empedu
ALT, GGT Dan ALP
Kelompok 5
Hati merupakan salah satu organ yang Kantung empedu adalah organ kecil yang
peranya sangat vital dalam tubuh manusia. terletak di area tengah perut, tepatnya di
bawa hati
Jenis pemeriksaan
1. ALT atau SGPT ( Serum glutamat piruvat transaminase)
Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar enzim SGPT
yang berada dalam darah.
Alat : Bahan :
• Beaker Glass • 2-oxoglutarate 85mmol/L
• Kuvet • L-Alanin 700mmol/L
• Mikropipet • LDH (Lactate Dehydrogenase) lebih dari
• Sentrifugasi 2,300 U/L
• Spektrofotometer • NADH 1mmol/LTRIS pH 7,15 140mmol
• syiringe 3ml
• Tabung Reaksi
Prosedur kerja
Hasil Abnormal :
Hasil Normal : Tingginya kadar ALT dapat disebabkan oleh :
- Pria : kurang dari 50U/l • kerusakan hati, seperti hepatitis atau sirosis
- Wanita : kurang dari 35U/l • keracunan timbal
• paparan karbon tetraklorida
• kerusakan oleh tumor besar (necrosis)
. • obat-obatan
• masa pertumbuhan, terutama pada anak-anak, menyebabkan sedikit
peningkatan ALT
2. GGT (Gamma Glutamyl Transferase)
Enzim GGT dapat ditemukan di berbagai organ tubuh dengan konsentrasi
yang paling tinggi terletak di dalam hati.
• Centrifuge 7. Aquadest
• Jarum 8. Darah
• Microlab 300 9. Kapas alkohol
• micropipet 10. Kapas kering
• Tabung vakum tutup merah 11. Reagen GGT (reagen I&II)
• Yellow tip dan blue tip 12. Serum
13. Tissue
Prosedur pemeriksaan
1. Pra analitik
• siapkan alat dan bahan
• Dilakukan pengambilan darah menggunakan tabung vacum tutup merah
• Darah yang diambil, diamkan selama 15-20 menit pada suhu kamar
• Kemudian sampel tersebut disentrifug selama 5000rpm. Pastikan tidak ada
bekuan
• Pisahkan serum ke wadah lain. Diambil dengan menggunakan pipet tetes
secara hati-hati agar tidak tercampur dengan sel darah
Prosedur pemeriksaan
2. Analitik
3. Pasca analitik
Pengeluaran dan pencatatan hasil nilai :
Abnormal :
• Gagal jantung
• kolestatis
• sirosis
• hepatitis
• Iskemik hati
• Nekrosis hati
• Tumor hati
3. ALP (Alkali Fosfatase)
Alat Bahan
1. Centrifuge 1. Aquadest
2. Jarum 2. Darah
3. Microlab 300 3. Kapas alkohol
4. Micropipet 4. Kapas kering
5. Tabung vacum tutup merah 5. Reagen ALP (reagen I &II)
6. Yellow tip dan blue tip 6. Serum
7. Tissue
Prosedur pemeriksaan
1. Pra Analitik
• Siapkan alat dan bahan
• Dilakukan pengambilan darah menggunakan tabung vacum tutup merah
• Darah yang diambil, didiamkan selama 15-20 menit pada suhu kamar
• kemudian sampel tersebut disentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan
5000rpm. Pastikan tidak ada bekuan
• Pisahkan serum ke wadah lain. Diambil dengan memggunakan pipet tetes
secara hati-hati agar tidak tercampur dengan sel darah
Prosedur pemeriksaan
2. Analitik
3. Pasca analitik
pengeluaran dan pencatatan hasil :
Abnormal :
Peningkatan kadar ALP disebabkan oleh :
• Sirosis
• Tumor hati primer atau metastasis
• Tumor yang menyebar ke tulang
• Patah tulang pada proses penyembuhan
• Penyakit paget pada tulang
• Radang sendi
Terima kasih!