0 1 2 Pre interaksi 1 Interpretasikan dengan tepat intruksi yang dibutuhkan. 2 Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontra indikasi. 3 Siapkan peserta dan alat yang dibutuhkan Tahap orientasi 4 Beri salam dan perkenalan instruktur dan anggota kelompok 5 Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien 6 Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan 7 Menanyakan keluhan utama klien Tahap kerja 8 Tepuk tangan serentak 1-2... 1-2-3... sambil mengucapkan ho ho ho... ha ha ha... 9 Lakukan pernafasan dengan mengambil napas melalui hidung, Kemudian keluarkan perlahan lahan melalui mulut. Hal ini dilakukan lima kali berturut turut. 10 Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke arah belak arah belakang kemudian menganggukkan kepala ke bawah hingga dagu hampir menyentuh dada, lalu mendongakkan kepala ke atas belakang, lalu menoleh ke kiri dan ke kanan secara perlahan. Putar pinggang ke arah kanan kemudian ditahan beberapa saat, kemudian memutar ke arah kiri dan ditahan beberapa saat lalu kembali ke posisi semula ( 5 kali)
11 Tawa bersemangat. Tertawa dengan mengangkat
kedua belah lengan di udara dan kepala agak mendogak kebelakang. Rasakan seolah tawa langsung keluar dari hati sambil mengucap ea... ea.... Setiap selesai dianjurkan menarik napas secara pelan dan dalam. 12 Tawa sapaan. Tertawa dengan suara sambil mendekat dan bertegur sapa satu sama lainnya. Mata diharapkan saling memandang satu sama lain. Peserta menyapa sambil tertawa pelan. 13 Tawa penghargaan. Bentuk sebuah lingkaran kecil dengan telunjuk dan ibu jari membuat gerakan yang berkesan sedang memberikan penghargaan atau memuji sambil tertawa. 14 Tawa satu meter. Gerakan satu tangan disepanjang bentangann lengan tangan yang lain ( seperti merentangkan busur untuk melepaskan anak panah). Gerakan tangan dalam 3 gerakan cepat sambil mengucap ea.. ea.. eaaa... dan kemudian para peserta tertawa sambil merentangkan kedua lengan dan sedikit mendongakan kepala serta tertawa diperut. 15 Tawa milk shake. Peserta seolah olah memgang dua gelas susu, kemudian sesuai aba-aba tuangkan susu dari saru gelas kegelas lain sambil mengucap Aeeee... dan tuangkan kembali kedalam gelas pertama sambil mengucapkan Aee setelah itu semua orang tertawa, sambil berpura pura minum susu. ( ulangi 4 kali) 16 Tawa hening tanpa suara. Buka mulut lebar-lebar dan tertawa tanpa mengeluarkan suara sambil menatap dan membuat gerakan-gerakan lucu. 17 Tawa bersenandung dengan mulut tertutup. keluarkan suara senandung hmmmmmm... saat bersenandung teruslah bergerak dalam kelompok dan berjabat tangan dengan peserta lain. 18 Tawa mengayun. Berdiri dalam lingkaran dan bergerak ke tengah sambil mengucap eaa...ooo. uuuu 19 Tawa singa. Buka mulut lebar dengan mata terbuka lebar dan tangan terancung seperti cakar singa dan tertawa dari perut. 20 Tawa ponsel. berpura-pura memegang hp dan coba untuk tertawa sambil membuat berbagai gerakan kepala dan tangan serta berkeliling dan berjabat tangan dengan peserta lain. 21 Tawa bantahan. Anggota dibagi bmenjadi 2 bagian yang bersaing dengan dibatasi jarak. Tiap kelompok saling berpandangan dan tertawa sambil menudingkan jari ke beberapa peserta seo9lah sedang berbantahan. 22 Tawa minta maaf. Lakukan langsung setelah tawa bantahan , pegang kedua cuping telinga dan tertawa sambil mengelengkan kepala atau angkat kedua telapak tangan kemudian tertawa seolah meminta maaf. 23 Tawa bertahap. Dimulai dengan tersenyum, perlahan ditambahkan tawa kecil dan tawa semakin ditingkatkan. Lalu para peserta secara bertahap melakukan tawa bersemangat kemudian perlahan melirihkan tawa dan berhenti. 24 Tawa dari hati ke hati. Mendekat dan berpegangan tanganlah serta tertawa. Peserta bisa saling berjabat tangan atau memluk, apapun yang terasa nyaman. Terminasi 25 Evaluasi hasil kegiatan ( kenyamanan klien) 26 Kontrak petemuan selanjutnya 27 Akhiri kegiatan dengan cara yang baik Dokumentasi 28 Dokumentasikan tindakan yang dilakukan Total
KETERANGAN : 0 : Tidak dilakukan 1 : Dilakukan tapi tidak sempurna 2 : Dilakukan dengan sempurna