1. Tanyakan rentang waktu puasa pasien. 2. Untuk pasien glukosa 2PP tanyakan apakah mengkonsumsi obat gula/suntik insulin. 3. Untuk pasien yang akan cek Urine Lengkap tanyakan apakah mengkonsumsi Vitamin C.
FORMULIR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
1. Identitas pasien (nama,usia,no.rm,ruangan,dokter). 2. Data klinis (diagnosa/keluhan/gejala) pasien. 3. Tes pemeriksaan yang diminta.
KRITERIA PENOLAKAN SPESIMEN
1. Sample tanpa label identitas di tabung. 2. Informasi pasien yang tidak lengkap. 3. Sample yang hemolisis. 4. Kesalahan pemilihan antikoagulan / tabung. 5. Pengelolaan transportasi spesimen yang tidak tepat. 6. Perbandingan volume sample dan antikoagulan yang tidak tepat. 7. Jumlah spesimen yang tidak cukup. 8. Diluar batas stabilitas spesimen.
KESALAHAN PADA PENGAMBILAN DARAH
1. Pemasangan tourniquet terlalu lama : Protein (termasuk enzim), Ca2+, Laktat, Fosfat, Mg2+ pH Hemokonsentrasi PT, APTT mungkin memendek (pelepasan tromboplastin jaringan ke dalam sirkulasi darah) 2. Pemompaan : Kalium, Laktat, Glukosa, Mg2+ pH 3. Tidak sekali tusuk kena (terlalu lama) : Trombosit, Fibrinogen PT, APTT memanjang Kalium, LDH, SGPT 4. Pada jalur infuse : Natrium pada infuse saline Kalium pada infuse KCl Glukosa pada infuse dextrose PT, APTT memanjang pada infuse heparin Creatinin, Fosfat, LDH, SGOT, SGPT, Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Eritrosit pada semua jenis infuse. 5. Keterlambatan homogenisasi : Terbentuknya bekuan darah / Clothing. 6. Hemolisis : K+, Mg2+, Fosfat, Aminotransferase, LDH, Fosfatase asam total