LANGKAH KERJA
1. Isi botol Le Chatellier dengan kerosin atau naptha sampai permukaan kerosin
atau naptha dalam botol terletak pada skala antara 0 – 1 ml, keringkan bagian
dalam botol diatas permukaan cairan.
2. Rendam botol-botol Le Chatellier ke dalam baki berisi air. Biarkan botol-
botol tersebut terendam selama ± 60 menit.
Gambar 1
Gambar : Botol Le Chatellier di rendam dalam baki berisi air
3. Setelah suhu cairan dalam botol dan air sama, baca tinggi permukaan cairan
terhadap skala botol.
4. Masukkan benda uji kedalam botol sedikit demi sedikit.
Benda Uji
Item Pengujian I II
Berat Benda Uji 64 g 64 g
Volume Benda Uji : ( V2-V1 ) 20,6 ml 20,3 ml
Berat Isi ( ρ ) : Berat Semen 3,11g/ml 3,15 g/ml
( V2-V1 )
Berat Jenis ( Gsp ) : ρ / Ga 3,11 3,15
Berat Jenis Rata-rata 3,13
Catatan : - Dari hasil pengujian didapat hasil berat jenis semen 3,13
Sehingga dapat dikatakan bahwa semen tersebut sudah
tidak murni lagi, karena berat jenis rata-rata semen Portland
adalah 3.15 gr/cm³.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan 5 (lima) benda uji, masing-masing beratnya 300 gram serta air suling
sebanyak 1000 ml.
4. Hentikan mesin pengaduk selama 15 detik, sementara itu bersihkan pasta yang
menempel pada dinding mangkok pengaduk.
5. Aduk kembali pasta selama 60 detik dengan kecepatan pengaduk 285±10
putaran per menit.
6. Buatlah bola dari pasta dengan menggunakan tangan, lalu lemparkan 6 kali
dari tangan kiti ke tangan kanan dan sebaliknua dengan jarak lemparan 15 cm.
Gambar : Membuat bola dari semen dan melemparkanny dari tangan satu ke tangan
yang lain.
PENGUJIAN KONSISTENSI
Catatan : Konsistensi normal terjadi pada saat kadar air semen 26,5 %.
Konsistensi normal pada saat penurunan 10 mm.
LANGKAH KERJA
4. Hentikan mesin pengaduk selama 15 detik, sementara itu bersihkan pasta yang
menempel pada dinding mangkok pengaduk.
5. Aduk kembali pasta selama 60 detik dengan kecepatan pengaduk 285±10
putaran per menit.
6. Buatlah bola dari pasta dengan menggunakan tangan, lalu lemparkan 6 kali
dari tangan kiti ke tangan kanan dan sebaliknua dengan jarak lemparan 15 cm.
Gambar : Membuat bola dari semen dan melemparkanny dari tangan satu ke tangan
yang lain.
8. Letakkan thermometer beton diatas benda uji dan simpan dalam almari lembab
selama 30 menit.
9. Letakkan benda uji pada alat vikat.
Catatan : Waktu ikat awal 46 menit, dimana penetrasi jarum vicat mencapai 25
mm.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan volume air suling yang diperlukan untuk mencapai
konsistensi normal.
Item Pengujian Benda uji 1 Benda uji 2 Benda uji 3 Benda uji 4
Pengamatan Retak / tidak Retak / tidak Retak / tidak Retak / tidak
Pecah / tidak Pecah / tidak Pecah / tidak Pecah / tidak
LANGKAH KERJA
Catatan : Kehalusan butiran semen lolos saringan No. 100 adalah 99,58 %.
Kehalusan semen lolos saringan No. 200 adalah 80,42 %
"Semen termasuk dalam kategori baik"