Jurnal Refleksi 4
Jurnal Refleksi 4
HARI IV
NUR’AINA SURYA
I4051201030
2020
JURNAL REFLEKSI
Klien dideskripsikan sebagai seorang laki-laki yang berperawakan botak, kurang rapi,
mempunyai jenggot dan kumis. Dari pengkajian kepada klien, didapat bahwa klien pernah
mencoba bunuh diri dengan meminum racun. Klien sedih dan mengurung diri dikamar nya,
sehingga ia dibawa oleh keluarga nya ke Rumah Sakit Jiwa. Klien bercerita kepada perawat
bahwa klien merasa sedih, karena ia ditinggal meninggal oleh calon istrinya satu bulan
sebelum pernikahannya. Faktor dominan yang mempuyai hubungan erat dengan ide bunuh
diri adalah faktor psikologis (Aulia,Yulastri, Sasmita, 2019).
Klien juga mengatakan bahwa, ia juga sedih karena orang yang berarti baginya yaitu
ayah klien, sudah meninggal dunia. Ibu dan adik-adik nya mempunyai harapan besar kepada
klien sebagai tulang punggung dan pengganti ayahnya. Jadi didapat kesimpulan bahwa
penyebab risiko bunuh diri adalah stres yang berlebihan, gangguan konsep diri, kehilangan
dukungan sosial, kejadian negatif dalam hidup, dan adanya perpisahan (Keliat, 2019).
Kontak mata klien kurang dan klien berulang kali mengatakan bahwa ia meminta
perawat menjaga ibu dan adik adiknya karena ia akan pergi jauh. Klien juga tidak menjaga
kebersihan dirinya sehingga perawat perlu melakukan pengkajian dan diagnosis serta
menetukan skor skala observasi bunuh diri, didapat klien dengan tingkat skor 4 yaitu
observasi ketat dan melekat setiap saat.
Saya mau membuat tugas tugas yang sudah di list kan hari ini, sampai jumpa besok !
DAFTAR PUSTAKA
Aulia,N. Yulastri. Sasmita, H. (2019). Analisis Hubungan Faktor Resiko Bunuh diri
dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Keperawatan, Vol 11 no 4.
Kendal : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
Keliat, B. A., Hamid, A. Y. S., Putri, Y. S. E., Daulima, N. H. C., dkk. (2019). Asuhan
Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.