Anda di halaman 1dari 4

Nama......

: Fariz Fittrih Firera


Kelas...... : 1A TLM
NIM....... : 210209032
Dosen..... : Bpk. Dicky Yuswardi
Matkul.... : Phlebotomi

RINGKASAN MATERI DOKUMENTASI,PENANGANAN,


PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN SAMPEL

A. DOKUMENTASI
Dokumentasi saat phlebotomi harus berisi informasi lengkap, diantara nya meliputi :

 Cara permintaan pemeriksaan laboratorium,


Contoh : tertulis/via telepon
 Kelengkapan identitas pasien,
Contoh : nama,umur/TTL, alamat,no.rekam medis
 Kelengkapan identitas pengiriman,
Contoh : nama, asal ruangan
 Informasi khusus,
Contoh : sedang berpuasa,ket.klinis,obat
 Jenis pemeriksaan,
Contoh : tentukan tipe tabung
 Sampel,
Contoh : tanggal dan jam pengambilan, jenis sampel,lokasi pengambilan,teknik
pengambilan(vena atau kapiler),jenis transportasi,jam pemrosesan,jam penyimpanan.
 Nama phlebotomi
 Keterangan saat tindakan phlebotomi,
Contoh : sulit atau tidaknya
 Pelabelan pada tabung,
Contoh : kecocokan dengan pasien
B. PENANGANAN SAMPEL
1. Pelabelan :
- Dilakukan phlebotomi:cocokan dengan identitas pasien
- Setelah pengambilan darah selesai
2. Kriteria penolakan sampel :
- Tidak berlabel
- Sampel hemolisis/lipemik/ikterik
- Penggunaan tabung yang salah
- Salah sampel(tak sesuai form)
- Volume sampel tidak adekuat
- Stebilitas sampel tidak baik(selisish lama waktu mulai dari pengambilan sampel dan
penerimaan sampel)
- Seluruh sampel infeksius
- Jenis permintaan:STAT/urgent
- Penundaan pemeriksaan: perhatikan pemisahan serum/plasma dari sel dan
penyimpanan
- Perhatikan stabilitas sampel: suhu,lama penundaan,cahaya
- Lakukan tracking system untuk seluruh sampel:track aliquots-telusuri sampel asal
3. Pemisahan serum/plasma dari sel:
Segera pisahkan dari sel, maksimum 2 jam dari pengambilan pada suhu kamar,kecuali(harus
<2jam).
- Efek lama pemisahan serum sel(2jam): glukosa menurun,kalium dan LDH meningkat.
- Efek lama pemisahan seum sel(8jam): Fe meningkat.
Tetap memperhatikan suhu ruangan, karna dapat mempengaruhi stabilitas analit.*
4. Pengaruh volume tidak adekuat
- Sodium sitrat: PT
- EDTA : PVC,hitung sel,morfologi sel, lipid
- Heparin : kreatinin,kinase,aminoglikosid(gentamicin,tobramycin)
5. Pengaruh sodium fluoride
- Urea nitrogen
C. PENANGANAN TAHAP PRESENTRIFUGASI
1. Serum
- Sampel harus beku sebelum sentrifugasi
- Waspada : 2-80 C tunda pembekuan
- Percepat beku: aktivator( thrombin: 5 menit;tabung gelas/partikel silika:15-30 menit)
2. Plasma
- Sentrifugasi dapat segera setelah pengambilan darah
- Tabung sitrat:homogenisasi 3-4 kali
- Tabung non sitrat: homogenisasi 5-10 kali
3. Suhu 2-80C
- Tidak baik untuk elektrolit
- Baik untuk katekolamin,ammonia,asam laktat,piruvugat,gastrin,PTH,AGD
4. Inhibitor metabolik
Glukosa dalam sodium fluoride:
- Stabil 24 jam(suhu kamar)
- Stabil 48 jam(2-80 C)
- Baik untuk pediatrik:hemotokrit dan leukosit yang tinggi
D. PENANGANAN TAHAP SENTRIFUGASI
1. Gel separator
- RCF dan lama sentrifugasi tergantung pabrik
- Sentrifus swing bucket lebih dianjurkan
- Sentrifus fixed angel: waspadai barier gel(utuh atau tidak)
2. Hemostasis rutin
- PPP(< 10.000/µl)
- 1,500g < 15 menit suhu ruangan
- Swing-out bucket rotor

