuk halus dan ditambahkan gula pasir
setengah sendok makan, setelah homogen langsung dioleskan ke tempat yang
luka, kemudian dibalut menggunakan perban atau kain bersih
Narasumber : kalau hipertensi itu sendiri, diambil daun apukat tujuh lembar , lalu direbus,
setelah itu dibiarkan dingin , selanjutnya diminum air rebusan tersebut dan diminum dua kali
sehari yaitu pagi dan sore
Taupin : untuk daun apukatnya sendiri harus tujuh lembar atau bisa lebih atau bisa kurang
?
Narasumber : yaaa.. sudah memang seperti itu syaratnya dari dulu yaitu tujuh lembar daun
apukat
Taupin : oo turun temurun, nah terus kira-kira setelah diobati sembuhnya berapa hari baik
untuk pengobatan luka dari bawang merah yang tadi ?
Narasumber : yaa.. kalau rutin minum air rebusan daun apukat tersebut , seminggu sudah
sembuh kok
Taupin : mm begitu.. terus pengobatan yang seperti ini, ibu taunya dari mana si atau
sumber informasi pengobatan seperti ini dari mana ?
Narasumber : yaa.. saya taunya dari ibu saya dulu, bisa dibilang turun temurunlah
Taupin : oo begitu.. terus pengobatan penyakit yang lain ada lagi yang diketahui ?
Narasumber : mm.. kalau penambah asi, yaa.. tau Cuma sedikit dengan cara rajin minum air
rebusan daun ketudur supaya air ASI dapat bertambah
Taupin : ooo .. terus daun turinya ini tinggal direbus aja atau bagaimana ?
Narasumber : cuci bersih daun turi, terus direbus ditambahkan garam , yaa.. seperti masak
sayuR sayuran. Dan itu diminum yang rutin selama mempunyai bayi supaya membantu
meningkatkan ASI
Taupin : mm begitu.. itu saja yang saya ingin tanyakan bu , terimakasih banyak atas
bantuannya
Dani : assalamualaikum bu, selamat pagi, saya dani syaiful akbar dari universitas mataram
jurusan farmasi bu, jadi sy kesini bu bermaksud untuk mewawancarai ibu mau nanya2 tanaman2
apa aja yg ibu gunakan selama mengobati pasien-pasien ibu disini, apakah diizinkan nggih bu?
MAMA : waalaikumsalam, oh silahkan dek dani gak papa bebas mau tanya2 apa aja
Dani : hehe iyaa ibu, sebelumnya sy mau nanya nama ibu siapa nggih?
MAMA : ibu skrng sudah masuk kepala 5 sudah tuaa, udh 56 tahun
Dani : mohon maaf bu, Pendidikan terakhir ibu apa nggih? Sarjana atau bagaimana bu?
MAMA : ibu Cuma lulusan sma dek, orang tua dulu gk mampu biayain sekolah ibu, jadinya gk
lanjut kuliah S1
Dani : oh iya ibu sudah berapa lama ya nggih ngobatin2 pasien ini?
MAMA : uuuhh sudah berapa lama yaa lupa ibu??? Kira2 8 tahunan lebih dek
Dani : wah sudah lumayan lama juga bu, terus berapa pasien kira2 perhari yg dateng berobat ke
ibu?
MAMA : kalo perhari gk setiap hari juga ada pasien, tapi setiap minggu ada aja pasien ya kira2
3-4 pasien gitu
Dani : pengobatan2 menggunakan herbal niki yg ibu lakukan ke pasien, ibu dapet ilmunya
darimana? Apakah dari orang tua atau bagaimana bu?
MAMA : oh ada beberapa ramuan turun temurun dari orang tua ibu, terus ada juga yg ibu baca2
dibuku ramuan2 herbalnya
Dani : kemudian ada gk pengobatan yg ibu lakukan ke pasien selain menggunakan tanaman
herbal?
MAMA : biasanya ada pasien yg Cuma ngeluh sakit perut gitu ya ibu kasi air putih saja yg sudah
ibu doakan pake ayat-ayat al quran dek.
Dani : oo gitu bu, sebelumnya bu, biasanya paling sering pasien kesini karena keluhan apa aja ya
bu?
MAMA : yaaa banyak dek, kebanyakan pasien kesini karena keluhan sakit bagian perutnya,
pusing-pusing, ada juga karena kencing manis gitu dek
Dani : nah kebetulan ibu ini kita mau tanya biasanya ramuan herbal seperti apa yg ibu berikan ke
pasien2 kencing manis
Dani : terus cara pengolahannya seperti apa bu? Apakah di rebus atau bagaimana bu?
Dani : ibu menyarankan ke pasien untuk meminum ramuan herbal untuk kencing manis ini
berpaa lama bu?
MAMA : biasanya ibu saranin selama 2 bulan buncisnya dimakan tiap hari
Dani : nah terus bu apakah ada pasien yang pernah dating untuk mengobati tekanan darah tinggi
gitu bu?
Dani : nah ibu memberikan ramuan herbal apa untuk kondisi seperti itu? Kemudian bagaimana
cara pengolahannya dan berapa kali harus di minum bu?
MAMA : tau daun sambiloto? Nah itu ibu pake, biasnaya ibu ambil 5 sampe 7 lembar kemudian
di seduh pake air panas dan diminum sekali sehari, terus biasanya ibu pake daun bebele juga ada
sekitar segenggam gitu diambil terus direbus pake air sebanyak 3 gelas dan tgg sampai tersisa 2
setengah gelas, nah itu diminum 3x sehari
Dani : kemudian bu untuk pasien pasien yang mengalami keluhan luka luka gitu bu ada bu
pernah kesini?
MAMA : kalo untuk pasien luka2 jarang banget ya dating kesini tapi biasanya ibu menggunakan
tanaman yodium Kalo memang ada keluarga ibu yg luka2 karena jatuh dari motor atau luka2 luar
gitu
Dani : oh iyaia bu, terus tanaman ini cara penggunaannya seperti apa bu?
MAMA : ya ibu pake getah dari batang tanamannya itu terus dioles ke bagian yang luka satu kali
sehari sampai sembuh
Dani : oh baik bu, terakhir ini bu untuk pasien yang punya2 bayi niki bu kan butuh ASI, nah
apakah ada ramuan herbal untuk peningkat ASI bagi ibu2 menyusui bu? Kalo memang ada cara
penggunaan dan berapa lama digunakannya bu?
MAMA : biasanya ibu memberikan daun kemangi, dan ibu suruh pasien sediain 4 gram daunnya
dan diseduh menggunakan air panas lalu diminum 1-2 kali sehari selama 2 minggu
Dani : oh baik bu sepertinya itu saja yg tak tanyakan nggih bu untuk wawancara kali ini, mohon
maaf kalo memang ada salah kata tadi selama wawancara bu. Terimakasih banyak sudah
memberikan ilmunya bu
MAMA : oh iyaa sama2 dek, kalo mau main kesini lg ayo boleh kapan2, ayoo minum dulu dek
ini minumnya