Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hanny Dyah Savitri

NIM : 19/445020/GE/09127

TUGAS KARTOGRAFI
“Arti Nama Klaten”

Klaten merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada


di Kota Klaten. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten
Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat. Secara
geografis Kabupaten Klaten terletak di antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45'
Lintang Selatan. Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas
53 desa dan 103 kelurahan.
Klaten berasal dari kata Melati. Kata Melati kemudian berubah menjadi Mlati.
Berubah lagi jadi kata Klati, sehingga memudahkan ucapan kata Klati berubah menjadi kata
Klaten. Versi ini atas dasar kata-kata orang tua sebagaimana dikutip dalam buku Klaten dari
Masa ke Masa yang diterbitkan Bagian Ortakala Sekretariat Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Klaten Tahun 1992/1993.
Melati adalah nama seorang kiai, kurang lebih 560 tahun yang lalu datang di suatu
tempat yang masih berupa hutan belantara. Nama lengkap dari Kiai Melati adalah  Kiai
Melati Sekolekan yang kemudian menetap di tempat itu. Semakin lama semakin banyak
orang yang tinggal di sekitarnya, dan daerah itulah yang menjadi kota Klaten yang sekarang.
Padukuhan tempat tinggal Kiai Melati oleh masyarakat setempat lantas diberi nama
Sekolekan.
Nama Sekolekan adalah bagian dari nama Kiai Melati Sekolekan. Sekolekan kemudian
berkembang menjadi Sekalekan, sehingga sampai sekarang nama padukuhan  itu adalah
Sekalekan. 
Konon Kiai Melati dikenal sebagai orang berbudi luhur dan sakti mandraguna. Karena
kesaktiannya menyebabkan perkampungan itu aman dari gangguan perampok. Setelah
meninggal dunia, Kiai Melati dimakamkan di dekat tempat tinggalnya. Sampai sekarang
sejarah kota Klaten masih menjadi silang pendapat. Belum ada penelitian yang dapat
menyebutkan kapan persisnya kota Klaten berdiri.
Selama ini kegiatan peringatan tentang Klaten diambil dari hari jadi pemerintah
Kabupaten Klaten, yang dimulai dari awal terbentuknya pemerintahan daerah otonom tahun
1950. Kisah tentang Kiai Melati yang dipercaya masyarakat klaten sebagai “cikal bakal” kota
Klaten merupakan awal adanya pemukiman di kota Klaten. Dari Kiai Melati inilah nanti
muncul kata Klaten, namun demikian hingga akhir abad ke-18, nama Klaten belum pernah
disebut, baik dalam sumber sejarah tradisional maupun kolonial.

Anda mungkin juga menyukai