E. PENANGANAN SAMPEL TAHAP PASCASENTRIFUGASI

1. Batas penyimpanan: serum atau plasma(suhu kamar):8jam


2. >8jam: simpan pada 2-80C
3. >48 jam : bekukan pada ≤200C
4. Penyimpanan pada gel separator: tergantung ketentuan pabrik

F. PENGIRIMAN SAMPEL
 Perhatikan keamanan pengiriman: packaging
 Perhatikan mode pengiriman: hand delivery,kurir(sesuai IATA),pneumatic tube
 Perhatikan kebutuhan sampel: suhu pengiriman (dingin/suhu ruangan), lama pengiriman
sampel(cek jam pengambilan dan jam penerimaan sampel),cahaya
 Posisi tabung selalu vertikal saat pengiriman,kurangi agitasi
 Agitasi saat pengiriman sebabkan hemolisis:
- 20mg/dLHb : plasma pink faintly
- 100mg/dLHb :plasma merah
- Kadar bili rubin 20mg/dLHb tutupi kadar 200mg/dL dalam plasma :plasma tidak tampak
merah
1. Sangat terpengaruh hemolisis, peningkatan:
• LDH
• AST
• Kalium
• Hemoglobin
2. Terpengaruh:
• Peningkatan:FedanALT
• Penurunan :T4
3. Sedikit terpengaruh, peningkatan:
•Phosphor
•Totalprotein
•Albumin
•Magnesium
•Kalsium
•Asamfosfatase
4. Sampel whole blood:Cek hemolisis bila K>5,5mmol/L)
5. Paparan cahaya UV atau artifisial sebabkan penurunan:
• Bilirubin
• VitaminAdanB6
• Beta-carotene
- Porfirin
6. Pneumatic tube aman:
• AlkalinFosfatase
• AST
• Khlorida
• Kreatinin
• Glukosa
• Sodium
• Bilirubin total
• Protein total
• Urea nitrogen
• Asam urat
• Hitung leukosit
• Thrombin time
Hati-hati: LDH,Kalium, Hemoglobin,asam fosfatase
7. Tabung terbuka:
• Peningkatan pH
• Penurunan: Kalsium ion, Asam fosfatase
G. PENYIMPANAN SAMPEL
Buat kebijakan:
- Sampel apa yang akan disimpan
- Tentukan waktu retensi
- Tentukan lokasi penyimpanan(akses mudah mengambil sampel)
- Yakinkan kondisi penyimpanan yang tepat
- Penomoran box sampel
- Tabung gel:
• Serum : 48jam pada 4° C
• Tidak boleh :progesteron, direct antiglubolin testing
(karena dapat merangsang aglutinasi)
- Sampel PT disentrifus/tidak,tertutup:
• 18-24° C,periksa dalam 24jam
• 2-4° C :aktivasi faktor VII,sehingga merubah hasil PT
- Sampel APTT non heparin,sentrifus/tidak, tabung tertutup:
2-4° Catau 18-24° C : periksa dalam 4 jam dari pengambilan
- Sampel aPTT dengan UFH:
• 2-4° C atau 18-24° C:sentrifus dalam 1jam,plasma diperiksa dalam 4jam
- Sampel TT, proteinC ,FactorV ,dan FactorVIII: 2-4°C atau 18- 24°C: sentrifugasi dan
diperiksa dalam 4jam dari pengambilan
- Sampel tertunda diperiksa dalam 24jam(PT) dan 4jam(aPTTdanpemeriksaan lain): plasma
dibekukan pada -20°C (2 minggu) atau -70°C (6bulan)
- Pencairan sampel beku: suhu 37°C dan segera periksa .Bila masih tertunda, simpan pada
suhu4°C (maksimal2jam)
- Hasil aPTT dipengaruhi proses pembekuan

Anda mungkin juga menyukai