Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL

BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –


HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. Jendral Sudirman KM.3 Cilegon Telp. (0254) 395302

LAMPIRAN
BATAS CAIR TANAH
(ASTM D 4318 – 00)

Tabel 5.4 Gambar Kerja Batas Cair Tanah


No. Gambar Kerja Keterangan

Meletakkan benda uji kira – kira


50 gram kedalam cawan porselen
1. pencampuran dan menambahkan
air suling sedikit demi sedikit lalu
aduk-aduk sampai homogen;

Meletakan benda uji yang sudah


merata dalam alat casagrande,
2. sehingga diukur dari dasar
mangkok benda uji paling tebal 1
cm;

Membuat alur dengan


menggunakan grooving tool
sehingga contoh tersebut dibagi
atas 2 bagian yang sama besar.
3. Pada saat membuat alur, posisi
grooving tool tegak lurus pada
dasar mangkok, dan ujung
bawahnya harus mengenai dasar
mangkok;
Memutar alat tersebut sehingga
mangkok tersebut kelihatan naik
4. turun memukul – mukul alasnya,
dengan kecepatan 2 pukulan
perdetik;

Memutar dilakukan terus menerus


5. sampai terjadi singgungan antara 2
alur tadi ± 12,7 mm;

Mengambil dan memasukkan


6. bagian alur yang bersinggungan
kedalam cawan kadar air;

Mengulangi tahap 1 – 6 sebanyak


4 sample, dengan sample 1
mendapati jumlah ketukan antara
7. 0 – 10 ketukan, sample 2 antara 10
– 20 ketukan, sample 3 antara 20 –
30 ketukan, sample 4 antara 30 –
40 ketukan.
Menimbang benda uji beserta
cawan kadar air dan untuk
8. selanjutnya dimasukkan kedalam
oven dengan temperatur
(110±5)ºC selama 24 jam;

Mengeluarkan benda uji dari oven


9. dan memasukkan kedalam
dessicator ± 1 jam;

Menimbang cawan lagi dan


10.
mencari besar kadar airnya.

Anda mungkin juga menyukai